Ungu (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 152: Baris 152:
*2015: [[Cahaya Bintang Ramadhan]]
*2015: [[Cahaya Bintang Ramadhan]]
*2017: [[The Best Nada Kita]]
*2017: [[The Best Nada Kita]]
*2019: [[Demi Masa]]


=== Single ===
=== Single ===

Revisi per 13 September 2021 14.19

Ungu
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif1996–sekarang
Label

Hemaswara /Musica Studio's (2002-2004)


Catatan : Tulisan yang tercetak miring menandakan rekaman sebelumnya, dan yang tercetak tebal menandakan rekaman saat ini
Situs webwww.unguband.com
Anggota
Mantan anggota
  • Franky Hediakto (gitar)
  • Pasha Akbar. F (drum)
  • Ariyo Wahab (vocal)
  • Michael Pattiradja (vocal)
  • Gatot Kies (keyboard)
  • Richard Jerome (drum)

Ungu adalah grup musik Indonesia asal Tebet Jakarta yang berdiri sejak 8 Juli 1996. Pergantian formasi sering terjadi sejak didirikannya band itu. Namun sejak tahun 2003, Ungu belum mengalami perubahan formasi hingga sekarang. Saat ini Ungu beranggotakan Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai 2015, grup musik ini telah menghasilkan 7 album studio, 6 album religi, dan 11 album kompilasi.

Pada Februari 2016, Pasha menjadi Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pada bulan Maret 2016, Ungu mengeluarkan single Tanpa Hadirmu dengan formasi Franco Wellyjat & Arlonsy Miraldi mengisi kekosongan sebagai vokalis, M. Nur Rohman (drum) dan Makki Omar Parikesit (bass). Pada 2017, Ungu merilis single Setengah Gila dengan vokal diisi Pasha yang sempat vakum.

Pada Ramadhan 2019, Ungu merilis 2 single religi dengan formasi lengkap, Hasbunallah & Penghuni Surga Sejatimu. Pada 2020, Ungu merilis album kompilasi religi Top Hits Religi Ungu.

Perjalanan karier

Awal terbentuk (1996–99)

Sebelum lahir nama UNGU, Franky Hediakto (Ekky-Gitar) selaku pendiri UNGU band membentuk band yang bernama GLASSES sekitar awal tahun 1994 hingga awal awal 1996 kala itu: Ariyo wahab (Vocal), Pasha Akbar (pasha-drum), Abi Odhot (Gitar 2), Heri (Bass). Karena ditinggal personil band ini sempat vakum beberapa bulan.

Pada Tahun 1996 Franky Hediakto (Ekky-Gitar), Ariyo Wahab (Vocal) & Pasha Akbar Firmansyah (Drum), kembali mengaktifkan band ini, kali ini Makki Parikesit menjadi pemain Bassist, Dengan Masuknya Makki, Tak lama Mas Iyus Tri Astanto Manager SKFM yang juga manager mereka saat itu, menyarankan agar berganti nama menjadi Ungu. alasan nya, Ungu itu warna ke Agungan. Ekky dan lainnya pun menyetujui nama itu, pemilihan nama Ungu saat itu juga mengikuti tren nama sebuah band atau vokal grup yang memiliki nama warna, dan muda di ingat, mereka sepakat 8 Juli menjadi hari jadi band Ungu. Dengan nama ungu mereka mulai menggarap materi lagu dan ngejam dari studio studio, namun mungkin karena dirasa kelamaan Ariyo Wahab akhirnya memutuskan untuk cabut dari Ungu yang baru dibentuk dan bergabung dengan SOG.

Pada tahun 1997 Michael Pattiradjawane menggantikan Ariyo Wahab di Vocal, dengan masuknya Michael Ungu mulai Nge-jam, mulai dari studio hingga ke panggung-panggung 17an dan pensi-2 sekolah di seputaran Tebet Jakarta. Formasi Ungu saat itu adalah: Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Michael Pattiradjawane pada Vocal, dan Pasha Akbar Firmansyah pada Drum.

