Lompat ke isi

Pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandemi COVID-19 di Kalimantan Barat
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiKalimantan Barat, Indonesia
Kasus pertamaPontianak
Tanggal kemunculan12 Maret 2020
Kasus terkonfirmasi68.038[1]
Kasus dirawat
15[1]
Kasus sembuh66.877[1]
Kematian
1.146[1]
Situs web resmi
covid19.kalbarprov.go.id

Kalimantan Barat menjadi provinsi pertama di Kalimantan yang terdampak pandemi COVID-19 pada 12 Maret 2020, tetapi menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif baik berdasarkan jumlah keseluruhan maupun jumlah per kapita terendah di Kalimantan. Hingga 27 Desember 2020, terdapat 3.039 kasus positif yang terdiri dari 381 kasus yang masih dirawat, sementara 2.627 kasus dinyatakan sembuh dan 31 kasus dinyatakan meninggal (tingkat kematian 1.02%). Pada 22 Juli, gelombang pertama dinyatakan tamat setelah 4 kasus asal Kubu Raya dinyatakan sembuh dan status tanpa kasus bertahan selama 3 hari. Gelombang kedua bermula ketika 6 kasus dari Jawa Tengah diumumkan terjangkit koronavirus pada 25 Juli, dengan kluster kasus luar provinsi pertama di gelombang kedua diumumkan pada 28 Juli serta kluster kasus dalam provinsi pertama diumumkan pada 7 Agustus. Sebanyak 49.788 sampel telah diuji hingga 21 November, sehingga tingkat keterjangkitan adalah 4.48%.

Perincian kasus positif
Wilayah Positif Aktif Sembuh Meninggal
Pontianak 1.028 85 927 16
Singkawang 211 37 173 1
Bengkayang 127 41 86 0
Kapuas Hulu 128 9 118 1
Kayong Utara 36 1 35 0
Ketapang 193 18 175 0
Kubu Raya 506 34 469 3
Landak 193 17 175 1
Melawi 91 5 86 0
Mempawah 127 11 113 3
Sambas 132 26 105 1
Sanggau 81 6 74 1
Sekadau 30 0 29 1
Sintang 419 56 358 5
Luar provinsi 46 1 45 0
Jumlah keseluruhan
3.348 281 3.034 33

Sebaran kasus

[sunting sumber]
Data disediakan oleh situs web resmi. Data yang disediakan tidak lengkap
Sebaran rinci kasus COVID-19
Kasus Tanggal Wilayah Golongan Status Keterangan Ref.
11 12 Maret 2020 Saigon, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
12 17 Maret 2020 Sedau, Singkawang Selatan, Singkawang Konfimasi Sembuh
14 24 Maret 2020 Sebubus, Paloh, Sambas Konfimasi Sembuh
24 29 Maret 2020 Melayu Laut, Pontianak Selatan, Pontianak Konfimasi Sembuh
25 29 Maret 2020 Bunut, Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
27 29 Maret 2020 Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Pontianak Konfimasi Sembuh
29 29 Maret 2020 Naram, Singkawang Utara, Singkawang Konfimasi Sembuh
36 29 Maret 2020 Sukakarya, Marau, Ketapang Konfimasi Sembuh
50 Siantan Hulu, Pontianak Utara, Pontianak Konfimasi Sembuh
67 Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Pontianak Konfimasi Sembuh
68 Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
69 Siantan Hilir, Pontianak Utara, Pontianak Konfimasi Sembuh
71 Pangkalan Buton, Sukadana, Kayong Utara Konfimasi Sembuh
77 Bangka Belitung Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak Konfimasi Sembuh
131 Kota Baru, Pontianak Selatan, Pontianak Konfimasi Sembuh
133 Sungai Beliung, Pontianak Barat, Pontianak Konfimasi Sembuh
149 Parit Tokaya, Pontianak Selatan, Pontianak Konfimasi Sembuh
150 Melayu, Singkawang Barat, Singkawang Konfimasi Sembuh
155 Sungai Kunyit Laut, Sungai Kunyit, Mempawah Konfimasi Sembuh
161 Kapur, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
195 Mulia Baru, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
200 Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
206 Kauman, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Sembuh
207 Kantor, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
231 Pangkalan Kongsi, Tebas, Sambas Konfimasi Sembuh
239 Suka Maju, Mentebah, Kapuas Hulu Konfimasi Sembuh
260 Kapuas Kiri Hulu, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
261 Tanjung Puri, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
263 Tebedak, Ngabang, Landak Konfimasi Sembuh
272 Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Pontianak Konfimasi Sembuh
273 Batu Layang, Pontianak Utara, Pontianak Konfimasi Sembuh
280 Terusan, Mempawah Hilir, Mempawah Konfimasi Sembuh
289 Akcaya, Pontianak Selatan, Pontianak Konfimasi Sembuh
290 Telukkapuas, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
293 Bangka Belitung Darat, Pontianak Tenggara, Pontianak Konfimasi Sembuh
298 Sungai Jawi, Pontianak Barat, Pontianak Konfimasi Sembuh
301 Pasir Wan Salim, Mempawah Timur, Mempawah Konfimasi Sembuh
302 Sungai Bakau Besar Laut, Sungai Pinyuh, Mempawah Konfimasi Sembuh
303 Sungai Pinyuh, Sungai Pinyuh, Mempawah Konfimasi Sembuh
318 Arang Limbung, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
321 Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Pontianak Konfimasi Sembuh
323 Roban, Singkawang Tengah, Singkawang Konfimasi Sembuh
330 Dalam Bugis, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
331 Tambelan Sampit, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
334 Pal Lima, Pontianak Barat, Pontianak Konfimasi Sembuh
345 Bebatung, Mandor, Landak Konfimasi Sembuh
346 Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
354 Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak Konfimasi Sembuh
355 Ilir Kota, Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
365 Rarai, Sungai Tebelian, Sintang Konfimasi Sembuh Bernama Arif Rahman, laki-laki berusia 31 tahun. Berkaitan dengan kluster Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Ia menjalani isolasi selama 52 hari, terdiri dari 14 hari isolasi mandiri dan 26 hari perawatan di RSUD Ade Mohamad Djoen Sintang. [2]
373 Binjai Hilir, Binjai Hulu, Sintang Konfimasi Sembuh
375 Parit Mayor, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
415 Kenyauk, Sepauk, Sintang Konfimasi Sembuh Bernama Aleman, laki-laki berusia 42 tahun. Ia tertular dari kasus yang memiliki riwayat perjalanan ke Kuala Lumpur. Ia menjalani isolasi selama 74 hari, dengan rincian isolasi mandiri selama 24 hari dan isolasi di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang selama 50 hari. [2]
419 Darat Sekip, Pontianak Kota, Pontianak Konfimasi Sembuh
432 Tembawang Panjang, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Sembuh
438 Lintang Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
443 Sungai Kakap, Sungai Kakap, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
445 Durian, Sungai Ambawang, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
446 Sungai Ambawang Kuala, Sungai Ambawang, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
451 Sukabangun, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
453 Tengah, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
460 Sungaiayak Satu, Belitang Hilir, Sekadau Konfimasi Sembuh
461 Mungguk, Sekadau Hilir, Sekadau Konfimasi Sembuh
463 Pesaguan Kanan, Matan Hilir Selatan, Ketapang Konfimasi Sembuh
464 Kali Nilam, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
465 Sungai Awan Kiri, Muara Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
497 Sungai Bakau, Matan Hilir Selatan, Ketapang Konfimasi Sembuh
501 Mekar Baru, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
512 Semanget, Entikong, Sanggau Konfimasi Sembuh
513 Rasau Jaya Satu, Rasau Jaya Kubu Raya Konfimasi Sembuh
516 Seponti Jaya, Seponti, Kayong Utara Konfimasi Sembuh
521 Tebas Sungai, Tebas, Sambas Konfimasi Sembuh
522 Penjajap, Pemangkat, Sambas Konfimasi Sembuh
527 Rukma Jaya, Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang Konfimasi Sembuh
537 Putussibau Kota, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Sembuh
552 Senakin, Sengah Temila, Landak Konfimasi Sembuh
553 Mandor, Mandor, Landak Konfimasi Sembuh
554 Amboyo Inti, Ngabang, Landak Konfimasi Sembuh
556 Kuala Behe, Kuala Behe, Landak Konfimasi Sembuh
557 Hilir Kantor, Ngabang, Landak Konfimasi Sembuh
558 Raja, Ngabang, Landak Konfimasi Sembuh
559 Gamang, Banyuke Hulu, Landak Konfimasi Sembuh
560 Sebatih, Sengah Temila, Landak Konfimasi Sembuh
561 Pahauman, Sengah Temila, Landak Konfimasi Sembuh
568 Kelakik, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Sembuh
571 Retok, Kuala Mandor B, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
588 Matang Terap, Jawai, Sambas Konfimasi Sembuh
589 Nanga Menterap, Sekadau Hulu, Sekadau Konfimasi Sembuh
608 Sungai Bugau, Ketungau Hulu, Sintang Konfimasi Sembuh
609 Muliakerta, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Sembuh
611 Padang, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Sembuh
612 Payah Kumang, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
613 Baru, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Sembuh
616 Pasiran, Singkawang Barat, Singkawang Konfimasi Sembuh
617 Tuan-tuan, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Sembuh
634 Balai Sebut, Jangkang, Sanggau Konfimasi Sembuh
635 Kasro Mego, Beduwai, Sanggau Konfimasi Sembuh
645 Sungai Besar, Matan Hilir Selatan, Ketapang Konfimasi Sembuh
653 Tanjung Merpati, Kembayan, Sanggau Konfimasi Sembuh
654 Pandan Sembuat, Tayan Hulu, Sanggau Konfimasi Sembuh
660 Balai Harapan, Tempunak, Sintang Konfimasi Sembuh
662 Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
663 Samak, Kelam Permai, Sintang Konfimasi Sembuh
664 Alai, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
665 Baning Kota, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
667 Jerora Satu, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
669 Sungai Ana, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
670 Akcaya, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
673 Hilir, Balai, Sanggau Konfimasi Sembuh
680 Kenual, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Sembuh
683 Paal, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Sembuh
684 Piawas, Belimbing Hulu, Melawi Konfimasi Sembuh
688 Sarang Burung Usrat, Jawai, Sambas Konfimasi Sembuh
689 Parit Baru, Selakau, Sambas Konfimasi Sembuh
690 Lonam, Pemangkat, Sambas Konfimasi Sembuh
691 Sampit, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Sembuh
693 Lorong, Sambas, Sambas Konfimasi Sembuh
694 Baru, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Sembuh
714 Lumbang, Sambas, Sambas Konfimasi Sembuh
715 Tumuk Manggis, Sambas, Sambas Konfimasi Sembuh
727 Beringin, Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
728 Sungai Mayam, Meliau, Sanggau Konfimasi Sembuh
729 Sosok, Tayan Hulu, Sanggau Konfimasi Sembuh
730 Majel, Bonti, Sanggau Konfimasi Sembuh
732 Antibar, Mempawah Timur, Mempawah Konfimasi Sembuh
737 Lape, Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
743 Kapuas Kiri Hilir, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
744 Sengkuang, Sintang, Sintang Konfimasi Sembuh
755 Limbung, Sungai Raya, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
763 Teluk Mutiara, Sungai Laur, Ketapang Konfimasi Sembuh
765 Sungai Itik, Sungai Kakap, Kubu Raya Konfimasi Sembuh
775 Sungai Batu, Kapuas, Sanggau Konfimasi Sembuh
776 Balai Karangan, Sekayam, Sanggau Konfimasi Sembuh
777 Pusat Damai, Parindu, Sanggau Konfimasi Sembuh
890 Dalam Kaum, Sambas, Sambas Konfimasi Sembuh
891 Jagur, Sambas, Sambas Konfimasi Sembuh
905 Sukaharja, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Dirawat
912 Bumi Emas, Bengkayang, Bengkayang Konfimasi Dirawat
913 Sekaruh, Teriak, Bengkayang Konfimasi Dirawat
918 Hilir Tengah, Ngabang, Landak Konfimasi Dirawat
946 Nanga Tikan, Kayan Hilir, Melawi Konfimasi Dirawat
951 Sidomulyo, Nanga Pinoh, Melawi Konfimasi Dirawat
953 Mungguk, Ngabang, Landak Konfimasi Dirawat
958 Siantan Tengah, Pontianak Utara, Pontianak Konfimasi Dirawat
959 Melayu Darat, Pontianak Selatan, Pontianak Konfimasi Dirawat
972 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
973 Kedamin Hulu, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
976 Nanga Ella Hilir, Ella Hilir, Melawi Konfimasi Dirawat
985 Pasir Palembang, Mempawah Timur, Mempawah Konfimasi Dirawat
986 Tengah, Mempawah Hilir, Mempawah Konfimasi Dirawat
993 Teluk Pakedai Satu, Teluk Pakedai, Kubu Raya Konfimasi Dirawat
996 Sidas, Sengah Temila, Landak Konfimasi Dirawat
1000 Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kubu Raya Konfimasi Dirawat
1001 Pematang Tujuh, Rasau Jaya, Kubu Raya Konfimasi Dirawat
1020 Tanjung Bugis, Sambas, Sambas Konfimasi Dirawat
1021 Harapan, Pemangkat, Sambas Konfimasi Dirawat
1022 Berlimang, Teluk Keramat, Sambas Konfimasi Dirawat
1023 Sungai Rambah, Sambas, Sambas Konfimasi Dirawat
1024 Tempatan, Sebawi, Sambas Konfimasi Dirawat
1025 Jirak, Sajad, Sambas Konfimasi Dirawat
1028 Rasau Jaya Tiga, Rasau Jaya, Kubu Raya Konfimasi Dirawat
1045 Darit, Menyuke, Landak Konfimasi Dirawat
1046 Ringo Lojok, Banyuke Hulu, Landak Konfimasi Dirawat
1047 Mamek, Menyuke, Landak Konfimasi Dirawat
1048 Ta'as, Menyuke, Landak Konfimasi Dirawat
1053 Sekais, Jelimpo, Landak Konfimasi Dirawat
1069 Caokng, Mempawah Hulu, Landak Konfimasi Dirawat
1072 Sukamaju, Muara Pawan, Ketapang Konfimasi Dirawat
1074 Kinjil Pesisir, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Dirawat
1076 Kuala Satong, Matan Hilir Utara, Ketapang Konfimasi Dirawat
1079 Sukaharja, Delta Pawan, Ketapang Konfimasi Dirawat
1084 Tanjung Baik Budi, Matan Hilir Utara, Ketapang Konfimasi Dirawat
1085 Sungai Kinjil, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Dirawat
1092 Tanjung Karang, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1094 Nanga Sambus, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1095 Datah Dian, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1096 Pala Pulau, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1100 Tubang Raeng, Jelimpo, Landak Konfimasi Dirawat
1107 Ladang, Sintang, Sintang Konfimasi Dirawat
1120 Hilir Kantor, Putussibau Utara, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1134 Sibau Hilir, Putussibau Utara, Kapuas Hilir Konfimasi Dirawat
1135 Angkaras, Menyuke, Landak Konfimasi Dirawat
1137 Jelimpo, Jelimpo, Landak Konfimasi Dirawat
1149 Anjungan Melancar, Anjongan, Mempawah Konfimasi Dirawat
1159 Mekar Sari, Benua Kayong, Ketapang Konfimasi Dirawat
1181 Balai Pinang Hulu, Simpang Hulu, Ketapang Konfimasi Dirawat
1184 Badau, Badau, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1191 Suka Maju, Sungai Betung, Bengkayang Konfimasi Dirawat
1196 Pasti Jaya, Samalantan, Bengkayang Konfimasi Dirawat
1200 Untang, Banyuke Hulu, Landak Konfimasi Dirawat
1201 Sekura, Teluk Keramat, Sambas Konfimasi Dirawat
1202 Sebayan, Sambas, Sambas Konfimasi Dirawat
1205 Sebindang, Badau, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1207 Condong, Singkawang Tengah, Singkawang Konfimasi Dirawat
1217 Nyarumkop, Singkawang Timur, Singkawang Konfimasi Dirawat
1230 Pulau Majang, Badau, Kapuas Hulu Konfimasi Dirawat
1237 Bukit Batu, Sungai Kunyit, Mempawah Konfimasi Dirawat
1238 Mayak, Seluas, Bengkayang Konfimasi Dirawat
1315 Sungai Wie, Singkawang Tengah, Singkawang Konfimasi Dirawat
1316 Tanjung Pasar, Muara Pawan, Ketapang Konfimasi Dirawat
1319 Jawa, Singkawang Tengah, Singkawang Konfimasi Dirawat
1321 Sekip Lama, Singkawang Tengah, Singkawang Konfimasi Dirawat
1343 Mariana, Pontianak Kota, Pontianak Konfimasi Dirawat
1358 Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kubu Raya Konfimasi Dirawat
1360 Bukit Sigoler, Tebas, Sambas Konfimasi Dirawat
1396 Sungai Garam Hilir, Singkawang Utara, Singkawang Konfimasi Sembuh
1420 Tanjung Hilir, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
1427 Banjar Serasan, Pontianak Timur, Pontianak Konfimasi Sembuh
1893 Tengah, Pontianak Kota, Pontianak Konfimasi Sembuh
Sebaran rinci kasus COVID-19 di Singkawang
Kasus Tanggal Usia Jenis
kelamin
Wilayah Ref.
61 18 November 2020 20 perempuan Jawa, Singkawang Tengah [3]
62 30 perempuan Pasiran, Singkawang Barat
63 30 perempuan Sekip Lama, Singkawang Tengah
64 50 laki-laki Sekip Lama, Singkawang Tengah
65 30 laki-laki Naram, Singkawang Utara
66 56 laki-laki Roban, Singkawang Tengah
67 51 perempuan Roban, Singkawang Tengah
68 38 perempuan Sekip Lama, Singkawang Tengah
69 18 perempuan Mempawah
70 40 laki-laki Sambas
70 19 November 2020 50 perempuan Sekip Lama, Singkawang Tengah [4]
71 24 laki-laki Sungai Wie, Singkawang Tengah
72 62 perempuan Sambas
73 58 perempuan Sambas
74 24 November 2020 55 laki-laki Melayu, Singkawang Barat [5]
75 52 laki-laki Sungai Garam Hilir, Singkawang Utara
76 42 laki-laki Roban, Singkawang Tengah
77 62 perempuan Pasiran, Singkawang Barat
78 40 laki-laki Kuala, Singkawang Barat
79 27 laki-laki Sungai Wie, Singkawang Tengah
80 31 laki-laki Pajintan, Singkawang Timur
81 47 perempuan Pangmilang, Singkawang Selatan
82 41 perempuan Kuala, Singkawang Barat
83 42 perempuan Roban, Singkawang Tengah.
84 laki-laki Kubu Raya
85 19 perempuan Sambas

