Sesa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan Wisnu berbaring di tubuh Sesa, ditemani Laksmi.

Sesa (Dewanagari: शेष; ,IASTŚeṣa, शेष), yang juga disebut sebagai Sesanaga (Dewanagari: शेषनाग; ,IASTŚeṣanāga, शेषनाग) atau Adisesa (Dewanagari: आदशेष; ,IASTĀdiśeṣa, आदशेष), adalah seekor nagaraja atau raja para nāga dalam mitologi Hindu. Menurut kitab-kitab Purana, Sesa menopang planet-planet di alam semesta pada tudungnya, dan terus-menerus menyanyikan lagu pujian kepada Wisnu dengan seluruh mulutnya. Kadangkala ia disebut Anantasesa, berarti "Sesa yang abadi", karena merupakan salah satu makhluk purba yang telah ada sejak penciptaan dunia.

Dalam kesenian Hindu, Wisnu sering kali dilukiskan berbaring pada tubuh Sesa. Sesa diyakini sebagai pelayan sekaligus manifestasi Wisnu. Menurut kepercayaan Hindu, Sesa pernah menjelma ke Bumi sebanyak tiga kali sebagai manusia, yaitu: 1) Laksmana, adik Rama (awatara Wisnu) pada masa Tretayuga; 2) Baladewa alias Balarama, kakak Kresna (awatara Wisnu) pada masa Dwaparayuga; 3) Ramanujacharya, cendekiawan perguruan Wisistadwaita Wedanta pada masa Kaliyuga.

Referensi[sunting | sunting sumber]