Lompat ke isi

Tim nasional sepak bola Belgia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belgia
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanDe Rode Duivels
Les Diables rouges
Die Roten Teufel
(Setan Merah)
AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia (RBFA)
KonfederasiUEFA (Eropa)
PelatihRudi Garcia
KaptenYouri Tielemans[1]
Penampilan terbanyakJan Vertonghen (157)[a]
Pencetak gol terbanyakRomelu Lukaku (89)[b]
Stadion kandangStadion Raja Baudouin
Kode FIFABEL
Peringkat FIFA
Terkini 8 Steady (17 Oktober 2025)[2]
Tertinggi1 (November 2015 – Maret 2016, September 2018 – Maret 2022[2])
Terendah71 (Juni 2007[2])
Peringkat Elo
Terkini 8 Kenaikan 3 (19 Januari 2024)[3]
Warna pertama
Warna kedua
Warna ketiga
Pertandingan internasional pertama
 Belgia 3–3 Prancis 
(Uccle, Belgia; 1 Mei 1904)
Kemenangan terbesar
 Belgia 10–1 San Marino 
(Brussel, Belgia; 28 Februari 2001)
Kekalahan terbesar
Inggris Inggris Amatir 11–2 Belgia 
(London, Inggris; 17 April 1909)
Piala Dunia
Penampilan14 (Pertama kali pada 1930)
Hasil terbaikPerunggu 3rd (2018)
Kejuaraan Eropa
Penampilan7 (Pertama kali pada 1972)
Hasil terbaikSilver 2nd (1980)
Liga Negara
Penampilan1 (Pertama kali pada 2021)
Hasil terbaik4th[c] (2021)
Olimpiade Sepak Bola
Penampilan5 (Pertama kali pada 1900)
Hasil terbaikGold 1st (1920)
Situs webrbfa.be

Tim nasional sepak bola Belgia[d] adalah tim yang mewakili Belgia dalam kompetisi sepak bola internasional senior utama pria sejak tahun 1904. Tim ini dikendalikan oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia (RBFA), badan pengatur sepak bola di Belgia, yang merupakan bagian dari asosiasi sepak bola eropa UEFA, dan di bawah yurisdiksi badan sepak bola dunia FIFA. Sebagian besar pertandingan kandang Belgia dimainkan di Stadion King Baudouin di Brussel, dan telah resmi menjadi stadion kandang mereka.

Belgia telah berpartisipasi dalam tiga kompetisi sepak bola internasional terbesar empat tahunan dari empat belas Piala Dunia FIFA tujuh Kejuaraan Eropa UEFA, dan tampil di lima turnamen Olimpiade sepak bola termasuk turnamen Olimpiade 1920 yang mereka menangkan sekaligus menjadi tuan rumah pada edisi tersebut, dan juga berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade 1900. Pertunjukan penting lainnya adalah kemenangan atas empat juara dunia Jerman Barat, Brasil, Argentina, dan Prancis. Belgia juga memiliki persaingan sepak bola lama dengan tetangganya Belanda dan Prancis. Belgia di dikenal sebagai (Setan Merah) julukan ini telah dipakai sejak tahun 1906.

Belgia menjadi tuan rumah pada Kejuaraan Eropa UEFA 1972, dan berhasil meraih juara ketiga. Setelah itu mereka mengalami dua masa keemasan dengan banyak pemain berbakat pada periode pertama yang berlangsung dari tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an, Belgia berhasil finis sebagai juara kedua pada Kejuaraan Eropa UEFA 1980. Pada tahun 2010 Roberto Martínez membawah Belgia memuncaki Peringkat Dunia FIFA untuk pertama kalinya pada November 2015, dan berhasil meraih Juara ketiga pada Piala Dunia FIFA 2018. Sampai saat ini Belgia adalah satu-satunya tim nasional di dunia yang menduduki peringkat teratas FIFA tanpa memenangkan Piala Dunia FIFA atau trofi kontinental lainnya. (Spanyol menduduki peringkat teratas FIFA pada akhir tahun 2008 tanpa memenangkan Piala Dunia FIFA, tetapi telah memenangkan gelar Kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 1964 dan 2008).

Aerial photo of packed stadium
Stadium interior, photographed from the grandstand
Stadion Jubilee di dataran tinggi Heysel/Heizel pada tahun 1935 (kiri), dan Stadion Raja Baudouin pada tahun 2013 (kanan).

Banyak tempat pertandingan kandang Belgia yang dulu dan sekarang di 11 daerah perkotaan telah menjadi tuan rumah pertandingan kandang Belgia. Sebagian besar pertandingan ini telah dimainkan di Brussel di Heysel/Heizel Plateau, di lokasi Stadion Raja Baudouin saat ini — fasilitas serbaguna dengan kapasitas tempat duduk 50.122. Lapangannya juga menjadi tuan rumah latihan terakhir tim sebelum pertandingan domestik. Sejak tahun 2007, sebagian besar persiapan fisik dilakukan di pusat sepak bola nasional di Tubize, atau di tempat latihan Anderlecht di Kuartal Neerpede. Selain pertandingan persahabatan kandang Belgia, di tingkat internasional stadion nasional Belgia juga telah menjadi tuan rumah enam pertandingan Kejuaraan Eropa UEFA.