Sebaran penambahan kasus

[sunting sumber]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
74–90 6 Mei 2020 17 kasus positif Pontianak (10), Singkawang (2), Kubu Raya (2), Landak (1), Ketapang (1), Kayong Utara (1) [6]
177–183 27 Mei 2020 7 kasus positif Pontianak (5), Kubu Raya (1), Sekadau (1) [7]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
360–365 25 Juli 2020 6 kasus positif Jawa Tengah (6)
365–681 28 Juli 2020 16 kasus positif Jawa Tengah (16)


Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
612–627 29 Agustus 2020 16 kasus positif, 31 kasus sembuh Pontianak (10), Kapuas Hulu (4), Ketapang (2) Ketapang (21), Kapuas Hulu (6), Landak (3), Pontianak (1) Setengah dari kasus asal Kapuas Hulu memiliki riwayat perjalanan yaitu Jember-Surabaya-Jakarta-Pontianak-Putussibau untuk menghadiri acara pernikahan kerabatnya di Badau. Setelah menghadiri acara itu, kedua kasus mengalami demam sehingga diperiksa bersamaan dengan kerabatnya. 2 kasus lain adalah kerabatnya yang didapatkan dari penelusuran kontak. 2 kasus asal Ketapang merupakan Anggota DPRD Ketapang dan pegawai Sekretariat DPRD Ketapang. [8]
628–645 30 Agustus 2020 18 kasus positif Bengkayang (7), Landak (4), Kapuas Hulu (2), Sambas (2), Pontianak (1), Singkawang (1), Kubu Raya (1) [9]
645 31 Agustus 2020 17 kasus sembuh Kubu Raya (7), Kapuas Hulu (4), Pontianak (3), Ketapang (3)

September

[sunting sumber]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
646–653 1 September 2020 8 kasus positif Pontianak (2), Kubu Raya (2), Landak (2), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1) [10]
644–659 2 September 2020 6 kasus positif, 21 kasus sembuh Kapuas Hulu (4), Pontianak (1), Sintang (1) Kapuas Hulu (14), Landak (3), Kubu Raya (1), luar provinsi (3) [11]
660–674 3 September 2020 15 kasus positif, 10 kasus sembuh Pontianak (4), Singkawang (4), Kapuas Hulu (4), Bengkayang (1), Ketapang (1), Mempawah (1) Pontianak (4), Ketapang (4), Kapuas Hulu (1), Landak (1) [12]
675–685 4 September 2020 11 kasus positif, 22 kasus sembuh Singkawang (4), Ketapang (4), Pontianak (3) Sintang (12), Landak (4), Kapuas Hulu (3), Pontianak (2), Ketapang (1) [13]
686–691 5 September 2020 6 kasus positif, 4 kasus sembuh Pontianak (3), Ketapang (3) Pontianak (3), Kubu Raya (1)
692–704 6 September 2020 13 kasus positif Pontianak (3), Ketapang (3), Kubu Raya (2), Mempawah (1), Banten (1), Jawa Barat (1), Jawa Timur (1)
705–711 8 September 2020 7 kasus positif, 5 kasus sembuh Mempawah (5), Singkawang (2) Pontianak (3), Landak (1), Sambas (1) 5 kasus asal Mempawah terkait dengan kluster Sekolah Tinggi Teologia Abdi Tuhan Injili. [14]
705–721 9 September 2020 12 kasus positif, 2 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (5), Mempawah (4), Singkawang (3) Sembuh: Pontianak, Singkawang
Meninggal: Kubu Raya
4 kasus asal Pontianak didapatkan dari penelusuran kontak, sementara sisanya terjaring dalam pemeriksaan terhadap pelanggar yang tidak menggunakan masker. 4 kasus asal Mempawah adalah petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Pinyuh yang diduga tertular dari kasus COVID-19 pertama asal Mempawah yang meninggal. Kasus meninggal asal Kubu Raya adalah wanita berusia 72 tahun yang sempat dirawat di Puskesmas Rasau Jaya selama 2 hari karena kanker payudara. [15][16]
722–726 10 September 2020 5 kasus positif Kubu Raya (3), Singkawang (2) 2 kasus asal Kubu Raya merupakan suami-istri yang istrinya dirawat di RS Kartika Husada sementara suaminya dirawat di RSUD Soedarso. Satu kasus asal Singkawang adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Singkawang.
727–736 11 September 2020 8 kasus positif, 24 kasus sembuh Singkawang (6), Pontianak (1), Ketapang (1) Pontianak (6), Ketapang (6), Kapuas Hulu (4), Landak (2), Sambas (2), luar provinsi (4) 6 kasus asal Singkawang terdiri dari 3 kasus yaitu ASN Pemerintah Singkawang yang berasal dari penelusuran kontak, 1 kasus yaitu anggota DPRD Singkawang, dan 2 kasus yang dinyatakan positif berdasarkan pengujian uji cepat molekuler di RS Abdul Aziz. [17]
737–747 12 September 2020 11 kasus positif, 2 kasus sembuh Sintang (5), Pontianak (4), Singkawang (1), luar provinsi (1) Pontianak (1), Kapuas Hulu (1) 5 kasus dari Sintang adalah siswa Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney, Tanjung Puri, Sintang. [18]
748–754 13 September 2020 7 kasus positif, 2 kasus sembuh Pontianak (2), Singkawang (2), Kubu Raya (2), Sambas (1) Kubu Raya
755–780 14 September 2020 26 kasus positif, 6 kasus sembuh Sintang (25), Pontianak (1) Kapuas Hulu (4), Singkawang (2) 25 kasus dari Sintang berkaitan dengan penelusuran kontak dari 5 kasus pertama kluster Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney. 2 kasus dari Singkawang merupakan Tjhai beserta suami, sementara 4 kasus dari Kapuas Hulu adalah sebuah keluarga yang terkait dengan kluster pernikahan. [19]
781–784 15 September 2020 4 kasus positif, 1 kasus meninggal Pontianak (2), Singkawang (1), Bengkayang (1) Pontianak Kasus asal Bengkayang merupakan ASN Kantor Bea Cukai di Jagoi Babang dan merupakan pelaku perjalanan ke Surabaya. Kasus meninggal asal Pontianak merupakan pria berusia 42 tahun yang diduga terjangkit dari penularan setempat. Ia memiliki gejala demam dan batuk selama seminggu dan sesak napas sehari sebelum dilarikan ke rumah sakit. Ia adalah kasus kematian pertama tanpa penyakit pembawa. [20]
785–803 16 September 2020 19 kasus positif, 11 kasus sembuh Sintang (6), Pontianak (5), Kubu Raya (4), Bengkayang (1), Sambas (1), Jawa Tengah (1), Kalimantan Timur (1) tidak diketahui (11) 6 kasus dari Sintang berkaitan dengan kluster Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney. 1 kasus asal Pontianak didapat dari penelusuran kontak ibu pasien keenam yang meninggal dunia. Terdapat kluster baru yaitu kluster Pondok Pesantren Munzalan Mubarakan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, yang terdiri dari 2 kasus asal Kubu Raya, masing-masing 1 kasus asal Pontianak dan Samarinda, Kalimantan Timur. 1 kasus di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke Aceh, Medan, Pangkalpinang, dan Jakarta. [21]
804–825 17 September 2020 22 kasus positif, 4 kasus sembuh Pontianak (12), Kubu Raya (5), Mempawah (3), Singkawang (1), luar provinsi (1) tidak diketahui (4) [22]
826–840 18 September 2020 15 kasus positif, 11 kasus sembuh Kubu Raya (9), Pontianak (5), Singkawang (1) Mempawah (5), Ketapang (2), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1), Kubu Raya (1) 4 dari 5 kasus asal Pontianak merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dan setengahnya berkaitan dengan kluster Pondok Pesantren Munzalan Mubarakan. [23]
841–861 19 September 2020 21 kasus positif, 9 kasus sembuh Pontianak (10), Singkawang (6), Kubu Raya (2), Sintang (2), Jakarta (1) Mempawah (6), Kubu Raya (2), Pontianak (1) Kasus asal Jakarta merupakan penumpang pesawat Sriwijaya yang mengunjungi rumah keluarga di Pontianak dan sudah kembali ke kota asalnya. [24]
862–867 20 September 2020 6 kasus positif, 15 kasus sembuh Pontianak (4), Singkawang (1), Ketapang (1) Pontianak (5), Singkawang (3), Ketapang (3), Kubu Raya (3), Mempawah (1)
868 21 September 2020 1 kasus positif, 15 kasus sembuh Pontianak (1) tidak diketahui (15) Satu-satunya kasus positif adalah Yanieta Arbiastuti Kamtono, istri Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sekaligus Ketua PKK Pontianak. [25]
869–879 22 September 2020 11 kasus positif tidak diketahui (11)
880–893 23 September 2020 13 kasus positif, 7 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (5), Singkawang (3), Kubu Raya (2), Kapuas Hulu (1), Mempawah (1), Sambas (1) Sembuh: Singkawang (4), Pontianak (2), Landak (1)
Meninggal: Pontianak
Kasus meninggal adalah Kepala Bidang Pengelolaan Dana Fungsional RSUD Soedarso, Lasmiran. Ia memiliki penyakit pembawa berupa kencing manis. [26]
894–901 24 September 2020 9 kasus positif, 2 kasus sembuh Pontianak (5), Singkawang (3), Ketapang (1) Pontianak, Ketapang [27]
902–935 25 September 2020 34 kasus positif, 40 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (8), Singkawang (8), Kubu Raya (7), Landak (5), Mempawah (5), Melawi (1) Sembuh: Sintang (30), Singkawang (10)
Meninggal: Singkawang
Semua kasus sembuh asal Sintang adalah siswa Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney. Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 74 tahun asal Sungai Pinyuh, Singkawang Barat. [28]
936–946 26 September 2020 11 kasus positif, 11 kasus sembuh Sintang (6), Pontianak (3), Kubu Raya (1), Melawi (1) Pontianak (8), Kubu Raya (3) 1 dari 3 kasus positif asal Pontianak memiliki kontak erat dengan kasus positif kluster Pondok Pesantren Munzalan Mubarakan. [29]
947–957 27 September 2020 11 kasus positif, 9 kasus sembuh Singkawang (6), Pontianak (5) Sintang (6), Sambas (2), Singkawang (1)
958–974 29 September 2020 17 kasus positif, 19 kasus sembuh tidak diketahui (17) tidak diketahui (19)
975–982 30 September 2020 8 kasus positif, 2 kasus sembuh Singkawang (5), Sintang (2), Pontianak (1) Sintang (2) [30]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
983–1.011 1 Oktober 2020 29 kasus positif, 14 kasus sembuh Pontianak (24), Singkawang (2), Sintang (2), Kubu Raya (1) Kubu Raya (11), Singkawang (2), luar provinsi (1) [31]
1.012–1.017 2 Oktober 2020 6 kasus positif, 18 kasus sembuh tidak diketahui (6) tidak diketahui (18)
1.018–1.023 3 Oktober 2020 6 kasus positif, 5 kasus sembuh tidak diketahui (6) tidak diketahui (5)
1.024–1.042 4 Oktober 2020 19 kasus positif, 19 kasus sembuh Pontianak (13), Kubu Raya (4), Melawi (1), Sintang (1) Pontianak (8), Kubu Raya (5), Singkawang (2), Sintang (2), Mempawah (1), luar provinsi (1)
1.043–1.044 5 Oktober 2020 2 kasus positif Pontianak, Singkawang
1.045–1.085 6 Oktober 2020 41 kasus positif, 8 kasus sembuh Sintang (13), Melawi (8), Pontianak (6), Mempawah (4), Sambas (4), Bengkayang (2), Kubu Raya (2), Kapuas Hulu (1), Kayong Utara (1) Pontianak (8) Semua kasus asal Melawi dan 9 kasus asal Sintang membentuk kluster Kepolisian Resor Melawi. Semua kasus asal Pontianak dan Kubu Raya dirawat di RSUD Soedarso. Semua kasus asal Mempawah dan Bengkayang adalah kasus tanpa gejala yang didapatkan dari pemeriksaan oleh puskesmas. 2 kasus asal Sambas dirawat di RSUD Sambas dan sisanya dirawat di RSUD Pemangkat. Kasus positif asal Kayong Utara yaitu guru di SMK Negeri 1 Sukadana yang memiliki riwayat perjalanan ke Medan pada 16 September karena urusan keluarga dan kembali pada 21 September serta memiliki gejala demam. Kasus positif asal Kapuas Hulu didapatkan dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang berkaitan dengan kluster RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau. [32]
1.086–1.095 7 Oktober 2020 10 kasus positif, 4 kasus sembuh tidak diketahui (10) tidak diketahui (4)
1.096–1.108 8 Oktober 2020 13 kasus positif, 1 kasus sembuh tidak diketahui (13) tidak diketahui (1)
1.109–1.136 9 Oktober 2020 28 kasus positif, 29 kasus sembuh tidak diketahui (28) tidak diketahui (29)
1.137–1.216 10 Oktober 2020 80 kasus positif, 9 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (36), Kubu Raya (17), Kayong Utara (10), Sintang (9), Singkawang (4), Bengkayang (2), Mempawah (2) Sembuh: Pontianak (5), Singkawang (3), Kubu Raya (1)
Meninggal: Sambas
36 kasus asal Pontianak didapatkan dari pemeriksaan di puskesmas. 1 kasus asal Kubu Raya didapati memiliki beban virus hingga ratusan juta. Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 70 tahun yang dirawat di RSUD Sambas. [33]
1.217–1.297 11 Oktober 2020 81 kasus positif, 41 kasus sembuh Pontianak (25), Landak (13), Singkawang (10), Ketapang (8), Kayong Utara (7), Kubu Raya (6), Sekadau (5), Sambas (3), Sintang (2), Bengkayang (1), Mempawah (1) Singkawang (27), Pontianak (4), Kubu Raya (4), Landak (3), Mempawah (2), Melawi (1) [34]
1.298–1.311 13 Oktober 2020 14 kasus positif, 66 kasus sembuh Sintang (11), Ketapang (2), Kubu Raya (1) Pontianak (30), Sambas (7), Mempawah (6), Singkawang (5), Kubu Raya (5), Landak (5), Sintang (3), Bengkayang (3), Kayong Utara (2) [35]
1.312–1.328 14 Oktober 2020 17 kasus positif, 55 kasus sembuh Sintang (16), Pontianak (1) Pontianak (31), Sintang (13), Kayong Utara (4), Kubu Raya (3), Melawi (2), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1) [36]
1.329–1.357 15 Oktober 2020 29 kasus positif, 59 kasus sembuh Ketapang (13), Pontianak (5), Singkawang (5), Sanggau (3), Kapuas Hulu (1), Melawi (1), Mempawah (1) Pontianak (20), Sintang (15), Melawi (6), Kubu Raya (16), Singkawang (2) [37]
1.358–1.382 16 Oktober 2020 25 kasus positif, 51 kasus sembuh Pontianak (9), Kubu Raya (7), Sintang (6), Kapuas Hulu (1), Landak (1), Sambas (1) Pontianak (24), Landak (9), Singkawang (6), Sintang (5), Bengkayang (2), Mempawah (2), Kayong Utara (1), Kubu Raya (1), Sanggau (1)
1.383–1.413 17 Oktober 2020 31 kasus positif, 35 kasus sembuh Pontianak (17), Sintang (9), Ketapang (4), Landak (1) Kayong Utara (11), Ketapang (9), Landak (6), Sekadau (5), Pontianak (2), Sintang (2)
1.414–1.428 18 Oktober 2020 15 kasus positif, 3 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (13), Kubu Raya (2) Kesembuhan & kematian: Pontianak Kasus meninggal adalah perawat Rumah Sakit Universitas Tanjungpura bernama Sastri yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pantauan rumah sakit. Ia dinyatakan terjangkit koronavirus pada 12 Oktober. Ia awalnya diminta untuk dijauhkan dari tempat tinggalnya, tetapi karena ia tinggal sendiri di rumah, ia meminta diisolasi di rumahnya. Ia memiliki penyakit pembawa yaitu sesak napas, darah tinggi, dan kegemukan. Kemungkinan ia tertular di luar rumah sakit. [38]
1.429–1.451 20 Oktober 2020 23 kasus positif, 28 kasus sembuh Pontianak (20), Kubu Raya (2), Kapuas Hulu (1) Pontianak (9), Kubu Raya (7), Sintang (5), Singkawang (2), Ketapang (2), Kapuas Hulu (1), Mempawah (1), Sambas (1)
1.452–1.497 22 Oktober 2020 46 kasus positif, 12 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Kubu Raya (17), Pontianak (16), Ketapang (4), Landak (4), Mempawah (2), Singkawang (1), Bengkayang (1), Sambas (1) Sembuh: Singkawang (4), Ketapang (4), Pontianak (2), Kubu Raya (1), Sambas (1)
Meninggal:Kapuas Hulu
[39]
1.497–1.528 23 Oktober 2020 31 kasus positif, 12 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (8), Kubu Raya (8), Singkawang (3), Ketapang (2), Mempawah (2), Bengkayang (1), Kapuas Hulu (1), Kayong Utara (1), Sekadau (1), Sintang (1), luar provinsi (3) Sembuh: tidak diketahui (12)
Meninggal: Landak
Kasus meninggal adalah perempuan berusia 60 tahun asal Landak yang memiliki gejala radang paru-paru beserta batuk, pilek, sesak napas, dan kehilangan penciuman. Pada 19 Oktober, ia mendatangi Puskesmas Menjalin dan dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah, kemudian RSUD Abdul Aziz Singkawang hingga meninggal pada 22 Oktober.
1.529–1.564 24 Oktober 2020 36 kasus positif, 6 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (15), Kubu Raya (6), Sintang (5), Singkawang (3), Landak (2), Sambas (2), Ketapang (1), Melawi (1) tidak diketahui (6)
Meninggal: Kapuas Hulu
Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 53 tahun yang meninggal pada 21 Oktober dan telah dimakamkan, tetapi hasil pemeriksaan baru keluar 2 hari kemudian yaitu terjangkit koronavirus. Pada 18 Oktober, Ia sempat dirawat di RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu selama tiga hari sebelum dirujuk ke RSUD Ade M. Djoen Sintang, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Bojonegoro, Jawa Timur. [40][41]
1.565–1.576 26 Oktober 2020 12 kasus positif, 10 kasus sembuh, 2 kasus meninggal Ketapang (11), Sintang (1) Sembuh: Sintang (7), Kubu Raya (2), Pontianak (1)
Meninggal: Pontianak
Dua kasus meninggal adalah dosen Universitas Tanjungpura yaitu Idham dari Fakultas Kehutanan dan Sugito dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kedua kasus bergejala berat yang meninggal setelah dirawat pada 20 Oktober di RSUD Soedarso Pontianak. Keduanya adalah pria berusia 57 tahun asal Kubu Raya yang dirawat pada 20 Oktober dengan gejala kelesuan, demam, batuk, sesak napas, dan radang paru-paru serta memiliki penyakit penyerta berupa darah tinggi serta pria berusia 65 tahun asal Pontianak dengan gejala demam, kelesuan, sesak napas, dan radang paru-paru serta kencing manis. [42]
1.577–1.606 27 Oktober 2020 30 kasus positif, 8 kasus sembuh Sintang (11), Pontianak (10), Kayong Utara (3), Melawi (3), Landak (2), Ketapang (1), Kubu Raya (1), Sanggau (1) tidak diketahui (8)
1.607–1.620 28 Oktober 2020 14 kasus positif, 12 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (10), Kapuas Hulu (2), Landak (2) Sembuh: Pontianak (8), Sintang (4), Singkawang (3), Sanggau (3), Kapuas Hulu (1), Kayong Utara (1), Melawi (1), Mempawah (1)
Meninggal: Sintang
Kasus meninggal adalah pria berusia 61 tahun yang dirawat di RSUD Ade M. Djoen sejak 24 Oktober dengan gejala demam. Ia memiliki riwayat kontak dengan kasus positif di Pontianak pada 16 Oktober. Ia memiliki penyakit penyerta berupa penyakit jantung. [43]
1.621–1.633 29 Oktober 2020 13 kasus positif, 1 kasus meninggal Pontianak (10), Kubu Raya (3) tidak diketahui (1)
1.634–1.648 30 Oktober 2020 15 kasus positif, 5 kasus sembuh, 2 kasus meninggal Pontianak (8), Sintang (7) Sembuh: tidak diketahui (5)
Meninggal: tidak diketahui (2)
1.649–1.653 31 Oktober 2020 5 kasus positif, 4 kasus sembuh Kubu Raya (2), Landak (2), Pontianak (1) Sintang (3), Sambas (1)

