Lompat ke isi

Korps Marinir Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari KKO)
Korps Marinir Republik Indonesia
AktifNovember 15, 1945; 79 tahun lalu (1945-11-15)
NegaraIndonesia Indonesia
Tipe unitMarinir
PeranPeperangan Amfibi
Jumlah personel40.000[1]
Bagian dariTNI Angkatan Laut
MarkasJakarta Pusat
JulukanHantu Laut
"Baret Ungu"
MotoJalesu Bhumyamca Jayamahe
"Di Darat dan Di Laut Kita Jaya"
Baret Ungu' 
HimneMars:Jalesu Bhumyamca Jayamahe
Hymne:Jika Kau Ingin Jadi Marinir
MaskotKeris Samudera
Pertempuran
Situs webmarinir.tnial.mil.id
Tokoh
PanglimaLetnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi
Kepala StafMayor Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla.
InspekturBrigadir Jenderal TNI (Mar) Ahmad Fajar, S.M.
Kepala Kelompok Staf AhliBrigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, M.M.
Insignia
Bendera
Patch
Lambang

Korps Marinir Republik Indonesia (disingkat Kormar RI, juga dikenal sebagai Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut disingkat Kormar TNI AL) adalah sebuah unit pasukan Tentara Nasional Indonesia yang menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar strategis, pembinaan potensi maritim, serta pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir untuk menjadi kekuatan pertahanan keamanan dalam rangka OMP dan OMSP.

Korps Marinir RI memiliki kedudukan sebagai Komando Utama Operasi Tentara Nasional Indonesia dan Komando Utama Pembinaan TNI Angkatan Laut.[2]

Korps Marinir dipimpin oleh seorang Panglima yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Markas Korps Marinir terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.[3][4][5] pada saat ini, Korps Marinir terdiri dari tiga divisi, yaitu:

Awal Pembentukan

[sunting | sunting sumber]

Cikal bakal Korps Marinir RI bermula dari tanggal 15 November 1945, di mana nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948 pada tanggal 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam jajaran Angkatan Laut.

Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) kembali menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975.

Usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 maka di seluruh pelosok Nusantara terbentuklah Badan-Badan perjuangan yang bertujuan mempertahankan kemerdekaan.

Di bidang kelautan, para pejuang laut yang terdiri dari para pemuda pelayaran, nelayan, bekas K.M, Kaigun, Heiho membentuk satuan-satuan di pangkalan seluruh Indonesia seperti Marine Keamanan Rakyat, Tentara Keamanan Rakyat, Corps Marinier, Pasukan Laut dan Korps Keamanan Pantai.

Pada tanggal 15 Nopember 1945 di Pangkalan IV ALRI Tegal tercantum Nama Corps Mariniers yang merupakan cikal bakal terbentuknya Korps Marinir RI.

Pada tanggal 9 Oktober 1948 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor: A/565/1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam Angkatan Laut sehingga seluruh satuan kelautan tersebut dilebur menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL).

Korps Marinir pada periode perang kemerdekaan merupakan komponen terbesar dalam tubuh ALRI (TNI AL). Hal tersebut disebabkan situasi perjuangan bangsa yang mengharuskan lebih banyak mengadakan kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas operasi di darat dari pada di laut.

Khusus untuk Corps Marinier (CM) yang terdapat di Pangkalan IV Tegal mempunyai tujuh (7) batalyon yang bermarkas di Tegal dengan Komandan yang pertama Mayor Agoes Soebekti. Persenjataan dan perlengkapan yang semula bervariasi disempurnakan dengan senjata jenis Johnson dari FN (Belgia).

Pada tahun 1955-1959 KKO-AL mengalami perubahan dalam bidang organisasi. Pembinaan personil dan material pada periode ini juga mengalami kemajuan-kemajuan di antaranya melalui bidang pendidikan.

Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan Ziarah ke Makam Letkol Mar (Ant) Arthur Solang di Taman Makam Pahlawan Kairagi Weru, Paal Dua kota Manado, Sulawesi Utara
Prajurit Yonmarhanlan VI Makassar melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Palopo di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Pada masa ini KKO-AL menghadapi situasi dan kondisi Trikora, Dwikora dan G.30.S/PKI. Untuk Susunan organisasi terdiri atas Markas Besar KKO-AL Komando Utama KKO-AL, Pastermar, Paskohanmarnas dan Unsur-unsur Pelayanan Kotama.

Semasa Orde Baru (1966-1998) terjadi reorganisasi di mana Paskoarma I dan II serta Pasinko dilebur menjadi Paskoarma dengan kekuatan 2 Brigade.

Sesuai Renstra Hankam I tahun 1974-1978 bidang TNI-AL, dilaksanakan pula penyederhanaan struktur organisasi KKO-AL yang kemudian diikuti dengan likuidasi Batalyon 6, 8, dan 10 di wilayah Barat (Jakarta) serta Batalyon 7 dan 9 di wilayah Timur (Surabaya).

Bagi para anggota dari Batalyon Batalyon yang terkena likuidasi tersebut, sebagian dimasukkan kedalam Batalyon yang masih aktif dan sebagian lagi disalurkan ke dalam Depatransit dan Lembagalembaga pemerintah lainnya di wilayah Barat dan Timur.

Pada tahun 1975 terjadilah suatu peristiwa yang penting bagi keberadaan Korps dimana nama Korps Komando Angkatan Laut yang telah digunakan sejak tahun 1950 dikembalikan lagi menjadi Korps Marinir RI sesuai dengan sejarah lahirnya Korps sejak tahun 1945.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 14 Nopember 1975. Pada tahun 1984 Korps Marinir RI kembali mengadakan reorganisasi kekuatan.

Kekuatan yang dimiliki saat itu adalah 2 Brigade Infanteri Korps Marinir, 1 Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir, 1 Resimen Bantuan Administrasi Korps Marinir, 1 Komando Latihan Korps Marinir dan 2 Pangkalan Korps Marinir di Jakarta dan Surabaya.

