Yesus dan sanak saudara-Nya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yesus dan sanak-saudara-Nya adalah sebuah episode dalam kehidupan Yesus yaitu suatu pertemuan dengan ibu dan saudara-saudara-Nya yang dicatat dalam seluruh tiga Injil Sinoptik: Matius 12:46–50, Markus 3:31–35 dan Lukas 8:19–21.[1]

Catatan Alkitab[sunting | sunting sumber]

Dalam catatan Injil, peristiwa tersebut berkaitan dengan penolakan terhadap Yesus oleh para pemimpin Yahudi di daerah Galilea.[2]

Perbandingan catatan kitab-kitab Injil[sunting | sunting sumber]

Yesus dan sanak-saudara-Nya
Matius 12:46–50 Markus 3:31–35 Lukas 8:19–21
12:46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.12:47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." 8:19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak.8:20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."
12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." 3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?" 3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." 8:21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."

 * Semua kutipan Alkitab dari Terjemahan Baru.

Komentari[sunting | sunting sumber]

Jawaban Yesus terhadap keluarga-Nya, bahwa mereka yang mengikuti-Nya adalah "keluarga-Nya", menurut Kilgallen, adalah cara Yesus menggarisbawahi "... fakta bahwa hidup-Nya telah berubah sedemikian sehingga ikatan keluarga tidak lagi lebih penting daripada mereka yang diajar-Nya mengenai Kerajaan Allah".[3] Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.[4]

Catatan di luar Alkitab[sunting | sunting sumber]

Kitab apokrifa Injil Tomas memuat suatu versi yang agak berbeda:[5]

99 Murid-murid berkata kepada-Nya, "Saudara-saudara laki-lakimu dan ibumu berdiri di luar." Ia berkata kepada mereka, "Mereka yang melakukan apa yang dikehendaki oleh Bapa-Ku adalah saudara-saudara laki-laki-Ku dan ibu-Ku. Merekalah yang akan masuk kerajaan Bapa-Ku."

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Yesus dan sanak saudara-Nya
Didahului oleh:
Kembalinya roh jahat
Injil Matius
pasal 12
Diteruskan oleh:
Perumpamaan seorang penabur
Didahului oleh:
Yesus dan Beelzebul
Injil Markus
pasal 3
Didahului oleh:
Perumpamaan tentang pelita
Injil Lukas
pasal 8
Diteruskan oleh:
Angin ribut diredakan

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Luke by Mark Black 1996 ISBN 0-89900-630-2
  2. ^ The people's New Testament commentary by M. Eugene Boring, Fred B. Craddock 2004 ISBN pages 258
  3. ^ Kilgallen 75
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Gospel of Thomas. Patterson-Meyer Translation.

Pustaka[sunting | sunting sumber]