November

[sunting sumber]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
1.653–1.675 1 November 2020 22 kasus positif, 1 kasus meninggal Pontianak (11), Kayong Utara (3), Landak (3) Melawi (3), Kubu Raya (2) Pontianak Kasus meninggal adalah pria asal Pontianak berusia 66 tahun yang dirawat di RSUD Soedarso sejak 26 Oktober. Kasus memiliki gejala berupa demam, kelelahan, batuk, dan sesak napas. Dalam pemeriksaan rontgen, pasien diketahui mengidap radang paru-paru bilateral. Kasus memiliki penyakit penyerta berupa diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. [44]
1.675–1.710 3 November 2020 35 kasus positif, 3 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (12), Pontianak (11), Kubu Raya (6), Bengkayang (4), Mempawah (2) Sembuh: Pontianak (2), Sintang (1)
Meninggal: Pontianak
[45]
1.710–1.729 4 November 2020 19 kasus positif, 7 kasus sembuh Sintang (15), Pontianak (2), Kubu Raya (2) Pontianak (4), Kubu Raya (1), Landak (1), Sambas (1)
1.730–1.789 5 November 2020 60 kasus positif, 7 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (15), Kubu Raya (11), Landak (11), Kapuas Hulu (10), Mempawah (3), Sambas (3), Sintang (3), Singkawang (2), Ketapang (2) Sembuh: Sintang (6), Kubu Raya (1)
Meninggal: Sintang
Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 40 tahun. Pada 19 Oktober, ia mengalami gejala demam, diikuti batuk 4 hari kemudian. Pada 31 Oktober, ia diperiksa di laboratorium dan 3 hari kemudian dilarikan ke RSUD Ade M. Djoen. Pada hari yang sama, ia dinyatakan meninggal. [46]
1.790–1.868 6 November 2020 79 kasus positif, 49 kasus sembuh Kubu Raya (23), Pontianak (19), Kapuas Hulu (14), Sintang (9), Mempawah (4), Singkawang (3), Sanggau (3), Bengkayang (2), Landak (1), Sambas (1) Kubu Raya (20), Pontianak (16), Singkawang (3), Landak (3), Mempawah (3), Bengkayang (2), Sanggau (1), Sekadau (1)
1.869–1.951 7 November 2020 83 kasus positif, 6 kasus sembuh Pontianak (17), Landak (16), Kubu Raya (15), Sanggau (13), Mempawah (8), Bengkayang (3), Melawi (3), Sintang (3), Singkawang (2), Ketapang (2), Sambas (1) Sintang (6)
1.952–1.987 8 November 2020 36 kasus positif, 25 kasus sembuh Pontianak (7), Landak (7), Sekadau (6), Kubu Raya (5), Mempawah (5), Bengkayang (4), Sintang (2) Ketapang (9), Pontianak (8), Kayong Utara (3), Landak (3), Kubu Raya (2) [47]
1.988–2.020 11 November 2020 33 kasus positif, 23 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (14), Pontianak (5), Kubu Raya (5), Singkawang (4), Sambas (3), Bengkayang (1), Kayong Utara (1) Sembuh: Sintang (11), Pontianak (9), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1), Kubu Raya (1)
Meninggal: Sintang
Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 65 tahun. Pada 28 Oktober, ia mengalami gejala demam dan batuk dan dilarikan ke rumah sakit 2 hari kemudian. Ia diperiksa pada 3 November dan dinyatakan terjangkit koronavirus. Pada 9 November, ia dinyatakan meninggal. [48]
2.021–2.033 12 November 2020 13 kasus positif, 15 kasus sembuh Sintang (7), Pontianak (5), Ketapang (1) Melawi (4), Sintang (4), Landak (3), Ketapang (2), Pontianak (1), Singkawang (1) [49]
2.034–2.046 13 November 2020 15 kasus positif, 15 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (9), Kubu Raya (6) Sembuh: Sintang (7), Bengkayang (2), Singkawang (1), Ketapang (1), Kubu Raya (1), luar provinsi (3)
Meninggal: Sintang
2.047–2.058 14 November 2020 12 kasus positif, 20 kasus sembuh Sintang (5), Kubu Raya (4), Pontianak (3) tidak diketahui (20)
2.059–2.071 15 November 2020 13 kasus positif, 16 kasus sembuh Singkawang (7), Sambas (3), Pontianak (1), Bengkayang (1), Kubu Raya (1) tidak diketahui (16)
2.072–2.080 16 November 2020 9 kasus positif, 3 kasus sembuh Pontianak (5), Kubu Raya (3), Bengkayang (1) tidak diketahui (3)
2.080–2.118 17 November 2020 38 kasus positif, 17 kasus sembuh Pontianak (11), Kubu Raya (6), Kapuas Hulu (5), Landak (5), Sintang (4), Sanggau (3), Mempawah (2), Bengkayang (1), luar provinsi (1) Sintang (14), Melawi (3), Sambas (2), Ketapang (1)
2.119–2.159 18 November 2020 41 kasus positif, 18 kasus sembuh Pontianak (11), Kubu Raya (10), Landak (6), Sambas (6), Mempawah (2), Sanggau (2), Singkawang (1), Melawi (1), Sintang (1), luar provinsi (1) Sintang (11), Pontianak (3), Kubu Raya (2) [50]
2.160–2.187 19 November 2020 28 kasus positif, 8 kasus sembuh Pontianak (11), Sintang (6), Kapuas Hulu (3), Kubu Raya (2), Melawi (2), Mempawah (2), Kayong Utara (1), Sambas (1), Sekadau (1). Terdapat pengurangan 1 kasus asal Sanggau sebagai dampak penyelarasan data. tidak diketahui (8)
2.188–2.221 20 November 2020 34 kasus positif, 31 kasus sembuh Pontianak (11), Kubu Raya (6), Sekadau (5), Singkawang (4), Melawi (4), Sambas (2), Bengkayang (1), Ketapang (1) Pontianak (10), Kapuas Hulu (10), Kubu Raya (10), Sintang (1)
2.222–2.231 21 November 2020 10 kasus positif, 23 kasus sembuh Pontianak (5), Sintang (4), Kapuas Hulu (1) Pontianak (15), Kubu Raya (6), Sambas (1), luar provinsi (1) [51]
2.232–2.247 22 November 2020 16 kasus positif, 32 kasus sembuh Pontianak (10), Kubu Raya (4), Kapuas Hulu (1), luar wilayah (1) Landak (10), Pontianak (5), Ketapang (4), Mempawah (4), Kubu Raya (3), Sambas (3), Sintang (2), Singkawang (1) [52]
2.248–2.257 23 November 2020 10 kasus positif, 21 kasus sembuh Singkawang (4), Pontianak (3), Kubu Raya (3) Kapuas Hulu (8), Kubu Raya (7), Pontianak (6) [53]
2.258–2.288 24 November 2020 31 kasus positif, 60 kasus sembuh Pontianak (12), Kubu Raya (11), Sambas (3), Melawi (2), Bengkayang (1), Mempawah (1), Sanggau (1) Pontianak (21), Kapuas Hulu (13), Kubu Raya (9), Sintang (6), Landak (3), Singkawang (2), Sanggau (2), Ketapang (1), Melawi (1), Mempawah (1), Sambas (1)
2.289–2.312 25 November 2020 24 kasus positif, 54 kasus sembuh Pontianak (8), Melawi (7), Sanggau (5), Kubu Raya (3), Kapuas Hulu (1) Landak (10), Mempawah (8), Sanggau (8), Pontianak (7), Bengkayang (6), Kubu Raya (5), Sekadau (5), Melawi (3), Singkawang (2)
2.313–2.322 26 November 2020 10 kasus positif, 38 kasus sembuh Pontianak (3), Melawi (3), Mempawah (2), Sintang (2), Kapuas Hulu (1). Terdapat pengurangan 1 kasus asal Bengkayang sebagai dampak penyelarasan data. tidak diketahui (38)
2.322–2.351 27 November 2020 29 kasus positif, 63 kasus sembuh Pontianak (13), Kubu Raya (4), Kapuas Hulu (2), Mempawah (2), Sambas (2), Singkawang (1), Ketapang (1), Landak (1), Sanggau (1), Sekadau (1), Sintang (1) Pontianak (47), Kubu Raya (9), Ketapang (2), Mempawah (2), Sintang (2), Landak (1) [54]
2.352–2.378 28 November 2020 27 kasus positif, 37 kasus sembuh Kubu Raya (11), Pontianak (7), Singkawang (3), Bengkayang (2), Mempawah (2), Melawi (1), Sintang (1) tidak diketahui (37)
2.379–2.405 29 November 2020 27 kasus positif, 62 kasus sembuh Pontianak (9), Singkawang (3), Kapuas Hulu (3), Kubu Raya (3), Sanggau (3), Bengkayang (2), Melawi (2), Mempawah (1), Sambas (1) Pontianak (26), Kubu Raya (13), Bengkayang (5), Sanggau (5), Sintang (5), Sambas (4), Singkawang (2), Kapuas Hulu (1), Mempawah (1)