Selanjutnya sebelum era reformasi, kekuatan tersebut ditambah dengan masuknya satuan Detasemen Jala Mangkara dan Rumah Sakit TNI AL Marinir Cilandak sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir Pada Era Reformasi (1998), Prajurit-prajurit Korps Marinir tercatat memiliki peran yang cukup besar dalam meredam dan mengeliminasi dampak dari kerusuhan-kerusuhan tersebut.

Korps Marinir, bukan saja berhasil dalam menangani dan meredam gerakan dan aksi massa tetapi juga Prajurit-prajurit Korps Marinir telah mampu menjadi bagian penting penyelamat bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di negeri ini.

Demikian juga dalam mengatasi kerusuhan bernuansa SARA yang terjadi di Maluku dan Maluku Utara, Korps Marinir telah mampu menunjukkan dirinya sebagai prajurit profesional.

Dengan pendekatan yang persuasif, Prajurit-prajurit Korps Marinir bisa diterima menjadi mediator dan penengah bagi kelompok-kelompok yang bertikai. Bahkan lebih dari itu keberadaan Prajurit-prajurit Korps Marinir di daerah konflik itu mampu menjadi motivator dan dinamisator bagi rekonsiliasi dan perdamaian.

Dalam rangka meningkatkan pembinaan dan standardisasi kemampuan tempur pasukan Marinir, Kepala Staf TNI AL mengeluarkan keputusan Nomor. Kep/08/III/2001 tanggal 12 Maret 2001 tentang likuidasi Brigif-1 Marinir, Brigif-2 Marinir, Menbanpurmar dan Menbanminmar selanjutnya membentuk Pasukan Marinir-1 (Pasmar-1) dan Brigade Marinir Berdiri Sendiri (Brigmar BS).

Dengan demikian Satuan-Satuan Komando Pelaksana Korps Marinir terdiri dari Pasukan Marinir-1 di Surabaya, Lanmar Surabaya, Kolatmar di Surabaya, Brigmar BS di Jakarta, Denjaka di Jakarta, Lanmar Jakarta dan Rumkitalmar Cilandak di Jakarta.

Kekuatan Pasmar-1 terdiri dari Brigade Infanteri Marinir, Resimen Kavaleri Marinir, Resimen Artileri Marinir, Resimen Bantuan Tempur Marinir, Batalyon Intai Amfibi serta 4 Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan.

Sedangkan Kekuatan Brigade Marinir BS terdiri dari 3 Batalyon Infanteri Marinir, Detasemen Bantuan Tempur, Detasemen Kavaleri, Detasemen Artileri, Detasemen Intai Amfibi dan 2 Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan.

Pada tahun 2004 terjadi pula reorganisasi kekuatan di tubuh Korps Marinir dengan terbentuknya Pasmar-2 hasil likuidasi Brigmar BS. Kekuatan yang dimiliki Korps Marinir saat itu adalah Pasmar-1 yang membawahi Brigif-1 Marinir, Menkav-1 Marinir, Menart-1 Marinir, Menbanpur-1 Marinir, Yon Taifib-1 Marinir dan 4 Yonmarhanlan.

Pasmar-2 yang membawahi Brigif-2 Marinir, Menkav-2 Marinir, Menart-2 Marinir, Menbanpur-2 Marinir, Yon Taifib 2 Marinir dan 4 Yonmarhanlan. Selanjutnya terdapat pula Brigif-3 Marinir yang membawahi Yonif-7, 8 dan 9 Marinir. Komando Pelaksana lain berupa 2 Lanmar Jakarta dan Surabaya, Kolatmar, Denjaka dan Rukitalmar Cilandak.

Marinir ke depan Seiring dengan rencana validasi organisasi TNI Angkatan Laut yang akan dikembangkan menjadi Komando Armada RI dengan membawahi 3 Komando Wilayah Laut, maka organisasi Korps Marinir pun akan mengalami validasi dengan adanya pengembangan kekuatan menjadi 3 Pasmar.

Validasi yang terjadi di jajaran Korps Marinir adalah Likuidasi Resimen Artileri, Resimen Kavaleri, Resimen Bantuan Tempur Pasmar 2, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta dan Yonmarhanlan V Surabaya, perubahan Yonmarhanlan menjadi Yonif & diregrouping dalam hubungan Brigade Infanteri, pembentukan Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Korps Marinir, Satuan Intai Para Amfibi Korps Marinir dan Detasemen Zeni Korps Marinir.

Korps Marinir pernah Terpisah dari TNI AL

[sunting | sunting sumber]

berawal dari dibentuknya Corps Mariniers (CM), cikal bakal Marinir pada 15 November 1945 di Pangkalan IV ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) Tegal.

Corps Mariniers ini dibentuk awalnya sebagai “pendidikan” para pelaut Indonesia yang tergabung di ALRI, agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat. Kebanyakan, instruktur Corps Mariniers ini berasal dari lulusan sekolah pelayaran. Tapi setidaknya ada satu di antara mereka yang pernah mengenyam pendidikan tempur di darat.

Salah satu instruktur yang punya pengalaman pendidikan pertempuran di darat itu adalah Tatang Rusmaja. Seorang jebolan PETA (Pembela Tanah Air). Yang dilatih bukan hanya para personel ALRI dan pemuda asal Tegal, tapi juga dari luar kota. Sebagaimana pasukan ALRI lainnya di berbagai daerah, Corps Mariniers juga pada akhirnya terpaksa ikut bergerilya di darat karena minus alutsista laut.

Di tempat-tempat lain, pasukan ALRI ini banyak dikenal sebagai “ALRI Gunung” karena memang lebih sering bertempur di pedalaman hutan dan kaki gunung, ketimbang di laut. Tapi mereka belum termasuk Corps Mariniers karena korps anyar ini baru eksis di Pangkalan IV ALRI di Tegal, belum ada di pangkalan lainnya. Khusus para personel Corps Mariniers asal Pangkalan IV Tegal, sekiranya 25 kali mereka mengirim pasukan ke front Semarang di masa revolusi, untuk ikut Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Angkatan Darat mempersempit gerak pasukan Belanda.

Di tengah-tengah masa revolusi, tepatnya pada 17 Maret 1948 sempat terjadi yang namanya “Re-Ra” alias Reorganisasi dan Rasionalisasi. Saat itu karena Corps Mariniers dari Pangkalan Tegal ini sudah banyak pengalaman tempur di darat, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkannya dari TNI AL.