Pada awal bulan di tahun 1998 saat ungu manggung, tiba tiba Pasha Akbar tak ada kabar, posisi drum pun dibantu M. Nur Rohman. Begitupun Pada saat pembuatan demo, lagi lagi Pasha Akbar tak ada kabar, akhirnya Ungu memutuskan untuk memakai M. Nur rohman sebagai additional drum untuk sementara. Setelah selesai pengerjaan demo rekaman, Rowman lebih memilih fokus dengan band metalnya GARUX BAND. Akhirnya penabuh drum pun digantikan Richard Jerome (Icad-Drum), yang menjadi Drummer resmi UNGU. Dengan masuknya Richard Formasi Ungu pun berubah : Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Michael Pattiradjawane pada Vocal, dan Richard Jerome (Icad) pada Drum.

Pada tahun 1999 lagi lagi Ungu harus kembali kehilangan Vocalis, Michael yang awalnya sudah mengisi demo rekaman tak bisa bergabung lagi karena ingin fokus dengan sekolahnya. Ditinggal Vocalis Ungu tetap berjuang dengan mencari pengganti Michael, singkat cerita mereka mengaudisi Sigit Purnomo Pasha, setelah itu dia terpilih jadi vocalis baru Ungu dan mengisi lagu di album kompilasi Klik. Karena terpilih jadi vocalis Pasha mengajak Franco Wellyjat (Enda) sat itu belum jadi gitaris melainkan roadies, kadang juga nge session, intinya sebelum jadi gitaris Enda merangkap semuanya,  Sebelum Sigit Purnomo Pasha terpilih sebagai Vocalis Ungu, saat Michael keluar, Gatot Kies sudah bergabung, nah formasi Ungu adalah : Sigit Purnomo (Pasha) pada Vocal, Franky Hediakto (Ekky) pada Gitar, Makki Parikesit pada Bass, Gatot Kies (Gatz) pada Keyboard, dan Richard Jerome (Icad) pada Drum.

Kompilasi Klik dan Penggarapan Album perdana (2000–01)

Pada tahun 2000 Mereka bertemu dengan Anang Hermansyah dan memperkenalkan Ungu dengan seorang produser Musik Handi Santoso yang saat itu masih menjabat sebagai Managing Director dari Warner Music Indonesia. Disitulah Ungu mengisi 2 lagu album kompilasi "KLIK" Bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Kedua lagu itu adalah "Bunga" dan "Hasrat", sayang nya kerja sama tak berlanjut di album, akhirnya Ungu mencari Perusahaan rekaman baru untuk album pertama mereka.

Pada tahun 2001 Ungu mulai menggarap album pertama, Tiba tiba Richard  drummer  memilih untuk keluar kerena ingin fokus dengan kuliah nya, pada penggarapan album ini Icad sudah take sekitar 4 lagu, namun semua di take ulang Rowman termasuk ke 4 lagu yang pernah di take Icad. Pada saat itu Rowman & Enda Resmi menjadi member di Ungu. Dengan masuknya Rowman & Enda, formasi di album pertama terdiri dari 6 personel: Pasha (vokal), Ekky (lead gitar), Enda (second gitar), Makki (bass), Rowman (drum), & Gatz (keyboard),

Setelah selesai mengisi rekaman, mixing dan mastering Ekky & Gatz memutuskan untuk keluar dari Ungu.

Album debut "Laguku" (2002)

Pada Tanggal 6 juli 2002 Ungu akhirnya merilis album debut bertajuk Laguku. Single pertama di album laguku, "Bayang Semu" menjadi original soundtrack sinetron ABG(RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis. Pada Album ini Ungu bekerja sama dengan Hemaswara Record & Musicastudios

Setelah album pertama dirilis personil ungu saat itu menyisakan: Pasha (vokal), Enda (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum).

Saat ungu mulai mendapat tawaran manggung diajaklah Oncy funky kopral, untuk menjadi additional player karena kekosongan Gitar yang ditinggal Ekky.