Pada tahun 1930, untuk memperingati seratus tahun negara tersebut, tempat tersebut diresmikan sebagai Stadion Jubilee dengan pertandingan tidak resmi antara Belgia dan Belanda. Pada saat itu, stadion tersebut memiliki kapasitas 75.000. Pada tahun 1946, namanya diubah menjadi Stadion Heysel sesuai dengan nama kawasan kotanya. Nama baru ini dikaitkan dengan tragedi sebelum final Piala Eropa 1985 atau yang sekarang namanya berubah menjadi Liga Champions UEFA/UCL antara Juventus melawan Liverpool 39 penonton dinyatakan tewas setelah kerusuhan tersebut. Tiga tahun setelah bencana tersebut, rencana renovasi diumumkan pada tahun 1995, setelah dua tahun pengerjaan, stadion yang dimodernisasi itu diberi nama sesuai dengan nama mendiang Raja Baudouin. Pada bulan Mei 2013, wilayah ibu kota Brussel mengumumkan bahwa Stadion Raja Baudouin akan digantikan oleh Eurostadium, di tempat lain di dataran tinggi Heysel pada tahun 2018, rencana pembangunan stadion baru tersebut dibatalkan secara definitif.

Rival sepak bola

[sunting | sunting sumber]
Foto ilustrasi pertandingan piala BelandaBelgia di lapangan Schuttersveld Rotterdam pada tahun 1905.

Saingan utama Belgia dalam dunia sepak bola adalah negara tetangganya Belanda dan Prancis, yang memiliki hubungan budaya dan politik yang erat.[4][5]

Pertandingan antara tim Belgia dan Belanda dikenal sebagai derby negara-negara berdaratan rendah, hingga Mei 2018 mereka telah saling berhadapan dalam 126 pertandingan resmi. Belgia memenangkan empat pertandingan pertama tidak resmi melawan Belanda, tetapi kalah dalam kontes pertama yang diakui FIFA. Kedua tim nasional saling berhadapan dua kali setahun antara tahun 1905 dan 1964, kecuali selama Perang Dunia. Mereka telah bertemu 18 kali di turnamen besar, dan telah memainkan setidaknya 35 pertandingan piala persahabatan: di Belgia untuk Coupe Vanden Abeele, dan di Belanda untuk Rotterdamsch Nieuwsblad-Beker. Keseimbangan keseluruhan menguntungkan Belanda, dengan 55 kemenangan melawan 41 kemenangan Belgia. Tim-tim dari negara-negara dataran rendah bekerja sama dalam inisiatif pengumpulan dana antara tahun 1925 dan 1941; mereka memainkan lima pertandingan tidak resmi untuk amal, FIFA dan Komite Olimpiade Belgia.

Bentrokan antara Belgia dan Prancis dijuluki le Match Sympathique dalam bahasa Prancis ("Pertandingan Persahabatan"); mereka telah mengikuti 78 pertandingan resmi hingga September 2025. Pertandingan pertama antara Belgia dan Prancis terjadi pada turnamen Trofi Évence Coppée yang dimainkan pada tahun 1904. Trofi Évence Coppée adalah pertandingan resmi pertama bagi kedua tim dan pertandingan sepak bola resmi pertama antara negara-negara independen di benua Eropa. Belgia mempertahankan rekor yang lebih baik dengan kemenangan terbanyak selama 100 tahun berikutnya, tetapi sejak 2018 kesenjangan tersebut telah ditutup dengan 5 kekalahan berturut-turut dari Prancis.

Staf pelatih

[sunting | sunting sumber]
Rudi Garcia adalah pelatih kepala timnas Belgia saat ini.
Posisi Nama
Pelatih kepala Prancis Rudi Garcia
Asisten pelatih Prancis Stéphane Jobard
Pelatih kiper Inggris Andy Fairman
Pelatih fisik Belgia Bram Gielen
Manager tim Belgia Piet Erauw
Asisten direktur teknis Belgia Jelle Schelstraete
Ahli ilmu gizi Belgia Janne Geers
Analisis kinerja Belgia Dylan Vanhaeren
Belgia Maxim Wouters
Tim dokter Belgia Kristof Sas
Belgia Geert Declercq
Fisioterapis Belgia James Van Gemert
Belgia Gertjan Jespers
Belgia Sander Nuyens
Inggris Thomas O'Malley

Riwayat kepelatihan

[sunting | sunting sumber]

Sejak 1904 RBFA 26 manajer tetap dan dua manajer sementara secara resmi bertanggung jawab atas tim nasional, ini termasuk satu penyeleksi pemain sepak bola nasional. Hingga Januari 2025, kru yang terdiri dari lebih 30 karyawan RBFA memandu kelompok pemain, termasuk pelatih kepala Prancis Rudi Garcia, asisten pelatihnya Andreas Hinkel, dan Luke Benstead. Di bawah Marc Wilmots, Belgia mencapai peringkat teratas FIFA pada tahun 2015, yang membuatnya mendapatkan gelar pelatih terbaik tahun ini di Globe Soccer Awards 2015. Guy Thys menerima penghargaan manajer tahun ini dari majalah World Soccer pada tahun 1986 setelah hasil pada Piala Dunia FIFA dan kejuaraan Eropa UEFA. Di bawah pelatih Spanyol Roberto Martínez, tim mencapai peringkat tertinggi mereka pada Piala Dunia FIFA dengan finis sebagai juara ketiga pada Piala Dunia FIFA 2018.

