Mahakala
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
![]() |
Mahakala adalah salah satu tokoh dalam mitologi India. Di Jawa, tokoh ini dipahatkan di sebelah pintu masuk candi bersifat Siwaistik, bersama pasangannya, Nandiswara. Mahakala mrupakan penjaga pintu masuk bangunan suci agama hindu yang biasanya terletak di sebelah kiri, biasanya berpasangan dngan nandiswara yang trletak disebalah kanan. Kedua tokoh ini dianggap sebagai emanasi atau pancaran Siwa dan dianggap sebagai tokoh penjaga pintu. Mahakala dalam bahasa Sanskerta berarti mahā (“great”) dan kala ( “time / death”), yang memiliki arti “di luar waktu” atau kematian". Mahakala digambarkan memiliki empat lengan, tiga mata. Dia dihiasi dengan delapan tengkorak, duduk di lima mayat, memegang trisula, drum, pedang dan sabit di tangannya. Dia dihiasi dengan abu dari tanah kremasi dan dikelilingi oleh sejumlah burung pemakan bangkai dan serigala. [1]
Mahakala biasanya digambarkan berwarna hitam. Hal ini mempunyai makna bahwa semua warna akan diserap oleh warna hitam. Mahakala sendiri memiliki banyak versi atau variasi. Variasi yang paling menonjol dalam manifestasi dan penggambaran Mahakala ada pada jumlah senjata. Mahakala digambarkan mempunyai 6 tangan, 4 tangan atau 2 tangan. Menurut Hinduisme, Mahakala mengacu pada bentuk akhir dari Siwa, karena ia adalah penghancur semua elemen yang ada di semesta.[1] Tidak ada apa-apa selain dia, tidak ada unsur, tidak ada dimensi, bahkan tidak waktu. Dalam Hinduisme, Mahākāla juga disebut sebagai Paramashiva atau bentuk utama Siwa. Tetapi menurut versi lainnya, Mahakala juga merupakan nama salah satu pelayan utama Siwa, bersama dengan Nandiswara.

Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Gresik, Disparekrafbudpora. "Arca Mahakala - Disparekrafbudpora". Disparekrafbudpora Gresik. Diakses tanggal 2025-05-17.