Corps Mariniers kemudian dileburkan ke dalam TNI AD Divisi Diponegoro dengan nama Resimen Samudera yang terbagi menjadi lima batalion. Sedangkan tentara laut yang ingin tetap berada di TNI AL, harus mengajukan surat permohonan kepada Menteri Pertahanan dan Panglima Besar Angkatan Perang Mobil.

Baru pada 9 Oktober 1948, keluar Surat Keputusan No. A/565/1948 dari Menteri Pertahanan, di mana surat itu menetapkan pembentukan Korps Komando di lingkungan TNI AL. Kendati begitu, penerimaan personelnya baru dilakukan pasca-Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949.

Seleksi penerimaannya dihelat di Pangkalan Utama Surabaya pasca-diserahkan pada Indonesia sebagai dampak KMB. Sekira 1.200 personel yang terpilih akan jadi Pasukan Amfibi TNI AL.

Tapi setelah ditelisik lebih jauh, ternyata 95 persen dari 1.200 orang yang diterima itu merupakan personel yang dahulunya Corps Mariniers Tegal juga. Dari semua personel Korps Komando Operasi Angkatan Laut (KKO AL) yang tercatat pada 1950, 90 persennya juga mantan Corps Mariniers Pangkalan IV Tegal.

Maka dari itu, eksistensi Corps Mariniers yang dibentuk 15 November 1945 seperti yang disebutkan di paragraf-paragraf sebelumnya, bisa dibenarkan merupakan cikal bakal Korps Marinir TNI AL saat ini.

Setelah pembentukan KKO TNI AL, para pembesarnya sempat meniatkan satuan khusus ini mengacu pada Korps Marinir Inggris dan Belanda. Kedua negara ini masih menyatukan Korps Marinir dengan Angkatan Laut. Tidak seperti Amerika Serikat yang Korps Marinirnya terpisah dari AL.

Namun pada akhirnya, pendidikan angkatan pertama KKO ini diarahkan ke Amerika Serikat, selain juga ke Belanda. Sementara nama Korps Marinir baru kembali dipakai pasca keluar Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 pada 15 November 1975.[6]

Kronologis

[sunting | sunting sumber]

Tahun 1958, Warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus, Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh.

Selanjutnya baret tersebut dilengkapi dengan emblem. Pada awalnya emblem Korps Marinir berbentuk segi lima warna merah dengan lambang topi baja Romawi dan dua pedang bersilang ditengahnya. Pemasangan emblem di baret terletak di samping kiri depan.

Tahun 1962, Bertepatan dengan HUT yang ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh pita dengan tulisan “Jalesu Bhumyamca Jayamahe” dan terdapat tulisan “Korps Komando” di bawahnya. Di antara tulisan Korps dengan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir.

Seluruh lambang dan tulisan emblem tersebut terbuat dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima. 1968, Diadakan lagi sedikit perubahan yaitu dengan member garis pinggir “Kuning” dari segi lima merahnya. 1975, Berdasarkan Skep Kasal No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 14 Nopember 1975 nama Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL) kembali berubah nama menjadi Korps Marinir sesuai dengan nama lahirnya Korps Marinir sejak tahun 1945.

Tahun 1976, Kepala Staf Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/2084/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976, tentang Perubahan Emblem Korps Marinir. Perubahan tersebut adalah dengan menambah Jangkar sebagai latar belakangnya, pita bertuliskan “Korps Komando” berubah menjadi “Korps Marinir” dan angka “1945” tetap sebagai tanda lahirnya.

Emblem tersebut dipasang pada baret dengan ketentuan bahwa tengah-tengah dasar emblem terletak tepat di atas ujung luar kening mata kiri. Sehingga Emblem tersebut secara resmi mulai dipakai tepat pada peringatan HUT ke-31 Korps Marinir tanggal 15 November 1975.

  • Emblem KKO-AL Digunakan tahun 1960-1962 Berdasarkan Skep Komandan KKO AL Tanggal 04 Januari 1961 Nomor Skep: 02/KP/KKO/1961.
  • Emblem KKO-AL Digunakan tahun 1962-1976 Berdasarkan Skep Panglima Komando Tanggal 10 September 1962 Nomor Skep: 5030.6.
  • Emblem KORPS MARINIR Digunakan tahun 1976 - Sekarang Berdasarkan Skep KASAL Tanggal 20 Oktober 1976 Nomor Skep: Skep/2084/X/1976

Simbolisme Lambang Rasmi Kormar

[sunting | sunting sumber]
  • Keris Hitam Keris Samudera - menghormati warisan angkatan laut kerajaan Hindu dan Buddha awal, Kerajaan Larantuka dan semua kesultanan Islam kemudian yang merupakan bagian dari Indonesia modern
  • Peta Indonesia pada Bunga Teratai Biru - Peta Indonesia pada bunga teratai biru melambangkan tanggung jawab nasional Korps Marinir dalam membela Indonesia melalui operasi tempur amfibi laut dan darat
  • Jangkar Emas dengan Rantai Hitam - mengakui tradisi angkatan laut di jajaran Korps Marinir dan layanan berkelanjutan mereka sebagai cabang khusus dan layanan dalam TNI-AL
  • Motto Rasmi Jalesu Bhumyamca Jayamahe ("Di Darat dan Di Laut Kita Jaya") – Motto Korps Marinir dalam bahasa Sansekerta mencerminkan tugasnya untuk membantu bangsa memenangkan semua kemenangan dalam operasi darat, udara, dan laut amfibi, non-konvensional dan konvensional, gulungan emas yang memuat motto tersebut juga mengingat warisan budaya negara yang dipertahankannya.