Daripada mengembangkan formasi tim atau gaya bermain yang inovatif, manajer Belgia menerapkan taktik konvensional. Pada tiga Piala Dunia FIFA tahun 1930-an, (Setan Merah) berbaris dalam "Piramida" kontemporer 2–3–5. Pada tahun 1954, skuad Doug Livingstone bermain dalam pengaturan "WM" 3–2–5 selama pertandingan Piala Dunia FIFA. Sepanjang sebagian besar pertandingan turnamen mereka pada tahun 1970-an, 1980-an, 1990-an tim bermain dalam formasi 4–4–2. Sejak masa jabatan Raymond Goethals pada tahun 1970-an, kekuatan utama skuad Belgia adalah penggunaan perangkap offside secara sistematis, taktik bertahan yang sudah diterapkan secara intensif pada tahun 1960-an oleh pelatih Anderlecht Pierre Sinibaldi. Menurut jurnalis sepak bola Wim De Bock, ahli taktik Goethals mewakili sepak bola konservatif dan defensif tim nasional Belgia; ia menambahkan bahwa pada tahun 1970-an, kontras antara gaya bermain Belgia dan Total Football Belanda tidak bisa lebih besar.

Pada Piala Dunia FIFA 1998, Georges Leekens memilih formasi 4–3–3 untuk pertandingan grup kedua dan ketiga Belgia. Robert Waseige mengatakan bahwa "di atas segalanya, sistem 4–4–2 miliknya suci", dalam artian ia meninggalkan penyerang yang bagus di bangku cadangan untuk mempertahankan formasi favoritnya. Wilmots memilih formasi 4–3–3 lagi dengan tujuan menunjukkan dominasi sepak bola melawan negara mana pun.

Rekor kompetitif

[sunting | sunting sumber]
Ringkasan
Peristiwa Juara Juara kedua Juara ketiga Posisi keempat
Piala Dunia FIFA 0 0 1 1
Kejuaraan Eropa UEFA 0 1 1 0
Olimpiade Sepak Bola 1 0 1 1
Liga Negara UEFA 0 0 0 1
Total 1 1 3 3

Piala Dunia FIFA

[sunting | sunting sumber]
Amerika Serikat vs Belgia pada tahun 1930 merupakan pertandingan Piala Dunia edisi pertama yang kedua tim ikuti.
Seragam kandang merah tradisional Belgia, dan skuad yang membawah timnas Belgia finis sebagai juara ketiga pada Piala Dunia 2018.
Rekor Piala Dunia FIFA Belgia Rekor kualifikasi Belgia
Tahun Putaran Posisi Mn M S* K GM KG Tim Hasil Mn M S K GM KG
Uruguay 1930 Babak penyisihan grup 11 2 0 0 2 0 4 Tim Memenuhi syarat sebagai undangan
Italia 1934 Babak 16 besar 15 1 0 0 1 2 5 Tim 2 2 0 1 1 6 8
Prancis 1938 Babak 16 besar 13 1 0 0 1 1 3 Tim 2 2 1 1 0 4 3
Brasil 1950 Mengundurkan diri Mengundurkan diri
Swiss 1954 Babak penyisihan grup 12 2 0 1 1 5 8 Tim 1 4 3 1 0 11 6
Swedia 1958 Tidak lolos 2 4 2 1 1 16 11
Chili 1962 3 4 0 0 4 3 10
Inggris 1966 1, kekalahan di playoff 5 3 0 2 12 5
Meksiko 1970 Babak penyisihan grup 10 3 1 0 2 4 5 Tim 1 6 4 1 1 14 8
Jerman Barat 1974 Tidak lolos 2 6 4 2 0 12 0
Argentina 1978 2 6 3 0 3 7 6
Spanyol 1982 Babak penyisihan grup 10 5 2 1 2 3 5 Tim 1 8 5 1 2 12 9
Meksiko 1986 Posisi keempat 4 7 2 2 3 12 15 Tim 2, kemenangan di playoff 8 4 2 2 9 5
Italia 1990 Babak 16 besar 11 4 2 0 2 6 4 Tim 1 8 4 4 0 15 5
Amerika Serikat 1994 Babak 16 besar 11 4 2 0 2 4 4 Tim 2 10 7 1 2 16 5
Prancis 1998 Babak penyisihan grup 19 3 0 3 0 3 3 Tim 2, kemenangan di playoff 10 7 1 2 23 13
Korea Selatan Jepang 2002 Babak 16 besar 14 4 1 2 1 6 7 Tim 2, kemenangan di playoff 10 7 2 1 27 6
Jerman 2006 Tidak lolos 4 10 3 3 4 16 11
Afrika Selatan 2010 4 10 3 1 6 13 20
Brasil 2014 Perempat final 6 5 4 0 1 6 3 Tim 1 10 8 2 0 18 4
Rusia 2018 Juara ketiga 3 7 6 0 1 16 6 Tim 1 10 9 1 0 43 6
Qatar 2022 Babak penyisihan grup 14 3 1 1 1 1 2 Tim 1 8 6 2 0 25 6
Total Juara ketiga 14/22 51 21 10 20 69 74 Total 141 83 27 31 302 147
  Juara    Juara kedua    Juara ketiga    Posisi keempat
* Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan lewat adu penalti.

