Lompat ke isi

Matius 12

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Matius 12
Injil Matius 12:24-26 pada bagian depan (recto) potongan naskah Papirus 21, yang dibuat sekitar abad ke-3 M.
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1

Matius 12 (disingkat Mat 12) adalah bagian Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut catatan Matius.[1][2] Dalam pasal ini ada bagian (Matius 12:15–21) yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus merupakan penggenapan nubuat nabi Yesaya mengenai "Hamba yang Menderita" (lihat Kitab Yesaya pasal 53).

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.[3]

Perkara memetik bulir gandum dan memakannya itu diizinkan menurut perkataan yang disampaikan oleh Musa dalam Kitab Ulangan pasal 23:25 dalam Taurat:

"Apabila engkau melalui ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kauayunkan kepada gandum sesamamu itu."[4]

Dalam Injil Lukas dicatat bahwa murid-murid tidak menggunakan sabit maupun alat lain, melainkan "menggisarnya dengan tangannya".[5]

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." (TB)[6]
Tetapi jawab-Nya [Yesus] kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." (TB)[7]

Referensi silang: Matius 16:4; Lukas 11:29

"Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."[8]

Referensi silang: Yunus 1:17
Jelaslah bahwa Yesus Kristus menerima kisah Yunus dalam Kitab Yunus sebagai suatu fakta sejarah. Orang skeptis modern yang menyangkal kemungkinan mukjizat dalam Perjanjian Lama harus mempertimbangkan dan akan dihakimi oleh perkataan Yesus.[9]

"Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Yunus!"[10]

Referensi silang: Yunus 1:2; 3:5

"Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Salomo!"[11]

Referensi silang: 1 Raja–raja 10:1; 2 Tawarikh 9:1

Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."[12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
  3. ^ Matius 12:1
  4. ^ Ulangan 23:25
  5. ^ Lukas 6:1
  6. ^ Matius 12:38 - Sabda.org
  7. ^ Matius 12:39 - Sabda.org
  8. ^ Matius 12:40
  9. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  10. ^ Matius 12:41
  11. ^ Matius 12:42
  12. ^ Matius 12:47

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]