Kabupaten Kotawaringin Timur
Kabupaten Kotawaringin Timur | ||
---|---|---|
Kalimantan ![]() | ||
| ||
Motto: Habaring Hurung "Gotong Royong" | ||
![]() | ||
Koordinat: 2°05′00″S 112°45′00″E / 2.08333°S 112.75°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Kalimantan Tengah | |
Ibu kota | Sampit | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Supian Hadi | |
• Wakil Bupati | Muhammad Taufiq Mukri | |
Luas | ||
• Total | 16.796,00 km2 (648,500 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 414.463 jiwa | |
Demografi | ||
• Agama | Islam 86,35% Kristen 7,94% - Protestan 5,97% - Katolik 1,97% Hindu 5,39% Buddha 0,29% Konghucu 0,03%[1] | |
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | |
Kode Kemendagri | 62.02 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 17 | |
Jumlah desa | 185 desa/kelurahan | |
DAU | Rp. 802.665.917.000.-(2013)[2] | |
Bandar udara | Bandar Udara H. Asan | |
Situs web | http://kotimkab.go.id |
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sampit. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 16.496 km² dan berpenduduk kurang lebih sebanyak 373.842 jiwa pada tahun 2010[3] dan bertambah menjadi 414.463 jiwa pada tahun 2019.[1] Bupati Kotawaringin Timur saat ini adalah H. Supian Hadi sebagai penjabat bupati hingga tahun 2021.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Kotawaringin Timur dengan luas seluruhnya 16.496 km², terdiri dari 17 kecamatan, 132 desa dan 12 kelurahan, terletak di antara 111°0’50” - 113°0’46” BT dan 0°23’14”- 3°32’54” LS.
Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]
Utara | Kabupaten Katingan |
Timur | Kabupaten Katingan |
Selatan | Laut Jawa |
Barat | Kabupaten Seruyan |
Topografi[sunting | sunting sumber]
Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki topografi yang bervariasi, pada ketinggian antara 0-60 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar merupakan dataran rendah yang meliputi bagian selatan sampai bagian tengah memanjang dari timur ke barat, sedangkan bagian utara merupakan dataran tinggi yang berbukit. Jenis tanah yang mendominasi wilayah ini adalah tanah jenis podsolik merah kuning, walaupun ada beberapa bagian juga ditemui jenis tanah lainnya seperti aluvial, organosol, litosol dan lain-lain.
Iklim[sunting | sunting sumber]
Iklim merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan produksi, unsur-unsur iklim tersebut antara lain curah hujan, suhu dan kelembaban. Suhu rata-rata bulanan di Kabupaten Kotawaringin Timur diperkirakan berkisar antara 27 °C – 35 °C. Curah hujan per bulan di Sampit pada tahun (2007) berkisar antara 12 mm (bulan September) hingga 790 mm (April). Bulan-bulan kering di Sampit berkisar antara Juni hingga Oktober.[3]
Hidrologi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Kotawaringin Timur dialiri oleh satu sungai besar dan lima buah cabang sungai yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai prasarana perhubungan dan sebagian kecil untuk pertanian. Sungai besar yang terdapat di Kotawaringin Timur yang panjang dan dapat dilayari adalah sebagai berikut:[4]
No | Nama sungai | Panjang (Km) |
Dapat dilayari (Km) |
Kedalaman rata2 (m) |
Lebar rata2 (m) |
---|---|---|---|---|---|
1. | Mentaya | 400 | 270 | 6 | 400 |
