Liga Champions AFC
![]() Logo Resmi Liga Champions AFC | |
Didirikan | 1967 1985 (sebagai Kejuaraan Klub Asia) 2002 (sebagai Liga Champions AFC) | (sebagai Turnamen Klub Juara Asia)
---|---|
Wilayah | Asia (AFC) |
Jumlah tim | 52 (total) 40 (babak grup) |
Kualifikasi untuk | Piala Dunia Antarklub FIFA |
Kompetisi terkait | Piala AFC Piala Presiden AFC Piala Winners Asia Piala Super Asia |
Juara bertahan | ![]() |
Tim tersukses | ![]() ![]() (3 gelar) |
Situs web | http://www.the-afc.com/en/tournaments/clubs/afc-champions-league/ |
![]() |
Liga Champions AFC (bahasa Inggris: AFC Champions League) atau Liga Champions Asia (LCA) adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC.[1][2]
Sejak tahun 2009, juara bertahan kompetisi ini tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka,[3] dan juara tahun 2009, Pohang Steelers,[4] berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya lewat kompetisi nasional. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunma[5] menjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.[6]
Al-Hilal dan Pohang Steelers saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia,[7] . Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 12 gelar juara.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
1967-1972 : Turnamen Klub Juara Asia[sunting | sunting sumber]
Awalnya bernama Turnamen Klub Juara Asia (Asian Champion Club Tournament), dimulai pada tahun 1967 dengan delapan tim yang ikut serta namun wakil dari India dan Iran mengundurkan diri menjadikan kompetisi ini diikuti 6 tim yaitu Bangkok Bank (Thailand), Hapoel Tel Aviv (Israel), Korea Tungsten Company (Korea Selatan), Selangor (Malaysia), South China (Hong kong) dan Vietnam Customs (Vietnam Selatan), dimenangkan oleh Hapoel Tel Aviv setelah mengalahkan Selagor 2-1 di Final. Musim selanjutnya didominasi oleh tim Israel dan dimusim 1972 kompetisi dibatalkan karena hanya 4 tim yang ikut serta.
1985-2002 : Kejuaraan Klub Asia[sunting | sunting sumber]
Kompetisi diselenggarakan kembali di tahun 1985 setelah terakhir musim 1972 yang dibatalkan, dengan nama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship). Diikuti oleh tim juara liga domestik dari setiap negara. Ditahun 1990 AFC membuat kompetisi Piala Winners Asia untuk para juara piala domestik disetiap negara sebagai pendamping Kejuaraan Klub Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian dipertemukan dalam Piala Super Asia yang dimulai tahun 1995.
2002-sekarang : Liga Champions AFC[sunting | sunting sumber]
Sejak tahun 2002 Kejuaraan Klub Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi Liga Champions AFC yang mempertemukan juara liga dan piala domestik setiap negara dengan 16 tim dibabak grup yang sekaligus menghilangkan kompetisi Piala Super Asia. Pada tahun 2004 AFC membuat kompetisi Piala AFC sebagai kompetisi asia level kedua untuk tim yang tidak bisa ikut serta LCA. Tahun 2005 AFC membuat kompetisi Piala Presiden AFC sebagai kompetisi asia level ketiga namun dihentikan tahun 2015 setelah ada penambahan peserta Piala AFC. Musim 2003/04 LCA dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2009 jumlah tim peserta LCA bertambah menjadi 32 tim, 2021 menjadi 40 tim.
Format[sunting | sunting sumber]
- Penyisihan grup
40 tim dibagi ke dalam 10 grup yang masing-masing berisi 4 klub, yang berbasis regional, klub Asia Barat ditempatkan pada grup A sampai grup E, sedangkan Asia Timur grup F sampai grup J. Setiap klub bertanding dengan tim lain dalam grup yang sama sebanyak 2 kali, sehingga total pertandingan yang dimainkan sebuah klub adalah 6. Klub mendapat 3 poin untuk sebuah kemenangan, 1 poin untuk sebuah seri, dan 0 poin untuk sebuah kekalahan. Peringkat klub dalam grup ditentukan berdasarkan:
- Poin
- Selisih gol antara klub
- Jumlah gol antara klub
- Selisih gol dalam grup
- Jumlah gol dalam grup
8 juara grup dan juara kedua grup akan menuju babak perdelapan final.