Tempat Terindah (2003)

Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral akhirnya mau menjadi member di Ungu menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[1]

Melayang serta album religi SurgaMu (2005–06)

Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".

pada tahun yang sama Gatz (keyboard) yang sebenarnya keluar dari Ungu, akhirnya di rekrut kembali sebagai additional player Ungu. dan mereka merilis Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.[2] Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis pada bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. Label rekaman Suria Records (SRC), perusahaan yang juga menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.[3]

Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[4] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.[5] Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.[6]

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".[7]

Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Production" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personel, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.[9]

Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.[10]

Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.[11]

Untukmu Selamanya dan album Religi kedua (2007–08)

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".[12]

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.[14]

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.[15]

Timeless (2012)

Pada tahun 2012, Ungu meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Timeless. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[16] Album ini memuat sepuluh single pilihan dari enam album studio sebelumnya, ditambah empat lagu terbaru "Apa Sih Maumu", "Kau Anggap Apa", "Sayang" dan "Puing Kenangan". Album kompilasi Timeless yang juga dijual melalui gerai KFC, sudah terjual hingga 500 ribu keping selama dua bulan.[17] Ungu juga termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai KFC seperti Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, Agnes Monica, SM*SH, T.R.I.A.D, Rossa, Slank, Last Child, Ello, Sammy Simorangkir dan Armada.

Mozaik (2015)

Pada tahun 2015, Ungu meluncurkan album yang diberi nama Mozaik. Dirilis pada tanggal 18 Maret 2015. Album ini menampilkan 2 single ialah Terbaik dan Aku Tahu. Album ini terasa berbeda dari album-album mereka sebelumnya, karena album ini terdapat berbagai aliran musik di setiap lagunya. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.

Pada tanggal 7 Juli 2015, album Mozaik mendapatkan penghargaan multiplatinum karena terjual hingga lebih dari 200 ribu kopi.

Vakumnya Pasha (2016)

Pasha vakum dari band ini setelah mulai menjabat menjadi wakil wali kota Palu (pada tanggal 17 Februari 2016). Hal tersebut tidak membuat band ini bubar atau mencari vocalist baru, personel lain memberikan dukungan penuh terhadap Pasha. Band Ungu telah merilis single pertama tanpa Pasha, berjudul "Tanpa Hadirmu" dengan Enda dan Oncy sebagai pengisi vokal.

Tragedi

Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.[18]

Kehidupan religius dan sosial

Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.[19] Ungu pun berupaya menciptakan hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang mampu.[20]

Diskografi

Album Studio

Album Religi

Album Soundtrack

Album Kompilasi

Single

  • 2010: 1000 Malam
  • 2011: Ku Pinang Kau Dengan Bismillah (duet bersama Rossa)
  • 2013: Milik Kita
  • 2013: Seperti Bintang (Original Soundtrack Bima Satria Garuda)
  • 2013: Bila Tiba
  • 2014: Baku Jaga (Song For Menado)
  • 2014: Segala Puji Syukur (Religi)
  • 2014: Kembali Bertahan (Original Soundtrack Satria Garuda BIMA-X)
  • 2016: Tanpa Hadirmu (Vocal)

Enda & Oncy

  • 2017: Setengah Gila
  • 2019: Hasbunallah (Religi)
  • 2019: Penghuni Surga Sejati-Mu (Religi)
  • 2020: Jalan Panjangku (Religi)
  • 2021: Bismillah Cinta (duet bersama Lesti Andryani) (Religi)
  • 2021: Setelah Kau Pergi