Desember

[sunting sumber]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
2.406–2.438 1 Desember 2020 33 kasus positif, 55 kasus sembuh Pontianak (12), Kubu Raya (7), Sanggau (4), Mempawah (3), Bengkayang (2), Kapuas Hulu (2), Landak (1), Melawi (1), Sintang (1) Pontianak (27), Kubu Raya (19), Singkawang (7), Ketapang (1), Mempawah (1)
2.439–2.461 2 Desember 2020 23 kasus positif, 56 kasus sembuh Pontianak (7), Sintang (6), Kapuas Hulu (3), Singkawang (2), Bengkayang (2), Sambas (2) Kayong Utara (1) Pontianak (21), Kubu Raya (12), Landak (10), Sambas (6), Mempawah (2), Sintang (2), Kapuas Hulu (1), luar provinsi (2)
2.462–2.485 3 Desember 2020 24 kasus positif, 59 kasus sembuh Pontianak (12), Kubu Raya (9), Sambas (2), Mempawah (1) Pontianak (24), Kubu Raya (7), Melawi (6), Sekadau (6), Singkawang (4), Sintang (4), Sambas (3), Mempawah (2), Kapuas Hulu (1), Kayong Utara (1), Ketapang (1)
2.486–2.520 4 Desember 2020 35 kasus positif, 57 kasus sembuh Pontianak (13), Kubu Raya (8), Singkawang (3), Bengkayang (2), Kapuas Hulu (2), Landak (2), Sambas (2), Sintang (2), Mempawah (1) Pontianak (26), Kubu Raya (17), Singkawang (4), Sambas (3), Melawi (2), Bengkayang (1), Kapuas Hulu (1), Mempawah (1), Sanggau (1), luar provinsi (1)
2.521–2.551 5 Desember 2020 32 kasus positif, 19 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (12), Kubu Raya (6), Ketapang (3), Sintang (3), Singkawang (2), Bengkayang (2), Kayong Utara (1), Mempawah (1), Sanggau (1) Sembuh: Melawi (7), Sanggau (5), Pontianak (3), Kubu Raya (3), Kapuas Hulu (1)
Meninggal: Sanggau
Kasus meninggal adalah laki-laki berusia 19 tahun asal Sanggau. Kasus dilarikan ke IGD RS Soedarso pada 2 Desember dengan gejala demam dan sesak napas. Pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya radang paru-paru. Pasien dinyatakan meninggal pada 4 Desember.
2.551–2.581 7 Desember 2020 30 kasus positif, 31 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (11), Kubu Raya (6), Sanggau (4), Landak (3), Mempawah (3), Kapuas Hulu (2), Bengkayang (1), Sekadau (1) Sembuh: tidak diketahui (31)
Meninggal: tidak diketahui (1)
2.582–2.606 8 Desember 2020 25 kasus positif, 16 kasus sembuh Pontianak (7), Sintang (7), Singkawang (2), Bengkayang (2), Kubu Raya (2), Sambas (2), Ketapang (1), Sanggau (1) Pontianak (9), Kubu Raya (4), Sintang (2), Kapuas Hulu (1) [55]
2.607–2.663 9 Desember 2020 57 kasus positif, 40 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (14), Kubu Raya (12), Sintang (10), Bengkayang (6), Kapuas Hulu (5), Landak (5), Singkawang (2), Sambas (2), Mempawah (1) Sembuh: Pontianak (10), Kubu Raya (9), Singkawang (4), Mempawah (4), Bengkayang (2), Kapuas Hulu (2), Sambas (2), Sintang (2), Ketapang (1), Landak (1), Melawi (1), Sanggau (1), Sekadau (1)
Meninggal: Sintang
Kasus meninggal adalah pria berusia 74 tahun yang mendatangi RSUD Ade M. Djoen pada 30 November karena mengeluhkan demam, sesak, dan batuk sejak seminggu sebelumnnya. Ia memiliki riwayat gagal ginjal, kencing manis, gangguan irama jantung, gagal napas, hipernatremi, dan hiperkalemi. Pada 1 Desember, ia diperiksa menggunakan sampel PCR dan dinyatakan terjangkit koronavirus. Ia mengalami penurunan kesadaran pada 3 Desember dan dinyatakan meninggal pada 8 Desember. [56][57]
2.664–2.688 10 Desember 2020 25 kasus positif, 27 kasus sembuh Pontianak (9), Kapuas Hulu (3), Kayong Utara (3), Kubu Raya (3), Singkawang (2), Landak (2), Bengkayang (1), Mempawah (1), Sambas (1) Pontianak (9), Singkawang (3), Kapuas Hulu (3), Kubu Raya (3), Sanggau (3), Bengkayang (2), Melawi (2), Mempawah (1), Sambas (1) [58]
2.689–2.716 11 Desember 2020 28 kasus positif, 30 kasus sembuh Sintang (14), Pontianak (6), Sambas (3), Kubu Raya (2), Bengkayang (1), Landak (1), Mempawah (1) Pontianak (11), Kubu Raya (6), Sanggau (4), Mempawah (3), Bengkayang (2), Kapuas Hulu (1), Landak (1), Melawi (1), Sintang (1) [59]
2.717–2.744 12 Desember 2020 28 kasus positif, 23 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (8), Ketapang (6), Landak (5), Kubu Raya (3), Sintang (3), Sambas (2), Singkawang (1) Sembuh: tidak diketahui (23)
Meninggal: Sekadau
Kasus meninggal adalah wanita berusia 71 tahun asal Belitang Hilir. Ia menjalani perawatan di RSUD Sekadau sejak 30 November dan meninggal murni disebabkan karena COVID-19 tanpa adanya penyakit pembawa. [60]
2.745–2.765 13 Desember 2020 21 kasus positif, 24 kasus sembuh Pontianak (10), Kubu Raya (4), Mempawah (2), Sambas (2), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1), Landak (1) tidak diketahui (24)
2.766–2.789 15 Desember 2020 24 kasus positif, 26 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Pontianak (9), Sintang (8), Landak (3), Sambas (2), Kubu Raya (1), Mempawah (1) Sembuh: Kubu Raya (7), Pontianak (5), Singkawang (3), Bengkayang (2), Kapuas Hulu (2), Landak (2), Sambas (2), Sintang (2), Mempawah (1)
Meninggal: tidak diketahui
[61]
2.790–2.823 16 Desember 2020 34 kasus positif, 24 kasus sembuh Pontianak (13), Sintang (7), Bengkayang (5), Kubu Raya (5), Singkawang (3), Sambas (2), Ketapang (1). Terdapat pengurangan 2 kasus asal Landak sebagai dampak penyelarasan data. tidak diketahui (24)
2.824–2.860 17 Desember 2020 37 kasus positif, 12 kasus sembuh Pontianak (11), Kubu Raya (8), Sintang (5), Ketapang (4), Sambas (4), Bengkayang (3), Landak (1), Sekadau (1) tidak diketahui (12)
2.861–2.891 18 Desember 2020 31 kasus positif, 13 kasus sembuh Pontianak (11), Kubu Raya (4), Singkawang (3), Ketapang (2), Landak (2), Sanggau (2), Sintang (2), Bengkayang (1), Kapuas Hulu (1), Sambas (1), luar provinsi (2) Pontianak (5), Landak (3), Mempawah (3), Bengkayang (1), Sanggau (1)
2.892–2.927 19 Desember 2020 36 kasus positif, 18 kasus sembuh Pontianak (11), Bengkayang (5), Kapuas Hulu (5), Sambas (5), Mempawah (4), Kubu Raya (2), Singkawang (1), Kayong Utara (1), Landak (1), Sintang (1) Kubu Raya (7), Bengkayang (4), Mempawah (3), Pontianak (2), Singkawang (1), Sintang (1)
2.928–2.950 20 Desember 2020 23 kasus positif, 16 kasus sembuh Pontianak (8), Ketapang (4), Kubu Raya (2), Mempawah (2), Sanggau (2), Sintang (2), Singkawang (1), Landak (1), Sambas (1) tidak diketahui (16)
2.951–2.969 22 Desember 2020 19 kasus positif, 23 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sambas (7), Pontianak (6), Kubu Raya (2), Ketapang (1), Landak (1), Melawi (1), Sintang (1) Sembuh: tidak diketahui (23)
Meninggal: tidak diketahui
2.970–2.991 23 Desember 2020 22 kasus positif, 24 kasus sembuh Pontianak (6), Singkawang (5), Sintang (3), Kubu Raya (2), Sambas (2), Ketapang (1), Melawi (1), Mempawah (1), luar provinsi (1) tidak diketahui (24)
2.992–3.017 24 Desember 2020 26 kasus positif, 24 kasus sembuh Pontianak (9), Sintang (7), Ketapang (5), Singkawang (4), Kubu Raya (3), Landak (2) tidak diketahui (24)
3.018–3.039 25 Desember 2020 22 kasus positif, 23 kasus sembuh Sambas (7), Pontianak (5), Singkawang (3), Ketapang (3), Kubu Raya (2), Mempawah (1), Sekadau (1) tidak diketahui (23)
3.040–3.056 27 Desember 2020 17 kasus positif, 21 kasus sembuh Bengkayang (7), Pontianak (6), Singkawang (1), Kubu Raya (1), Mempawah (1), Sambas (1) tidak diketahui (21)
3.057–3.078 29 Desember 2020 22 kasus positif, 24 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (6), Singkawang (4), Sambas (4), Pontianak (2), Kapuas Hulu (2), Ketapang (2), Kubu Raya (2) Sembuh: tidak diketahui (24)
Meninggal: tidak diketahui
3.079–3.093 30 Desember 2020 15 kasus positif, 37 kasus sembuh Pontianak (5), Kubu Raya (2), Sambas (2), Sintang (2), Kapuas Hulu (1), Ketapang (1), Mempawah (1), Sanggau (1) tidak diketahui (37)
3.094–3.118 31 Desember 2020 25 kasus positif, 33 kasus sembuh Singkawang (11), Sintang (4), Kubu Raya (3), Landak (2), Sambas (2), Bengkayang (1), Kapuas Hulu (1), Mempawah (1) tidak diketahui (33)

Januari 2021

[sunting sumber]
Rincian kasus COVID-19
Kasus Tanggal Penambahan Sebaran kasus positif Sebaran kesembuhan/kematian Keterangan Ref.
3.119–3.136 1 Januari 2021 18 kasus positif, 60 kasus sembuh Bengkayang (5), Pontianak (4), Kapuas Hulu (2), Landak (2), Mempawah (2), Kubu Raya (1), Melawi (1), Sambas (1) tidak diketahui (60)
3.137–3.160 3 Januari 2021 24 kasus positif, 52 kasus sembuh Bengkayang (7), Pontianak (5), Singkawang (4), Kubu Raya (2), Landak (2), Sambas (2), Kapuas Hulu (1), Sanggau (1) Pontianak (23), Sambas (6), Bengkayang (5), Kapuas Hulu (5), Mempawah (5), Kubu Raya (3), Singkawang (1), Ketapang (1), Landak (1), Sekadau (1), Sintang (1)
3.161–3.189 5 Januari 2021 29 kasus positif, 26 kasus sembuh, 1 kasus meninggal Sintang (13), Pontianak (6), Kubu Raya (4), Sambas (2), Sanggau (2), Ketapang (1), Mempawah (1) Sembuh: Pontianak (7), Sambas (7), Ketapang (3), Landak (2), Mempawah (2), Sanggau (2), Sintang (2), Singkawang (1)
Meninggal: Pontianak
Kasus meninggal adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Barat Retno Pramudya yang dirawat di RSUD Soedarso. Kasus dinyatakan meninggal pada 4 Januari.
3.190–3.213 6 Januari 2021 24 kasus positif, 38 kasus sembuh Sintang (7), Pontianak (6), Landak (4), Singkawang (3), Kubu Raya (2), Kapuas Hulu (1), luar provinsi (1) Kubu Raya (12), Pontianak (10), Singkawang (5), Landak (3), Ketapang (2), Melawi (2), Kayong Utara (1), Sambas (1), Sintang (1), luar wilayah (1)
3.214–3.239 7 Januari 2021 26 kasus positif, 35 kasus sembuh Pontianak (8), Sintang (7), Kubu Raya (5), Mempawah (3), Ketapang (2), Kayong Utara (1) Pontianak (11), Ketapang (8), Sambas (8), Sintang (7), Kubu Raya (1)
3.240–3.272 8 Januari 2021 33 kasus positif, 28 kasus sembuh Bengkayang (6), Kubu Raya (6), Sintang (6), Pontianak (5), Singkawang (3), Sambas (3) Mempawah (2), Landak (1), Melawi (1) Pontianak (10), Sintang (5), Singkawang (3), Kubu Raya (3), Mempawah (3), Kayong Utara (1), Ketapang (1), Sambas (1), Sekadau (1)
3.273–3.319 9 Januari 2021 47 kasus positif, 22 kasus sembuh Bengkayang (10), Sintang (9), Pontianak (8), Singkawang (6), Kubu Raya (3), Sambas (3), Ketapang (2), Sanggau (2), Kapuas Hulu (1), Landak (1), Mempawah (1), Sekadau (1) Bengkayang (7), Kubu Raya (5), Pontianak (4), Mempawah (2), Singkawang (1), Kapuas Hulu (1), Sambas (1), Sintang (1)
3.320–3.348 10 Januari 2021 29 kasus positif, 31 kasus sembuh Bengkayang (12), Singkawang (7), Pontianak (3), Melawi (3), Landak (2), Kubu Raya (1), Mempawah (1) tidak diketahui (31)
Tokoh yang terkonfirmasi positif COVID-19
Nomor Nama Tanggal pengumuman Status Tanggal kesembuhan Jabatan
1 Muhammad Asroruddin 2 Mei 2020[62] Sembuh 4 Juni 2020[63] Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak
2 Panji 2 Juni 2020[64] Sembuh 20 Juni 2020[65] Bupati Melawi
3 Tjhai Chui Mie 3 September 2020[66] Sembuh 10 September 2020[67] Wali Kota Singkawang
4 Yanieta Arbiastuti Kamtono[68] 21 September 2020 Sembuh 23 September 2020[69] Istri Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono/Ketua PKK Pontianak
5 Ria Norsan 30 September 2020[70] Sembuh 29 Oktober 2020[71] Wakil Gubernur Kalimantan Barat
6 Sujiwo 1 Oktober 2020[72] Dalam perawatan Wakil Bupati Kubu Raya
7 Effendi Ahmad 10 Oktober 2020[73] Sembuh 13 Oktober 2020[74] Wakil Bupati Kayong Utara
8 Rifka 26 Oktober 2020[75] Dalam perawatan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat

Gelombang

[sunting | sunting sumber]

Pertama: 12 Maret−22 Juli

[sunting | sunting sumber]

Pada 12 Maret, kasus pertama diumumkan terjangkit koronavirus. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Februari dan pulang ke Pontianak pada 15 Februari. Ia menunjukkan gejala flu pada 4 Maret kemudian dinyatakan orang dalam pemantauan. Keadaan kasus bertambah berat pada 10 Maret sehingga dirujuk ke RSUD dr. Soedarso dan berganti menjadi pasien dalam pengawasan.[76]

Pada 23 Juni, 15 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 9 kasus asal Melawi, 3 kasus asal Sambas, 2 kasus asal Ketapang, dan 1 kasus asal Pontianak. 4 kasus dinyatakan sembuh, terdiri dari masing-masing 1 kasus asal Pontianak, Singkawang, Kubu Raya dan Jawa Tengah.[77]

Pada 1 Juli, 15 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, yang terdiri dari 9 kasus berasal dari Sanggau, diikuti 4 kasus berasal dari Mempawah, serta Pontianak dan Landak masing-masing seorang kasus. 4 kasus dari Mempawah tersebut yaitu SK, M, S, dan kasus tanpa gejala K warga Mempawah Timur berusia 11 tahun; keempat kasus ini baru diumumkan ketika Mempawah sempat tidak memiliki kasus sama sekali.[78] Terdapat 3 kasus yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Pontianak, Landak, dan Sanggau.[79] Pada 3 dan 4 Juli, terdapat 6 dan 4 kasus yang dinyatakan sembuh. Pada 5 Juli, 3 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, yang terdiri dari 2 kasus asal Sintang dan 1 kasus asal Landak. 19 kasus dinyatakan sembuh, terdiri dari 9 kasus asal Melawi, 6 kasus asal Ketapang, 2 kasus asal Sambas, serta Kubu Raya dan Landak masing-masing seorang kasus.[80] Pada 7 Juli, 5 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, yaitu 4 kasus asal Sanggau dan 1 kasus asal Kubu Raya. 5 kasus dinyatakan sembuh, terdiri dari masing-masing 2 kasus asal Mempawah dan Sintang serta 1 kasus asal Sanggau.[81]

Pada 14 Juli, 13 kasus dinyatakan sembuh yang terdiri dari 4 kasus asal Sintang, 3 kasus asal Landak, masing-masing 2 kasus asal Mempawah dan Sanggau, serta masing-masing 1 kasus asal Singkawang dan Kubu Raya. Kasus yang dirawat saat itu hanya berjumlah 10 kasus yang terdiri dari 4 kasus asal Pontianak, 3 kasus asal Sanggau, 2 kasus asal Raya, dan 1 kasus asal Ketapang.[82] Gelombang pertama dinyatakan tamat selepas 4 kasus asal Kubu Raya diumumkan sembuh pada 22 Juli.[83]

Kedua: 25 Juli−sekarang

[sunting | sunting sumber]

Setelah 9 hari tanpa penambahan kasus positif dan 3 hari tanpa kasus sama sekali, 6 kasus yang berasal dari Jakarta dan Jawa Tengah tetapi bekerja di Kubu Raya diumumkan terjangkit koronavirus pada 25 Juli.[84]

Pada 28 Juli, 16 kasus yang merupakan buruh proyek pembangunan Bumi Raya City Mall belakang Transmart Kubu Raya asal Jawa Tengah diumumkan terjangkit koronavirus. Mereka memiliki riwayat perjalanan tiba di Kalimantan Barat menggunakan kapal pada 25 Juni.[85] Ini menyebabkan Transmart Kubu Raya ditutup selama sehari.[86] Pada 4 Agustus, semua buruh dinyatakan sembuh.[87]

Pada 31 Juli, 6 kasus diumumkan, setengah di antaranya adalah guru asal Ketapang. Pada 1 Agustus, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menggelar pemeriksaan mendadak dengan uji cepat di Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya. Dari 21 penumpang rute Surabaya-Pontianak, 2 orang yaitu warga Kubu Raya (penumpang Lion Air) dan warga Jombang, Jawa Timur, berinisial IS dan berusia 42 tahun (penumpang Citilink), dinyatakan reaktif.[88] Lusa, 2 orang tersebut kemudian dinyatakan terjangkit koronavirus berdasarkan pengujian berikutnya dengan PCR. Namun, IS melarikan diri ketika diminta mendatangi tempat isolasi.[89] Dinas Kesehatan menyebut IS terjangkit koronavirus dengan beban yang lebih berbahaya daripada koronavirus yang menjangkiti kasus penularan setempat di Kalimantan Barat.[90] Kepolisian melakukan pengejaran terhadap IS dan berhasil menangkapnya di kawasan hutan Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kubu Raya pada 6 Agustus.[91][92] Ia mengaku melarikan diri karena takut dikucilkan.[93] Dalam pelariannya, ia didapati sempat mengunjungi 15 tempat di Pontianak. Dinas Kesehatan akan menelusuri kontak dari tempat yang disinggahinya.[94] Sebagai dampaknya, Citilink dan Lion Air dilarang membawa penumpang dari Surabaya hingga seminggu kemudian karena demikian; larangan tersebut tidak berlaku untuk rute sebaliknya.[95]

Pada 7 Agustus, 3 kasus diumumkan terjangkit koronavirus dan 3 kasus lain dinyatakan sembuh; dari 3 kasus yang terjangkit, 2 kasus di antaranya adalah siswa SMP asal Sambas.[96] Pada 9 Agustus, 13 kasus diumumkan terjangkit koronavirus berdasarkan pengujian kepada guru dan siswa, terdiri dari 7 kasus asal Ketapang, 4 kasus asal Pontianak, dan 2 kasus asal Bengkayang. Terdapat pula 6 kasus yang sembuh.[97] Pada 10 Agustus, 6 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 5 siswa (2 siswa SMA di Ketapang, 1 siswa SMP di Ketapang, 2 siswa SMA di Landak) dan 1 guru (guru SMP di Landak).[98] Pada 11 Agustus, 4 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 2 siswa (semuanya berasal dari Ketapng dengan rincian 1 siswa SMA dan 1 siswa SMP dan SMA), 1 guru (guru SMA di Landak), dan seorang anggota DPRD Ketapang.[99] Pada 12 Agustus, 9 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 4 kasus asal Pontianak, 3 kasus asal Landak, dan 2 kasus asal Kubu Raya. Pada 13 Agustus, 10 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 8 kasus asal Melawi yaitu 5 guru SMP dan 3 pegawai SMA serta masing-masing 1 kasus asal Pontianak dan Kubu Raya. 18 kasus dinyatakan sembuh, terdiri dari 8 kasus asal Ketapang, 6 kasus asal Pontianak, serta Bengkayang dan Sambang masing-masing 2 kasus.[100] Pada 14 Agustus, 5 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, terdiri dari 3 pelajar asal Landak, seorang pegawai puskesmas asal Kapuas Hulu, dan seorang pengunjung Kedai Kopi Sari Wangi asal Kubu Raya. Hanya ada 1 kasus yang dinyatakan sembuh. Pada 15 Agustus, 3 kasus diumumkan terjangkit koronavirus, yaitu 2 kasus dari penelusuran kontak terhadap IS dan seorang pengunjung Kedai Kopi Sari Wangi asal Pontianak. 6 kasus dinyatakan sembuh, terdiri dari masing-masing 2 kasus asal Ketapang dan Landak serta masing-masing 1 kasus asal Pontianak dan Jawa Timur, yaitu IS.[101] Pada 16 Agustus, untuk pertama kalinya sejak 7 hari berturut-turut mengumumkan kasus positif, tidak ada kasus positif yang dilaporkan, sementara itu 2 orang dinyatakan sembuh.

