Kronologi kehidupan Yesus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 April 2013 04.36 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q51629)

Kronologi kehidupan Yesus Kristus dapat disusun berdasarkan catatan Alkitab Kristen, termasuk di dalamnya Alkitab Ibrani, surat-surat murid-murid-Nya, tradisi gereja, serta catatan para sejarawan pada abad-abad pertama Masehi. Yesus lahir di Bethlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus. Saat itu, Maria telah bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu (Mat. 1:1; Lukas 3:23; bandingkan Yoh. 7:42). KelahiranNya pertama kali disampaikan langsung oleh para malaikat kepada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang-orang majus dari Timur datang ke Betlehem untuk melihat dan menyembah Dia yang telah lahir sebagai "Raja orang Yahudi" dengan membawa hadiah (Mat. 2:1-12). Dalam mimpinya, Yusuf diberitahukan oleh malaikat untuk pergi ke Mesir bersama dengan Maria dan bayi Yesus guna menghindari amukan Herodes yang jahat dan cemburu. Di sana mereka menunggu sampai Herodes mati (Mat. 2:13-23). Dan benarlah yang disampaikan oleh malaikat itu, ketika mereka berada di Mesir, Herodes membantai semua bayi laki-laki orang Israel di Betlehem.

Saat mereka kembali, mereka tinggal di Nazaret, di wilayah Galilea (2:23; bandingkan Lukas 4:16; Yoh. 1:46, dst.). Pada umur duabelas tahun Ia pergi ke Yerusalem menghadap Pemimpin Hari Raya bersama dengan orang tuaNya. Disana, di Bait Allah, "di tengah-tengah alim ulama" semua yang mendengar Dia "tercengang dengan hikmat dan jawaban-jawabanNya" (Lukas 2:41, dst.).

Delapan belas tahun yang tidak diketahui, kecuali pada saat Ia kembali ke Nazareth dan "dan bertambah-tambah hikmat melebihi orang lain", dan "dikasihi Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52). Sangat mungkin dia bekerja sebagai tukang kayu seperti halnya Yusuf.

Dia memulai pelayanan ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Seperti yang kita percaya bahwa pelayananNya berlangsung selama tiga tahun. Tiap tahunnya mempunyai kejadian tersendiri.

Pada umumnya sudut pandang menurut Alkitab yang paling sering digunakan. Di samping itu ada pula sudut pandang lain, misalnya Titianus, seorang sejarawan Yunani, yang jarang digunakan.

Kelahiran dan masa kecil

Waktu

  • Pada zaman Herodes, raja Yudea (Matius 2:1; Lukas 1:5) (lahir 73/74 SM, menjadi raja mulai 37 SM, mati 4 SM (atau 1 SM) di Yerikho.
  • Pada zaman Kaisar Agustus (Lukas 2:1). Gaius Julius Caesar Augustus (lahir 23 September 63 SM, mati 19 Agustus 14 M), raja Romawi. Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia masing-masing di kotanya sendiri (Lukas 2:1–3), pada tahun 2 SM.
  • Sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria (Lukas 2:2). Publius Sulpicius Quirinius (Yunani: Κυρήνιος Kyrenios atau Cyrenius, lahir ~51 SM, mati 21 M). Ada pendaftaran yang dilakukan Kirenius pada tahun 6 M, pada zaman Arkelaus menjadi raja (Yunani: ethnarch) Yudea. Ada pula pendaftaran yang dilakukannya ketika menjadi penguasa sementara di Siria tahun 11 SM - 7 SM.

Catatan: ada yang menerjemahkan Lukas 2:2 "...pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius..." dari bahasa Yunani sebagai "...pendaftaran yang diadakan sebelum Kirenius...",[1] tetapi ini bukan yang diterima sebagian besar pakar.

  • Penempatan di dalam rahim Maria terjadi dalam bulan yang ke-6 kehamilan Yohanes Pembaptis (Lukas 1:26). Berarti sekitar ^ bulan setelah imam Zakharia dari rombongan Abia, melakukan tugasnya di Bait Allah. (Lukas 1:5) Rombongan Abia adalah kelompok ke-8 dari 24 kelompok imam yang bergiliran melakukan tugas di Bait Allah (1 Tawarikh 24:7–18). Ada pakar yang berpendapat giliran ini biasanya jatuh pada awal bulan Sivan dalam kalender Yahudi atau sekitar bulan Juni kalender Masehi. Berdasarkan informasi ini, pembuahan (Inggris: conception) Yesus terjadi sekitar bulan Desember. Ada sejumlah naskah kuno yang mencatat bahwa Yesus ditempatkan di rahim Maria tanggal 25 Desember.[2] Hal ini didukung oleh penafsiran Hagai 2:18–20:

Tanggal 24 bulan ke-9 (Kislev) dalam kalender Yahudi jatuh sekitar tanggal 25 Desember dalam kalender Gregorian.