Kejuaraan Eropa UEFA

[sunting | sunting sumber]
Susunan pemain di final Euro 1980: Belgia (merah) vs Jerman Barat (putih).
Rekor Kejuaraan Eropa UEFA Belgia Rekor kualifikasi Belgia
Tahun Putaran Peringkat Mn M S* K GM KG Skuad Hasil Mn M S K GM KG
Prancis 1960 Tidak ikut serta Tidak ikut serta
Spanyol 1964 Tidak lolos Tidak lolos penyisihan 200224
Italia 1968 Peringkat ke-2 dari 4 6312149
Belgia 1972 Juara ketiga ke-3 dari 4 210133 Skuad Pemenang perempat final 8521134
Republik Federal Sosialis Yugoslavia 1976 Tidak lolos Peringkat pertama dari 4,
Kalah di babak perebutan tempat
8323710
Italia 1980[e] Juara kedua ke-2 dari 8412144 Skuad Peringkat pertama dari 5 8440125
Prancis 1984 Babak penyisihan grup ke-6 dari 8 310248 Skuad Peringkat pertama dari 4 6411128
Jerman Barat 1988 Tidak lolos Peringkat ke-3 dari 5 8332168
Swedia 1992 Peringkat ke-3 dari 4 621376
Inggris 1996 Peringkat ke-3 dari 6 104331713
Belgia Belanda 2000 Babak penyisihan grup ke-12 dari 16 310225 Skuad Lolos otomatis sebagai salah satu tuan rumah
Portugal 2004 Tidak lolos Peringkat ke-3 dari 5 8512119
Austria Swiss 2008 Peringkat ke-5 dari 8 145361416
Polandia Ukraina 2012 Peringkat ke-3 dari 6 104332115
Prancis 2016 Perempat final ke-7 dari 24 530295 Skuad Peringkat pertama dari 6 10721245
Eropa 2020 Perempat final ke-5 dari 24 540193Skuad Peringkat pertama dari 6 101000403
Jerman 2024 Babak 16 besar ke-10 dari 24 4 1 1 2 2 2 Skuad Peringkat pertama dari 6 8 6 2 0 22 4
Total Juara kedua 25 12 3 11 33 30 Total 122 65 28 29 232 119
  Juara    Juara kedua    Juara ketiga/Semifinalis
* Dinyatakan seri termasuk pertandingan babak gugur yang ditentukan lewat adu penalti.

Olimpiade Sepak Bola

[sunting | sunting sumber]
Kemenangan Belgia atas Luksemburg pada babak 16 besar di Olimpiade 1928 dengan skor akhir (5–3).
Penyerang Belgia Robert Coppée membuka keunggulan skor di final Olimpiade 1920 dengan tendangan penalti yang tidak bisa ditepis oleh kiper lawan Rudolf Klapka.
Rekor Olimpiade Sepak Bola Belgia
Tahun Putaran Mn M S K GM KG Tim
Yunani Athena 1896 Tidak ada turnamen sepak bola
Prancis Paris 1900 Medali perunggu100126Tim
Amerika Serikat St. Louis 1904 Tidak ikut serta
Britania Raya London 1908
Swedia Stockholm 1912
Belgia Antwerpen 1920 Medali emas330081Tim
Prancis Paris 1924 Babak 16 besar100118Tim
Belanda Amsterdam 1928 Perempat final3102912Tim
Amerika Serikat Los Angeles 1932 Tidak ada turnamen sepak bola
Jerman Nazi Berlin 1936 Tidak ikut serta
Britania Raya London 1948
Finlandia Helsinki 1952
Australia Melbourne 1956
Italia Roma 1960
Jepang Tokyo 1964
Meksiko Kota Meksiko 1968
Jerman München 1972
Kanada Montreal 1976
Uni Soviet Moskow 1980 Tidak lolos
Amerika Serikat Los Angeles 1984
Korea Selatan Seoul 1988 Tidak ikut serta
Spanyol Barcelona 1992 Tidak lolos
Amerika Serikat Atlanta 1996
Australia Sydney 2000
Yunani Athena 2004
Tiongkok Beijing 2008 Posisi keempat6303710Tim
Britania Raya London 2012 Tidak lolos
Brasil Rio De Janeiro 2016
Jepang Tokyo 2020
Prancis Paris 2024
Total 1 Gelar 14 7 0 7 27 37
  Medali emas    Medali perak    Medali perunggu    Posisi keempat
Edisi yang dicetak tebal tidak diselenggarakan turnamen sepak bola.

Olimpiade sepak bola telah menjadi turnamen U-23 sejak tahun 1992 (tiga pemain berusia di atas 23 tahun atau bisa dibilang pemain senior diperbolehkan masuk ke dalam skuad).

Liga Negara UEFA

[sunting | sunting sumber]
Rekor Liga Negara UEFA Belgia
Fase liga Babak final
Musim LG GRP POS Mn M S K GM KG P/D PI Tahun Tuan rumah Putaran Mn M S K GM KG Skuad
2018–19 A 2 24301965 2019 Portugal Portugal Tidak lolos
2020–21 A 2 165011662 2021 Italia Italia Posisi keempat200235 Skuad
2022–23 A 4 263121187 2023 Belanda Belanda Tidak lolos
2024–25 A 2 38215101212 2025 Jerman Jerman
Total 24 13 2 9 46 32 2 1/4 2 0 0 2 3 5
  Juara    Juara kedua    Juara ketiga    Posisi keempat

Statistik individu

[sunting | sunting sumber]

Penampilan terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Jan Vertonghen adalah pemain Belgia dengan penampilan terbanyak yaitu 157 penampilan.