Peristiwa yang melibatkan Korps Marinir

[sunting | sunting sumber]
Pengangkatan jenazah di Lubang Buaya

Kesatrian Marinir

[sunting | sunting sumber]
  • Kesatrian Marinir Kahpi Suriadireja Piabung, Lampung
  • Kesatrian Marinir Ali Sadikin, Jakarta Pusat
  • Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan
  • Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda, Jakarta Utara
  • Kesatrian Marinir Arthur Solangs Cilandak, Jakarta Selatan
  • Kesatrian Marinir Zainal Abidin Kwini, Jakarta Pusat
  • Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo
  • Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan, Sidoarjo
  • Kesatrian Marinir Ewa Pangalila Gunungsari, Surabaya
  • Kesatrian Marinir Soepraptono Semarung Ujung, Surabaya
  • Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya
  • Kesatrian Marinir Sugeng Hardjo Taruno Baluran, Situbondo
  • Kesatrian Marinir Agoes Soebekti Kota Sorong
  • Kesatrian Marinir Abraham Oktavianus Atururi Sorong

Struktur organisasi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan hasil validasi organisasi maka perwira tinggi di Korps Marinir

  1. Letnan Jenderal = 1 orang
  2. Mayor Jenderal = 4 orang
  3. Brigadir Jenderal = 14 orang

Eselon Pimpinan

[sunting | sunting sumber]
  1. Panglima Korps Marinir: Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP.
  2. Kepala Staf Korps Marinir: Mayor Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla.

Eselon Pelaksana Pimpinan

[sunting | sunting sumber]
  1. Inspektur Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) (Mar) Ahmad Fajar
    1. Inspektur Operasional dan Latihan: Kolonel Mar Nanang Purwoko
    2. Inspektur Umum: Kolonel Mar Encep Wahyu Gumelar
    3. Inspektur Perbendaharaan: Letkol Mar Sunarto
  2. Kepala Kelompok Staf Ahli Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief
    1. Sahli A Bidang Operasi: Kolonel Mar Supriyadi
    2. Sahli B Bidang Latihan: Kolonel Mar. Ernst Rikumahu, CRMP.
    3. Sahli C Bidang Menejemen: Kolonel Mar. Jumino, M.Tr.Hanla., CIQnr., CIQar.
    4. Sahli D Bidang Tekinfomil: Kolonel Mar Antonius Johan Armadi
    5. Sahli E Bidang Kersamil: Kolonel Mar A.A Gede Agung Jayaputra
    6. Sahli F Bidang Komsos & Potmar: Kolonel Mar Karlos Rehabiam Deda
  3. Asisten Perencanaan dan Anggaran Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han.
  4. Asisten Intelijen Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, S.E., M.M.
    • Wakil Asisten Intelijen Panglima Korps Marinir: Kolonel Mar Teguh Santoso
  5. Asisten Operasi Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., M.M., M.Tr.Opsla.
  6. Asisten Personel Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla.
  7. Asisten Logistik Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Efhardian, M.Tr.Opsla.
  8. Asisten Teritorial Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP.
    • Wakil Asisten Teritorial Panglima Korps Marinir: Kolonel Mar
  9. Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima Korps Marinir: Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han.
    • Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima Korps Marinir: Kolonel Mar

Eselon Pelayanan

[sunting | sunting sumber]
  1. Dandenma Mako Kormar : Kolonel Mar Fauzi Safii
  2. Kepala Koordinator Administrasi: Letkol Mar Tri Yudha
  3. Kepala Sekertarian Umum: Letkol Mar Hadi Wibowo
  4. Kepala Pusat Komando dan Pengendalian: Letkol Mar Eko Budi Prasetyo Adi Santoso
  5. Kepala Akuntansi: Letkol Laut (S) Seno Rioutomo

Eselon Pelaksana Pusat

[sunting | sunting sumber]
  1. Kepala Dinas Penerangan: Kolonel Mar Aang Andy Warta
  2. Kepala Dinas Administrasi dan Personel: Kolonel Mar Eko Puji Suryanto
  3. Kepala Dinas Hukum: Kolonel Laut (KH) Ali
  4. Kepala Dinas Kesehatan: Kolonel Laut (K) Yendri Januardi
  5. Kepala Dinas Provos: Kolonel Mar Afin Dudun Abisantha
  6. Kepala Dinas Material: Kolonel Mar Tommy Dwijanto
  7. Kepala Dinas Pemeliharaan Material: Kolonel Mar Tommy Dwijayanto
  8. Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan: Kolonel Mar
  9. Kepala Dinas Teritorial: Kolonel Mar
  10. Kepala Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika: Kolonel Mar Muhammad Nur R
  11. Kepala Dinas Senjata dan Elektronik: Kolonel Laut (E) Risang Sadewa
  12. Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data: Kolonel Mar Kristiyono
  13. Kepala Keuangan Wilayah: Kolonel Laut (S) Dyendy Novianto Sanny, S.E., M.Tr.Hanla.

Eselon Komando Pelaksana Utama

[sunting | sunting sumber]
  1. Komandan Pasukan Marinir 1
    1. Komandan Pasukan Marinir 1: Mayor Jenderal TNI (Mar) Ili Dasili, S.E.
    2. Wakil Komandan Pasukan Marinir 1: Brigjen TNI (Mar) Wahyudi Saputra, S.E., M.M.
  2. Komandan Pasukan Marinir 2
    1. Komandan Pasukan Marinir 2: Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Oni Junianto, S.A.P, M.M.
    2. Wakil Komandan Pasukan Marinir 2: Brigjen TNI (Mar) Arinto Beny Sarana, S.E., M.M.
  3. Komandan Pasukan Marinir 3
    1. Komandan Pasukan Marinir 3: Mayor Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M.
    2. Wakil Komandan Pasukan Marinir 3: Brigjen TNI (Mar) Andi Sultan Alimudin, M.Tr.Opsla., M.Han.

Eselon Komando Pelaksana

[sunting | sunting sumber]
  1. Komandan Komando Pendidikan Marinir: Brigjen TNI (Mar) I Made Sukada
  2. Komandan Komando Latih Marinir: Brigjen TNI (Mar) Agus Dwi Laksana
  3. Komandan Pangkalan Marinir Jakarta: Kolonel Mar Dian Suryansyah
  4. Komandan Pangkalan Marinir Surabaya: Kolonel Mar Argo Setiyono
  5. Komandan Pangkalan Marininr Sorong: Kolonel Mar Bisron Ahmadi
  6. Komandan Brigif 4/Marinir BS: Kolonel Mar Supriadi Tarigan
  7. Komandan Brigif 5/Marinir BS: Kolonel Mar
  8. Komandan Denjaka: Kolonel Mar Rino Rianto
  9. Kepala Rumah Sakit Marinir Cilandak: Kolonel Laut (K) Sujoko Purnomo
  10. Kepala Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila : Letkol Laut (K) Yusuf Wibisono
  11. Komandan Detasemen Intelijen: Kolonel Mar

Perwira Tinggi Korps Marinir

[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka menjaga dan memelihara tradisi Korps Marinir setiap prajurit Korps Marinir strata Perwira Tinggi Korps Marinir berkewajiban melaporkan Kenaikan Pangkat (Kenkat), kepada Panglima Korps Marinir (Pangkormar) selaku pati senior dijajaran Korps Marinir TNI AL.

