Daging sapi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{no footnotes}}[[Berkas:Beef cuts id.svg|thumb|400px|Potongan daging sapi sistem [[Amerika Serikat]]]]
{{no footnotes}}[[Berkas:Beef cuts id.svg|jmpl|400px|Potongan daging sapi sistem [[Amerika Serikat]]]]
[[Berkas:Standing-rib-roast.jpg|thumb|400px|Daging iga sapi]]
[[Berkas:Standing-rib-roast.jpg|jmpl|400px|Daging iga sapi]]
'''Daging sapi''' ([[Bahasa Inggris]]: ''beef'') adalah [[daging]] yang diperoleh dari [[sapi]] yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan [[daging]] ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh [[has luar (sapi)|has luar]], [[daging iga (sapi)|daging iga]] dan [[T-Bone]] sangat umum digunakan di [[Eropa]] dan di [[Amerika Serikat]] sebagai bahan pembuatan [[steak]] sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di [[Indonesia]] dan di berbagai negara [[Asia]] lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti [[sup konro]] dan [[rendang]].
'''Daging sapi''' ([[Bahasa Inggris]]: ''beef'') adalah [[daging]] yang diperoleh dari [[sapi]] yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan [[daging]] ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh [[has luar (sapi)|has luar]], [[daging iga (sapi)|daging iga]] dan [[T-Bone]] sangat umum digunakan di [[Eropa]] dan di [[Amerika Serikat]] sebagai bahan pembuatan [[steak]] sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di [[Indonesia]] dan di berbagai negara [[Asia]] lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti [[sup konro]] dan [[rendang]].



Revisi per 8 November 2018 03.23

Potongan daging sapi sistem Amerika Serikat
Daging iga sapi

Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.

Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan.

Daging sapi yang sudah ditrimming atau dihilangkan lemaknya mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan sumber protein yang sangat baik (mempunyai nilai biologis tinggi, high digestible 94%), sumber omega-3 rantai panjang (DHA, EPA and DPA), lemak tak jenuh, vitamin B12, niasin, vitamin B6, vitamin B5, vitamin D, riboflavin, zat besi (terserap dengan cepat dan baik dibanding zat besi dari pangan nabati), seng, fosforus, selenium, mengandung kadar lemak yang relatif rendah, dan memiliki kadar komposisi kolesterol yang sesuai untuk tubuh. Selain zat gizi tersebuat daging tanpa lemak kaya akan sumber antioksidan dan senyawa bioaktif seperti taurin, karnitin, CLA (conjugated linoleic acid), carnosin, glutathione, kreatin, dan kolin.

Pranala luar