Single Hits

  • "Laguku"
  • "Bayang Semu"
  • "Jika Itu Yang Terbaik"
  • "Karena Dia Kamu"
  • "Suara Hati"
  • "Tempat Terindah"
  • "Rasa Sayang"
  • "Demi Waktu"
  • "Tercipta Untukku"
  • "Aku Bukan Pilihan Hatimu"
  • "Ciuman Pertama" OST Satu Kecupan
  • "Seperti Yang Dulu"
  • "Surga-Mu"
  • "Andai Ku Tahu"
  • "Disini Untukmu" OST Coklat Stroberi
  • "Kekasih Gelapku"
  • "Cinta Dalam Hati"
  • "Saat Indah Bersamamu"
  • "Untukmu Selamanya"
  • "Waktu Yang Dinanti"
  • "Tercipta Untukku (acoustic version) feat. Rossa OST Ayat-Ayat Cinta
  • "Para Pencari-Mu" OST Para Pencari Tuhan
  • "Sesungguhnya" OST Soleha
  • "Surga Hati"
  • "Dengan Nafas-Mu" OST Para Pencari Tuhan
  • "Syukur (Alhamdullilah)"
  • "Hampa Hatiku" feat. Iis Dahlia dan 7 Kurcaci
  • "Dilema Cinta"
  • "Ku Ingin Selamanya" feat. Ajeng
  • "Dia Maha Sempurna" OST Pesantren & Rock n Roll
  • "Cinta Gila" OST Sang Pemimpi
  • "Doa Untuk Ibu"
  • "Percaya Padaku"
  • "Dirimu Satu"
  • "Saat Bahagia" feat. Andien
  • "Dia Atau Diriku"
  • "I Need You"
  • "Ku Pinang Kau Dengan Bismillah feat. Rossa OST Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
  • "Sayang"
  • "Apa Sih Maumu"
  • "Kau Anggap Apa"
  • "Seperti Bintang" OST Bima Satria Garuda
  • "Bila Tiba" OST Sang Kiai
  • "Segala Puji Syukur"
  • "Terbaik"
  • "Aku Tahu"
  • "Andai Aku Bisa"

Anggota Band

Anggota saat ini

Mantan Anggota

Iklan

Film

Acara TV

  • MTV Ampuh (Global TV, MTV)
  • DahSyat
  • Inbox
  • MTV Musika (MTV Asia)
  • Jukebox
  • Indonesia Top Chart
  • Chart Attack (belum dipastikan)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Ungu Memilih 'Suara Hati' Sebagai Single Kedua, diakses 1 November 2007
  2. ^ Ungu Raih 'Double Platinum', diakses 1 November 2007
  3. ^ Ungu 'Melayang' ke Negeri Jiran, diakses 1 November 2007
  4. ^ 'Surgamu', Mini Album Ungu Sambut Ramadan, diakses 1 November 2007
  5. ^ Album Religi Ungu Terjual 150 Ribu Keping Dalam 10 Hari, diakses 1 November 2007
  6. ^ Pasha 'Ungu': Lingkungan Wapres Harus Lebih Manusiawi!, diakses 1 November 2007
  7. ^ Wajah baru dominasi anugerah MTV Indonesia Diarsipkan 2016-01-15 di Wayback Machine., diakses 1 November 2007
  8. ^ Ungu Akan Luncurkan Buku Biografi, diakses 1 November 2007
  9. ^ Ungu, Siapkan Album Keempat, diakses 1 November 2007
  10. ^ Bikin Soundtrack 'COKLAT STROBERI', Ungu Merasa Tertantang, diakses 1 November 2007
  11. ^ SCTV Music Awards Sepi, Ungu Gasak 4 Trophy, diakses 1 November 2007
  12. ^ 'Untukmu Selamanya', Bab berikut dari buku yang belum selesai, diakses 1 November 2007
  13. ^ Ungu Rilis Album Religi, diakses 1 November 2007
  14. ^ Ungu Kembali Rilis Album Religi 'Para Pencarimu', diakses 1 November 2007
  15. ^ Ungu, Raih 'Band Ngetop' dan 'The Rising Star', diakses 1 November 2007
  16. ^ "Ungu Siapkan album baru Timeless". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 2012-04-05. 
  17. ^ "Konser Istimewa Jadi Penutup UnguFest 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 2012-09-03. 
  18. ^ Konser Ungu Makan 10 Korban Tewas, diakses 1 November 2007
  19. ^ Album Religi Sukses, Ungu Pergi ke Mekkah, diakses 1 November 2007
  20. ^ Lebih Intim Dengan Penggemar, Ungu Berbagi Beasiswa, diakses 1 November 2007