Zat organik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zat organik, materi organik, atau materi organik alami merujuk kepada sumber senyawa karbon melimpah yang ditemukan pada lingkungan alami maupun yang direkayasa, di darat dan di air. Zat organik adalah sebuah zat yang terdiri dari senyawa organik yang berasal dari feses (buangan) dan sisa-sisa (bangkai) organisme seperti tumbuhan dan hewan.[1] Molekul organik juga dapat dihasilkan dari reaksi kimiawi yang tidak meliputi kehidupan.[2] Struktur-struktur sederhana terbuat dari selulosa, tanin, kutin dan lignin, beserta dengan beragam jenis protein, lipid dan karbohidrat lainnya. Zat organik sangat penting dalam pergerakan nutrien di sebuah lingkungan, dan memainkan sebuah peran pada ketahanan air di permukaan Bumi.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Natural Organic Matter". GreenFacts. Diakses tanggal 2019-07-28. 
  2. ^ "NASA Goddard Instrument Makes First Detection of Organic Matter on Mars". NASA. 16 December 2014. Diakses tanggal 2019-07-28. 
  3. ^ Sejian, Veerasamy; Gaughan, John; Baumgard, Lance; Prasad, Cadaba (31 March 2015). Climate Change Impact on Livestock: Adaptation and Mitigation. Springer. ISBN 978-81-322-2265-1.