  • Pada suatu hari raya besar Yahudi, karena tidak ada tempat bagi Yusuf dan Maria di rumah penginapan. (Lukas 2:7)

Catatan: Pendaftaran dapat dilakukan kapan saja, tetapi Yusuf, sebagai seorang Yahudi yang saleh, memilih datang dari Nazaret, Galilea, bertepatan dengan hari raya penting dimana hukum Taurat menyuruh setiap laki-laki untuk berziarah ke Yerusalem. Betlehem terletak hanya 10 kilometer (6,2 mi) di selatan Yerusalem. Kemungkinan besar ini adalah dekat hari raya Tahun Baru (Rosh Hashanah) pada bulan Tisyri (atau sekitar bulan September kalender Masehi) atau hari raya Sukkot yang memperingati Kemah Suci ("Feast of Tabernacles") di mana Allah diam di antara bangsa Israel, seperti yang diindikasikan dalam Injil Yohanes:[3]

Kata "diam" dalam bahasa aslinya (bahasa Yunani) adalah "ἐσκήνωσεν" (eskēnōsen), dari kata "σκηνῆς" (skēnēs) yang berarti "kemah" dan dipakai dalam Alkitab bahasa Yunani Septuaginta untuk menyebut Kemah Suci.[4]

  • Bila diperhitungkan dengan adanya kisah pembantaian bayi bayi berusia 2 tahun ke bawah pada akhir masa pemerintahan Herodes (4 SM) atau (1 SM), maka kelahiran Yesus terjadi sesudah tahun 6 SM.

Kisah kelahiran

Usia 8 hari

Usia 40 hari

Usia di bawah 2 tahun

  • Dikunjungi oleh orang majus di Betlehem (Mat 2:1-12)
  • Sekeluarga lari ke Mesir (Mat 2:13-18)

Usia sebelum 12 tahun

Usia 12 tahun

Antara usia 12 - 30 tahun

Pelayanan Selama 3,5 Tahun

Yesus memulai pelayanan-Nya beberapa waktu setelah Yohanes Pembaptis mulai membaptis. Menurut Injil Lukas permulaan pekerjaan Yohanes itu terjadi:[5]

  • Dalam tahun ke-15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius (29 M)
  • Ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea
  • Ketika Herodes raja wilayah Galilea
  • Ketika Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis
  • Ketika Lisanias raja wilayah Abilene
  • Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar.

Persiapan Pelayanan

Tujuh hari dalam permulaan pelayanan

Injil Yohanes pasal 1 ayat 19 sampai pasal 2 ayat 1 mengandung catatan kronologis saksi mata:[6]

  • Hari ke-1: Orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepada Yohanes Pembaptis[7]
  • Hari ke-2: Yohanes Pembaptis melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia..."[8]
  • Hari ke-3: Dua murid Yohanes Pembaptis (salah satunya adalah saksi mata, yaitu Yohanes, yang lain adalah Andreas) mengikuti Yesus[9].
  • Hari ke-4: Andreas membawa Simon Petrus kepada Yesus.[10]
  • Hari ke-5 (hari ke-1 sebelum sampai di Kana): Filipus dan Natanael mengikut Yesus[11]
  • Hari ke-6 (hari ke-2): Perjalanan menuju ke Galilea[12]
  • Hari ke-7 (hari ke-3): Perkawinan di Kana, Galilea[13]