- Perdelapan final
Juara grup melawan juara kedua grup, sistem gugur 1 pertandingan, berbasis regional, 8 pemenang menuju babak perempat final.
- Perempat final dan semi final
8 klub akan dipertandingkan secara acak; namun mulai tahun 2010,[8] klub dari negara yang sama tidak dapat bertemu pada babak perempat final. Babak perempat final dan semifinal dilakukan dalam 2 pertandingan-kandang dan tandang-di mana agregat gol menentukan pemenangnya. Jika agregat gol tidak dapat menentukan pemenangnya, aturan gol tandang digunakan. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, di mana aturan gol tandang tetap berlaku. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
- Final
Dua pertandingan kandang tandang. Jika seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.
Keikutsertaan asosiasi[sunting | sunting sumber]
Tim dari hanya 18 negara AFC yang telah mencapai babak penyisihan grup Liga Champion AFC. Alokasi tim oleh negara anggota tercantum di bawah ini; Tanda bintang menunjukkan kejadian dimana setidaknya satu tim dieliminasi dalam kualifikasi untuk penyisihan grup. 32 negara AFC memiliki tim yang berpartisipasi dalam kualifikasi, dan negara-negara yang tidak pernah memiliki tim mencapai babak penyisihan grup tidak diperlihatkan.
Asosiasi | Jumlah tim | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2002/03 | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | |
Asia Timur | |||||||||||||||
![]() |
– | – | – | – | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 1* | 3 | 2* | 2* | 3 |
![]() |
2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 4 | 4 | 4 | 3 | 4 | 4 | 4 | 4 | 3* |
![]() |
0* | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0* | 0* | 0* | 1* |
![]() |
0* | 2 | 2 | 0 | 2 | 0 | 1* | 1* | 1* | 0* | 0 | 0 | 0* | 0 | 0 |
![]() |
2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
![]() |
2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 2 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
![]() |
0* | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0* | 0* | 0* | 0* |
![]() |
2 | 2 | 2 | 0 | 1 | 2 | 0* | 0* | 0* | 1* | 2 | 1* | 1* | 1* | 1* |
![]() |
0* | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 0 | 0* | 0 | 0 | 0 | 0* | 1* | 1* | 0* |
Total | 8 | 12 | 12 | 8 | 13 | 13 | 16 | 16 | 15 | 15 | 15 | 16 | 16 | 16 | 16 |
Asia Barat | |||||||||||||||
![]() |
0* | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0* | 0* | 0 | 0 |
![]() |
2 | 2 | 2 | 2 | 1 | 2 | 4 | 4 | 4 | 3* | 3* | 4 | 4 | 3* | 4 |
![]() |
1* | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0* | 0 | 0 | 0 |
![]() |
0* | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0* | 0* | 0 | 0 |
![]() |
1* | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 4 | 4 | 4 | 2* | 2* | 2* |
![]() |
1* | 2 | 3 | 3 | 2 | 2 | 4 | 4 | 4 | 3* | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
![]() |
0* | 0 | 2 | 2 | 2 | 2 | 0 | 0* | 0* | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
![]() |
1* | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
![]() |
1* | 3 | 2 | 2 | 2 | 2 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 | 3* | 2* | 3* | 4 |
![]() |
1* | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3* | 2* | 1* | 4 | 4 | 2* |
Total | 8 | 17 | 17 | 17 | 15 | 16 | 16 | 16 | 17 | 17 | 17 | 16 | 16 | 16 | 16 |
Total | |||||||||||||||
Finals | 16 | 29 | 29 | 25 | 28 | 29 | 32 | 32 | 32 | 32 | 32 | 32 | 32 | 32 | 32 |