Terdapat pula pelanggaran yang dilakukan masyarakat, seperti Rinto, warga Badau, Kapuas Hulu, yang sengaja berfoto bersama kasus positif COVID-19 karena merasa kasihan dengan kasus yang dikucilkan warga setempat. Ia sendiri juga mengaku tidak percaya dengan adanya COVID-19. Sebagai hukumannya, ia mendapat sanksi serta diwajibkan mengikuti pemeriksaan dengan PCR.[102][103]

Untuk pertama kalinya setelah 3 bulan terakhir, kasus meninggal bertambah yaitu seorang pria berusia 52 tahun. Ia mengalami demam pada 21 Agustus dan dirawat di RS Mitra Medika, tetapi dipulangkan pada 23 Agustus. Pada malam yang sama, ia mengalami sesak napas dan dirujuk ke RSUD dr. Soedarso. Dari pemeriksaan, ia dinyatakan terjangkit koronavirus dan keadannya terus memburuk hingga meninggal 6 hari kemudian. Ia memiliki penyakit bawaan berupa diabetes, darah tinggi, dan serangan jantung.[104] Ia memiliki riwayat menghadiri acara pernikahan keluarganya pada 8 Agustus, juga sempat menghadiri acara keluarga di Singkawang dan Pontianak.[105] Kasus meninggal kembali bertambah dalam jangka waktu kurang dari seminggu ketika seorang kasus asal Anjongan, Mempawah yaitu laki-laki berusia 62 tahun bekerja sebagai dosen STTATI meninggal dunia pada 3 September di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Ia bersama istrinya yang juga terjangkit awalnya dirujuk ke RS Serukam pada 26 Agustus dan setelahnya dipindahkan ke RSUD Soedarso. Keduanya kemudian dinyatakan terjangkit keesokan harinya. Ia memiliki gejala awal berupa batuk, demam, dan sesak napas.[106] Ia memiliki riwayat mengikuti kegiatan keagamaan pada 16-17 Agustus.[107] Pada 10 September, seorang kasus positif berusia 72 tahun asal Kubu Raya yang meninggal 2 hari sebelumnya diumumkan terjangkit koronavirus, sehingga menjadi kematian kasus positif pertama di Kubu Raya. Ia sempat dirawat selama 3 hari karena kanker payudara di Puskesmas Rasau Jaya dan kemudian dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.[108]

Kasus positif tertua di Kalimantan Barat adalah Tadjeri Soelaiman berusia 95 tahun.[109]

Pada 28 Agustus, Sutarmidji mengungkap mutasi D614G telah berada di Kalimantan Barat sejak Agustus.[110] Satu dari 11 sampel koronavirus di Kalimantan Barat sejak Agustus hingga November didapati mengandung mutasi D614G.[111] Mutasi tersebut diduga menjadi punca kepada melonjaknya kasus COVID-19 di Kalimantan Barat. Mutasi tersebut berasal dari kasus asal Jakarta yang terlibat dalam kluster pernikahan di Badau, Sanggau, bahkan telah ada pula kasus COVID-19 yang meninggal karena mutasi ini.[112]

Gelombang pertama
  • Kluster lawatan dari Kuala Lumpur, Malaysia: 5 kasus (4 kasus sembuh dan 1 kasus meninggal)
  • Kluster Jamaah Tabligh Masjid Sri Petaling Selangor, Malaysia: 11 kasus
  • Kluster Sajadah Fajar: 9 kasus (8 kasus sembuh dan 1 kasus meninggal)
  • Kluster Sekolah Pembentukan Perwira Sukabumi, Jawa Barat: 17 kasus
  • Kluster RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie: 11 kasus
  • Kluster Ijtima Zona Dunia Asia Jamaah Tabligh Gowa, Sulawesi Selatan: 4 kasus
  • Kluster Laboratorium Kesehatan Universitas Tanjungpura (tenaga medis): 9 kasus
  • Kluster Pondok Pesantren Al-Falah Temboro, Magetan, Jawa Timur: 3 kasus
  • Kluster Bandar Udara Supadio: 3 kasus
  • Kluster Jamaah Tabligh India: 2 kasus
Gelombang kedua
  • Kluster proyek pembangunan Bumi Raya City Mall Kubu Raya: 19 kasus
  • Kluster penerbangan Citilink rute Surabaya-Pontianak: 4 kasus
  • Kluster penerbangan Batik Air rute Jakarta-Pontianak: 6 kasus
  • Kluster SMP Negeri 1 Pontianak: 3 guru
  • Kluster SMA Negeri 2 Pontianak: 2 guru
  • Kluster SMA Negeri 3 Pontianak: 2 guru dan 1 siswa
  • Kluster SMA Negeri 1 Ngabang, Landak: 2 siswa dan 1 guru
  • Kluster SMP Negeri 1 Sambas: 3 siswa
  • Kluster SMP Negeri 1 Ketapang: 2 siswa
  • Kluster SMA Negeri 1 Ketapang: 6 siswa
  • Kluster SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Melawi: 5 guru
  • Kluster SMA Negeri 1 Nanga Pinoh, Melawi: 2 pegawai
  • Kluster SMP Negeri 1 Mempawah Hilir, Mempawah: 8 guru
  • Kluster SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Mempawah: 2 guru
  • Kluster Warung Kopi Sari Wangi, Pontianak: 2 kasus
  • Kluster Citimall Ketapang: 23 kasus
  • Kluster Puskesmas Putusibau Utara, Kapuas Hulu: 18 kasus
  • Kluster pernikahan, Badau, Kapuas Hulu: 10 kasus
  • Kluster Sekolah Tinggi Teologia Abdi Tuhan Injili, Mempawah: 8 kasus (1 kasus meninggal)
  • Kluster Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney, Sintang: 30 kasus
  • Kluster Pondok Pesantren Munzalan Mubarakan, Kubu Raya: 9 kasus

Pengujian

[sunting | sunting sumber]

Pengujian sampel untuk Kalimantan Barat dilakukan di dua tempat, yaitu Jakarta dan Universitas Tanjungpura,[113] yang beroperasi pada awal April.[114] Mengingat kurangnya jumlah laboratorium, Singkawang menyatakan niatnya dalam membangun laboratorium untuk menguji sampel.[115] Untuk menggenjot pemeriksaan sampel di tingkat kabupaten, Pemerintah Sintang membeli Mobile Combat PCR seharga Rp5,6 miliar yang diperuntukkan bagi 5 kabupaten yaitu Sintang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Kapuas Hulu.[116] Pemeriksaan sampel oleh mobil laboratorium ini dapat mencapai 500 sampel PCR.[117] Dalam pemeriksaan perdana pada 20 Juli, 40 orang mengikuti pemeriksaan.[118] Namun, karena mobil itu tidak bisa menjangkau Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah, maka pemerintah setempat mengirimkan peralatan uji cepat sebagai ganti sampel PCR.[119]

Hingga 25 Juni, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mengklaim sudah menguji 6.036 sampel PCR (4.608 sampel diuji di Jakarta dan 1.428 di Laboratorium Universitas Tanjungpura),[120] tetapi menurut Kementerian Kesehatan, Kalimantan Barat baru melakukan pengujian dengan PCR sebanyak 2.375 sampel hingga 28 Juni, sehingga menempati peringkat 25 dari 34 provinsi.[121] Pada 13 Agustus, setiap wilayah di Kalimantan Barat diwajibkan mengirimkan 200 sampel PCR tiap minggu untuk diuji di Laboratorium Universitas Tanjungpura.[122]

Hukuman bagi warga yang tidak menggunakan masker kemudian diperberat menjadi langsung dilakukan pengujian dengan PCR kepada pelanggar di tempat. Jika tertangkap tangan dua kali, pelanggar langsung diisolasi selama satu minggu terlepas dari hasil sampel yang keluar.[123] Dilaporkan 68 warga Pontianak diuji dengan PCR setelah tertangkap pada 6 Juli,[124] yang berujung kepada lima warga di antaranya diumumkan terjangkit koronavirus pada 13 Juli.[125] Pemeriksaan berlanjut dengan 86 warga yang berolahraga pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) 12 Juli 2020 di Bundaran Digulis, Pontianak, yang semuanya dinyatakan negatif.[126] Pada 22 Juli, pemeriksaan diperluas ke beberapa kedai kopi di Pontianak ketika 40 pengunjung yang didapati tidak menggunakan masker langsung diuji dengan PCR, yang semuanya dinyatakan negatif.[127] Pada 2 Agustus, pemeriksaan kembali dilanjutkan di kedai kopi serta diperluas ke pasar. 15 orang di pasar dan 48 orang di kedai kopi didapati tidak menggunakan masker, sehingga langsung diuji dengan PCR.[128]

Sebagai imbas dari penghidupan kembali sektor pendidikan, guru SMP dan SMA diperiksa dengan PCR sejak 23 Juli di Pontianak,[129] diikuti Sekadau pada 28 Juli,[130] dan diikuti wilayah lain pada hari berikutnya. Siswa juga diuji dengan uji antigen cepat sejak 27 Juli di Pontianak, diikuti wilayah lain pada hari berikutnya;[131] sementara itu siswa harus diperiksa dengan PCR di Sintang.[132] Hingga 8 Agustus, tercatat 1.875 sampel dari pemeriksaan terhadap guru dan siswa (yang dinyatakan reaktif berdasarkan uji antigen cepat) yang sedang diuji di Laboratorium Universitas Tanjungpura.[133] Hingga 16 Agustus, 2.240 sampel dari pemeriksaan guru (1.007 sampel) dan siswa (1.233 sampel) telah diperiksa dan 45 sampel (21 sampel dari guru dan 24 sampel dari siswa) di antaranya dinyatakan positif.[134][a]

Pada 13 Agustus, pemeriksaan gratis terhadap 136 orang (terdiri dari 79 karyawan toko pusat perbelanjaan, 16 karyawan pusat perbelanjaan, 7 karyawan hotel, dan 34 warga sekitar) diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ketapang di Citimall Ketapang.[137] Setelah 3 pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan terjangkit koronavirus, 280 pejabat diperiksa sejak 24 Agustus hingga selesai.[138] Pada 11 September, 136 pengunjung dan pedagang diperiksa karena didapati tidak menggunakan masker di sejumlah pasar di Pontianak.[139]

Landasan pesawat di Bandar Udara Internasional Supadio. Pemeriksaan acak terhadap penumpang pesawat yang tiba di bandar udara itu dilakukan sejak pertengahan Agustus.

Sejak 14 Agustus, pemeriksaan diperluas kepada penumpang pesawat yang mendarat di Bandar Udara Supadio yang dipilih secara acak. Penumpang pesawat yang berasal dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya harus menyertakan hasil uji PCR sebelum terbang ke Pontianak.[140] Dinas Kesehatan meminta semua maskapai yang mengadakan penerbangan ke Kalimantan Barat untuk mengharuskan semua penumpang untuk mengikuti pemeriksaan dengan PCR sebagai salah satu syarat dalam membeli tiket penerbangan.[141] Sejumlah pemeriksaan acak terus dilakukan, seperti pemeriksaan 22 penumpang penerbangan Citilink dan Lion Air rute Tangerang-Pontianak pada 3 September dan pemeriksaan 20 penumpang penerbangan Garuda Indonesia pada 4 September; tidak ada satupun penumpang yang dinyatakan terjangkit koronavirus.[139]

Sepanjang bulan September, 12.317 sampel telah diuji di Kalimantan Barat, terdiri dari Pontianak yang telah mengirim 4.902 sampel, diikuti Landak dengan 1.674 sampel, Mempawah dengan 1.518 sampel, Kubu Raya dengan 1.455 sampel, Sambas dengan 890 sampel, Bengkayang dengan 519 sampel, Singkawang dengan 502 sampel, Sanggau dengan 269 sampel, Sekadau dengan 219 sampel, Kapuas Hulu dengan 130 sampel, Ketapang dengan 109 sampel, Melawi dengan 108 sampel, Kayong Utara dengan 26 sampel; Sintang menguji sendiri 1.670 sampel.

Pemeriksaan sampel
Tanggal Sampel
baru
Jumlah sampel
17 Juli 8.998
18 Juli 68 9.066
18 Juli 68 9.066
27 Juli 733 9.799
28 Juli 275 10.074
29 Juli 994 11.068
2 Agustus 174 11.242
3 Agustus 423 11.665
5 Agustus 396 12.061
6 Agustus 98 12.159
7 Agustus 199 12.358
8 Agustus 354 12.892
10 Agustus 145 13.037
12 Agustus 86 13.123
14 Agustus 135 13.258
15 Agustus 24 13.282
16 Agustus 185 13.467
17 Agustus 241 13.708
19 Agustus 86 13.794
20 Agustus 165 13.959
22 Agustus 461 14.420
23 Agustus 139 14.559
24 Agustus 150 14.709
27 Agustus 1.107 15.816
29 Agustus 695 16.511
29 Agustus 695 16.511
1 September 255 16.766
2 September 492 17.258
Pemeriksaan sampel
Tanggal Sampel
baru
Positif Negatif Diulang Tingkat
keterjangkitan
25 Agustus 2020 192 27 161 4 14,06%
30 Agustus 2020 260 18 238 4 6,92%
2 September 2020 444 6 342 96 1,35%
3 September 2020 565 15 472 78 2,66%
4 September 2020 566 11 555 1,94%
5 September 2020 614 6 595 13 0,98%
6 September 2020 475 13 433 29 2,74%
9 September 2020 466 12 437 17 2,58%
12 September 2020 515 11 489 15 2,14%
13 September 2020 531 7 517 7 1,32%
15 September 2020 578 19 559 3,29%
19 September 2020 728 21 678 29 2,89%
Sebaran sampel berdasarkan wilayah[b]
Minggu Pontianak Singkawang Bengkayang Kapuas Hulu Kayong Utara Ketapang Kubu Raya Landak Melawi Mempawah Sambas Sanggau Sekadau Sintang
3—9 Agustus 24
10—16 Agustus 63
17—23 Agustus 128
24—30 Agustus 122
31 Agustus—6 September[143] 191 0 246 1 2 28 156 566 42 130 182 2 100 208
7—13 September[144] 558 0 181 119 23 54 312 0 66 390 83 4 74 567
14—20 September 297 97 92 0 4 19 547 381 0 478 89 0 45 702
21—27 September 531 143 0 9 0 8 269 558 0 428 400 50 0 188
28 September—4 Oktober 0 0 0 0 0 0 0 530 0 0 430 0 0 0
5—11 Oktober 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 399 0 0 0

Keterangan: Biru menandakan jumlah sampel yang dikirim sudah memenuhi persyaratan Organisasi Kesehatan Dunia.

