Helmy Faishal Zaini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32: Baris 32:


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Sarjana Teknik [[Universitas Darul Ulum]] [[Jombang]] dan Magister [[Universitas Paramadina]] [[Jakarta]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/18/15393367/helmy.faisal.didaulat.menteri.pdt Helmy Faisal Didaulat Menteri PDT], diakses pada 20 Oktober 2009</ref>
Sarjana Teknik [[Universitas Darul Ulum]] [[Jombang]]
Magister [[Universitas Paramadina]] [[Jakarta]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/18/15393367/helmy.faisal.didaulat.menteri.pdt Helmy Faisal Didaulat Menteri PDT], diakses pada 20 Oktober 2009</ref>
Doktor Honoris Causa - UIN Sunan Gunung Djati
Doctor Honoris Causa [[UIN Sunan Gunung Djati]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 Juni 2014 13.23

Helmy Faishal Zaini
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia ke-4
Mulai menjabat
22 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Djoko Kirmanto
sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal ad-interim
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1 Agustus 1972 (umur 51)
Indonesia Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Helmy Faishal Zaini (lahir 1 Agustus 1972) adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada periode 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa.[1]

Pendidikan

Sarjana Teknik Universitas Darul Ulum Jombang Magister Universitas Paramadina Jakarta.[2] Doctor Honoris Causa UIN Sunan Gunung Djati

Referensi

  1. ^ Profil Singkat Calon Menteri Kabinet, diakses pada 20 Oktober 2009
  2. ^ Helmy Faisal Didaulat Menteri PDT, diakses pada 20 Oktober 2009
Jabatan politik
Didahului oleh:
Djoko Kirmanto
sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia ad-interim
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia
22 Oktober 2009 – sekarang
Petahana