Junaid al-Baghdadi
Al-Junaid al-Baghdadî Sayyid at-Taifa Abu 'l-Qasim bin Muhammad al-Junayd al-Baghdadi | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama dan Gelar | |||||||||||||
Semua Gelar | |||||||||||||
Gelar (Islam) | Sayyid at-Taifa | ||||||||||||
Nama | |||||||||||||
Nama | Abu 'l-Qasim bin Muhammad al-Junayd al-Baghdadi | ||||||||||||
Kelahirannya | |||||||||||||
Tahun lahir (H) | 220 | ||||||||||||
Agama Islam | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Bantuan kotak info |
Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-Khazzaz al-Nahawandî al-Baghdadi al-Syafi'i,[1] atau lebih dikenal dengan Al-Junaid al-Baghdadî, lahir di Nihawand, Persia, tetapi keluarganya bermukim di Baghdad, tempat ia belajar hukum Islam mazhab Imam Syafi'i, dan akhirnya menjadi qadi kepala di Baghdad. Dia mempelajari ilmu fiqih kepada Abu Tsur al-Kalbi yang merupakan murid langsung dari Imam Asy-Syafi'i,
Al-Junaid mempelajari ilmu tasawuf dari pamannya sendiri, Syekh as-Sari as-Saqti hingga pada akhirnya ketinggian ilmu Al-Junaid menjadi dirinya sebagai ulama yang memiliki banyak murid dan pengikut. Demikianlah, bahwa kecintaannya terhadap ilmu tasawuf sangatlah tinggi, hal ini diungkapkannya dengan berkata: “Apabila saya telah mengetahui suatu ilmu yang lebih besar dari Tasawuf, tentulah saya telah pergi mencarinya, sekalipun harus merangkak.”[2]
Salah satu murid Al-Junaid adalah Mansur al-Hallaj. Pada suatu saat ia mengalami dilema yang sangat berat untuk diputuskan. Hal ini terjadi, ketika ia menerima gugatan pengaduan tentang kesalahan dan penyimpangan Al-Ḥallaj dalam pemikirannya. Pada satu sisi, ia sangat memahami pemikiran dan gejolak spritual yang dirasakan oleh Al-Hallaj. Namun ketika Al-Hallaj banyak mengumbar pernyataan spritual (shathaḥat) yang membuat umat Islam yang awwab menjadi bingung. Berdasarkan keputusan sidang pengadilan, ia terpaksa, dalam kedudukannya sebagai kepada Qadi Baghdad, menandatangani surat kuasa untuk menghukum mati Al-Hallaj. Pada surat itu ia menulis “Berdasarkan syari’at, ia bersalah. Menurut hakikat, Allah Yang Maha Mengetahui.”[3]
Al-Junaid dikenal sebagai tokoh sufi yang sangat menekankan pentingnya keselarasan antara praktik dan doktrin tasawuf dengan kaidah-kaidah syari’at. Salah satu ungkapan Al-Junaid tentang ilmu tasawuf yang dikutip oleh al-Kūrânī dalam Itḥâf al-dhakī adalah ucapannya: “pengetahuan kami ini terlepas dari al-Qur’an dan al-Sunnah.” Dengan ini mengindikasikan bahwa ajaran tasawuf menurut Al-Junaid haruslah tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Sunnah.[4]
Junaid al-Bagdadi wafat pada tahun 298 H.[5]
Catatan Kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Oman Faturahman, Ithaf al-Dhaki Tafsir Wahdatul Wujud Bagi Muslim Nusantara (Jakarta: Penerbit Mizan, 2012)h. 256.
- ^ Syekh Fadhlullah Haeri, Belajar Mudah Tasawuf, terj. Muh. Hasyim Assagaf (Jakarta: Lentera, 2001),h. 127
- ^ Syekh Fadhlullah Haeri,Belajar Mudah Tasawuf..., h. 127
- ^ Oman Faturahman, Ithaf al-Dhaki....,.h. 256
- ^ (Abbas 2011, hlm. 48).
Daftar Pustaka[sunting | sunting sumber]
- Abbas, Sirajuddin (2011). Ulama Syafi'i dan kitab-kitabnya dari abad ke abad. Jakarta, Indonesia: Pustaka Tarbiyah Baru. ISBN 978-979-26-4317-6.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- The Book of the Cure of Souls Translation of Kitab Dawa Al-arwahbi, at archive.org.
- http://www.livingislam.org/n/jun_e.html Biography on Living Islam
![]() | Artikel bertopik Ulama ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- Tokoh muslim kelahiran tahun 220 H
- Artikel tokoh muslim tanpa data usia wafat (M)
- Artikel tokoh muslim tanpa data tempat wafat
- Artikel tokoh muslim tanpa data sebab wafat
- Artikel tokoh muslim tanpa data hari wafat
- Artikel tokoh muslim tanpa data tempat pemakaman
- Tokoh muslim wafat 28 Rajab
- Artikel tokoh muslim tanpa tanggal wafat (M)
- Tokoh muslim wafat tahun 298 H
- Artikel tokoh muslim tanpa bulan wafat (M)
- Artikel biografi tokoh muslim September 2018
- Artikel biografi tokoh muslim Muharam 1440
- Semua artikel rintisan September 2018
- Rintisan biografi tokoh muslim September 2018
- Rintisan biografi tokoh muslim Muharam 1440
- Tokoh muslim kelahiran Nihawand
- Ulama Syafi'i Abad ke-3 H
- Ulama