Sampel yang diuji di Sintang
Tanggal Sampel
baru
Jumlah
sampel
Positif Negatif Tingkat
keterjangkitan
16 Juli 695 0 0 0%
16 Juli 44 739 0 0 0%
17 Juli 16 755 0 0 0%
18 Juli 3 758 0 0 0%
19 Juli 1 759 0 0 0%
20 Juli 12 771 0 0 0%
21 Juli 6 777 0 0 0%
22 Juli 10 787 0 0 0%
23 Juli 23 810 0 0 0%
24 Juli 16 826 0 0 0%
25 Juli 6 832 0 0 0%
26 Juli 0 832 0 0 0%
27 Juli 118 950 0 0 0%
28 Juli 0 950 0 0 0%
29 Juli 3 953 0 0 0%
30 Juli 14 967 0 0 0%
1 Agustus 970
3 Agustus 1.058
4 Agustus 15 1.073 0 0 0%
5 Agustus 96 1.169 0 0 0%
6 Agustus 3 1.172 0 0 0%
7 Agustus 15 1.197 0 0 0%
8 Agustus 251 1.448 0 0 0%
10 Agustus 1.565 0 0 0%
10 Agustus 1.565 0 0 0%
11 Agustus 106 1.671 0 0 0%
12 Agustus 60 1.731 0 0 0%
13 Agustus 30 1.761 0 0 0%
14 Agustus 193 1.954 0 0 0%
15 Agustus 153 2.107 0 0 0%
18 Agustus 2.179 0
19 Agustus 83 2.262 0 0 0%
21 Agustus 2.424 0
24 Agustus 2.480 12
25 Agustus 91 2.571 0 0 0%
26 Agustus 63 2.634 0 0 0%
27 Agustus 7 2.641 0 0 0
28 Agustus 14 2.655 0 0 0
29 Agustus 4 2.659 0 0 0%
31 Agustus 2.662 0 0 0%
1 September 10 2.672 0 10 0%
2 September 98 2.770 0 98 0%
3 September 53 2.823 0 53 0%
4 September 26 2.849 1 25 3,85%
5 September 53 2.902 0 53 0%
7 September 40 2.942 0 40 0%
8 September 20 2.962 0 20 0%
9 September 15 2.977 0 15 0%
10 September 60 3.037 0 60 0%
11 September 73 3.110 0 73 0%
12 September 70 3.180 5 65 7,14%
14 September 3.318 25
15 September 133 3.451 0 133 0%
16 September 49 3.500 0 49 0%
17 September 14 3.514 6 8 42,86%
18 September 198 3.712 0 198 0%
21 September 3.853 11
22 September 1 3.854 0 1 0%
23 September 43 3.897 0 43 0%
24 September 0 3.897 0 0 0%
25 September 0 3.897 0 0 0%
26 September 17 4.014 6 14 35,29%
28 September 4.050 0 0
29 September 24 4.074 0 0 0%
30 September 29 4.103 5 24 17,24%
1 Oktober 21 4.124 2 19 9,52%
2 Oktober 31 4.155 0 0 0%
5 Oktober 4.207 13
6 Oktober 41 4.248 0 0 0%
7 Oktober 46 4.296 9 37 19,57%
8 Oktober 22 4.316 1 21 4,55%
9 Oktober 48 4.364 6 42 12,5%
10 Oktober 15 4.379 3 12 20%
12 Oktober 43 4.422 2 41 4,65%
13 Oktober 25 4.447 11 14 44%
14 Oktober 46 4.493 16 30 34,78%
15 Oktober 56 4.549 6 50 12%
16 Oktober 11 4.560 9 2 81,82%
17 Oktober 52 4.612 0 52 0%
19 Oktober 73 4.685 5 68 6,85%
20 Oktober 64 4.749 14 50 21,88%
21 Oktober 41 4.790 4 37 9,76%
22 Oktober 45 4.835 0 45 0%
23 Oktober 193 5.028 5 188 2,59%
24 Oktober 10 5.038 5 5 50%
24 Oktober 39 5.077 1 38 2,56%
25 Oktober 39 5.077 1 38 2,56%
26 Oktober 36 5.113 0 36 0%
27 Oktober 32 5.145 10 22 31,25%
28 Oktober 11 5.156 10 1 90,91%
29 Oktober 5 5.161 0 5 0%
30 Oktober 3 5.164 14 0
2 November 20 5.184 0 0 0%
3 November 34 5.218 12 22 35,29%
4 November 24 5.242 13 11 54,17%
5 November 9 5.251 5 4 55,56%
6 November 24 5.275 9 15 37,5%
7 November 13 5.288 2 11 15,39%
8 November 2 5.290 2 0 100%
9 November 22 5.312 0 22 0%
10 November 17 5.329 11 6 64,71%
11 November 33 5.362 9 24 27,27%
12 November 7 5.369 11
13 November 19 5.388 9 10 47,37%
14 November 33 5.421 3 30 9,09%
15 November 1 5.422 0 1 0%
16 November 29 5.451 0 29 0%
18 November 91 5.542 11 80 12,08%
19 November 41 5.583 5 36 12,2%
20 November 13 5.596 3 10 23,08%
21 November 4 5.600 7
22 November 5.600 1
23 November 8 5.608 0 8
24 November 6 5.614 1 5 16,67%
25 November 39 5.653 10 29 25,64%
26 November 11 5.664 2 9 18,18%
27 November 36 5.700 1 35 2,78%
28 November 18 5.718 4 14 22,22%
29 November 4 5.722 0 4 0%
30 November 3 5.725 0 3 0%
1 Desember 85 5.810 2 83 2,35%
2 Desember 267 6.077 7 260 2,62%
3 Desember 67 6.144 2 65 2,99%
4 Desember 121 6.265 2 119 1,65%
5 Desember 12 6.277 3 9 25%
7 Desember 10 6.287 0 10 0%
8 Desember 56 6.343 7 49 12,5%
10 Desember 56 6.399 10 46 17,86%
11 Desember 36 6.435 14 22 38,89%
12 Desember 3 6.438 3 0 100%
13 Desember 3 6.441 0 0 0%
15 Desember 73 6.514 8 65 10,96%
16 Desember 73 6.587 6 67 8,22%
17 Desember 28 6.615 5 23 17,86%
18 Desember 9 6.624 2 7 22,22%
19 Desember 0 6.624 1 0
20 Desember 0 6.624 2 0
21 Desember 23 6.647 0 23 0%
22 Desember 33 6.680 1 32 3,03%
23 Desember 16 6.696 3 13 18,75%

Penjualan masker sempat dibatasi karena ramainya permintaan.[145]

Selain RSUD Soedarso Kubu Raya dan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, rumah sakit rujukan ditambah lagi yaitu RSUD Agoesdjam Ketapang.[146]

Pada 15 Maret, Sutarmidji memutuskan untuk meliburkan semua siswa mulai dari TK hingga SMA di provinsi ini, hingga tanggal yang belum ditentukan. Selama cuti, siswa harus tinggal di rumah mereka untuk belajar.[147] Kegiatan pembelajaran SMA sederajat di rumah kembali diperpanjang hingga 20 Juni 2020, dengan libur semester dimulai sejak 22 Juni hingga 11 Juli. Semester baru bermula pada 13 Juli.[148]

Pada 29 Juni, Sutarmidji memperpanjang masa tanggap darurat hingga waktu yang belum ditentukan.[149]

Sutarmidji menganggarkan Rp200 miliar untuk penanganan COVID-19 dan kebakaran hutan.[150]

Pada 3 Agustus, pelabuhan ditutup sebagai imbas 16 pekerja dari luar provinsi terjangkit koronavirus, kecuali hilir mudik peti kemas. Penjagaan juga diperketat di jalur darat dan udara serta mewajibkan pelintas untuk membawa dokumen bebas COVID-19 ketika melintasi penjagaan.[151] Pelarangan bagi orang Indonesia untuk memasuki Malaysia juga berpengaruh terhadap kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia semisal Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu.[152]

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 terkontraksi hingga 3,4% dibanding triwulan I 2020 yang tumbuh sebesar 2,69%. Kontraksi disebabkan karena berkurangnya permintaan di dalam provinsi serta berkurangnya pertumbuhan pada beberapa lapangan usaha. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2020 diperkirakan membaik sebagai dampak dari kenormalan baru terutama pada kegiatan ekonomi yang mendorong segi permintaan dan penawaran. Inflasi pada triwulan II 2020 tercatat sebesar 2,07%, menurun dibanding triwulan I 2020 sebesar 3,16% karena turunnya tekanan harga pada kelompok barang transportasi.[153]

Pada 23 September, Edi Kamtono kembali memberlakukan jam malam seiring banyaknya penambahan kasus positif di Pontianak selama 2 minggu sejak waktu yang belum diumumkan. Dalam pembatasan ini, kegiatan perkantoran dibatasi dengan menerapkan kerja jarak jauh serta pembatasan jam operasional rumah makan dan pusat perbelanjaan.[154]

Larangan penerbangan

[sunting | sunting sumber]

Maskapai yang didapati membawa penumpang yang terjangkit koronavirus dihukum tidak membawa penumpang selama beberapa hari. Pada 2 Agustus, Citilink dan Lion Air dilarang membawa penumpang dari Surabaya ke Pontianak selama seminggu sejak 3 Agustus.[155] Pada 22 Agustus, Batik Air dilarang membawa penumpang dari Tangerang ke Pontianak selama seminggu sejak 24 Agustus.[156] Citilink kembali dilarang membawa penumpang selama 10 hari sejak 19 September.[157] Sriwijaya Air dilarang membawa penumpang rute Tangerang-Pontianak sejak 21 September.[158] Larangan tersebut kembali diberlakukan terhadap Batik Air karena didapati membawa 5 penumpang yang terjangkit koronavirus,[159] walau hasil uji antigen kelima penumpang sebelum melawat ke Pontianak menunjukkan hasil tidak reaktif.[160] Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mencurigai surat keterangan tidak reaktif uji antigen yang dibawa adalah palsu atau hasil uji antigen adalah negatif palsu.[161] Air Asia juga terdampak kebijakan ini imbas ditemukan satu penumpang yang terjangkit koronavirus.[162] Sementara itu, tidak dijumpai penumpang Lion Air, Nam Air, dan Garuda Indonesia yang terjangkit koronavirus.[163] Persyaratan memasuki Kalimantan Barat kemudian diperketat menjadi harus membuktikan diri negatif berdasarkan uji PCR alih-alih uji antigen, yang diberlakukan dari 26 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.[164] Sebagai dampaknya, 80 dari 118 penerbangan pada 26 Desember dibatalkan.[165]

Kebijakan pelarangan penerbangan membawa penumpang mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah adanya pelarangan penerbangan dari Surabaya ke Pontianak.[166] Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyebut pelarangan itu tidak tepat, sementara Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Muhidin M. Said menyebut pelarangan itu merugikan konsumen dan bisnis penerbangan yang tengah menggeliat kembali sehingga pemerintah harus turun tangan.[167][168] Anggota Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie menyebut pemerintah melakukan tindakan yang menyalahgunakan kebijakan,[169] yang dibantah Sutarmidji yang menyebut dirinya memiliki kewenangan dalam menjaga provinsi yang diampunya dari koronavirus.[170] Kementerian Perhubungan sendiri juga mengutarakan pencabutan larangan penerbangan membawa penumpang,[171] yang ditolak mentah-mentah oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.[172] Dinas Kesehatan Kalimantan Barat juga mempertanyakan permintaan Kementerian Perhubungan, sembari meminta Kementerian Perhubungan mendukung langkah yang diambil alih-alih meminta pencabutan.[173] Sutarmidji juga menelepon Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perihal ini.[174]

Kenormalan baru

[sunting | sunting sumber]
Sutarmidji

Pada 21 Juli, Pemerintah Pontianak mengizinkan sejumlah sektor seperti jasa hiburan, pernikahan, taman rekreasi, dan pusat kebugaran untuk beroperasi kembali.[175]

Kegiatan pendidikan dihidupkan kembali secara terbatas kepada jenjang SMP kelas 9 dan SMA kelas 12 di wilayah zona hijau yaitu Singkawang, Sambas, Bengkayang, Kayong Utara, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, pada awal Agustus,[129][176] walau kemudian ditunda setelah 3 guru di Ketapang dinyatakan terjangkit koronavirus.[177][178] Sebagai dampak dari pandemi, siswa tidak diwajibkan menggunakan seragam sekolah,[179] sehingga Sutarmidji mencopot 2 kepala SMK yang didapati memungut uang seragam.[180] Walau demikian, uji coba kegiatan pendidikan sempat dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pontianak.[181] Pada 10 Agustus, Gubernur Sutarmidji membatalkan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah hingga waktu yang belum ditentukan menyusul ramainya siswa dan guru yang terjangkit koronavirus.[182] Hingga 16 Agustus, 45 kasus yang terdiri dari 24 siswa dan 21 guru diumukan terjangkit koronavirus.[134] Sekalipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan kegiatan pendidikan di zona hijau dan kuning,[183] tetapi Sutarmidji tetap tidak memperbolehkan kegiatan pendidikan di Kalimantan Barat.[182] Pada 13 Agustus, Sutarmidji kembali memperbolehkan kegiatan pendidikan, tetapi hanya di zona hijau alih-alih bersama juga dengan zona kuning sebagaimana keputusan Nadiem.[184] Pada 18 Agustus, sejumlah sekolah di Sekadau sudah dibuka.[185] Masker warna-warni yang digunakan pada hari-hari yang berbeda dibagikan kepada siswa.[186] Pembukaan sekolah akan diperluas jika uji coba kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah berhasil.[187] Pada 8 September, Sutarmidji menyebut salah satu orang tua dari siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka di Pontianak terjangkit koronavirus, sehingga siswa langsung diperiksa dan diliburkan selama beberapa waktu.[188]

Penyelenggaraan salat Iduladha di Pontianak dilaksanakan baik di Masjid Mujahidin, lapangan terbuka, maupun masjid lain dengan "prosedur operasional standar" (SOP);[189] walau demikian, sementara penyelenggaraan di lapangan terbuka mensyaratkan anak-anak dan warga lanjut usia diminta tidak mengikuti peribadahan serta mengatur jarak antarjemaah,[190] penyelenggaraan di Masjid Mujahidin tidak menjaga jarak sama sekali.[191] Penyelenggaraan juga dilakukan di Sintang dengan mematuhi protokol kesehatan.[192] Sementara itu, penyelenggaraan di Sekadau hanya dilaksanakan di masjid alih-alih lapangan terbuka.[193]

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Mengantisipasi hilir-mudik pada Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat melakukan deteksi dini baik di bandar udara hingga pelabuhan dengan pemindai suhu. Masyarakat yang memiliki penyakit pernapasan diminta segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan, terutama yang baru pulang dari luar negeri.[194] 4 mahasiswa asal Kalimantan Barat yang termasuk dari 238 mahasiswa yang dikarantina di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setiba dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, dinyatakan sehat.[195] 20 warga Kalimantan Barat yang baru saja selesai berlibur ke Korea Selatan diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama 2 minggu.[196] Pada 5 Maret, tenaga kerja asal Tiongkok yang dirujuk ke RSUD dr. Soedarso Pontianak karena infeksi paru-paru dipastikan tidak menderita COVID-19 karena ia telah berada di Ketapang sejak 6 bulan yang lalu.[197]

Presiden Joko Widodo menyebutkan dalam skenario sedang, penurunan pendapatan di kalangan petani Kalimantan Barat dapat mencapai 34% dengan daya tahan hingga November 2020.[198]

Menyikapi rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker, Sutarmidji mengeluarkan hukuman difoto sambil memegang poster kepada pelanggar pada 15 Mei 2020.[199]

Tingkat kesembuhan yang tinggi hingga bulan Juli membuat Kalimantan Barat mendapat pujian dari Kementerian Kesehatan.[200] Badan Nasional Penanggulangan Bencana memuji penanganan dan pendidikan kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran COVID-19.[201]