Berikut daftar Perwira Tinggi Korps Marinir antara lain :

Daftar Perwira Tinggi Aktif Korps Marinir
No Pangkat Nama Korps Alumni Jabatan TMT Pangkat
1.Letjen TNI (Mar)Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han).Korps Marinir (Denjaka)AAL 1989Dankodiklatal26 Oktober 2023[7]
2. Letjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. Korps Marinir AAL 1990 Panglima Korps Marinir 10 Agustus 2025[8]
3.Mayjen TNI (Mar)Ipung Purwadi, M.M.Korps MarinirAAL 1990TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional LemhannasOktober 2022[9]
4.Mayjen TNI (Mar)Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP.Korps MarinirAAL 1990Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI27 September 2024[10]
5.Mayjen TNI (Mar)Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1990Deputi Bid. Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas)25 Agustus 2025[11][12]
6.Mayjen TNI (Mar)Y. Rudy Sulistyanto, S.E.Korps MarinirAAL 1991Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas27 Maret 2024[13]
8.Mayjen TNI (Mar)Werijon, M.Han., ClQnR., ClQaR.Korps Marinir (Denjaka)AAL 1991Dankodaeral X10 Agustus 2025[14][15]
7.Mayjen TNI (Mar)Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1991Kas Kormar25 September 2025[16][17][18]
9.Mayjen TNI (Mar)Dr. Budi Santoso, M.A.P., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1991Tenaga Ahli Pengajar Bid. Demografi Lemhannas25 September 2025[16][17][18]
10.Mayjen TNI (Mar)Supriyono, S.E., M.M.Korps Marinir (Denjaka)AAL 1992Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI5 Juli 2024[19]
11.Mayjen TNI (Mar)Andi Rahmat M.Korps MarinirAAL 1993Danpasmar 3 Kormar25 September 2025[16][17][18]
12.Mayjen TNI (Mar)Dr. Oni Junianto, S.A.P, M.M., M.Tr.OpslaKorps MarinirAAL 1995Danpasmar 2 Kormar4 Januari 2024[20]
13.Mayjen TNI (Mar)Ili Dasili, S.E.Korps MarinirAAL 1996Danpasmar 1 Kormar5 Desember 2023[21]
14.Mayjen TNI (Mar)Harry Indarto, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1996Danpuspomal27 Mei 2025[22][23]
15.Mayjen TNI (Mar)Freddy ArdianzahKorps Marinir (Ipam)AAL 1998Kapuspen TNI25 September 2025[16][17][18]
16.Brigjen TNI (Mar)Sarjito, CHRMP., M.Si., CIQaR.Korps MarinirAAL 1990Kapokgadik Kodiklatal5 Juni 2023[24]
17.Brigjen TNI (Mar)Baedhowi OktafidiaKorps MarinirAAL 1990Karoum Settama Bakamla15 Mei 2024[25]
18.Brigjen TNI (Mar)Rachmat DjunaidyKorps MarinirAAL 1991Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan3 September 2024[26]
19.Brigjen TNI (Mar)Aris Mudian, M.M.Korps MarinirAAL 1991Bandep Ur. Lingkungan Strategis Nasional Setjen Wantannas14 Januari 2025[27]
20.Brigjen TNI (Mar)Sugiharto, S.H., M.H.Korps MarinirAAL 1991Pati Sahli Tk. II Bid. Diplomasi dan Jakmil Int Kasal25 September 2025[16][17][18]
21.Brigjen TNI (Mar)Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1992Aspers Kormar11 Mei 2021[28]
22.Brigjen TNI (Mar)Said Latuconsina, S.E., M.M., M.T., M.Tr.OpslaKorps MarinirAAL 1992Staf Khusus Kasal6 September 2021[29]
23.Brigjen TNI (Mar)Sandy Muchjidin Latief, S.I.P, M.M.Korps MarinirAAL 1992Kapok Sahli Kormar
24.Brigjen TNI (Mar)Tri Subandiyana, S.H.Korps MarinirAAL 1992Staf Khusus Kasal (dalam rangka Dik. P3N XXV Lemhannas RI TA 2025)15 Mei 2024[25]
25.Brigjen TNI (Mar)Agus Dwi Laksana P.Korps MarinirAAL 1992Dankolatmar25 September 2025[16][17][18]
26.Brigjen TNI (Mar)Ali Bahar Saragih, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1992Wadan Kodaeral I25 September 2025[16][17][18]
27.Brigjen TNI (Mar)Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han.Korps MarinirAAL 1993Asrena Kormar15 Desember 2020[30]
28.Brigjen TNI (Mar)Feryanto Pardamean MarpaungKorps Marinir (Ipam)AAL 1993Staf Khusus Kasal19 Juli 2021[31]
29.Brigjen TNI (Mar)Sugianto, S.Sos., M.M., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1993Asops Kormar21 Februari 2023[32]
30.Brigjen TNI (Mar)Bambang Hadi Suseno, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1993Waaster Panglima TNI
31.Brigjen TNI (Mar)Dr. Guslin Kamase, S.H., M.H., M.M.Korps MarinirAAL 1993Staf Khusus Kasal
32.Brigjen TNI (Mar)Ahmad Fajar, S.M.Korps MarinirAAL 1993Ir Kormar5 Desember 2023[21]
33.Brigjen TNI (Mar)Agung TrisnantoKorps MarinirAAL 1993Sahli Panglima TNI5 Desember 2023[21]
34.Brigjen TNI (Mar)Jasiman Purba, S.E., CHRMP.Korps MarinirAAL 1993Aster Kormar
35.Brigjen TNI (Mar)Suliono, S.E.Korps MarinirAAL 1993Staf Khusus Kasal15 Mei 2024[25]
36.Brigjen TNI (Mar)Fransisco Simanjorang, S.H., M.HanKorps MarinirAAL 1993Dirdik Kodiklatal3 September 2024[26]