2. | Cempaga | 42 | |||
3. | Sampit | 46 | |||
4. | Tualan | 48 | |||
5. | Kuayan | 18 | |||
6. | Kalang | 21 | |||
7. | Seranau | 20 |
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Sampit (Kotawaringin Timur) pada tahun 1780 adalah Kyai Ingabei Sudi Ratu.[5] Pada tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Sampit (Kabupaten Kotawaringin Timur) sudah diserahkan Sultan Tahmidullah II kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik yaitu Distrik Sampit. Penguasa selanjutnya adalah Kiai ngabei Djaija Kesuma (1834), Djoeragan Brahim (1847), Kiai Oeda Mengala, dan Haji Abdol Rachman (1850), Tiedke - penguasa Eropa (1859).[6] Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[7] Pada tanggal 1 Mei 1859 pembukaan pelabuhan di Sampit.[8] Pada 12 Agustus 1862, status pemerintahan sipil diberlakukan untuk daerah Sampit.[9]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
No. | Foto | Nama | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Bupati | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Tjilik Riwut | 1955 | 1956 | Bupati pertama | [10] | ||
2 | Christopel Mihing | 1959 | 1960 | ||||
.. | Kol. TNI (Purn). Didik Salmijardi | 1995 | 2000 | [11] | |||
.. | Drs. H. M. Wahyudi Kaspul Anwar, M.M., M.A.P. | 2000 | 2005 | Drs. H. M. Thamrin Noor | Periode pertama | [12] | |
2005 | 25 Oktober 2010 | Drs. H. M. Amrullah Hadi | Periode kedua | [13] | |||
.. | H. Supian Hadi, S.Kom. | 25 Oktober 2010 | 25 Oktober 2015 | Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, S.H., M.M. | Periode pertama | [14] [15] | |
.. | Ir. Godlin | 29 Oktober 2015 | 17 Februari 2016 | Penjabat bupati | [16] | ||
H. Supian Hadi, S.Kom. | 17 Februari 2016 | sekarang | Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, S.H., M.M. | Periode kedua | [17] |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019[18] | 2019-2024[19] | |
![]() |
3 | ▲ 4 |
![]() |
5 | ![]() |
![]() |
8 | ▼ 7 |
![]() |
6 | ![]() |
![]() |
3 | ▲ 4 |
![]() |
1 | ![]() |
![]() |
(baru) 1 | |
![]() |
3 | ▼ 0 |
![]() |
3 | ▲ 6 |
![]() |
2 | ▼ 1 |
![]() |
6 | ▼ 5 |
Jumlah Anggota | 40 | ![]() |
Jumlah Partai | 10 | ![]() |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai 17 kecamatan, yaitu:
- Teluk Sampit (pemekaran dari kecamatan Mentaya Hilir Selatan)
- Bukit Santuai (pemekaran dari kecamatan Mentaya Hulu)
- Telawang (pemekaran dari kecamatan Kota Besi)
- Mentaya Hilir Selatan
- Mentaya Hilir Utara
- Pulau Hanaut
- Mentawa Baru Ketapang
- Baamang
- Seranau
- Kota Besi
- Cempaga
- Cempaga Hulu
- Parenggean
- Mentaya Hulu
- Antang Kalang
- Telaga Antang (pemekaran dari kecamatan Antang Kalang)
- Tualan Hulu (pemekaran dari kecamatan Parenggean)
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah nama-nama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yaitu:
- Bupati: H. Supian Hadi, S.I.Kom.
- Wakil Bupati: Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, S.H., M.M.
- Sekretaris Daerah: H. Halikinnor, S.H., M.H.
- Ketua DPRD: Rinie
- Kapolres: AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si
- Dandim 1015/Sampit: Letkol. CZI. Akhmad Safari, S.H.
- Kepala Kejaksaan Negeri: Hartono
- Ketua Pengadilan Negeri: Akhmad Fijiarsyah Joko Sutrisno, S.H., M.H.
