Bank Oke Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Baris 1: Baris 1:
{{Tentang|Bank Oke Indonesia, yang dahulu bernama Bank Dinar Indonesia|artikel tentang Bank Oke Indonesia sebelum merger|Bank Andara}}
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = PT Bank Oke Indonesia Tbk
| company_name = PT Bank Oke Indonesia Tbk
Baris 4: Baris 5:
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]] {{BEI|DNAR}}
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]] {{BEI|DNAR}}
| founder =
| founder =
| foundation = [[Denpasar]], [[Indonesia]] (1980)
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1991)
| location = Gedung OK! Bank, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = Gedung OK! Bank, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Lim Cheol Jin]] ([[CEO|Presiden Direktur]])
| key_people = [[Lim Cheol Jin]] ([[CEO|Presiden Direktur]])
Baris 13: Baris 14:
| homepage = [http://www.okbank.co.id www.okbank.co.id]
| homepage = [http://www.okbank.co.id www.okbank.co.id]
}}
}}
'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai '''OK! Bank''' adalah salah satu [[bank]] yang berdiri sejak [[1980]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]].
'''Bank Oke Indonesia''' atau lebih dikenal sebagai '''OK! Bank''' adalah salah satu [[bank]] yang berdiri sejak [[1991]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]].

== Sejarah ==
Berawal dari didirikannya Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha pada tahun 1980. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali, Indonesia. Setelah diakuisisi oleh para pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 berubah nama menjadi Bank Andara. Tahun 2011 Bank Andara merelokasi kantor pusat dari Bali ke Jakarta, Indonesia.


Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah '''Liman International Bank'''. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh [[Nio Yantony]], bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi '''Bank Dinar Indonesia''' pada [[2012]]<ref>{{Cite web |url=http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208/ |title=Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta |access-date=2013-05-15 |archive-date=2013-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215055020/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208 |dead-url=yes }}</ref>
Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah '''Liman International Bank'''. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh [[Nio Yantony]], bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi '''Bank Dinar Indonesia''' pada [[2012]]<ref>{{Cite web |url=http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208/ |title=Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta |access-date=2013-05-15 |archive-date=2013-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215055020/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208 |dead-url=yes }}</ref>

Revisi per 24 Juli 2021 04.41

PT Bank Oke Indonesia Tbk
Jasa keuangan/publik IDX: DNAR
DidirikanJakarta, Indonesia (1991)
Kantor
pusat
Gedung OK! Bank, Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Lim Cheol Jin (Presiden Direktur)
PendapatanRp 74 Miliar (2017), Rp 82 Milyar (2018) Kenaikan
Rp 10 Miliar (2017), Rp 19 Milyar (2018) Kenaikan
PemilikRush & Cash
Situs webwww.okbank.co.id

Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK! Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1991 dan berkantor pusat di Jakarta.

Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah Liman International Bank. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh Nio Yantony, bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi Bank Dinar Indonesia pada 2012[1]

Pada tahun 2018, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, perusahaan jasa keuangan asal Korea Selatan sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan Bank Oke Indonesia (dahulu Bank Andara), dimana perusahaan menjadi penerima merger.

Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014.

Manajemen

  • Komisaris Utama : Kim In Hwan
  • Komisaris : Moon Youngso
  • Komisaris Independen : Andre Mirza Hartawan
  • Komisaris Independen : Idham Aziz
  • Direktur Utama : Lim Cheol Jin
  • Wakil Direktur Utama : Hendra Lie
  • Direktur : Efdinal Alamsyah
  • Direktur : Denny Setiawan Hanubrata
  • Direktur : Joyo
  • Direktur : Kim Dong Hoon

Referensi

  1. ^ "Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-15. Diakses tanggal 2013-05-15. 

Pranala luar