37.Brigjen TNI (Mar)I Made Sukada, S.E., CHRMP.Korps MarinirAAL 1993Dankodikmar Kodiklatal14 Januari 2025[27]
38.Brigjen TNI (Mar)Suwandi, S.A.P., M.M.Korps MarinirAAL 1994Wadan Kodaeral V11 Mei 2021[28]
39.Brigjen TNI (Mar)Amir Kasman, S.E., M.M., M.Han.Korps MarinirAAL 1994Dankorsis Sesko TNIOktober 2022[9]
40.Brigjen TNI (Mar)Gatot Mardiyono, S.H., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1994Waaspotmar Kasal
41.Brigjen TNI (Mar)Asril TanjungKorps MarinirAAL 1994Staf Khusus Kasal (dalam rangka Dik. P3N XXV Lemhannas RI TA 2025)
42.Brigjen TNI (Mar)Mauriadi, S.E., M.Han.Korps MarinirAAL 1994Pati Sahli Tk I Bid. Dawilhanla Kasal22 September 2023[33]
43.Brigjen TNI (Mar)Freddy Jhon H. Pardosi, S.E., S.H., M.M.Korps MarinirAAL 1994Staf Khusus Kasal (dalam rangka Dik. P3N XXVI Lemhannas RI TA 2025)22 September 2023[33]
44.Brigjen TNI (Mar)Raja Erjan HS. Girsang, S.E., M.M., M.Sc.Korps MarinirAAL 1994Pati Kepala Biro Kerjasama dan Hukum Settama Lemhannas22 September 2023[33]
45.Brigjen TNI (Mar)Benny Poltak Nadeak, S.E.Korps MarinirAAL 1994Staf Khusus Kasal21 Februari 2023[32]
46.Brigjen TNI (Mar)Hendro SuwitoKorps MarinirAAL 1994Ir Kodiklatal5 November 2024[34]
47.Brigjen TNI (Mar)Mikaryo Widodo, M.Tr. Opsla.Korps Marinir (Ipam)AAL 1995Dirum Akademi TNI20 Maret 2025[35][36]
48.Brigjen TNI (Mar)Wahyudi Saputra, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1995Wadan Pasmar 1 Kormar25 September 2025[16][17][18]
49.Brigjen TNI (Mar)Arinto Beny Sarana, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1995Wadan Pasmar 2 Kormar25 September 2025[16][17][18]
50.Brigjen TNI (Mar)Akhmad Hanifa S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1995Dirdik Kodiklat TNI25 September 2025[16][17][18]
51.Brigjen TNI (Mar)Nawawi, S.E., M.M.Korps MarinirAAL 1996Wadan Kodaeral VII
52.Brigjen TNI (Mar)Citro Subono, S.M.Korps MarinirAAL 1996Staf Khusus Kasal22 September 2023[33]
53.Brigjen TNI (Mar)Joni Sulistiawan, S.H., M.Han.Korps MarinirAAL 1996Dirlat Kodiklatal26 Oktober 2023[7]
54.Brigjen TNI (Mar)Efhardian, M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1996Aslog Kormar4 Januari 2024[20]
55.Brigjen TNI (Mar)Kresno Pratowo, S.E., Μ.Μ., M.Han.Korps Marinir (Denjaka)AAL 1996Karo Hukum Persidangan dan Humas Kemenko Polhukam15 Mei 2024[25]
56.Brigjen TNI (Mar)Nanang Saefulloh, S.E., M.M.Korps Marinir (Denjaka)AAL 1996Asintel Kormar27 September 2024[10]
57.Brigjen TNI (Mar)Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M.Korps MarinirAAL 1996Pa Sahli Tk. II Was Afrika dan Timteng Sahli Bid. Hubint Panglima TNI27 September 2024[10]
58.Brigjen TNI (Mar)Tony Kurniawan, S.A.P.Korps MarinirAAL 1996Kabinda Bali pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN
59.Brigjen TNI (Mar)Romy Hutagaol, M.Han., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1996TA Madya Deputi Bidang Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional8 Mei 2025[37][38]
60.Brigjen TNI (Mar)Andi Sultan Alimudin, M.Tr.Opsla., M.Han.Korps MarinirAAL 1996Wadan Pasmar 3 Kormar25 September 2025[16][17][18]
61.Brigjen TNI (Mar)Ena Sulaksana, S.E.Korps Marinir (Ipam)AAL 1997Wagub AAL
62.Brigjen TNI (Mar)Danuri, S.M.Korps MarinirAAL 1997Kaskogartap III/Sby25 September 2025[16][17][18]
63.Brigjen TNI (Mar)Samson Sitohang, S.I.P., M.M.Korps Marinir (Denjaka)AAL 1998Wadan Paspampres
64.Brigjen TNI (Mar)Burhanudin, SAP., CRMP., M.Sc., M.Tr.Opsla.Korps MarinirAAL 1998Athan RI di New Delhi, India14 Januari 2025[27]
65.Brigjen TNI (Mar)Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han.Korps MarinirAAL 1999Askomlek Kormar5 November 2024[34]
66.Brigjen TNI (Mar)Dian Suryansyah, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.Korps MarinirAAL 1999Wadan Kodaeral III25 September 2025[16][17][18]

Saat ini, Korps Marinir di pimpin oleh seorang Panglima yang berpangkat Letnan Jenderal TNI Marinir. Saat ini jabatan Pangkormar diduduki oleh Letjen TNI (Mar.) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Warga kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Warga kehormatan Korps Marinir merupakan bentuk atau wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI, atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Pembagian satuan

[sunting | sunting sumber]
RM-70 Grad Korps Marinir, 1990

Saat ini kekuatan Korps Marinir TNI AL terbagi menjadi 3 Pasukan Marinir (Pasmar 1) di Jakarta, (Pasmar 2) di Sidoarjo dan (Pasmar 3) di Sorong yang masing-masing dipimpin oleh seorang Panglima Perwira Tinggi Marinir Bintang dua (Mayjen TNI Marinir).