Hingga 10 Oktober 2025, RBFA mencatat 738 pemain yang tampil di tim nasional senior putra. Dengan 157 caps menurut RBFA, Jan Vertonghen memiliki penampilan terbanyak untuk Belgia. Eden Hazard memulai pertandingan terbanyak sebagai kapten (59). Hector Goetinck memiliki karier terpanjang sebagai pemain sepak bola internasional, pada usia 17 tahun 6 bulan dan 10 hari.

Per 13 Oktober 2025. Catatan dikumpulkan berdasarkan data dari FIFA dan RSSSF. Statistik mencakup tiga pertandingan yang tidak diakui oleh FIFA.[f]

Pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain bersama Belgia.

Peringkat Pemain Penampilan Gol Posisi Karir
1 Jan Vertonghen 157 10 DF 2007–2024
2 Axel Witsel 133 12 MF 2008–sekarang
3 Toby Alderweireld 127 5 DF 2009–2022
4 Eden Hazard 126 33 MF/FW 2008–2022
5 Romelu Lukaku 124 89 FW 2010–sekarang
6 Kevin De Bruyne 115 36 MF 2010–sekarang
7 Dries Mertens 109 21 FW 2011–2022
8 Thibaut Courtois 107 0 GK 2011–sekarang
9 Jan Ceulemans 96 23 MF/FW 1977–1991
10 Timmy Simons 94 6 DF/MF 2001–2016

Pencetak gol terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Romelu Lukaku adalah pencetak gol terbanyak Belgia dengan 89 gol.

Romelu Lukaku adalah pemain Belgia dengan top-skor tertinggi yaitu 89 gol. Mereka yang mencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan adalah Robert De Veen, Bert De Cleyn, dan Josip Weber dengan lima gol. Romelu Lukaku memegang rekor hat-trick terbanyak dengan empat gol. Gol tercepat Belgia setelah kick-off awal dicetak oleh Christian Benteke, 8,1 detik dalam pertandingan melawan Gibraltar pada 10 Oktober 2016.

Per 13 Oktober 2025. Catatan dikumpulkan berdasarkan data dari FIFA dan RSSSF. Statistik mencakup tiga pertandingan yang tidak diakui oleh FIFA.[g]

Pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain bersama Belgia.

Peringkat Pemain Gol Penampilan Perbandingan Karir
1 Romelu Lukaku 89 124 0.72 2010–sekarang
2 Kevin De Bruyne 36 115 0.31 2010–sekarang
3 Eden Hazard 33 126 0.26 2008–2022
4 Bernard Voorhoof 30 61 0.49 1928–1940
Paul Van Himst 30 81 0.37 1960–1974
6 Joseph Mermans 28 56 0.48 1945–1956
Marc Wilmots 28 70 0.4 1990–2002
8 Michy Batshuayi 27 55 0.49 2015–sekarang
9 Robert De Veen 26 23 1.13 1906–1913
Raymond Braine 26 54 0.48 1925–1939

Skuad saat ini

[sunting | sunting sumber]

Pada 7 November 2025, 26 pemain berikut dimasukkan ke dalam skuad untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Kazakhstan dan Liechtenstein masing-masing pada 15 dan 18 November 2025. Selain cedera jangka panjang Romelu Lukaku yang telah diketahui sebelumnya. Sejak bursa transfer internasional, Kevin De Bruyne, Zeno Debast, dan Malick Fofana juga cedera, dan Michy Batshuayi juga absen. Hal ini mengakibatkan Nathan Ngoy dan Romeo Vermant terpilih untuk debut. Pada 10 November, Thibaut Courtois mengundurkan diri karena cedera.[8]

Informasi benar hingga 13 Oktober 2025, setelah pertandingan melawan Wales.[9][10]

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1GK Matz Sels 26 Februari 1992 (umur 33) 11 0 Inggris Nottingham Forest
1GK Senne Lammens 7 Juli 2002 (umur 23) 0 0 Inggris Manchester United
1GK Maarten Vandevoordt 26 Februari 2002 (umur 23) 0 0 Jerman RB Leipzig

2DF Thomas Meunier 12 September 1991 (umur 34) 75 10 Prancis Lille
2DF Timothy Castagne 5 Desember 1995 (umur 29) 58 2 Inggris Fulham
2DF Arthur Theate 25 Mei 2000 (umur 25) 29 1 Jerman Eintracht Frankfurt
2DF Maxim De Cuyper 22 Desember 2000 (umur 24) 14 4 Inggris Brighton & Hove Albion
2DF Brandon Mechele 28 Januari 1993 (umur 32) 5 0 Belgia Club Brugge
2DF Koni De Winter 12 Juni 2002 (umur 23) 4 0 Italia Milan
2DF Diego Moreira 6 Agustus 2004 (umur 21) 1 0 Prancis Strasbourg
2DF Joaquin Seys 28 Maret 2005 (umur 20) 1 0 Belgia Club Brugge
2DF Nathan Ngoy 10 Juni 2003 (umur 22) 0 0 Prancis Lille

3MF Axel Witsel 12 Januari 1989 (umur 36) 133 12 Spanyol Girona
3MF Youri Tielemans Kapten 7 Mei 1997 (umur 28) 79 12 Inggris Aston Villa
3MF Hans Vanaken 24 Agustus 1992 (umur 33) 30 5 Belgia Club Brugge
3MF Amadou Onana 16 Agustus 2001 (umur 24) 24 0 Inggris Aston Villa
3MF Nicolas Raskin 23 Februari 2001 (umur 24) 7 1 Skotlandia Rangers
3MF Charles Vanhoutte 16 September 1998 (umur 27) 1 0 Prancis Nice

