Sutta Piṭaka
(Dialihkan dari Sutta Pitaka)
Bagian dari seri tentang |
Agama Buddha |
---|
![]() |
Sejarah |
Garis waktu • Konsili-konsili Buddhis |
Konsep |
Tiga Mestika (Buddha, Dhamma, Sangha) • Empat Kebenaran Mulia • Jalan Utama Berunsur Delapan • Pancasila • Tuhan • Nirwana • Jalan Tengah |
Ajaran inti |
Tiga Corak Umum • Samsara • Tumimbal lahir • Sunyata • Hukum Sebab Musabab • Karma |
Tokoh penting |
Siddharta Gautama • Sepuluh siswa utama • Keluarga Buddha Gautama |
Tingkatan pencerahan |
Buddha • Bodhisatwa • Arhat • Empat Tingkat Pencerahan • Meditasi |
Wilayah |
Asia Tenggara • Asia Timur • Tibet • India dan Asia Tengah • Indonesia • Barat |
Sekte |
Theravada • Mahayana • Wajrayana • Sarwastiwada • Mulasarwastiwada |
Kitab Suci |
Sutta • Vinaya • Abhidhamma |
|
Sutta Piṭaka (suttapiṭaka; atau Suttanta Pitaka; cf Sanskrit सूत्र पिटक Sūtra Piṭaka) adalah bagian kedua dari tiga bagian Tipitaka, kitab suci agama Buddha. Sutta Piṭaka berisikan lebih dari 10.000 sutta (ajaran) berisikan khotbah-khotbah, dialog dan tanya jawab Buddha Gautama dengan para siswa, petapa maupun orang lain.
Asal[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan kitab suci sendiri menyatakan bahwa Konsili Buddhis Pertama dilangsungkan tidak lama setelah parinibbana sang Buddha dan konsili ini bertujuan untuk mengumpulkan semua aturan yang disampaikan sang Buddha (Vinaya) dan ajaran-ajaran-Nya (dharma) dalam lima kumpulan.
Isi[sunting | sunting sumber]
Sutta Pitaka terdiri atas 5 kumpulan (nikaya) atau buku, yaitu:
- Digha Nikāya (dīghanikāya), Kumpulan Diskusi-diskusi Panjang.
- Majjhima Nikāya, yang memiliki panjang sedang.
- Saṁyutta Nikāya (saṃyutta-)
- Anguttara Nikāya (aṅguttara-)
- Khuddaka Nikāya