Lompat ke isi

MNC Vision Networks: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Alfrdtng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
| company_slogan =
| company_slogan =
| foundation = [[27 Desember]] [[2006]] (sebagai '''Sumber Primautama''')<br />[[2017]] (sebagai '''Sky Vision Networks''')<br />[[2019]] (sebagai '''MNC Vision Networks''')
| foundation = [[27 Desember]] [[2006]] (sebagai '''Sumber Primautama''')<br />[[2017]] (sebagai '''Sky Vision Networks''')<br />[[2019]] (sebagai '''MNC Vision Networks''')
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat]] [[Indonesia]]
| key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]]<br />[[Liliana Tanaja Tanoesoedibjo]]
| key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]]<br />[[Liliana Tanaja Tanoesoedibjo]]
| products = [[Televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]
| products = [[Televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]

Revisi per 29 Januari 2021 07.58

PT MNC Vision Networks Tbk
Publik
Kode emitenIDX: IPTV
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan27 Desember 2006 (sebagai Sumber Primautama)
2017 (sebagai Sky Vision Networks)
2019 (sebagai MNC Vision Networks)
Kantor pusatKebon Jeruk, Jakarta Barat Indonesia
Tokoh kunci
Hary Tanoesoedibjo
Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
ProdukTelevisi satelit berlangganan
IndukMNC Media
Situs webwww.mncvisionnetworks.com

MNC Vision Networks (IDX: IPTV) (sebelumnya bernama PT Sumber Primautama dan PT Sky Vision Networks) atau dikenal dengan nama MVN adalah perusahaan yang terlibat dalam operasi televisi berlangganan pertama di Indonesia telah resmi tercatat publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: IPTV sejak 8 Juli 2019 sebagai papan utama.

Sejarah

MNC Vision Networks didirikan pada tanggal 27 Desember 2006 dengan nama Sumber Primautama.

Perusahaan mengalami perubahan nama pada tahun 2017, yang sebelumnya PT Sumber Primautama menjadi PT Sky Vision Networks.

Mulai 12 Desember 2017, Indovision, OkeVision, Top TV, dan MNC Play Media resmi berganti nama menjadi MNC Vision dan MNC Play. Saat ini, MNC Vision Networks bersama MNC Vision, MNC Play, dan MNC Now.

Perusahaan mengalami perubahan nama pada tahun 2019, yang sebelumnya PT Sky Vision Networks menjadi PT MNC Vision Networks.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming). MNC Vision Networks memiliki empat anak perusahaan dengan kepemilikan langsung yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT Digital Vision Nusantara (K-Vision), PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play), dan PT MNC OTT Network (MNC Now).

Pada tanggal 27 Juni 2019, MNC Vision Networks memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNC Vision Networks (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.522.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp240, per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 3.522.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp288, per saham. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Sejak 8 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Pemegang saham

Sejak 8 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Anak usaha

Mantan perusahaan

Pranala luar