4FW Leandro Trossard 4 Desember 1994 (umur 30) 48 11 Inggris Arsenal
4FW Jérémy Doku 27 Mei 2002 (umur 23) 37 5 Inggris Manchester City
4FW Loïs Openda 16 Februari 2000 (umur 25) 29 3 Italia Juventus
4FW Dodi Lukébakio 24 September 1997 (umur 28) 26 2 Portugal Benfica
4FW Charles De Ketelaere 10 Maret 2001 (umur 24) 24 2 Italia Atalanta
4FW Alexis Saelemaekers 27 Juni 1999 (umur 26) 19 1 Italia Milan
4FW Romeo Vermant 24 Januari 2004 (umur 21) 0 0 Belgia Club Brugge

Pemanggilan pemain baru-baru ini

[sunting | sunting sumber]

Para pemain berikut juga telah dipanggil ke skuad dalam 12 bulan terakhir.

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Thibaut Courtois 11 Mei 1992 (umur 33) 107 0 Spanyol Real Madrid v.  Kazakhstan, 15 November 2025 INJ
GK Mike Penders 31 Juli 2005 (umur 20) 0 0 Prancis Strasbourg v.  Kazakhstan, 7 September 2025 INJ
GK Nordin Jackers 5 September 1997 (umur 28) 0 0 Belgia Club Brugge v.  Wales, 9 June 2025
GK Koen Casteels 25 Juni 1992 (umur 33) 20 0 Arab Saudi Al-Qadsiah v.  Israel, 17 November 2024 RET

DF Zeno Debast 24 Oktober 2003 (umur 22) 24 0 Portugal Sporting CP v.  Wales, 13 October 2025
DF Wout Faes 3 April 1998 (umur 27) 28 0 Inggris Leicester City v.  Wales, 9 June 2025
DF Ameen Al-Dakhil 6 Maret 2002 (umur 23) 6 0 Jerman VfB Stuttgart v.  Ukraina, 23 March 2025
DF Killian Sardella 2 Mei 2002 (umur 23) 1 0 Belgia Anderlecht v.  Israel, 17 November 2024
DF Matte Smets 4 Januari 2004 (umur 21) 1 0 Belgia Genk v.  Israel, 17 November 2024

MF Kevin De Bruyne 28 Juni 1991 (umur 34) 115 36 Italia Napoli v.  Wales, 13 October 2025
MF Jorthy Mokio 29 Februari 2008 (umur 17) 1 0 Belanda Ajax v.  Wales, 9 June 2025
MF Bryan Heynen 6 Februari 1997 (umur 28) 1 0 Belgia Genk v.  Ukraina, 23 March 2025
MF Orel Mangala 18 Maret 1998 (umur 27) 23 0 Prancis Lyon v.  Israel, 17 November 2024
MF Arthur Vermeeren 7 Februari 2005 (umur 20) 6 0 Prancis Marseille v.  Israel, 17 November 2024
MF Arne Engels 8 September 2003 (umur 22) 4 0 Skotlandia Celtic v.  Israel, 17 November 2024
MF Albert Sambi Lokonga 22 Oktober 1999 (umur 26) 2 0 Jerman Hamburger SV v.  Israel, 17 November 2024
MF Roméo Lavia 6 Januari 2004 (umur 21) 1 0 Inggris Chelsea v.  Israel, 17 November 2024 INJ

FW Michy Batshuayi 2 Oktober 1993 (umur 32) 55 27 Jerman Eintracht Frankfurt v.  Wales, 13 October 2025
FW Malick Fofana 31 Maret 2005 (umur 20) 5 1 Prancis Lyon v.  Wales, 13 October 2025
FW Romelu Lukaku (Wakil kapten) 13 Mei 1993 (umur 32) 124 89 Italia Napoli v.  Wales, 9 June 2025
FW Johan Bakayoko 20 April 2003 (umur 22) 18 1 Jerman RB Leipzig v.  Israel, 17 November 2024
FW Norman Bassette 9 November 2004 (umur 21) 1 0 Prancis Reims v.  Israel, 17 November 2024
FW Samuel Mbangula 16 Januari 2004 (umur 21) 0 0 Jerman Werder Bremen v.  Israel, 17 November 2024

  • PRE Skuad awal / siaga
  • RET Pensiun dari tim nasional
  • INJ Pemain mengalami cedera
  • ILL Pemain mengalami sakit
  • U21 Dipindahkan ke skuad U21
  • WD Mengundurkan diri dari skuad karena masalah non-cedera
Player on the pitch in national team outfit
Paul Van Himst pada tahun 1964.

