Wahana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wahana (Sanskerta: वहन; Vahana) adalah makhluk atau benda yang menjadi kendaraan milik salah satu Dewa dalam Mitologi India kuno. Kata "Vah" dalam bahasa Sanskerta berarti "membawa" atau "mengangkut".

Para Dewa hampir selalu memiliki hewan sebagai wahana. Wahana kadang kala hewan nyata, kadang kala dalam mitologi, dan kangkala hewan campuran. Kendaraan Agni, Kama, dan Durga masing-masing adalah domba jantan, burung kakatua, dan macan atau singa. Garuda, wahana Dewa Wisnu, adalah makhluk setengah manusia, setengah elang. Makara, wahana milik Baruna dan Gangga, adalah monster laut yang merupakan gabungan dari buaya, gajah, tapir, dan kura-kura.

Makna[sunting | sunting sumber]

Dalam penggambaran, wahana merupakan lambang sekaligus emblem dari Dewa yang diangkutnya. Nandi sang lembu, wahana Dewa Siwa, melambangkan kekuatan dan kejantanan. Parwani sang merak, wahana Dewa Skanda, melambangkan keindahan dan keagungan. Angsa, kendaraan Saraswati, melambangkan kebijaksanaan, kecantikan, dan keindahan.

Sebagai asisten Dewa, wahana melaksanakan kewajibannya sebagai pelipat ganda kekuatan Dewa. Durga tidak mampu membinasakan raksasa Mahishasura tanpa bantuan kendaraannya, yaitu Manashthala sang singa. Lakshmi, Sang Dewi keberuntungan, membagikan kekayaan material maupun spiritual lewat kendaraannya, yaitu Uluka sang burung hantu. Ganesha, penyingkir segala rintangan, tak bisa ke mana-mana meski kekuatannya seperti gajah. Namun wahananya, yaitu Mushika sang tikus, mampu menyusup lewat celah kecil dan mengatasi rintangan terbesar. Ia juga membawa berkah Dewa Ganesha.

Asal-mula[sunting | sunting sumber]

Wahana seorang Dewa dapat berbeda-beda tergantung dari sumber, waktu, dan tempatnya. Dalam tradisi populer, asal usul setiap wahana diceritakan dengan ribuan kisah yang berbeda-beda.

Daftar wahana[sunting | sunting sumber]

Wahana Dewa Gambar
Tikus (bernama Mushika) Thajavur Ganesha.jpg
Kuda
  • Budha
  • Rewanta
  • Chandra (kereta pertempuran yang dikendarai oleh sepuluh kuda putih),
  • Indra (kereta pertempuran yang dikendarai oleh kuda yang bernama Uccaihsrawa-gambar),
  • Surya (kereta pertempuran yang dikendarai oleh tujuhkuda atau kuda berkepala tujuh),
  • Kalki
Uchchaihshravas1.jpg
Garuda (gambar) Garuda by Hyougushi in Delhi.jpg
Domba Agni god of fire.jpg
Nandi (gambar) Nandi Stone Sculpture Pataleshwar Pune.JPG
Merak Murugan by Raja Ravi Varma.jpg
Anjing Bhairava Brahma.jpg
Angsa CrystalGoose.JPG
Makara Varunadeva.jpg
Harimau Durga Mahisasuramardini.JPG
Singa 2006-11-01 Jagaddhatripuja5 06 009.jpg
Gajah Indradeva.jpg
Bayan (burung) Kama Kamadeva1.jpg
Antelope Vayu.jpg
Kerbau air Yama on buffalo.jpg
Kucing[4] Shashti Shasti.jpg
Keledai Shitala.jpg
Burung hantu Laksmi[2][3] (pictured with the owl on her right), Chamunda Lakshmi 02349.JPG
Burung elang Ketu Ketu graha.JPG
Burung bangkai Sani[5] Shani graha.JPG
Burung gagak Dhumavati.JPG
Kura-kura Yamuna, personificazione del fiume sacro yamuna, IX sec.JPG
Ayam Bahuchara Mata Bahuchara.jpg
Sapi Ushas -
Ular Kamakhya, Manasa -
Burung merpati Rati -
Kambing Pushan -
Buaya Shukra, Varuna -
Unta Momai Maa (aka Dashaa Maa), Ushtravahini Devi, Kalyana Anajaneya -
Manusia Nirriti Nairruti on man.jpg

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hindu Devotion: Saraswati. Accessed August 10, 2007.
  2. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GLOSSARY
  3. ^ a b Hindu Devotion: Lakshmi. Accessed August 10, 2007.
  4. ^ Margaret Stutley's The Illustrated Dictionary of Hindu Iconography, p. 127
  5. ^ Holy Vehicles: Shani. Accessed August 10, 2007.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]