Biogeologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biogeologi adalah sebuah bidang studi yang mempelajari hubungan antara biosfer dan litosfer Bumi.[1]

Biogeologi membahas hubungan satu sama lain antara sistem-sistem biotik, hidrologik dan terestrial untuk memahami iklim, laut, dan dampak-dampak lainnya pada sistem geologis di Bumi lebih baik.[2]

Pirit

Sebagai contoh, bakteria dapat memainkan peran pada pembentukan beberapa mineral seperti pirit, dan dapat mengkonsentrasikan logam-logam yang memiliki kepentingan ekonomi tinggi seperti timah dan uranium. Bakteri juga memainkan peran pada perubahan komposisi kimiawi atmosfer, yang mempengaruhi tingkat pelapukan batuan.

Periode Devon melihat kolonisasi "penghijauan" daratan oleh tumbuhan-tumbuhan berpembuluh.

Sebelum periode Devon, selain lumut dan lumut daun, terdapat sedikit kehidupan tumbuhan di daratan. Pada masa ini, tumbuhan berpembuluh besar berevolusi, dan tumbuh hingga 30 m tingginya. Tumbuh-tumbuhan besar ini merubah komposisi atmosfer dan tanah dengan meningkatkan jumlah karbon organik. Hal ini membantu mencegah tanah tersebut tererosi dengan cepat

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Darwin Center for Biogeology (2007). "Darwin Center for Biogeology". Darwin Center for Biogeology. Diakses tanggal September 16, 2007. 
  2. ^ UCSB Geology (2007). "Biogeology research at UCSB". UCSB Geology. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 10, 2007. Diakses tanggal September 16, 2007.