Pada dekade pertama, penyerang Robert De Veen mencetak 26 gol dalam 23 penampilan internasional. Richard Henshaw menggambarkan Alphonse Six sebagai pemain terhebat Belgia pada periode sebelum perang yang sering disebut sebagai penyerang paling terampil di luar Inggris Raya. Pemain kunci dari skuad Olimpiade 1920 yang menang adalah Robert Coppée yang mencetak tiga gol melawan Ricardo Zamora dari Spanyol, dan penalti di final Olimpiade 1920. Penyerang Belgia lainnya pada periode antar perang adalah mantan pencetak gol terbanyak Bernard Voorhoof, dan grandmaster sepak bola Belgia Raymond Braine dianggap sebagai salah satu pemain terhebat pada zaman itu.[11]

Pemain lain pada tahun 1940-an dan 1950-an termasuk bek tengah Louis Carré, penyerang Jef Mermans, Pol Anoul, dan Rik Coppens pada Piala Dunia 1954 Pol Anoul bersinar dengan tiga gol, dan surat kabar L'Équipe menobatkan Rik Coppens sebagai penyerang tengah terbaik di ajang tersebut. Tahun 1960-an dan awal 1970-an adalah masa kejayaan penyerang dan empat kali peraih Sepatu Emas Belgia Paul Van Himst, yang kemudian terpilih sebagai Pemain Emas UEFA Belgia tahun 1954–2003, dan pemain terbaik Belgia abad ini oleh IFFHS.[12][13]

Eden Hazard mantan kapten tim dan pencetak gol terbanyak ketiga bagi Belgia.[14]

Pada Ballon d'Or 1965, Paul Van Himst berada di peringkat keempat, mencapai posisi tertinggi Belgia dalam pemilihan sepak bola Eropa. Puluhan tahun setelah Rik Coppens dan Paul Van Himst pensiun dari bermain sepak bola, seorang jurnalis di acara televisi Flemish bertanya kepada mereka, "Siapa dari kalian berdua yang terbaik sebenarnya?". Coppens menjawab: "Saya akan bertanya kepada Paul soal itu... Jika Paul mengatakan itu saya, maka dia benar". Pada tahun 1966, striker Raoul Lambert dan gelandang bertahan Wilfried Van Moer bergabung dengan tim nasional, sementara UEFA memuji Raoul Lambert atas keterampilannya di Euro 1972, Van Moer memenangkan tiga Sepatu Emas dan menyamai peringkat keempat Paul Van Himst di Ballon d'Or 1980.[15][16]

Belgia telah menyaksikan dua gelombang pemain berbakat sejak tahun 1980, yang darinya beberapa pemain di posisi bertahan memperoleh ketenaran internasional. Pada tahun 1980-an dan awal 1990-an, penjaga gawang Jean-Marie Pfaff dan Michel Preud'homme terpilih sebagai penjaga gawang terbaik di Piala Dunia, sementara itu FIFA mengakui gelandang Jan Ceulemans dan Enzo Scifo sebagai kekuatan pendorong skuad Piala Dunia Belgia. Pada tahun 2002 setelah semua pemain dari generasi ini telah pensiun, Marc Wilmots menjadi pencetak gol terbanyak Belgia di Piala Dunia dengan lima gol.[17][18]

Selama 10 tahun dari 2002 hingga 2012 dimana Belgia gagal lolos ke turnamen besar, dan generasi emas lainnya muncul banyak di antaranya mendapatkan penghargaan individu dan tim utama di klub dan kompetisi top Eropa. ​​Ini termasuk bek Vincent Kompany, gelandang Kevin De Bruyne, salah satu gelandang serang terbaik di dunia dan generasinya, dan pemain sayap Eden Hazard, yang telah dipuji sebagai salah satu pemain Chelsea terhebat sepanjang masa, dan salah satu pesepakbola terbaik di dunia pada eranya. Eden Hazard berada di peringkat kedua setelah Romelu Lukaku di papan peringkat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia. Sebutan terhormat dari generasi emas ini adalah Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, Dries Mertens, dan Toby Alderweireld. Pemain-pemain ini membantu Belgia finis sebagai juara ketiga di Piala Dunia FIFA 2018, ini menjadi hasil terbaik tim di turnamen tersebut, dan mencapai peringkat 1 FIFA dua kali sejak 2015.[19][20]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Skuad juara Olimpiade sepak bola Belgia pada tahun 1920, dan salah satu dari 154 medali emas yang diberikan pada Olimpiade 1920.

Kontinental

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan tim

[sunting | sunting sumber]

Ringkasan

[sunting | sunting sumber]
Kompetisi123Total
Piala Dunia FIFA 0011
Olimpiade Sepak Bola 1012
Kejuaraan Eropa UEFA 0112
Total1135

