Sikap masyarakat terhadap homoseksualitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sikap masyarakat terhadap homoseksualitas sangat beragam dalam budaya dan periode sejarah yang berbeda, seperti halnya sikap terhadap keinginan, kegiatan dan hubungan seksual secara umum. Seluruh budaya memiliki nilai-nilai mereka sendiri terhadap kesepakatan dan ketidaksepakatan seksualitas; beberapa memaklumkan percintaan dan seksualitas sesama jenis, sementara yang lainnya tak menyetujui kegiatan semacam itu.[1] Seperti halnya perilaku heteroseksual, perlakuan dan sikap berbeda diberikan kepada orang-orang menurut gender, usia, status sosial atau kelas sosial mereka.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Murray, Stephen O. (2000). Homosexualities. University of Chicago.