Setiap Pasmar membawahi Brigade Infanteri Marinir (Brigifmar), Resimen Artileri Marinir (Menartmar), Resimen Kavaleri Marinir (Menkavmar), Resimen Bantuan Tempur Marinir (Menbanpurmar), dan 2 resimen dalam perencanaan Resimen Bantuan Administrasi Marinir (Menbanminmar) serta Resimen Pertahanan Pangkalan Marinir (Menhanlanmar). Brigade Infanteri Marinir yang ada sekarang 4 Brigade melingkupi 11 Batalyon Infanteri Marinir.
Satuan elit Korps Marinir TNI AL dinamakan Intai Para Amfibi (Ipam) dan satuan anti-teror TNI Angkatan Laut dinamakan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka).

Dalam Pembentukan

[sunting | sunting sumber]
  • Pasukan Marinir 4, berkedudukan di Ibu Kota Nusantara[44]
  • Resimen Pertahanan Pangkalan, (regrouping dari Batalyon Pertahanan Pangkalan yang ada)
  • Resimen Bantuan Administrasi
  • Satuan Pertahanan Pantai[45]
  • Batalyon Infanteri 12/Marinir
  • Batalyon Infanteri 13/Marinir

Peralatan berat

[sunting | sunting sumber]
Kendaraan Gambar Asal Jenis Versi Operasional Catatan
Tank Ringan
PT-76[46]  Rusia Tank Ringan PT-76B
PT-76(M)[47]
86 Awalnya sekitar 140 unit dibeli.

Beberapa kendaraan telah direkondisi pada tahun 2019/2020

PT-76 yang digunakan Korps Marinir Indonesia diupgrade oleh PT Lumindo Artha Sejati yang bekerjasama dengan Perusahaan Ekspor Ukraina. Mesin Detroit Diesel baru, meriam Cockerill MK III 90mm, FCS baru, Penglihatan siang/malam baru, pencari jarak leser, dan penstabil menara.[48][49]

Kendaraan Tempur Infanteri
AMX-10P
 Prancis IFV AMX-10 PAC 90

AMX-10P MARINE

100
BVP-2  Slowakia IFV BVP-2 40 [50] ditempatkan di Batalyon Pertahanan Udara.
BMP-3F[51] BMP-3  Rusia IFV BMP-3F 54 Genap 54 unit.[52] Kemungkinan ditambah kembali.
APC
BTR-50  Uni Soviet APC BTR-50PK
BTR-50PU
BTR-50PM
BTR-50P(M)
128 Akan digantikan oleh BT-3F, Semua ditingkatkan dengan mesin baru, sistem radio, dan peluncur granat asap di beberapa kendaraan.

Awalnya 180 APC dibeli. Tambahan 34 BTR-50 dibeli dari Ukraina pada tahun 1997-1999.

Beberapa kendaraan telah direkondisi pada tahun 2019/2020

BTR-80  Uni Soviet APC BTR-80A 12[53] Digunakan sebagai bagian dari UNIFIL
BTR-4[54]  Ukraina APC BTR-4M BAU Parus module
BTR-4M RCWS turret
5 Kemungkinan ditambah kembali.
BT-3F  Rusia APC BT-3F (79)[55] Versi amfibi berdasarkan BMP-3F. Untuk menggantikan BTR-50. Awalnya dipesan 21. Kemudian pengadaanya jadi 79
Kendaraan Tempur Amfibi
PTS  Uni Soviet ATV PTS-M
LVTP-7  Amerika Serikat ATV LVT-P7A1 10 [56] Dimungkinkan ditambah hingga 35 unit
Peluncur Roket Multilaras
RM-70[57][58]  Cekoslowakia
 Ceko
MLRS RM-70 Grad
RM-70 Vampire
9
22
9 RM-70 Grad diperoleh sekitar tahun 2003, 8 RM-70 Vampire baru diperoleh pada tahun 2016, 14 RM-70 Vampire baru diperoleh pada tahun 2023[57][58]
Type 90B MLRS  China MLRS Type 90B 4 Setidaknya 4 unit Tipe 90B dibeli pada tahun 2015[59]
Artileri
LG1  Prancis Howitzer LG1 Mark I 20