- Ketua Pengadilan Agama: Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I, M.H.I.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Jumlah penduduk[sunting | sunting sumber]
Pada 2010 data penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur ± 373.842 jiwa, terdiri dari laki-laki 197.213 jiwa dan perempuan 176.629 jiwa. Adapun jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah:
No | Kecamatan | Jumlah Penduduk (2010) |
---|---|---|
1. | Teluk Sampit | 8.929 |
2. | Mentaya Hilir Selatan | 20.803 |
3. | Mentaya Hilir Utara | 15.774 |
4. | Pulau Hanaut | 15.442 |
5. | Mentawa Baru Ketapang | 76.616 |
6. | Baamang | 51.430 |
7. | Seranau | 9.582 |
8. | Kota Besi | 15.011 |
9. | Cempaga | 19.119 |
10. | Cempaga Hulu | 22.725 |
11. | Parenggean | 35.706 |
12. | Mentaya Hulu | 28.554 |
13. | Antang Kalang | 28.753 |
14. | Bukit Santuai | 8.040 |
15. | Telawang | 16.863 |
Jumlah: | 373.842 |
Catatan: Tidak termasuk kecamatan Telaga Antang dan Tualan Hulu
Seni Budaya[sunting | sunting sumber]
Wisata Budaya dan keindahan alam merupakan unggulan yang dapat ditampilkan oleh Pemerintah Daerah untuk dikunjungi para wisatawan asing maupun domestik.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Arung jeram[sunting | sunting sumber]
Banyaknya riam yang terdapat di Kecamatan Antang Kalang dapat dijadikan sebagai ajang wisata arung jeram.
Rumah Betang[sunting | sunting sumber]
Situs budaya kebersamaan dalam suatu hunian rumah betang, rumah adat ini terletak di desa Tumbang Gagu, kecamatan Antang Kalang.
Pantai Ujung Pandaran[sunting | sunting sumber]
Pantai Ujung Pandaran terletak di Muara Teluk Sampit atau yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Sungai Mentaya. Pantai yang masih asri ini termasuk unik, karena salah satu bagian langsung menghadap ke Laut Jawa dengan debur ombaknya yang besar, sedangkan bagian yang lain menghadap ke Muara Sungai Mentaya dihiasi deburan kecil ombak yang gemerisik menjadikan pantai ini lebih sempurna, tenang dan damai ketika menyaksikan hadirnya sang surya di kejauhan memancarkan hangatnya cahaya. Lokasi ini terletak sekitar 45 km sebelah selatan Kota Samuda ( Ibu kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan), atau kurang lebih 85 km dari Pusat Kota Sampit (Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur), tidak jauh dari jalan lintas Sampit - Kuala Pembuang (Kabupaten Seruyan).
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Kabupaten Kotawaringin Timur Dalam Angka 2020". www.kotimkab.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Juni 2020.
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ a b BPS - Sensus Penduduk Indonesia 2010
- ^ Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (2006)
- ^ (Inggris) The New American encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge, Volume 2, D. Appleton, 1865
- ^ (Inggris) Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 205.
- ^ (Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
- ^ (Inggris) Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Kepustakaan Populer Gramedia. 2002. ISBN 9789799023698. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan)ISBN 979-9023-69-6 - ^ (Belanda) de Heere, G. A. N. Scheltema (1863). Staatsblad van Nederlandisch Indië. Ter Drukkerij van A. D. Schinkel. hlm. 128.
- ^ "Ini Mobil Dinas Pertama Bupati Kotim Tahun 1955-1956, Begini Kisahnya". beritasampit.com. 18 April 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Mantan Bupati Kotim Diminta Tak Ikut Pencalonan". pelita.or.id. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "DPRD Tak Akan Panggil Lagi Bupati/Wabup Kotim". pelita.or.id. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Sejarah Kotim". kotimkab.go.id. 30 Juni 2011. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur". indoplaces.com. 7 Februari 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Pelantikan Bupati Kotawaringin Timur 2010 - 2015". LDII Sampit. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Godlin Dipercaya Jadi Penjabat Bupati Kotawaringin Timur". kalteng.antaranews.com. 29 Oktober 2015. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ "Supian-Taufiq Resmi Pimpin Kotawaringin Timur". beritasatu.com. 17 Februari 2016. Diakses tanggal 15 November 2016.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kotim 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kotim 2019-2024, diakses 23 September 2020.