Kualifikasi | 53 | 29 | 29 | 25 | 28 | 29 | 35 | 37 | 36 | 37 | 35 | 47 | 49 | 45 | 47 |
Hadiah[sunting | sunting sumber]
Hadiah uang untuk Liga Champions AFC 2020:[9]
Babak | (USD) | Subsidi Perjalanan (per laga) |
---|---|---|
Babak pendahuluan | N/A | $40,000 |
Babak penyisihan | N/A | $40,000 |
Babak grup | Menang: $50,000 Seri: $10,000 |
$60,000 |
16 besar | $100,000 | $60,000 |
Perempat final | $150,000 | $60,000 |
Semi final | $250,000 | $60,000 |
Final | Juara: $4,000,000 Kedua: $2,000,000 |
$120,000 |
Final[sunting | sunting sumber]
- Keterangan
- Catatan 1: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Maccabi Tel Aviv, karena setelah pemain Al-Shorta telah memasuki lapangan pertandingan, mereka mengibarkan bendera Irak dan Palestina di sekitar lapangan dan menolak untuk bermain melawan klub Israel.[10]
- Catatan 2: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Yomiuri FC, karena Al-Hilal tidak dapat bertanding setelah delapan orang pemainnya dipanggil dalam pemusatan latihan tim nasional yang bersamaan dengan pertandingan final.[11]
Wakil-wakil Indonesia[sunting | sunting sumber]
Performa klub[sunting | sunting sumber]
- Turnamen Klub Juara Asia (1967-1972)
- 1967 : Tidak ikut serta
- 1969 : Tidak ikut serta
- 1970 : PSMS Medan (juara ke-4 setelah kalah 1-0 dari
Homenetmen diperebutan peringkat ketiga)
- 1971 : Tidak ikut serta
- 1972 : Tidak ikut serta
- Kejuaraan Klub Asia (1985-2002)
- 1985-86 : Krama Yudha Tiga Berlian (juara ke-3 setelah menang 1-0 dari
Al Ittihad diperebutan peringkat ketiga)
- 1986 : Krama Yudha Tiga Berlian (peringkat 2 grup C di Babak Kedua(12 besar) dengan 2 poin / tidak lolos ke babak final(4 besar))
- 1987 : Krama Yudha Tiga Berlian (peringkat 2 grup 4 babak kualifikasi dengan 4 poin / tidak lolos ke babak grup(7 besar))
- 1988-89 : Niac Mitra (peringkat 3 grup 5 babak kualifikasi dengan 4 poin / tidak lolos ke babak grup(9 besar))
- 1989-90 : Pelita Jaya (peringkat 4 babak grup(7 besar) dengan 1 poin / tidak lolos ke babak final)
- 1990-91 : Pelita Jaya (juara ke-3 setelah menang 2-2(7-6 pinalti) dari
April 25 diperebutan peringkat ketiga)
- 1991 : Pelita Jaya (kalah agregat 3-4(1-2&2-2) dari
Geylang International dibabak kualifikasi 1 dan didiskualifikasi oleh AFC setelah terlibat keributan saat melawan
Geylang International / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
- 1992-93 : Arseto Solo (peringkat 4 grup A babak grup(7 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
- 1993-94 : Arema Malang (kalah agregat 3-6(2-2&1-4) dari
Thai Farmers Bank dibabak kualifikasi 2 / tidak lolos ke babak grup(7 besar))
- 1994-95 : Pelita Jaya (kalah agregat 1-5(0-1&1-4) dari
Ilhwa Chunma dibabak kualifikasi 2 / tidak lolos ke babak grup(8 besar))
- 1995 : Persib Bandung (peringkat 4 grup timur babak grup(8 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
- 1996-97 : PSM Makassar (kalah agregat 1-4(1-0&0-4) dari
Pohang Steelers dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
- 1997-98 : Persebaya Surabaya (kalah agregat 2-6(1-2&1-4) dari
Ulsan Hyundai Horang-i dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
- 1998-99 : tidak ikut serta
- 1999-00 : PSIS Semarang (kalah agregat 4-9(2-3&2-6) dari
Suwon Samsung Bluewings dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
- 2000-01 : PSM Makassar (peringkat 4 grup timur babak grup(8 besar) dengan 0 poin / tidak lolos ke babak semi final)
- 2001-02 : Persija Jakarta (kalah 4-1 dari