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Aerts, Bart; Buyse, Frank; Colin, François; Cornez, Pierre; Decoster, Gilles; Deferme, Dirk; et al. (2013). De Rode Duivels. Het officiële boek [The Red Devils. The official book] (dalam bahasa Belanda). Veurne: Uitgeverij Kannibaal. ISBN 978-94-91376-66-5.
  • Colin, François (2014). De Rode Duivels 1900–2014 [The Red Devils 1900–2014] (dalam bahasa Belanda). Veurne: Uitgeverij Kannibaal. ISBN 978-94-91376-77-1.
  • Hubert, Christian (1994). De Montevideo à Orlando [From Montevideo to Orlando] (dalam bahasa Prancis). Brussels: Labor. ISBN 978-2-8040-1009-6.
  • Hubert, Christian (2006). Le siècle des Diables Rouges [The century of the Red Devils] (dalam bahasa Prancis). Brussels: Luc Pire. ISBN 978-2-87415-684-7.
  1. Penampilan dan gol melawan Rumania pada 15 sebenarnya 14 November 2012, melawan Luksemburg pada 26 Mei 2014 dan melawan Republik Ceko pada 5 Juni 2017 dihitung oleh RBFA tetapi tidak diakui secara resmi oleh FIFA – dua yang pertama karena jumlah pergantian pemain yang berlebihan menurut hukum permainan, yang terakhir karena federasi sepak bola Belgia dan Ceko terlambat meminta pertandingan resmi.
  2. Penampilan dan gol melawan Rumania pada 15 sebenarnya 14 November 2012, melawan Luksemburg pada 26 Mei 2014 dan melawan Republik Ceko pada 5 Juni 2017 dihitung oleh RBFA tetapi tidak diakui secara resmi oleh FIFA – dua yang pertama karena jumlah pergantian pemain yang berlebihan menurut hukum permainan, yang terakhir karena federasi sepak bola Belgia dan Ceko terlambat meminta pertandingan resmi.
  3. Posisi keempat adalah posisi dimana tidak ada penghargaan apapun yang diberikan piala maupun medali.
  4. Belanda: Belgisch nationaal voetbalelftal
    Prancis: Équipe nationale belge de football
    Jerman: Belgische Fußballnationalmannschaft
  5. Dari edisi pertama Euro 1960 sampai dengan edisi ini Euro 1980, UEFA masih menerapkan pertandingan perebutan tempat ketiga untuk tim yang kalah di babak semifinal, tetapi di Euro 1984 format tersebut dihapus oleh UEFA tanpa alasan yang jelas, dan sampai sekarang tim yang kalah di babak semifinal langsung tersingkir tanpa adanya pertandingan perebutan tempat ketiga.
  6. Perlu dicatat bahwa RBFA tidak menghitung penampilan yang diperoleh dalam tujuh pertandingan Olimpiade Musim Panas Belgia, dan bahwa RBFA memasukkan pertandingan persahabatan Belgia pada tanggal 14 November 2012, 26 Mei 2014, dan 5 Juni 2017 yang tidak diakui FIFA.[6]
  7. Perlu dicatat bahwa RBFA tidak menghitung penampilan yang diperoleh dalam tujuh pertandingan Olimpiade Musim Panas Belgia, dan bahwa RBFA memasukkan pertandingan persahabatan Belgia pada tanggal 14 November 2012, 26 Mei 2014, dan 5 Juni 2017 yang tidak diakui FIFA.[7]
  8. Pertandingan sepak bola Olimpiade 1900 bukanlah turnamen antar negara melainkan turnamen antar klub sepak bola, hal ini membuat FIFA tidak mengakui edisi tersebut sebagai turnamen resmi, tetapi setelah beberapa tahun menjelang FIFA akhirnya mengakui turnamen tersebut. Belgia mengutus Universitas Brussel untuk berpartisipasi pada edisi tersebut. Universitas Brussel adalah sebuah klub sepak bola dahulu tapi sekarang berubah menjadi sebuah Universitas bukan lagi sebuah klub sepak bola.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "Tielemans named as new Belgium captain". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2025-09-03. Diakses tanggal 2025-09-03.
  2. 1 2 3 "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 17 Oktober 2025. Diakses tanggal 17 Oktober 2025.
  3. Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
  4. "Relations to the Netherlands – Belgium". Government of the Netherlands. Diakses tanggal 20 August 2015.
  5. "La France et la Belgique" [France and Belgium] (dalam bahasa Prancis). France Diplomatie. Diarsipkan dari asli tanggal 29 June 2016. Diakses tanggal 22 August 2015.
  6. "FIFA Century Club" (PDF). FIFA. Diakses tanggal 22 February 2024.
  7. "FIFA Century Club" (PDF). FIFA. Diakses tanggal 22 February 2024.
  8. "26 RED DEVILS FOR WORLD CUP QUALIFIERS AGAINST KAZAKHSTAN AND LIECHTENSTEIN". Royal Belgian Football Association. Diakses tanggal 8 November 2025.
  9. "Belgium-North Macedonia; UEFA.com". UEFA.
  10. "Most Belgium Caps". EU-Football.info.
  11. Murray 1998, hlm. 63.
  12. Scholten, Berend (21 January 2011). "Belgium still bows to Van Himst". UEFA. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 November 2015. Diakses tanggal 3 May 2014.
  13. Leme de Arruda, Marcelo (21 January 2000). "IFFHS' Players and Keepers of the Century for many countries". RSSSF. Diarsipkan dari asli tanggal 30 June 2016. Diakses tanggal 14 May 2015.
  14. "World Cup 2018: England finish fourth after Belgium defeat". BBC Sport. Diakses tanggal 14 July 2018.
  15. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GoScho
  16. Pierrend, José Luis (1 May 2005). "European Footballer of the Year ("Ballon d'Or") 1980". RSSSF. Diarsipkan dari asli tanggal 16 July 2016. Diakses tanggal 16 July 2016.
  17. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rsssf2002
  18. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rsssf98
  19. "World Cup 2018: England finish fourth after Belgium defeat". BBC Sport. 14 July 2018. Diakses tanggal 16 July 2018.
  20. "Men's Ranking", FIFA, 24 October 2019, diakses tanggal 18 November 2019
  21. "FIFA Team of the Year". topendsports.com (dalam bahasa Inggris). 22 January 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 27 November 2024.
  22. "Red Lions volgen Nina Derwael op met winst van Nationale Trofee voor Sportverdienste". De Standaard (dalam bahasa Belanda). 7 November 2019.
  23. "Rode Duivels zijn grote slokop op Sportgala" (dalam bahasa Belanda). Sporza. 14 December 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 14 December 2014. Diakses tanggal 14 December 2014.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Tautan eksternal

[sunting | sunting sumber]