Gempa bumi Laut Jawa 2024
  Surabaya Semarang Malang   Surabaya Malang | |
| Waktu UTC | 2023-03-22 08:52:58 |
|---|---|
| ISC | 6172739 |
| USGS-ANSS | ComCat |
| Tanggal setempat | 22 Maret 2024 |
| Waktu setempat | 15:52:58 WIB |
| Lama | 15 detik |
| Kekuatan | 6.4 Mw[1] |
| Kedalaman | 8,5 km (5 mi) (USGS) 10 km (6 mi) (BMKG) |
| Episentrum | 5°52′01″N 112°21′43″E / 5.867°N 112.362°EKoordinat: 5°52′01″N 112°21′43″E / 5.867°N 112.362°E |
| Sesar | Sesar Muria[2] |
| Jenis | Sesar geser |
| Wilayah bencana | Jawa Timur Indonesia |
| Kerusakan total | 4.857 bangunan rusak[3] |
| Intensitas maks. | VII (Sangat kuat) (BMKG) VIII (Parah) (USGS) |
| Tsunami | tidak |
| Gempa awal | 5.9 Mw 22 Maret 2024 04:22:45 (UTC) 22 Maret 2024 11:22:45 (WIB) |
| Gempa susulan | 4.7 Mw 22 Maret 2024 09:19:25 (UTC) 22 Maret 2024 16:19:25 (WIB) |
| Korban | 4 luka-luka |
Gempa bumi Pulau Bawean 2024 adalah peristiwa gempa bumi yang terjadi di Laut Jawa, berpusat sekitar 35 km (22 mi) dari Pulau Bawean, pada hari Jumat, tanggal 22 Maret 2024 pukul 15:52:58 WIB dengan skala magnitudo 6.5 pada kedalaman 10 km (6 mi) menurut BMKG, 6.4 dengan kedalaman 8,5 km (5 mi) menurut USGS.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak akibat dari gempa bumi ini, dimana beberapa sekolah dan rumah dilaporkan rusak hingga rubuh di Pulau Bawean dan mengakibatkan kerusakan serius di rumah sakit kampus Universitas Airlangga. Gempa ini juga dilaporkan dirasakan sejauh Kalimantan Selatan dan Jakarta.
Guncangan gempa[sunting | sunting sumber]
Sebelum gempa utama (mainshock) terjadi pada 15:52 WIB, terdapat 2 gempa foreshock bermagnitudo 5,9 dan 5,3 yang terjadi pada pukul 11:22 dan 12:31 Waktu Indonesia Barat. Gempa utama terjadi pada pukul 15:22:45 WIB. Guncangan gempa dirasakan sedang di Kabupaten Tuban dengan durasi lebih kurang 15 detik dan Kabupaten Rembang dengan durasi sekitar 5 hingga 20 detik.[4]
Guncangan gempa dirasakan di Pulau Bawean dengan skala MMI VIII (parah), sementara di Surabaya, dan Tuban mencapai skala MMI V (sedang), di Sidoarjo dan Lamongan mencapai MMI IV (ringan) di Semarang, dan Banjarmasin mencapai MMI III (lemah).[5][6][7]
Dilihat dari lokasi episenter dan kedalamannya, gempa ini disebabkan oleh sesar lokal dengan mekanisme geser, yang terletak di Laut Jawa.[8]
Hingga hari Minggu tanggal 24 Maret 2024 pukul 11.00 WIB, gempa susulan dilaporkan masih berlangsung. Tercatat, telah terjadi 238 gempa susulan.[9][10][11][12]
Dampak[sunting | sunting sumber]
Akibat dari gempa ini, BNPB menyatakan sebanyak 331 rumah rusak berat, 706 rumah rusak sedang, dan 1.356 rumah rusak ringan. Dampak lainnya, 63 fasilitas pendidikan terdampak, 5 fasilitas kesehatan terdampak, 88 rumah ibadah, dan 5 kantor desa rusak di Pulau Bawean. Di Surabaya, dua orang luka-luka, dua rumah roboh dan tujuh lainnya rusak, antara lain tiga rumah, satu gedung dan tempat parkir Universitas Airlangga, dua rumah sakit, dan satu tempat parkir di Tunjungan Plaza. Kantor pusat Petrokimia Gresik di Gresik juga mengalami retak-retak. Selain itu, dua orang terluka, empat rumah dan balai desa roboh, serta puluhan bangunan, termasuk 55 rumah dan dua rumah sakit rusak di Tuban.[13][14] Di Desa Tambak, seorang lansia berusia 71 tahun dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa genteng.[15]
Di Tuban, gempa ini dilaporkan menyebabkan kerusakan ringan hingga berat pada rumah dan bangunan berikut:[16]
- Rumah roboh di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sebesar Rp10.000.000,00.
- Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan roboh. Balai desa tersebut merupakan balai desa lama.
- Rumah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel mengalami rontok di bagian dinding dan keramik rumah. Kerugian ditaksir sebesar Rp1.000.000,00.
- Klenteng Kwan Sing Bio Tuban mengalami kerusakan di beberapa genteng dan atap.
- Gubug bambu kecil roboh di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding dengan kerugian ditaksir sebesar Rp3.000.000,00.
- Rumah di Desa Boncong, Kecamatan Bancar doyong tetapi tidak roboh.
- Tembok rumah di Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan roboh. Kerugian ditaksir sebesar Rp5.000.000,00.
Di Surabaya, bangunan Tunjungan Plaza mengalami keretakan,[17] menyebabkan pusat perbelanjaan tersebut sempat ditutup. Rumah Sakit Unair juga mengalami kerusakan yang cukup serius, menyebabkan para pasien di rumah sakit tersebut dievakuasi.[18]
Di Kabupaten Banjar keramik warga di Tembikar, kantor camat Tatah Makmur dan Puskesmas di kecamatan Aluh Aluh mengalami retak-retak. [19] [20]
Pada gempa sebelumnya (gempa foreshock), yang bermagnitudo 5.3 yang terjadi pukul 12:31 WIB, dilaporkan menyebabkan seorang jamaah terluka karena retakan keramik tiang masjid di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura.[21]
Pasca gempa, muncul beberapa fenomena alam berikut:
- Semburan lumpur mendadak di area Bledug Cangkring, Grobogan.
Lumpur ini muncul pada 22 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Lumpur meluber hingga ke area persawahan sejauh 100 meter dan berhenti pada pukul 21.00 WIB.[22][23]
- Air panas muncul di beberapa titik di Pulau Bawean
Warga menemukan sekitar delapan titik lubang yang mengeluarkan air panas di area SMP dan SMA NU Islamiyah Desa Tambak, Kecamatan Tambak Pulau Bawean. Pada awalnya, lubang tersebut mengeluarkan lumpur. Setelah sekitar 30 menit, lumpur berubah menjadi air tawar. Lama kelamaan, air perlahan hangat dan dingin seperti pada umumnya. Semburan air dan lumpur tersebut berhenti pada pukul 02.00 WIB tanggal 23 Maret 2024.[24][25]
Disinformasi dan Hoaks yang Terjadi[sunting | sunting sumber]
Karena daerah Tuban jarang merasakan gempa, tersebar disinformasi di masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran. Berikut daftarnya:
- Setelah Gempa, Gelombang Besar Menerjang Kawasan Pantai di Kabupaten Tuban
Berdasarkan penelusuran Diskominfo SP Kabupaten Tuban, narasi disertai foto ini merupakan merupakan hasil jepretan jurnalis beritajatim.com. Pada berita tersebut memuat informasi tentang ombak yang menerjang pantai di Kabupaten Malang akibat peralihan musim hujan ke musim kemarau.[26]
- Beredar Video Durasi 13 Detik Rusaknya Infrastruktur Di Tuban Akibat Gempa
Berdasarkan hasil telusur Diskominfo SP Kabupaten Tuban, dengan bantuan pencarian gambar Google, diketahui bahwa unggahan video yang tersebar itu merupakan rekaman video dari gempa yang berada di Kabupaten Cianjur.[27]
- Foto Beberapa Rumah Warga Singgahan Rubuh Akibat Gempa Bumi
Berdasarkan hasil telusur Diskominfo SP Kabupaten Tuban, foto tersebut menggambarkan kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada tahun 2022.[28]
- Imbauan dari BPBD Mengenai Adanya Gempa Susulan di Wilayah Tuban
Konfirmasi yang didapat oleh tim Klinik Hoaks Diskominfo SP kepada BPBD Tuban, pihaknya menyebutkan bahwa saat ini belum ada perkiraan adanya gempa susulan masih belum bisa diprediksi. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pihak BMKG melalui siaran pers yang digelar secara daring, bahwa BMKG juga belum dapat memastikan potensi adanya gempa susulan dalam kurun waktu 24 jam ke depan. Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaannya.[29]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Daftar gempa bumi di Indonesia
- Daftar gempa bumi tahun 2024
- Gempa bumi Situbondo 2018
- Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ United States Geological Survey (22 Maret 2024). "M 6.4 - 111 km N of Paciran, Indonesia". earthquake.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 2024-03-22.
- ^ Karyana, Yana (22 Maret 2024). "ANALISIS GEOLOGI KEJADIAN GEMPA BUMI MERUSAK DI LAUT JAWA, PROVINSI JAWA TIMUR, TANGGAL 22 MARET 2024". vsi.esdm.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Sukisno, Beratria (24 Maret 2024). "[UPDATE] Ribuan Warga Terdampak Gempa di Gresik". BNPB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2024. Diakses tanggal 25 Maret 2024.