Kashima Antlers dibabak kualifikasi 1 / tidak lolos ke babak kualifikasi 2)
- Liga Champions AFC (2002-sekarang)
- 2002-03 :
Persita Tangerang (kalah agregat 0-1(0-1&0-0) dari Osotsapa dibabak kualifikasi 3 / tidak lolos ke babak kualifikasi 4)
Petrokimia Putra (kalah agregat 4-6(3-1&1-5) dari Shanghai Shenhua dibabak kualifikasi 3 / tidak lolos ke babak kualifikasi 4)
- 2004 :
Persik Kediri (peringkat 3 grup G babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
PSM Makassar (peringkat 4 grup F babak grup(28 besar) dengan 6 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
- 2005 :
Persebaya Surabaya (peringkat 3 grup G babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
PSM Makassar (peringkat 3 grup F babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
- 2006 : Arema Malang dan Persipura Jayapura (dicoret AFC karena terlambat mendaftarkan pemain)
- 2007 :
Arema Malang (peringkat 3 grup F babak grup(28 besar) dengan 4 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
Persik Kediri (peringkat 3 grup E babak grup(28 besar) dengan 7 poin / tidak lolos ke babak perempat final)
PSMS Medan (kalah 2-1 dari Singapore Armed Forces dibabak playoff 2 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2009)
Sriwijaya (peringkat 4 grup F babak grup(32 besar) dengan 3 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
- 2010 :
Persipura Jayapura (peringkat 4 grup F babak grup(32 besar) dengan 3 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
Sriwijaya (kalah 3-0 dari Singapore Armed Forces dibabak playoff 1 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2010).
- 2011 :
Arema Indonesia (peringkat 4 grup G babak grup(32 besar) dengan 1 poin / tidak lolos ke babak perdelapan final)
Sriwijaya (kalah 4-0 dari Al-Ain dibabak playoff 2 / tidak lolos ke babak grup(32 besar) dan masuk ke Piala AFC 2011)
- 2012 : Persipura Jayapura (kalah 3-0 dari
Adelaide United dibabak playoff / tidak lolos ke babak grup(32 besar))
- 2013 : tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC
- 2014 : tidak ikut serta karena tidak mendapat jatah dari AFC
- 2015 : Persib Bandung (kalah 4-0 dari
Hanoi T&T dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2015)
- 2016 : tidak ikut serta karena disanksi FIFA
- 2017 : tidak ikut serta karena terlambat mendaftar
- 2018 : Bali United (kalah 2-1 dari
Chiangrai United dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2018)
- 2019 : Persija Jakarta (kalah 3-1 dari
Newcastle Jets dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2019)
- 2020 : Bali United (kalah 5-0 dari
Melbourne Victory dibabak pendahuluan 2 / tidak lolos ke babak playoff dan masuk ke Piala AFC 2020)
Partisipasi klub[sunting | sunting sumber]
Klub | Jumlah | Musim |
---|---|---|
Pelita Jaya | 4 | 1989-90, 1990-91, 1991, 1994-95 |
PSM Makassar | 4 | 1996-97, 2000-01, 2004, 2005 |
Arema Indonesia | 3 | 1993-94, 2007, 2011 |
Krama Yudha Tiga Berlian | 3 | 1985-86, 1986, 1987 |
Sriwijaya | 3 | 2009, 2010, 2011 |
Bali United | 2 | 2018, 2020 |
Persebaya Surabaya | 2 | 1997-98, 2005 |
Persib Bandung | 2 | 1995, 2015 |
Persija Jakarta | 2 | 2001-02, 2019 |
Persik Kediri | 2 | 2004, 2007 |
Persipura Jayapura | 2 | 2010, 2012 |
PSMS Medan | 2 | 1970, 2009 |
Arseto Solo | 1 | 1992-93 |
Niac Mitra | 1 | 1988-89 |
Persita Tangerang | 1 | 2002-03 |
Petrokimia Putra | 1 | 2002-03 |
PSIS Semarang | 1 | 1999-00 |
Catatan : Tidak termasuk Arema & Persipura yang dicoret AFC dimusim 2006.