Peralatan ringan

[sunting | sunting sumber]
FN Minimi
Pindad SS-1

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Perkasa, Andika (2022-10-09). "Memperkuat Hubungan Bilateral Bidang Militer Indonesia - Jepang : Welcome General Yoshida Yoshihide". YouTube. Diakses tanggal 2022-10-09. Timestamp 2:28
  2. "Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia". www.jogloabang.com. Diakses tanggal 2019-12-03.
  3. ""Prajurit KKO Usman dan Harun Gantikan Nama Jalan Prapatan Jakarta"". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-12. Diakses tanggal 2016-02-21.
  4. "Jalan Usman Harun Diresmikan"
  5. "Alasan Perubahan Jalan Prapatan Di Senen Menjadi Usman & Harun"
  6. "NEWS STORY: Riwayat Marinir yang Pernah Dipisahkan dari TNI AL"
  7. 1 2 Komando, Portal (2023-10-27). "Panglima TNI : Fokus Pada Tugas Pokok Menjaga Keutuhan NKRI, TNI Netral Pada Pemilu 2024". Diakses tanggal 2024-09-16.
  8. "Korps Marinir Unjuk Kekuatan Di Upacara Gelar Pasukan Operasional Dan Kehormatan Militer".
  9. 1 2 Batubara, Herianto. "11 Pati TNI AL Naik Pangkat, Pangkoarmada Heru Kusmanto Kini Bintang 3". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-16.
  10. 1 2 3 "Kasum TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 36 Perwira Tinggi TNI".
  11. "Panglima TNI Pimpin Upacara Peresmian, Likuidasi Satuan, Sertijab dan Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pati TNI".
  12. "KASAL PIMPIN SERTIJAB TUJUH JABATAN STRATEGIS DI LINGKUNGAN TNI AL DAN TERIMA LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PATI DI MABESAL".
  13. "Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI".
  14. "Bersejarah, Kasal Pimpin Tasyakuran Valor Korps Marinir Dan 14 Kodaeral Di Sarang Marinir".
  15. "Daftar 14 Komandan Kodaeral Organisasi Baru Bentukan TNI".
  16. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 "Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 177 Pati TNI". Tentara Nasional Indonesia. 2025-09-25.
  17. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 "67 PERWIRA TINGGI TNI AL LAKSANAKAN LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT". Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. 2025-09-26.
  18. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 "PANGKORMAR: "KEMBANGKAN PROFESIONALISME DAN JATI DIRI PRAJURIT MARINIR DI SETIAP PENUGASAN"". Korps Marinir TNI Angkatan Laut. 2025-09-26.
  19. "Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi TNI".
  20. 1 2 "Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 66 Perwira Tinggi TNI".
  21. 1 2 3 "Panglima TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 37 Perwira Tinggi TNI".
  22. "Mabes TNI Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 76 Perwira Tinggi TNI".
  23. "SANDANG PANGKAT SATU TINGKAT LEBIH TINGGI, 22 PERWIRA TINGGI TNI AL IKUTI ACARA LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PATI".
  24. "59 Pati TNI Resmi Menyandang Pangkat Baru".
  25. 1 2 3 4 "Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 75 Perwira Tinggi TNI".
  26. 1 2 "Kasum TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 86 Perwira Tinggi TNI".
  27. 1 2 3 "Kasum TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 97 Perwira Tinggi TNI Dan Pimpin Sertijab Jajaran Balakpus Mabes TNI".
  28. 1 2 "Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 56 Perwira Tinggi – korem072.tni-ad.mil.id". 2021-05-12. Diakses tanggal 2025-02-17.
  29. Media, Kompas Cyber (2021-09-06). "25 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat Satu Tingkat". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-17.
  30. "Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat Lima Perwira Tinggi – korem072.tni-ad.mil.id". 2020-12-15. Diakses tanggal 2025-02-17.
  31. antaranews.com (2021-07-19). "Panglima terima laporan kenaikan pangkat 44 perwira tinggi TNI". Antara News. Diakses tanggal 2025-02-17.
  32. 1 2 Wiratama, Pelopor (2023-02-23). "Kenaikan Pangkat 42 Perwira Tinggi TNI AL, Ini Daftarnya". Pelopor Wiratama (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2024-09-16.
  33. 1 2 3 4 Komando, Portal (2023-09-22). "Panglima TNI Terima Korp Raport 33 Pati TNI". Diakses tanggal 2025-09-15.
  34. 1 2 "Kasum TNI Pimpin Sertijab Kapusada TNI Dan Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI".
  35. "Kenaikan Pangkat 41 Pati TNI, Kasum TNI Serukan Perwira Tinggi Jadi Teladan Profesionalisme".
  36. "SANDANG PANGKAT SATU TINGKAT LEBIH TINGGI, 14 PERWIRA TINGGI TNI AL IKUTI ACARA LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PATI".
  37. "Mabes TNI Gelar Laporan Korps Kenaikan Pangkat, 32 Perwira Tinggi TNI Resmi Sandang Pangkat Baru".
  38. "4 PERWIRA TINGGI TNI AL LAKSANAKAN LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PATI".
  39. ""Dankormar Resmikan Puslatpur 7 Lampon, Banyuwangi"". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-19. Diakses tanggal 2015-07-02.
  40. ""Puslatpur & Lampon, Banyuwangi"". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-19. Diakses tanggal 2021-04-19.
  41. ""Dankormar Resmikan Puslatpur-8 Teluk Ratai Lampung"". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-06-05. Diakses tanggal 2016-06-06.
  42. "Lampung Miliki Pusat Latihan Tempur Marinir"
  43. "Peresmian Puslatpurmar 9 Dabo Singkep"
  44. JawaPos.com (2022-03-08). "TNI AL Sudah Mulai Susun Strategi Pertahanan di IKN Nusantara". JawaPos.com. Diakses tanggal 2023-01-29.
  45. "Jalesu Bhumyamca Jayamahe". marinir.tnial.mil.id. Diakses tanggal 2023-01-29.
  46. "PT-76 Andalan Korps Marinir"
  47. "Antara PT-76 dan BTR-50 Sentuhan Dari Israel"
  48. "Indonesia upgrades PT-76 light amphibious tank with John Cockerill 90mm Mk III cannon". www.armyrecognition.com. 2020-05-23. Diakses tanggal 2021-02-05.
  49. "Ukraine to upgrade Indonesian PT-76 light tank with Belgian turret LCTS 90mm cannon". www.armyrecognition.com. 2020-12-26. Diakses tanggal 2021-02-05.
  50. "BMP-2 Tank Amfibi"
  51. "Tank Amfibi BMP-3F"
  52. "37 Unit Tank BMP-3F Rusia Kembali Perkuat Alutsista TNI AL". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-02-03. Diakses tanggal 2014-02-11.
  53. BTR-80, Kendaraan Tempur Angkut Pasukan
  54. ""Kendaraan Tempur Terbaru Pesanan Marinir TNI AL Tiba di Jakarta"". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-12-08. Diakses tanggal 2016-09-29.
  55. "Indonesia approves USD280 million request for follow-on BT-3F order | Jane's 360". www.janes.com. Diakses tanggal 2020-04-02.
  56. "Korsel Hibahkan 10 Tank Amfibi Buatan AS tuntuk RI"
  57. 1 2 "KORPS MARINIR ADAKAN PELATIHAN RM MULTI LAUNCH ROCKET SYSTEM KAL.122 MM VAMPIRE". www.marinir.tnial.mil.id. 10 June 2016. Diakses tanggal 19 December 2016.
  58. 1 2 "RM70 Vampir: MLRS Terbaru Artileri Marinir TNI AL, Andalkan Platform Heavy Truck Tatra T815-7". Indomiliter.com. 11 Juni 2016. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Desember 2016. Diakses tanggal 19 Desember 2016.
  59. "Indonesian Marine Corps receives four Type 90B Multiple Launch Rocket Systems from China 22912162 | December 2016 Global Defense Security news industry | Defense Security global news industry army 2016 | Archive News year". www.armyrecognition.com. Diakses tanggal 2022-04-22.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]