Gajasinga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Gajasinga, kini menjadi koleksi Museum Patung Cham, kota Danang, Vietnam.

Gajasinga atau gajasiha (Dewanagari: गजसिंह; ,IASTGajasiṃha,bahasa Pali: gajasīha) adalah hibrida mitologis dalam kepercayaan Hindu, berwujud sinha atau rajasiha (singa dalam legenda) dengan kepala atau belalai gajah. Ia didapati sebagai ragam hias pada kesenian India dan Sri Lanka,[1] dan dipergunakan sebagai lambang heraldik di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Kamboja dan Thailand. Di negeri Siam (pendahulu Thailand), gajasinga dipakai sebagai lambang kalahom, salah satu dari dua perdana menteri utama raja. Ia dipakai sebagai penopang pada lambang Siam dari tahun 1873 hingga 1910, dan sebagai Lambang Kamboja, yang secara resmi dipakai sejak 1993.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bane, Theresa (2016). Encyclopedia of beasts and monsters in myth, legend and folklore. McFarland. hlm. 132. ISBN 9780786495054.