Keterwakilan negara[sunting | sunting sumber]
Musim | Jumlah wakil | Wakil |
---|---|---|
1967 | 0 | - |
1969 | 0 | - |
1970 | 1 | PSMS Medan |
1971 | 0 | - |
1972 | 0 | - |
1985-86 | 1 | Krama Yudha Tiga Berlian |
1986 | 1 | Krama Yudha Tiga Berlian |
1987 | 1 | Krama Yudha Tiga Berlian |
1988-89 | 1 | Niac Mitra |
1989-90 | 1 | Pelita Jaya |
1990-91 | 1 | Pelita Jaya |
1991 | 1 | Pelita Jaya |
1992-93 | 1 | Arseto Solo |
1993-94 | 1 | Arema Malang |
1994-95 | 1 | Pelita Jaya |
1995 | 1 | Persib Bandung |
1996-97 | 1 | PSM Makassar |
1997-98 | 1 | Persebaya Surabaya |
1998-99 | 0 | - |
1999-00 | 1 | PSIS Semarang |
2000-01 | 1 | PSM Makassar |
2001-02 | 1 | Persija Jakarta |
2002-03 | 2 | Persita Tangerang, Petrokimia Putra |
2004 | 2 | Persik Kediri, PSM Makassar |
2005 | 2 | Persebaya Surabaya, PSM Makassar |
2006 | 0 | - |
2007 | 2 | Arema Malang, Persik Kediri |
2008 | 0 | - |
2009 | 2 | PSMS Medan, Sriwijaya |
2010 | 2 | Persipura Jayapura, Sriwijaya |
2011 | 2 | Arema Indonesia, Sriwijaya |
2012 | 1 | Persipura Jayapura |
2013 | 0 | - |
2014 | 0 | - |
2015 | 1 | Persib Bandung |
2016 | 0 | - |
2017 | 0 | - |
2018 | 1 | Bali United |
2019 | 1 | Persija Jakarta |
2020 | 1 | Bali United |
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaafc
- ^ "AFC Champions League 2010 Competition Manual" (PDF) (dalam bahasa Inggris). the-afc.com.
- ^ "AFC chief applauds Gamba win" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com.
- ^ "Hyung-il secures trophy for Steelers" (dalam bahasa Inggris). espn.go.com.
- ^ "Seongnam seal ACL glory" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com.
- ^ "Asian Champions League 2011 Draw Revealed, Finalists Zobahan To Face Al Shabab" (dalam bahasa Inggris). goal.com.
- ^ "AFC Champions League List of winners" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net.
- ^ 2010 ACL to use country protection for quarter-final draw
- ^ AFC Champions League 2020 Competition Regulations. Asian Football Confederation. hlm. 68. Diakses tanggal 11 December 2019.
- ^ "Champions' Cup 1971". rsssf.com. Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. 26 Desember 2000. Diakses tanggal 22 April 2016.
- ^ "الزعيم تاريخ عريق من الانتصارات الآسيوية". al-jazirah.com (dalam bahasa Arabic). 7 March 2001. Diakses tanggal 22 April 2016.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Data satistik dari rsssf