- ^ Utama, Fhirlian Rizki (22 Maret 2024). "Gempa M6,0 Lepas Pantai Tuban Rusak Beberapa Unit Bangunan". BNPB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Rinanda, Hilda (22 Maret 2024). "Gempa M 6,5 Tuban Terasa hingga Balikpapan". detikjatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (22 Maret 2024). "Gempa Magnitudo 6,5 di Tuban, Getaran Terasa di Jakarta". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Kurnia, Dadang (22 Maret 2024). "Gempa Susulan Kembali Terjadi, Warga Surabaya: Ini Lebih Besar, Semua Berhamburan ke Luar". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ CNN Indonesia (22 Maret 2024). "BMKG Ungkap Penyebab Rentetan Gempa yang Guncang Tuban Hari Ini". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Aprianto, Dimas Nur (24 Maret 2024). "Tinjau Dampak Gempa di Pulau Bawean, Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing Terpenuhi - Jawa Pos". Tinjau Dampak Gempa di Pulau Bawean, Pj Gubernur Jatim Adhy Pastikan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing Terpenuhi - Jawa Pos. Jawa Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2024. Diakses tanggal 25 Maret 2024.
- ^ Azmi, Faiq (22 Maret 2024). "BPBD Jatim: Gempa Tuban Mengguncang 60 Kali". detikjatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Irawan, Willi; Yazid, M (24 Maret 2024). Sujatmiko, Edy, ed. "BMKG catat masih terjadi 193 kali gempa susulan di laut Tuban". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Syarief, Ika Suryani (24 Maret 2024). "BMKG Catat Masih Terjadi 229 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Mufarida, Binti (22 Maret 2024). "Update Gempa Tuban M6,5, BNPB: 59 Rumah Rusak, 12 KK Terdampak". jatim.inews.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Mufarida, Binti (22 Maret 2024). "Gempa M6,5 di Tuban Rusak Puluhan Bangunan, 8 Kepala Keluarga Terdampak". jatim.inews.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Abraham, Willy (22 Maret 2024). Muhaimin, Abdul, ed. "Dampak Gempa Tuban, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Alami Kerusakan, Pasien RS Dievakuasi". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ "Instagram BPBD Kabupaten Tuban". www.instagram.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Setiawan, Andhi Dwi; Kurniati, Pythag (22 Maret 2024). "Tunjungan Plaza Mall Surabaya Retak akibat Gempa Tuban". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ Asiah, Amanah Nur (22 Maret 2024). BH, Arifin, ed. "Guncangan Gempa Susulan Lebih Keras, Bangunan RS Unair Alami Kerusakan". Lentera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ https://dutatv.com/efek-gempa-tuban-dinding-keramik-warga-tembikar-kanan-kabupaten-banjar-rontok/
- ^ https://banjarmasin.tribunnews.com/2024/03/24/imbas-gempa-jatim-kantor-kecamatan-dan-puskesmas-di-banjar-retak
- ^ Irawan, Willi (22 Maret 2024). Mulyadi, Riza, ed. "Insfrastruktur dan rumah di Bawean Gresik rusak akibat gempa Tuban". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024.
- ^ S, Sugiono (23 Maret 2024). "Bledug Cangkring Grobogan Semburkan Lumpur, Empat Rumah Warga Terdampak". SigiJateng.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Tim detikJateng (23 Maret 2024). "3 Fakta Kemunculan Lumpur Baby Vulcano Grobogan Usai Gempa M 6,5 di Tuban". detikjateng. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ CNN Indonesia (23 Maret 2024). "Warga Bawean Temukan Semburan Air Panas Pasca-Gempa Besar". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Budiarti, Irma (24 Maret 2024). "Sederet Fakta Munculnya Semburan Air Panas di Bawean Usai Gempa". detikjatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Aprilia, Kiki (22 Maret 2024). "DISKOMINFOSP | Hoaks : Setelah Gempa, Gelombang Besar Menerjang Kawasan Pantai di Tuban". diskominfo.tubankab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Aprilia, Kiki (22 Maret 2024). "DISKOMINFOSP | Hoaks : Beredar Video Durasi 13 Detik Rusaknya Infrastruktur Di Tuban Akibat Gempa". diskominfo.tubankab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Aprilia, Kiki (22 Maret 2024). "DISKOMINFOSP | Hoaks : Foto Beberapa Rumah Warga Singgahan Rubuh Akibat Gempa Bumi". diskominfo.tubankab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
- ^ Aprilia, Kiki (22 Maret 2024). "DISKOMINFOSP | Disinformasi : Imbauan dari BPBD Mengenai Adanya Gempa Susulan di Wilayah Tuban". diskominfo.tubankab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024.