Ke Yerusalem

Di Samaria

Kembali ke Galilea

  • Menyembuhkan anak seorang pegawai istana (Yohanes 4:46–54)
  • Ditolak warga kampung halaman sendiri (Nazaret) (Luk 4:16-31)
  • Empat orang nelayan menjadi murid Yesus (Simon Petrus, Andreas, Yohanes, Yakobus) (Mat 4:18-22; Mk 1:16-20; Luk 5:1-11)
  • Menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mat 8:14-17; Mk 1:29-34; Luk 4:38-41)
  • Perjalanan pertama, memberitakan firman di daerah Galilea (Mat 4:23-25; Mk 1:35-39; Luk 4:42-44)
  • Keputusan Matius menjadi murid Yesus (Mat 9:9-13; Mk 2:13-17; Luk 5:27-32)
  • Yesus memilih keduabelas muridNya (Mk 3:13-19; Luk 6:12-15)
Yesus dan perempuan yang berzinah. Karya Rembrandt 1644
  • Yesus menyampaikan Khotbah di Bukit (Mat 5:1-7:29; Luk 6:20-49)
  • Yesus diurapi dengan minyak wangi oleh seorang perempuan berdosa (Luk 7:36-50)
  • Yesus melakukan perjalanan lagi di daerah Galilea (Luk 8:1-3)
  • Yesus memberitakan beberapa perumpamaan mengenai kerajaan sorga (Mat 13:1-52; Mk 4:1-34; Luk 8:4-18)
  • Yesus meredakan badai (Mat 8:23-27; Mk 4:35-41; Luk 8:22-25)
  • Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus yang mati (Mat 9:18-26; Mk 5:21-43; Luk 8:40-56)
  • Yesus mengutus ke-12 murid untuk memberitakan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang yang sakit (Mat 9:35-11:1; Mk 6:6-13; Luk 9:1-6)
  • Yohanes Pembaptis dibunuh oleh Herodes (Mat 14:1-12; Mk 6:14-29; Luk 9:7-9)
  • Yesus memberi makan kepada 5 ribu orang (Mat 14:13-21; Mk 6:30-44; Luk 9:10-17; Yoh 6:1-14)
  • Yesus berjalan di atas air (Mat 14:22-33; Mk 6:45-52; Yoh 6:61-21)

Ke daerah Tirus dan Sidon

  • Yesus pergi ke kota Tirus dan Sidon (Mat 15:21-28; Mk 7:24-30)

Kembali ke Galilea

  • Yesus memberi makan kepada 4 ribu orang (Mat 15:32-39; Mk 8:1-9)
  • Petrus mengakui Yesus sebagai Anak Allah (Mat 16:13-30; Mk 8:27-30; Luk 9:19-21)
  • Yesus menjelaskan kepada murid-murid mengenai kematian-Nya yang akan datang (Mat 16:21-26; Mk 8:31-37; Luk 9:22-25)
  • Yesus dimuliakan di gunung (Mat 17:1-13; Mk 9:2-13; Luk 9:28-36)

Ke Yerusalem

  • Yesus membayar bea di Bait Allah (Mat 17:24-27)
  • Yesus hadir pada hari raya Pondok Daun (Yoh 7:11-52)
  • Yesus dan perempuan yang berzinah (Yoh 8:2-11)
  • Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak lahir (Yoh 9:1-41)

Ke Betania

  • Yesus mengunjungi Maria dan Martha (Luk 10:38-42)
  • Yesus membangkitkan Lazarus yang mati (Yoh 11:1-44)

Ke Yerusalem

  • Yesus memulai perjalanan akhir menuju Yerusalem (Luk 17:11)
  • Yesus memberkati anak-anak kecil (Mat 19:13-15; Mk 10:13-16; Luk 18:15-17)
  • Yesus bicara kepada orang muda yang kaya (Mat 19:16-30; Mk 10:17-30; Luk 18:18-30)
  • Yesus kembali meramalkan kematian dan kebangkitan-Nya (Mat 20:17-19; Mk 10:32-34; Luk 18:31-34)
  • Yesus menyembuhkan Bartimeus yang buta (Mat 20:29-34; Mk 10:46-52; Luk 18:35-43)
  • Yesus bicara kepada Zakheus (Luk 19:1-10)
  • Yesus kembali ke Betania, mengunjungi Maria dan Martha (Yoh 11:55-12:1)

Minggu Terakhir Sebelum Penyaliban

Yesus diturunkan dari salib. Karya Rembrandt 1633

Kebangkitan Yesus

Kenaikan Yesus ke Sorga

Referensi

  1. ^ Nigel Turner, Grammatical Insights into the New Testament, T&T Clark: 1966, pp. 23,24 and Syntax, p. 32.
  2. ^ Coulson Shepherd, "Jewish Holy Days", page 89
  3. ^ Yohanes 1:14
  4. ^ Grant R. Jeffrey. Jesus, the Great Debate, Toronto, Canada: Frontier Research Publications. 1999. ISBN 0-921714-56-4
  5. ^ Lukas 3:1–2
  6. ^ Exegetical Commentary on John 1 (verses 1:19-51), Study By: W. Hall Harris III
  7. ^ Yohanes 1:19–28
  8. ^ Yohanes 1:29–34
  9. ^ Yohanes 1:35–40
  10. ^ Yohanes 1:41–42
  11. ^ Yohanes 1:43–51
  12. ^ Yohanes 1:43
  13. ^ Yohanes 2:1

Pranala luar