Stasiun Wonosari
Stasiun Wonosari
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°41′46″S 109°42′9″E / 7.69611°S 109.70250°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +15 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk penyusulan antarkereta api. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Wonosari (WNS) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Wonosari, Kebumen, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini berada tak jauh dari Jalan Raya Kebumen-Purworejo, hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.
Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk masjid atau arsitektur Islam lainnya. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk lingkaran yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, tetapi suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan sawah nan hijau.[5]
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.[5] Setelah jalur ganda resmi dioperasikan mulai dari stasiun ini hingga Stasiun Butuh per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga Stasiun Kebumen keesokan harinya, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah tenggara dan terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Kutoarjo, sedangkan sepur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kroya. Selain itu, sepur badug tersebut dibongkar dan persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Insiden
[sunting | sunting sumber]- Pada tanggal 12 Januari 2000, kereta api Bima anjlok di Stasiun Wonosari. Belasan penumpang tewas dalam kejadian ini.[6]
- Pada tanggal 10 Januari 2016, kereta api Bogowonto yang sedang melaju ke arah Stasiun Wonosari menabrak stoomwalls (kendaraan pemadat aspal) di Kalibagor, Kebumen, Kebumen. Akibatnya, sopir terluka parah, sementara asistennya selamat.[7]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Stasiun Wonosari diambil dari arah barat (2012)
-
Stasiun Wonosari
-
Perlintasan sebidang di sebelah barat Stasiun Wonosari
-
Ruang PPKA, toilet, dan ruang keamanan
-
Persawahan dan perbukitan yang terlihat dari peron Stasiun Wonosari
-
Pintu masuk dengan arsitektur bernuansa Islami
-
Bagian depan Stasiun Wonosari yang tampak dari Jalan Raya Kebumen-Kutoarjo
-
Kereta api Logawa melintas langsung
Panorama
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 35. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ a b Prasetya, S. (2014). "Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan". Majalah KA. 96: 13.
- ^ Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam[pranala nonaktif permanen]
- ^ Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kebumen menuju Cilacap Pelabuhan
|
Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo | Kutowinangun menuju Purworejo
|