  1. ^ Data mengenai jumlah sampel yang diuji tidak diumumkan dengan rinci hingga Agustus, walau demikian, terdapat 11.966 guru SMP dan 6.438 guru SMA di Kalimantan Barat pada semester 1 2020/2021.[135] Pada saat yang sama di Sintang, terdapat 18.076 siswa SMP dan 10.014 siswa SMA.[136] Ini berarti, terdapat 46.494 orang yang diwajibkan untuk dilakukan pemeriksaan dengan PCR. Jumlah sampel yang diuji dapat saja lebih dari satu mengingat pemeriksaan dilakukan secara berkala.
  2. ^ Untuk memenuhi persyaratan WHO yaitu satu tiap seribu penduduk tiap minggu, maka Pontianak harus mengirim 671 sampel, Singkawang harus mengirim 238 sampel, Bengkayang harus mengirim 289 sampel, Kapuas Hulu harus mengirim 248 sampel, Kayong Utara harus mengirim 128 sampel, Ketapang harus mengirim 574 sampel, Kubu Raya harus mengirim 609 sampel, Landak harus mengirim 402 sampel, Melawi harus mengirim 234 sampel, Mempawah harus mengirim 307 sampel, Sambas harus mengirim 639 sampel, Sanggau harus mengirim 489 sampel, Sekadau harus mengirim 215 sampel, dan Sintang harus mengirim 414 sampel. Data yang digunakan ialah data semester I 2020.[142]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023. 
  2. ^ a b "Warga Kalbar yang Menjalani Isolasi Selama 74 Hari Akhirnya Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 8 Juli 2020. Diakses tanggal 8 Juli 2020. 
  3. ^ "Kota Singkawang tangani 12 kasus positif COVID-19". Antara. 19 November 2020. Diakses tanggal 19 November 2020. 
  4. ^ "34 pasien COVID-19 Kota Singkawang dinyatakan sembuh". Antara. 20 November 2020. Diakses tanggal 20 November 2020. 
  5. ^ "Kota Singkawang tambah 12 kasus positif COVID-19". Antara. 24 November 2020. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  6. ^ "Update Corona Kalbar: Jumlah Positif COVID-19 Melonjak jadi 90 Kasus". Kumparan. 6 Mei 2020. Diakses tanggal 6 Mei 2020. 
  7. ^ "Update Corona di Kalbar: 183 Kasus Positif, 44 Sembuh dan 4 Meninggal". Kumparan. 27 Mei 2020. Diakses tanggal 27 Mei 2020. 
  8. ^ "7 Kasus Baru Positif COVID-19 di Kalbar Berasal dari Klaster RS di Bengkayang". Kumparan. 30 Agustus 2020. Diakses tanggal 30 Agustus 2020. 
  9. ^ "7 Kasus Baru Positif COVID-19 di Kalbar Berasal dari Klaster RS di Bengkayang". Kumparan. 30 Agustus 2020. Diakses tanggal 30 Agustus 2020. 
  10. ^ "Update Corona di Kalbar: Tambahan 8 Kasus Baru COVID-19". Kumparan. 1 September 2020. Diakses tanggal 1 September 2020. 
  11. ^ "Update Corona di Kalbar: Klaster Pernikahan Badau-Jember Bertambah 4 Orang". Kumparan. 2 September 2020. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  12. ^ "Dinkes Kalbar Temukan Pasien Corona dengan Jumlah Virus Mencapai 25 Juta Copies". Kumparan. 3 September 2020. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  13. ^ "Update Corona di Kalbar: Penambahan 11 Kasus Baru COVID-19 dan 22 Orang Sembuh". Kumparan. 4 September 2020. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  14. ^ "Pasien COVID-19 dari Klaster Perguruan Tinggi di Mempawah Bertambah 5 Orang". Kumparan. 8 September 2020. Diakses tanggal 8 September 2020. 
  15. ^ "Update Corona di Kalbar: Tambah 12 Kasus Baru, 4 di Antaranya Petugas Kesehatan". Kumparan. 9 September 2020. Diakses tanggal 9 September 2020. 
  16. ^ "Pasien COVID-19 asal Kubu Raya yang Meninggal Sempat Dirawat di Puskesmas". Kumparan. 10 September 2020. Diakses tanggal 10 September 2020. 
  17. ^ "8 Kasus Baru COVID-19 di Kalbar, 6 di Antaranya dari Singkawang". Kumparan. 11 September 2020. Diakses tanggal 11 September 2020. 
  18. ^ "11 Kasus Baru COVID-19 di Kalbar, 5 di Antaranya Siswa dari Sintang". Kumparan. 12 September 2020. Diakses tanggal 12 September 2020. 
  19. ^ "30 Siswa Positif COVID-19, Seminari Sintang Diisolasi". Kumparan. 14 September 2020. Diakses tanggal 14 September 2020. 
  20. ^ "Update Corona di Kalbar: Pasien COVID-19 asal Pontianak Meninggal". Kumparan. 15 September 2020. Diakses tanggal 15 September 2020. 
  21. ^ "Update Corona di Kalbar: 4 Orang dari Klaster Munzalan Positif COVID-19". Kumparan. 16 September 2020. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  22. ^ "Update Corona di Kalbar: Kasus COVID-19 Bertambah 22 Orang". Kumparan. 17 September 2020. Diakses tanggal 17 September 2020. 
  23. ^ "4 Mahasiswa Kedokteran Untan Pontianak Positif COVID-19". Kumparan. 18 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  24. ^ "Update Corona di Kalbar: Bertambah 21 Kasus, 9 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 19 September 2020. Diakses tanggal 19 September 2020. 
  25. ^ "Istri Wali Kota Pontianak Yanieta Arbiastuti Positif Covid-19 Tanpa Gejala". Liputan 6. 21 September 2020. Diakses tanggal 21 September 2020. 
  26. ^ "Positif Corona, Seorang Pejabat RSUD Soedarso Pontianak Meninggal Dunia". Kumparan. 23 September 2020. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  27. ^ "Bertambah 34 Orang, Jumlah Kasus Corona di Kalbar Tembus Angka 901 Pasien". Kumparan. 24 September 2020. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  28. ^ "Corona di Kalbar: 30 Orang dari Klaster Seminari Sintang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 25 September 2020. Diakses tanggal 25 September 2020. 
  29. ^ "Corona di Kalbar: Seorang Kepala Dinas Pemprov Positif COVID-19". Kumparan. 26 September 2020. Diakses tanggal 26 September 2020. 
  30. ^ "Corona di Kalbar Bertambah 8 Kasus dan 2 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 30 September 2020. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  31. ^ "Update Corona Kalbar: Tembus 1.011 Kasus, 824 Orang Telah Sembuh". Kumparan. 1 Oktober 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2020. 
  32. ^ "Corona di Kalbar: Tambah 41 Kasus, Rekor Terbanyak Penambahan Perhari". Kumparan. 6 Oktober 2020. Diakses tanggal 6 Oktober 2020. 
  33. ^ "Update Corona di Kalbar: Pecah Rekor Harian, Sehari 80 Orang Positif COVID-19". Kumparan. 10 Oktober 2020. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  34. ^ "Update Corona Kalbar: Kasus Harian Bertambah 81 Orang, Terbanyak di Pontianak". Kumparan. 11 Oktober 2020. Diakses tanggal 11 Oktober 2020. 
  35. ^ "Update Corona di Kalbar: 66 Orang Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 13 Oktober 2020. Diakses tanggal 13 Oktober 2020. 
  36. ^ "Update Corona Kalbar: 55 Orang Dinyatakan Sembuh dan 16 Kasus Baru di Sintang". Kumparan. 14 Oktober 2020. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  37. ^ "Update Corona Kalbar 15 Oktober 2020: Rekor, Sehari 59 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 15 Oktober 2020. Diakses tanggal 15 Oktober 2020. 
  38. ^ "Kasus Pertama di Kalbar, Tenaga Kesehatan yang Positif Corona Meninggal Dunia". Kumparan. 17 Oktober 2020. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  39. ^ "Kabar Baik Corona Kalbar: 12 Orang Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 22 Oktober 2020. Diakses tanggal 22 Oktober 2020. 
  40. ^ Timotius, Teofilusianto (21 Oktober 2020). "Pimpinan BRI Putussibau meninggal, pemakaman secara protokol kesehatan". Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  41. ^ Timotius, Teofilusianto. "Hasil swab Pimpinan BRI Putussibau meninggal positif COVID-19". 24 Oktober 2020. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  42. ^ Wibowo, Teguh Imam (25 Oktober 2020). Subagyo, Triono, ed. "Dua dosen Untan Pontianak meninggal dunia". Antara. Diakses tanggal 25 Oktober 2020. 
  43. ^ "Update Corona di Kalbar: 1 Pasien COVID-19 asal Sintang Meninggal Dunia". 27 Oktober 2020. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  44. ^ "RSUD Soedarso Pontianak Rawat 112 Pasien Corona pada 1 November 2020". 1 November 2020. Diakses tanggal 1 November 2020. 
  45. ^ "Update Corona Kalbar 3 November 2020: Bertambah 35 Kasus, 3 Orang Sembuh". 3 November 2020. Diakses tanggal 3 November 2020. 
  46. ^ "Update Corona Kalbar 5 November 2020: Bertambah 60 Kasus dan 7 Orang Sembuh". 5 November 2020. Diakses tanggal 5 November 2020. 
  47. ^ "Update Corona Kalbar Minggu, 8 November 2020: 36 Kasus Baru dan 25 Orang Sembuh". 8 November 2020. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  48. ^ "Update Corona Kalbar: 2 Pasien Meninggal dalam Sepekan di Sintang". Kumparan. 10 November 2020. Diakses tanggal 10 November 2020. 
  49. ^ "Update Corona Kalbar: 556 Kasus Aktif, 148 di Antaranya Dirawat di Rumah Sakit". Kumparan. 13 November 2020. Diakses tanggal 13 November 2020. 
  50. ^ "Update Corona Kalbar 19 November 2020: 39 Kasus Baru dan 16 Orang Sembuh". Kumparan. 19 November 2020. Diakses tanggal 19 November 2020. 
  51. ^ "Update Corona Kalbar: 1.620 Orang Telah Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 21 November 2020. Diakses tanggal 21 November 2020. 
  52. ^ "Update Corona di Kalbar: 2.247 Positif, 1.651 Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 22 November 2020. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  53. ^ "Update Corona Kalbar: 74,12 Persen Kasus Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 24 November 2020. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  54. ^ "Update Corona Kalbar: 63 Orang Dinyatakan Sembuh dalam Sehari". Kumparan. 28 November 2020. Diakses tanggal 28 November 2020. 
  55. ^ "Update Corona Kalbar: 27 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 11 Desember 2020. Diakses tanggal 11 Desember 2020. 
  56. ^ "Update Corona Kalbar: 87,11 Persen Kasus COVID-19 Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 10 Desember 2020. Diakses tanggal 10 Desember 2020. 
  57. ^ "Update Corona Kalbar: 1 Pasien COVID-19 di Sintang Meninggal Dunia". 8 Desember 2020. Diakses tanggal 8 Desember 2020. 
  58. ^ "Update Corona Kalbar: 27 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 11 Desember 2020. Diakses tanggal 11 Desember 2020. 
  59. ^ "Update Corona Kalbar: 30 Pasien Dinyatakan Sembuh, Terbanyak dari Kota Pontianak". Kumparan. 12 Desember 2020. Diakses tanggal 12 Desember 2020. 
  60. ^ "1 Pasien Corona asal Sekadau, Kalbar, Meninggal Dunia". Kumparan. 11 Desember 2020. Diakses tanggal 11 Desember 2020. 
  61. ^ "Update Corona Kalbar: Tingkat Kesembuhan Capai 87,84 Persen". Kumparan. 15 Desember 2020. Diakses tanggal 15 Desember 2020. 
  62. ^ "Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak Positif COVID-19". Kumparan. 2 Mei 2020. Diakses tanggal 2 Mei 2020. 
  63. ^ "Dekan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak Dinyatakan Telah Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 4 Juni 2020. Diakses tanggal 4 Juni 2020. 
  64. ^ "Bupati Melawi, Kalbar: Saya dan Keluarga Positif COVID-19". Kumparan. 2 Juni 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2020. 
  65. ^ Cipta, Hendra (20 Juni 2020). Arief, Teuku Muhammad Valdy, ed. "Bupati Melawi dan Seluruh Keluarganya Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona". Kompas.com. Diakses tanggal 20 Juni 2020. 
  66. ^ "Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Terkonfirmasi Positif COVID-19". Kumparan. 3 September 2020. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  67. ^ "Wali Kota Singkawang dan Suami Sembuh dari COVID-19, 2 Anaknya Masih Positif". Kumparan. 10 September 2020. Diakses tanggal 10 September 2020. 
  68. ^ Liputan6.com (21 September 2020). Apriyono, Ahmad, ed. "Istri Wali Kota Pontianak Yanieta Arbiastuti Positif Covid-19 Tanpa Gejala". Liputan6.com. Diakses tanggal 21 September 2020. 
  69. ^ "Istri Wali Kota Pontianak Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 23 September 2020. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  70. ^ "Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Positif Corona". Kumparan. 30 September 2020. Diakses tanggal 30 September 2020. 
  71. ^ Wibowo, Teguh Imam (29 Oktober 2020). Wibowo, Teguh Imam, ed. "Sempat dilarikan ke RSUD Soedarso, Wagub Kalbar kini negatif COVID-19". ANTARA News. Diakses tanggal 29 Oktober 2020. 
  72. ^ "Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Positif Corona". Kumparan. 1 Oktober 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2020. 
  73. ^ Khairina, ed. (10 Oktober 2020). "Wakil Bupati Kayong Utara Kalbar Positif Covid-19, Masuk Klaster MTQ Sekadau". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  74. ^ Wibowo, Teguh Imam (13 Oktober 2020). Wibowo, Teguh Imam, ed. "Wakil Bupati Kayong Utara kini negatif COVID-19". ANTARA News. Diakses tanggal 13 Oktober 2020. 
  75. ^ "Ketua IDI Kalbar Positif Corona". Kumparan. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 26 Oktober 2020. 
  76. ^ "Penjelasan Dinkes Tentang Kondisi Terkini Pasien Positif Corona di Pontianak". Kumparan. 16 Maret 2020. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  77. ^ "Update Corona di Kalbar: Tembus 313 Orang dan Muncul 9 Kasus Baru di Melawi". Kumparan. 23 Juni 2020. Diakses tanggal 23 Juni 2020. 
  78. ^ "Kabupaten Mempawah, Kalbar, Zero Kasus Konfirmasi COVID-19". Kumparan. 15 Juli 2020. Diakses tanggal 15 Juli 2020. 
  79. ^ "Update Corona di Kalbar: Tambah 15 Kasus Baru dan 3 Orang Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 1 Juli 2020. Diakses tanggal 1 Juli 2020. 
  80. ^ "Update Corona di Kalbar: 300 Orang Telah Sembuh dari COVID-19". Kumparan. 5 Juli 2020. Diakses tanggal 5 Juli 2020. 
  81. ^ "Update Corona di Kalbar: 344 Kasus Konfirmasi COVID-19, 305 Orang Sembuh". Kumparan. 8 Juli 2020. Diakses tanggal 8 Juli 2020. 
  82. ^ "Dari 355 Pasien COVID-19 di Kalbar, Tinggal 10 Orang Agik yang Belom Semboh" [Dari 355 Pasien COVID-19 di Kalbar, Tinggal 10 Orang Lagi yang Belum Sembuh]. Kumparan (dalam bahasa Melayu Pontianak). 14 Juli 2020. Diakses tanggal 14 Juli 2020. 
  83. ^ "Kalbar Berhasil Nol Kasus COVID-19, Gubernur: Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak". Kumparan. 23 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Juli 2020. 
  84. ^ "Muncul 6 Kasus COVID-19 Baru, Kadiskes: KTP Luar Kalbar Semua". Kumparan. 26 Juli 2020. Diakses tanggal 26 Juli 2020. 
  85. ^ "16 Pekerja Bangunan asal Jawa Tengah yang Bekerja di Kalbar Positif COVID-19". Kumparan. 28 Juli 2020. Diakses tanggal 28 Juli 2020. 
  86. ^ "Transmart Kubu Raya Bantah Karyawannya Terpapar COVID-19". Kumparan. 28 Juli 2020. Diakses tanggal 28 Juli 2020. 
  87. ^ "16 Pekerja Jawa Tengah yang Positif COVID-19 di Pontianak Dinyatakan Sembuh". Kumparan. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  88. ^ "2 Penumpang Pesawat di Bandara Supadio Pontianak Reaktif Rapid Test". Kumparan. 2 Agustus 2020. Diakses tanggal 2 Agustus 2020. 
  89. ^ "Warga Jombang yang Terkonfirmasi COVID-19 di Pontianak Kabur dari Penginapan". Kumparan. 4 Agustus 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  90. ^ "Pasien COVID-19 yang Kabur di Pontianak, Dinkes Kalbar: Virusnya Lebih Berbahaya". Kumparan. 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020. 
  91. ^ "Polisi Kejar Warga Jombang, Jatim, yang Kabur saat Hendak Diisolasi di Pontianak". Kumparan. 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020. 
  92. ^ "Pasien COVID-19 asal Jombang yang Kabur Sempat Sembunyi di Hutan Kalimantan". Kumparan. 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020. 
  93. ^ "Kabur saat Hendak Diisolasi di Pontianak, Ternyata IS Takut Dikucilkan". Kumparan. 6 Agustus 2020. Diakses tanggal 6 Agustus 2020. 
  94. ^ "Pasien Corona asal Jombang Sempat ke ATM dan Rumah Makan saat Kabur di Pontianak". Kumparan. 7 Agustus 2020. Diakses tanggal 7 Agustus 2020. 
  95. ^ "2 Maskapai Rute Surabaya-Pontianak Dilarang Beroperasi di Bandara Supadio". Kumparan. 3 Agustus 2020. Diakses tanggal 3 Agustus 2020. 
  96. ^ "2 Siswa Terkonfirmasi COVID-19, Bupati Atbah Tunda Sekolah Tatap Muka di Sambas". Kumparan. 7 Agustus 2020. Diakses tanggal 7 Agustus 2020. 
  97. ^ "Update Corona di Kalbar: 13 Orang Terinfeksi COVID-19 dan 6 Warga Telah Sembuh". Kumparan. 9 Agustus 2020. Diakses tanggal 9 Agustus 2020. 
  98. ^ "Update Corona di Kalbar: 14 Pelajar dan 8 Guru Terinfeksi COVID-19". Kumparan. 10 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020. 
