Indonesia dalam tahun 1969

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesia
dalam tahun
1969
Dekade :1960-an
Abad :ke-20
Milenium :ke-2
Lihat juga

Indonesia dalam tahun 1969 menyajikan serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 1969.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Presiden[sunting | sunting sumber]

Presiden
Soeharto

Menteri[sunting | sunting sumber]

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

April[sunting | sunting sumber]

  • Selasa, 1 April — Pemerintah Republik Indonesia menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Repelita. Repelita I mulai dilaksanakan setelah sehari sebelumnya, Presiden Soeharto menandatangani Pengesahan RUU APBN Tahun Anggaran 1969/1970. Repelita ini dimulai dari Tahun Anggaran 1969/1970 hingga Tahun Anggaran 1973/1974.

Repelita I (1969—1974) fokus pada rehabilitasi prasarana penting dan pengembangan iklim usaha, dan investasi. Pembangunan sektor pertanian diberi prioritas, untuk memenuhi kebutuhan pangan sebelum membangun sektor-sektor lain. Sasaran yang ingin dicapai dalam Repelita I adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.

Juli[sunting | sunting sumber]

  • Sabtu s.d. Senin, 12-28 Juli — Untuk pertama kalinya, Pekan Wayang Indonesia dilaksanakan. Acara pagelaran wayang ini diprakarsai oleh Djaduk Djayakusuma yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta.

Agustus[sunting | sunting sumber]

September[sunting | sunting sumber]

Hari libur nasional di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Hari-hari libur nasional Indonesia untuk tahun 1969:

No Tanggal Hari Keterangan
Hari Libur Nasional
1 1 Januari Rabu Tahun Baru Masehi
2 27 Februari Kamis Idul Adha (10 Dzulhijjah 1388H)
3 19 Maret Rabu Tahun Baru Islam (1 Muharram 1389H)
4 4 April Jumat Wafat Yesus Kristus
5 15 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus
6 28 Mei Rabu Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1389H)
7 17 Agustus Minggu Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-24
8 9 Oktober Kamis Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1389H)
9 11-12 Desember Kamis-Jumat Idul Fitri (1-2 Syawal 1389H)
10 25 Desember Kamis Hari Raya Natal

Referensi[sunting | sunting sumber]