Lompat ke isi

Kalimantan Timur (daerah pemilihan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalimantan Timur
Daerah pemilihan
untuk Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Wilayah
ProvinsiKalimantan Timur
Populasi3.891.849 (2023)[1]
Pemilih terdaftar2.778.644 (2024)[2]
Daerah pemilihan saat ini
Dibentuk1955
Kursi0 [ket. 1] (1956—59)
6 (1971–99)
7 (1999–2009)
8 (2009–sekarang)
Anggota
Dibentuk dariTidak ada, daerah pemilihan baru

Kalimantan Timur adalah sebuah daerah pemilihan yang terdiri dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Daerah pemilihan Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah pemilihan tertua di Indonesia dimana masih menggunakan nama yang sama sejak pemilihan legislatif 1955. Dapil ini merepresentasikan Kalimantan Utara dari awal pembentukannya pada tahun 2012 hingga pemilihan legislatif 2019, juga merepresentasikan Ibu Kota Nusantara dari awal pembentukannya pada tahun 2022 hingga pemilihan legislatif 2024. Sejak 2009, daerah pemilihan ini diwakili oleh delapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Daftar Calon Anggota

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum 2014

[sunting | sunting sumber]

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014–2019 untuk Kalimantan Timur.

Pemilihan umum 2019

[sunting | sunting sumber]

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Kalimantan Timur.

Pemilihan umum 2024

[sunting | sunting sumber]

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2024–2029 untuk Kalimantan Timur.

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.