  99. ^ "Seorang Anggota DPRD Ketapang Positif COVID-19". Kumparan. 11 Agustus 2020. Diakses tanggal 11 Agustus 2020. 
  100. ^ "Update Corona di Kalbar: 8 Guru di Melawi Terinfeksi COVID-19". Kumparan. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2020. 
  101. ^ Cipta, Hendra (16 Agustus 2020). Ika, Aprillia, ed. "Penumpang Pesawat dari Surabaya Positif Corona, Kabur Saat Diisolasi, Tulari 2 Warga Pontianak". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Agustus 2020. 
  102. ^ News, Antara (6 September 2020). "Sengaja Foto Bareng Pasien Corona, Warga Kalbar Bakal Dites Swab". detikcom. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  103. ^ "Pria Kapuas Hulu Berfoto Bersama Pasien COVID-19, Gubernur Kalbar: Kita Sanksi". Kumparan. 6 September 2020. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  104. ^ "Update Corona di Kalbar: Jumlah Pasien COVID-19 yang Meninggal Bertambah". Kumparan. 29 Agustus 2020. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  105. ^ "Sebelum Sakit, Pasien COVID-19 yang Meninggal Sempat Menghadiri Acara Pernikahan". Kumparan. 29 Agustus 2020. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  106. ^ "Seorang Dosen asal Mempawah yang Positif COVID-19 Dinyatakan Meninggal Dunia". Kumparan. 4 September 2020. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  107. ^ "Sebelum Dirawat Dosen asal Mempawah yang Meninggal Sempat ke Acara Keagamaan". Kumparan. 4 September 2020. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  108. ^ "Pasien COVID-19 asal Kubu Raya yang Meninggal Sempat Dirawat di Puskesmas". Kumparan. 10 September 2020. Diakses tanggal 10 September 2020. 
  109. ^ "Pasien Usia 95 tahun Sembuh dari Covid-19". Pemerintah Kota Pontianak. 3 Desember 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-03. Diakses tanggal 3 Desember 2020. 
  110. ^ "Gubernur Sutarmidji Ungkap Varian Baru Virus Corona Masuk Kalbar Sejak Agustus". Kumparan. 28 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
  111. ^ "Varian Baru Virus Corona 'D614G' Diduga Masuk ke Kalbar Sejak Agustus 2020". Kumparan. 28 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
  112. ^ "Kasus Corona Kalbar Naik Sejak Agustus, Diduga karena Varian Baru Virus D614G". Kumparan. 28 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
  113. ^ Cipta, Hendra (17 April 2020). Arief, Teuku Muhammad Valdy, ed. "Laboratorium PCR Covid-19 Pertama di Kalimantan Beroperasi 19 April". Kompas.com. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  114. ^ Cipta, Hendra (18 Agustus 2020). Arief, Teuku Muhammad Valdy, ed. "Agar Sampel PDP Tak Perlu Lagi Dikirim ke Jakarta, Untan Pontianak Siapkan Laboratorium PCR Covid-19". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2020. 
  115. ^ "Singkawang Akan Bangun Laboratorium untuk Uji Sampel COVID-19". Kumparan. 3 Juli 2020. 
  116. ^ "Kabupaten Sintang Beli Mobil Laboratorium PCR Keliling untuk Uji Sampel COVID-19". Kumparan. 3 Juli 2020. Diakses tanggal 3 Juli 2020. 
  117. ^ "Mobile Lab Tes PCR Tiba di Sintang Mampu Periksa 500 Swab Per Hari". Kumparan. 20 Juli 2020. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  118. ^ "40 Orang Langsung Diswab Setelah Mobile Lab Tes PCR Tiba di Sintang, Kalbar". Kumparan. 20 Juli 2020. Diakses tanggal 20 Juli 2020. 
  119. ^ "Daerah Perbatasan Malaysia di Sintang, Kalbar, Sulit Diakses Mobile Lab Tes PCR". Kumparan. 5 Agustus 2020. Diakses tanggal 5 Agustus 2020. 
  120. ^ Cipta, Hendra (25 Juni 2020). Aprian, Dony, ed. "Dinkes Kalbar Uji 1.428 Sampel Swab di Lab Rumah Sakit Untan Pontianak". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Juni 2020. 
  121. ^ Prasetiyo, Wisnu (30 Juni 2020). Hidayari, Nurul, ed. "Peringkat Tes PCR Corona di RI: Jakarta Tertinggi, Sulbar Terendah". Kumparan. Diakses tanggal 30 Juni 2020. 
  122. ^ Saputro, Adi (13 Agustus 2020). "Mulai Besok, Dinkes Kalbar Uji Swab Penumpang Asal DKI-Surabaya di Bandara". detikcom. Diakses tanggal 13 Agustus 2020. 
  123. ^ "Kalbar Berhasil Nol Kasus COVID-19, Gubernur: Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak". Kumparan. 23 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Juli 2020. 
  124. ^ Cipta, Hendra (7 Juli 2020). Arief, Teuku Muhammad Valdy, ed. "Keluar Rumah Tak Pakai Masker, 68 Warga Pontianak Langsung Dites Swab". Kompas.com. Diakses tanggal 7 Juli 2020. 
  125. ^ "5 Warga yang Terjaring Razia Masker di Pontianak Dinyatakan Positif COVID-19". Kumparan. 13 Juli 2020. Diakses tanggal 13 Juli 2020. 
  126. ^ "Dinkes Ambil Swab 86 Orang yang Tak Pakai Masker di Dekat Lokasi CFD Pontianak". Kumparan. 12 Juli 2020. Diakses tanggal 12 Juli 2020. 
  127. ^ "Razia Masker di Pontianak, Pengunjung Warkop yang Tak Pakai Langsung Diswab". Kumparan. 22 Juli 2020. Diakses tanggal 22 Juli 2020. 
  128. ^ Cipta, Hendra (3 Agustus 2020). Aprian, Dony, ed. "Terjaring Razia karena Tak Pakai Masker, 63 Warga Pontianak Jalani Tes Swab". Kompas.com. Diakses tanggal 3 Agustus 2020. 
  129. ^ a b "Sekolah di Kalbar Mulai Buka pada 1 Agustus 2020, Dinkes Swab Tenaga Pengajar". Kumparan. 23 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Juli 2020. 
  130. ^ "Dinkes Sekadau Swab Test Guru Jelang Sekolah Tatap Muka di Kalbar". Kumparan. 28 Juli 2020. 
  131. ^ "Jelang Sekolah Tatap Muka, Dinkes Kalbar Rapid Test 427 Siswa di Pontianak". Kumparan. 27 Juli 2020. Diakses tanggal 27 Juli 2020. 
  132. ^ Antarakalbar, Admin (23 Agustus 2020). "Guru dan murid di Sintang jalani swab hasilnya negatif". ANTARA News. Diakses tanggal 23 Agustus 2020. 
  133. ^ "1.875 Sampel Swab Guru se-Kalbar Sedang Diperiksa di Lab Rumah Sakit Untan". Kumparan. 8 Agustus 2020. Diakses tanggal 8 Agustus 2020. 
  134. ^ a b "Update Corona di Kalbar: 21 Guru dan 24 Siswa Terkonfirmasi COVID-19". Kumparan. 19 Agustus 2020. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. 
  135. ^ "Data Guru". Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-12. Diakses tanggal 13 Juli 2020. 
  136. ^ "Data Peserta Didik". Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-02. Diakses tanggal 13 Juli 2020. 
  137. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kumparan3
  138. ^ "3 Pejabat Pemprov Kalbar Positif COVID-19". Kumparan. 24 Agustus 2020. Diakses tanggal 24 Agustus 2020. 
  139. ^ a b Antarakalbar, Admin (11 September 2020). "136 pengunjung pasar di Kota Pontianak di tes usap COVID-19". ANTARA News. Diakses tanggal 11 September 2020. 
  140. ^ Cipta, Hendra (14 Agustus 2020). Aprian, Dony, ed. "Penumpang Pesawat dari Surabaya ke Pontianak Harus Sertakan Hasil Tes PCR". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 
  141. ^ "Dinkes Kalbar Desak Maskapai Syaratkan Swab Test kepada Calon Penumpang Pesawat". Kumparan. 6 September 2020. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  142. ^ "Data Agregat Kependudukan Provinsi Kalimantan Barat". Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kalimantan Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-22. Diakses tanggal 1 September 2020. 
  143. ^ "2 Wilayah di Kalimantan Barat Berstatus Zona Oranye Corona". Kumparan. 8 September 2020. Diakses tanggal 8 September 2020. 
  144. ^ "Kadis Kesehatan Sindir 3 Zona Hijau di Kalbar: Tidak Masuk Akal, Hijaunya Semu". Kumparan. 14 September 2020. Diakses tanggal 14 September 2020. 
  145. ^ "Isu Corona dan Ancaman Kabut Asap, Beli Masker di Pontianak Dibatasi". Kumparan. 12 Maret 2020. Diakses tanggal 12 Maret 2020. 
  146. ^ "Antisipasi Corona, Kalimantan Barat Tambah 1 Rumah Sakit Rujukan di Ketapang". Kumparan. 12 Maret 2020. Diakses tanggal 12 Maret 2020. 
  147. ^ "Cegah Penyebaran Corona, Gubernur Liburkan Seluruh Sekolah di Kalbar". kumparan. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  148. ^ "Kadis Pendidikan Kalbar Perpanjang 'Belajar di Rumah', Masuk Sekolah 13 Juli". Kumparan. 29 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020. 
  149. ^ "Pemprov Perpanjang Masa Tanggap Darurat COVID-19 di Kalbar". Kumparan. 29 Juni 2020. Diakses tanggal 29 Juni 2020. 
  150. ^ "Pemprov Kalbar Siapkan Rp 200 Miliar untuk Tangani Karhutla dan COVID-19". Kumparan. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2020. 
  151. ^ "Pelabuhan Pontianak Tertutup untuk Penumpang Kapal dari Luar Kalbar". Kumparan. 3 Agustus 2020. Diakses tanggal 3 Agustus 2020. 
  152. ^ Sulaiman, Noor Atiqah (1 September 2020). "COVID-19: Sekatan masuk untuk pemegang pas jangka panjang Indonesia, Filipina, India". Berita Harian. Diakses tanggal 1 September 2020. 
  153. ^ Bank Indonesia Agustus 2020, hlm. 2.
  154. ^ "Jam Malam Akan Diterapkan di Kota Pontianak". Kumparan. 23 September 2020. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  155. ^ Cipta, Hendra (3 Agustus 2020). Arief, Teuku Muhammad Valdy, ed. "Citilink dan Lion Air Dilarang Bawa Penumpang dari Surabaya ke Pontianak, Ini Alasannya". Kompas.com. Diakses tanggal 3 Agustus 2020. 
  156. ^ "Batik Air Hentikan Sementara Operasional Penerbangan Jakarta-Pontianak". Kumparan. 22 Agustus 2020. Diakses tanggal 22 Agustus 2020. 
  157. ^ Antarakalbar, Admin (19 September 2020). "Dishub Kalbar kembali sanksi Citilink membawa penumpang positif COVID-19". ANTARA News. Diakses tanggal 19 September 2020. 
  158. ^ "Setelah Citilink, Pemprov Kalbar Larang Sriwijaya Air Terbang ke Pontianak". Kumparan. 19 September 2020. Diakses tanggal 19 September 2020. 
  159. ^ "5 Penumpang Positif Corona, Batik Air Dilarang Terbang Bawa Penumpang ke Kalbar". Kumparan. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  160. ^ "Meski Antigen Negatif, 5 Penumpang Pesawat asal Jakarta Ditemukan Positif Corona". Kumparan. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  161. ^ "Rapid Test Antigen Negatif Tapi Hasil Swab Positif, Ini Kata Dinkes Kalbar". Kumparan. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  162. ^ "Selain Batik, Air Asia juga Kena Sanksi dari Satgas COVID-19 Kalbar". Kumparan. 26 Desember 2020. Diakses tanggal 26 Desember 2020. 
  163. ^ "Penjelasan Gubernur Sutarmidji soal Larangan Terbang Bawa Penumpang ke Kalbar". Kumparan. 28 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
  164. ^ "Penumpang Pesawat yang Masuk ke Kalbar Akan Diwajibkan Swab RT-PCR". Kumparan. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  165. ^ "Masuk Kalbar Wajib Swab PCR, 80 Penerbangan di Bandara Supadio Dibatalkan". Kumparan. 26 Desember 2020. Diakses tanggal 26 Desember 2020. 
  166. ^ "Gawat, Sutarmidji Versus Khofifah Soal Larangan Terbang". Radio Republik Indonesia. 4 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  167. ^ Anwar, Muhammad Choirul (24 September 2020). "Batik Air Mendadak Tutup Rute, Ternyata Ini Duduk Perkaranya". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  168. ^ Subagyo (18 September 2020). Dewanto, Kelik, ed. "Anggota DPR ingatkan penghentian rute penerbangan wewenang Kemenhub". ANTARA News. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  169. ^ "Alvin Lie: Pemprov Kalbar Tak Berwenang Larang Batik Air, Ini Maladministrasi". Kumparan. 25 Desember 2020. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  170. ^ "Sutarmidji: Sebagai Ketua Satgas COVID-19, Saya Punya Kewajiban Menjaga Kalbar". Kumparan. 25 Desember 2020. Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  171. ^ "Kemenhub Minta Larangan Maskapai Bawa Penumpang ke Kalbar Dicabut". Kumparan. 26 Desember 2020. Diakses tanggal 26 Desember 2020. 
  172. ^ "Satgas COVID-19 Kalbar Tolak Saran Kemenhub, Sebut Standar Antigen Sia-sia". Kumparan. 27 Desember 2020. Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  173. ^ "Soal Sanksi Larangan Terbang, Kadinkes Kalbar: Seharusnya Kemenhub Dukung Satgas". Kumparan. 27 Desember 2020. Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  174. ^ "Gubernur Kalbar Telepon Kemenhub, Tegaskan Tetap Pakai Swab PCR untuk Penumpang". Kumparan. 28 Desember 2020. Diakses tanggal 28 Desember 2020. 
  175. ^ "Pemkot Pontianak Izinkan Jasa Hiburan hingga Tempat Fitness Buka Mulai Hari Ini". Kumparan. 21 Juli 2020. Diakses tanggal 21 Juli 2020. 
  176. ^ "7 Wilayah di Kalbar Segera Memulai Proses Belajar Tatap Muka di Sekolah". Kumparan. 29 Juli 2020. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  177. ^ "Gubernur Nilai Belajar Tatap Muka di Kalbar Belum Siap Dimulai". Kumparan. 1 Agustus 2020. Diakses tanggal 1 Agustus 2020. 
  178. ^ "Pemprov Kalbar Tunda Sekolah Tatap Muka karena 3 Guru Terkonfirmasi COVID-19". Kumparan. 2 Agustus 2020. Diakses tanggal 2 Agustus 2020. 
  179. ^ "Gubernur Kalbar Wacanakan Siswa SMA/SMK Tak Wajib Pakai Seragam Sekolah". Kumparan. 11 Juli 2020. Diakses tanggal 11 Juli 2020. 
  180. ^ "Gubernur Kalbar Akan Copot 2 Kepsek yang Minta Uang Seragam di Masa Pandemi". Kumparan. 16 Juli 2020. Diakses tanggal 16 Juli 2020. 
  181. ^ "Simulasi Belajar Tatap Muka Akan Digelar di SMP Negeri 1 Pontianak". Kumparan. 2 Agustus 2020. Diakses tanggal 2 Agustus 2020. 
  182. ^ a b "Gubernur Kalbar Minta Maaf karena Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah". Kumparan. 10 Agustus 2020. Diakses tanggal 10 Agustus 2020. 
  183. ^ Chaterine, Rahel Narda (7 Agustus 2020). "Sekolah Tatap Muka Dibolehkan di Zona Hijau-Kuning, Harus Ada Izin Ortu". detikcom. Diakses tanggal 7 Agustus 2020. 
  184. ^ "Gubernur Kalbar Izinkan Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau Corona". Kumparan. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 13 Agustus 2020. 
  185. ^ "Sekolah di Sekadau, Kalbar, Belajar Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan". Kumparan. 20 Agustus 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  186. ^ "Gubernur Kalbar Siapkan Masker Warna-warni untuk Pelajar". Kumparan. 3 September 2020. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  187. ^ "Pemprov Kalbar Tambah Jumlah Sekolah yang Gelar Belajar Tatap Muka". Kumparan. 6 September 2020. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  188. ^ "Murid yang Orang Tuanya Positif COVID-19 Diminta untuk Tak Masuk Sekolah". Kumparan. 8 September 2020. Diakses tanggal 8 September 2020. 
  189. ^ "Masjid Raya Mujahidin Gelar Salat Idul Adha Lebih Siang dari Biasanya". Kumparan. 30 Juli 2020. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 
  190. ^ "Jemaah Salat Idul Adha di Pontianak Diimbau Tak Sertakan Anak-anak dan Lansia". Kumparan. 25 Juli 2020. Diakses tanggal 25 Juli 2020. 
  191. ^ "Foto: Salat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin Pontianak". Kumparan. 31 Juli 2020. Diakses tanggal 31 Juli 2020. 
  192. ^ "Salat Idul Adha di Sintang, Kalbar, Akan Digelar di Lapangan Terbuka". Kumparan. 22 Juli 2020. Diakses tanggal 22 Juli 2020. 
  193. ^ "PHBI Sekadau, Kalbar, Tak Menggelar Salat Idul Adha di Lapangan Terbuka". Kumparan. 29 Juli 2020. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  194. ^ "Langkah Dinas Kesehatan Antisipasi Virus Corona Masuk ke Kalbar". Kumparan. 24 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Januari 2020. 
  195. ^ "Dikarantina di Natuna, 4 Mahasiswa Kalbar Dinyatakan Negatif Virus Corona". Kumparan. 14 Februari 2020. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  196. ^ "Pulang Liburan dari Korea, 20 Warga Kalbar Jalani Karantina Mandiri". Kumparan. 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  197. ^ "WN China yang Dirujuk ke RS Pontianak karena Infeksi Paru-paru, Bukan Corona". Kumparan. 5 Maret 2020. Diakses tanggal 5 Maret 2020. 
  198. ^ Sugianto, Danang (24 Maret 2020). "Ngeri! Prediksi Jokowi soal Provinsi Paling Parah Terdampak Corona". detikcom. Diakses tanggal 24 Maret 2020. 
  199. ^ "Warga Tak Pakai Masker di Pontianak Terjaring Razia: Difoto Sambil Pegang Poster". Kumparan. 15 Mei 2020. Diakses tanggal 15 Mei 2020. 
  200. ^ "Sekjen Kemenkes Puji Penanganan COVID-19 di Kalimantan Barat". Kumparan. 30 Juli 2020. Diakses tanggal 30 Juli 2020. 
  201. ^ "Lula Kamal soal Penanganan COVID-19: Nanti Kita Akan Belajar dari Kalbar". Kumparan. 3 Juli 2020. Diakses tanggal 3 Juli 2020. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]