Pemilihan umumAnggota DPRPartai
1955
(Parlemen ke-1)
Kosong [ket. 11]
Kosong [ket. 11]
Kosong [ket. 11]
1971
(Parlemen ke-2)
Badaranie AbbasGolkar
Sjahminan Obos
Sujitno B.
Hasbullah NashirNU (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
LentjangParkindo (sebelum fusi)
PDI (sesudah fusi)
Muhammad Dja'far SiddiqParmusi (sebelum fusi)
PPP (sesudah fusi)
1977
(Parlemen ke-3)
Adjang Ratmini SjahranieGolkar
Badaranie Abbas
Teuku Rasyid Hamzah
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
Muhammad Syarkawi Basrie
LentjangPDI
1982
(Parlemen ke-4)
Ahmad Dahlan (1982–86) [ket. 12]
Abdul Manaf Pulungan (1986–87)
Golkar
Darwis Abdullah
Emilia Lun Hadaitullah
Teuku Rasyid Hamzah
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
Muhammad Syarkawi Basrie
1987
(Parlemen ke-5)
Achmad TohirGolkar
Awang Faroek Ishak
Darwis Abdullah
Emilia Lun Hadaitullah
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
LentjangPDI
1992
(Parlemen ke-6)
Abdul Manaf PulunganGolkar
Awang Faroek Ishak
Eddy Suchaedi
Emilia Lun Hadaitullah
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
Mulyono SoetarmoPDI
1997
(Parlemen ke-7)
Abdul Manaf PulunganGolkar
Djakfar Achmad
Gunarijah R.M. Kartasasmita
Martinus F. Tennes
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
Suwadi D. Pranoto
1999
(Parlemen ke-8)
Imam MundjiatPDI-P
Izedrik Emir Moeis
Subagio Anam
Andas TantriGolkar
Eka Komariah Kuncoro
Muhammad Dja'far SiddiqPPP
Nurdiati AkmaPAN
2004
(Parlemen ke-9)
Afifuddin ThaibGolkar
Muhayan Hasan
Adji Farida Padmo ArdansDemokrat
Ahmad ChudoriPKS
Hifni SarkawiePPP
Izedrik Emir MoeisPDI-P
Mohammad Yasin KaraPAN
2009
(Parlemen ke-10)
Adji Farida Padmo ArdansDemokrat
Yusran Aspar (2009–13) [ket. 13]
Norbaiti Isran Noor (2014) [ket. 14][3]
Hetifah SjaifudianGolkar
Mahyudin
Aus Hidayat NurPKS
Desmond Junaidi MahesaGerindra
Izedrik Emir MoeisPDI-P
Nanang SulaemanPPP
2014
(Parlemen ke-11)
MahyudinGolkar
Neni Moerniaeni (2014–15) [ket. 15][4]
Hetifah Sjaifudian (2015–19) [ket. 16][5]
Achmad Amins (2014–15) [ket. 17][6]
Ari Yusnita (2015–19) [ket. 18][7][8]
NasDem
Awang Ferdian Hidayat (2014–18) [ket. 19][9]
Zuhdi Yahya (2018–19) [ket. 20][10]
PDI-P
Hadi Mulyadi (2014–18) [ket. 19][9]
Aus Hidayat Nur (2018–19) [ket. 21][11]
PKS
KasriyahPPP
Luther Kombong (2014–17) [ket. 12][12]
Budi Djiwandono (2017–19) [ket. 22][13]
Gerindra
Norbaiti Isran Noor (2014–15) [ket. 23][14]
Adji Farida Padmo Ardans (2015–16) [ket. 18][7] [ket. 12][15]
Ihwan Datu Adam (2017–19) [ket. 24][16]
Demokrat
2019
(Parlemen ke-12)
Hetifah SjaifudianGolkar
Rudy Mas'ud
Ismael Thomas (2019–23) [ket. 25]
Andhika Hasan (2023–24)
PDI-P
Safaruddin
Aus Hidayat NurPKS
Awang Faroek IshakNasDem
Budi DjiwandonoGerindra
IrwanDemokrat
2024
(Parlemen ke-13)
Hetifah SjaifudianGolkar
Rudy Mas'ud (batal dilantik) [ket. 26][17]
Sarifah Suraidah
Aus Hidayat NurPKS
Budi DjiwandonoGerindra
Edi Oloan PasaribuPAN
Nabil Husien Said Amin AlrasydiNasDem
SafaruddinPDI-P
SyafruddinPKB
  1. Sebelumnya berjumlah 3, namun kemudian berubah menjadi 0 yang merupakan hasil dari sistem pembagian kursi yang diterapkan pada Pemilu 1955
  2. UU No. 27 Tahun 1959
  3. Berganti nama menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2002
  4. Berganti nama menjadi Kabupaten Paser pada tahun 2007
  5. UU No. 29 Tahun 1997
  6. UU No. 47 Tahun 1999
  7. UU No. 7 Tahun 2002
  8. UU No. 34 Tahun 2007
  9. UU No. 20 Tahun 2012
  10. UU No. 2 Tahun 2013
  11. 1 2 3 kursi kosong dikarenakan jumlah suara partai yang ada kurang dari nilai bilangan kiesquotient yang tersusun di dalam sistem pembagian kursi yang diterapkan pada Pemilu 1955
  12. 1 2 3 Meninggal dunia saat menjabat.
  13. Mengundurkan diri untuk menjadi calon Bupati Penajam Paser Utara.
  14. Pengganti antar waktu sejak 15 Januari 2014.
  15. Mengundurkan diri untuk menjadi calon Wali Kota Bontang.
  16. Pengganti antar waktu sejak 30 Oktober 2015.
  17. Mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
  18. 1 2 Pengganti antar waktu sejak 15 Desember 2015.
  19. 1 2 Mengundurkan diri untuk menjadi calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur.
  20. Pengganti antar waktu sejak 10 Juli 2018.
  21. Pengganti antar waktu sejak 10 April 2018.
  22. Pengganti antar waktu sejak 24 Agustus 2017.
  23. Mengundurkan diri untuk menjadi calon Bupati Kutai Timur.
  24. Pengganti antar waktu sejak 10 Januari 2017.
  25. Diberhentikan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
  26. Mengundurkan diri sebelum dilantik, karena telah menjadi kandidat pada Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Timur 2024.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. "Daerah Pemilihan Kalimantan Timur". Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 14 Januari 2024.
  2. "Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Negeri Pemilu Tahun 2024". opendata.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 14 Januari 2024.
  3. "Ketua DPR Lantik Anggota Baru PAW". dpr.go.id. 2014-01-15. Diakses tanggal 2022-07-15.
  4. "Neni – Basri Resmi Mundur dari Anggota Legislatif". beritakaltim.co. 2015-08-24. Diakses tanggal 2022-06-20.
  5. "Sembilan Anggota PAW Dilantik". dpr.go.id. 2015-10-30. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-12. Diakses tanggal 2022-07-12.
  6. Anjas Pratama (2015-10-30). "Alasan Kesehatan, Amins Mundur dari Dunia Politik". Pro Kaltim. Diakses tanggal 2022-07-25.
  7. 1 2 "Pimpinan DPR Lantik 7 Anggota PAW". dpr.go.id. 2015-12-16. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-12. Diakses tanggal 2022-07-12.
  8. Amirullah (2015-10-27). "Ari Yusnita Gantikan Achmad Amins di DPR". ANTARA News. ANTARA Kaltim. Diakses tanggal 2022-05-27.
  9. 1 2 Alamijaya, Januar (2018-01-24). "Maju di Pilgub, Hadi Mulyadi dan Awang Ferdian Wajib Mundur dari DPR". Tribunnews.com. TribunKaltim.co. Diakses tanggal 2022-07-25.
  10. Harahap, Riza (2018-07-10). Marboen, Ade P (ed.). "Ketua DPR lantik empat anggota DPR PAW". ANTARA News. Antara. Diakses tanggal 2022-07-16. ;
  11. "Ketua DPR Pandu Peresmian Dua Anggota PAW". dpr.go.id. 2018-04-10. Diakses tanggal 2022-07-14.
  12. "Anggota DPR Luther Kombong Meninggal Dunia di Singapura". Kumparan.com. 2017-06-09. Diakses tanggal 2022-06-20.
  13. Tashandra, Nabilla (2017-08-24). Bayu Galih (ed.). "PAW, DPR Lantik Pengganti Putu Sudiartana dan Luther Kombong". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 2022-07-15.
  14. Iqbal, M (2015-09-08). "Ini 10 Anggota DPR yang Mundur karena Maju di Pilkada 2015". detikcom. detikNews. Diakses tanggal 2022-07-15.
  15. "Adji Farida Padmo Ardans, Berpulangnya Politikus Tanpa Spanduk". Pro Kaltim. 2016-03-23. Diakses tanggal 2022-07-25.
  16. "Paripurna DPR Lantik 9 Anggota PAW". dpr.go.id. 2017-01-10. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-27. Diakses tanggal 2022-05-27.
  17. Putra, Nandito (25 September 2024). Hamdi, Imam (ed.). "Daftar Sederet Anggota DPR Terpilih yang Mundur untuk Maju di Pilkada 2024". Tempo.co. Diakses tanggal 30 September 2024.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]