Lompat ke isi

Oganeson: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
RusdianaDablang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kotak info ununoktium}}
{{Kotak info ununoktium}}
'''Oganeson''' adalah [[unsur kimia]] sintetis dengan simbol '''Og''' dan [[nomor atom]] 118. Ini pertama kali disintesis pada tahun [[2002]] oleh tim gabungan ilmuwan [[Rusia]] dan [[Amerika]] di [[Joint Institute for Nuclear Research]] (JINR) di [[Dubna]], [[Rusia]]. Pada bulan [[Desember]]&nbsp;[[2015]], ini diakui sebagai satu dari empat elemen baru oleh Joint Working Party dari badan ilmiah internasional [[IUPAC ]] dan [[IUPAP]]. Ini secara resmi dinamai pada tanggal [[28 November]] 2016. <ref name="IUPAC-20161130">{{cite news |author=Staff
'''Oganeson''' (dikenal juga dengan nama '''ununoktium''' atau '''eka-[[radon]]''') adalah [[unsur kimia]] sintetik super berat yang dalam [[tabel periodik]] bersimbolkan '''Og''' dan [[nomor atom|bernomor atom]] 118. Unsur ini pernah diperkirakan memiliki sifat yang sama dengan unsur-unsur segolongannya, yaitu [[gas mulia]], namun sekarang diprediksi berbentuk padat karena efek relativistik.<ref name=Nash2005/>
|title=IUPAC Announces the Names of the Elements 113, 115, 117, and 118

|url=https://iupac.org/iupac-announces-the-names-of-the-elements-113-115-117-and-118/ |date=30 November 2016 |work=[[IUPAC]] |accessdate=1 December 2016 }}</ref><ref name="NYT-20161201">{{cite news |last=St. Fleur |first=Nicholas |title=Four New Names Officially Added to the Periodic Table of Elements |url=https://www.nytimes.com/2016/12/01/science/periodic-table-new-elements.html |date=1 December 2016 |work=[[New York Times]] |accessdate=1 December 2016 }}</ref> Nama ini sejalan dengan tradisi menghormati seorang ilmuwan dan mengenali [[fisika]]wan [[nuklir]]&nbsp;[[Yuri Oganessian]], yang telah memainkan peran utama dalam penemuan elemen terberat di [[tabel periodik]]. Ini adalah satu dari dua elemen yang dinamai menurut nama orang yang hidup pada saat penamaan, yang lainnya adalah [[seaborgium]]. <ref name="IUPAC-June2016">{{cite web
== Asal nama ==
Nama Oganeson berasal dari nama fisikawan nuklir Rusia [[Yuri Oganessian]], yang merupakan ketua dari tim peneliti yang pertama kali mendeteksi atom oganesson pada tahun 2006. Nama tersebut diresmikan oleh [[IUPAC]] pada tanggal 28 November 2016.<ref name="IUPAC-June2016">{{cite web
| url = http://iupac.org/iupac-is-naming-the-four-new-elements-nihonium-moscovium-tennessine-and-oganesson/
| url = http://iupac.org/iupac-is-naming-the-four-new-elements-nihonium-moscovium-tennessine-and-oganesson/
| title = IUPAC Is Naming The Four New Elements Nihonium, Moscovium, Tennessine, And Oganesson
| title = IUPAC Is Naming The Four New Elements Nihonium, Moscovium, Tennessine, And Oganesson
| author =
| author =
| date = 08-06-2016
| date = 2016-06-08
| work =
| work =
| publisher = IUPAC
| publisher = IUPAC
| accessdate = 08-12-2016
| accessdate = 2016-06-08
}}</ref>
}}</ref>


Oganesson memiliki nomor atom tertinggi dan [[massa atom]] tertinggi dari semua elemen yang diketahui. Atom oganesson [[radioaktif]] sangat tidak stabil, dan sejak tahun 2005, hanya lima (mungkin enam) atom [[isotop oganeson|nuklida <sup>294</sup>Og]] yang telah terdeteksi.<ref>{{cite web|url=http://discovermagazine.com/2007/jan/physics/article_view?b_start:int=1&-C=|title=The Top 6 Physics Stories of 2006|accessdate=18 January 2008|date=7 January 2007|publisher=Discover Magazine}}</ref> Meskipun hal ini memungkinkan sedikit karakterisasi eksperimental sifat dan [[senyawa]] yang mungkin, perhitungan teoritis telah menghasilkan banyak prediksi, termasuk beberapa yang mengejutkan. Misalnya, meskipun oganesson adalah anggota [[gas mulia|kelompok 18 - elemen]] sintetis pertama - jadi mungkin reaktif secara signifikan, tidak seperti semua elemen lain dari kelompok tersebut ([[gas mulia]]). <ref name=Nash2005/> Ini sebelumnya dianggap sebagai [[gas]] dalam kondisi normal namun kini diprediksi akan menjadi [[logam]] karena efek relativistik. <ref name=Nash2005/> Pada tabel periodik elemen [[blok-p|elemen p-block]] dan yang terakhir dari [[unsur periode 7|periode ke-7]].<ref name=60s>{{cite journal|doi=10.1016/0022-1902(65)80255-X|date=1965|publisher=Elsevier Science Ltd.|title=Some physical and chemical properties of element 118 (Eka-Em) and element 86 (Em)|first=A. V.|last=Grosse|journal=Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry|volume=27|issue=3|pages=509–19}}</ref>
Sebelum diberi nama Oganesson, unsur ini diberi nama Ununoktium. Nama Ununoktium berasal dari kata ''uno'' yang berarti satu dan ''okta'' yang berarti delapan, sehingga Ununoktium secara harfiah bermakna "satu satu delapan". Nama ini merupakan standar penamaan oleh IUPAC dalam penamaan senyawa sementara.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Spekulasi dini ===
Fisikawan Denmark [[Niels Bohr]] adalah orang pertama yang secara serius mempertimbangkan kemungkinan sebuah elemen dengan nomor atom setinggi 118, mencatat pada tahun 1922 bahwa elemen semacam itu akan menggantikan posisinya di tabel periodik di bawah [[radon]] sebagai gas mulia ketujuh. <ref name=leach>{{cite web |url=http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=285 |title=The INTERNET Database of Periodic Tables |author=Leach, Mark R. |accessdate=8 July 2016}}</ref> Setelah ini, [[Aristid von Grosse]] menulis sebuah artikel di tahun 1965 yang memprediksi sifat-sifat yang mungkin dari elemen 118. Ini adalah prediksi awal yang sangat, mengingat belum diketahui bagaimana menghasilkan unsur-unsur secara artifisial pada tahun 1922, dan bahwa keberadaan [[pulau stabilitas]] telah belum berteori di tahun 1965. Sudah 80 tahun dari prediksi Bohr sebelum oganesson berhasil disintesis, walaupun sifat kimianya belum diselidiki untuk menentukan apakah ia berperilaku sebagai congener radon yang lebih berat. <ref name=BFricke/>


=== Upaya sintesis yang tidak berhasil ===
Pada tahun [[1999]], ilmuwan dari [[Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]] mengumumkan penemuan unsur kimia [[Ununhexium|116]] dan 118 dalam sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di ''Physical Review Letters''.
Pada akhir 1998, fisikawan Polandia [[Robert Smolańczuk]] menerbitkan penghitungan pada fusi nukleus atom terhadap sintesis atom superheavy, termasuk oganesson. <ref name=Smolanczuk>{{cite journal|author=Smolanczuk, R.|journal=[[Physical Review]] C|volume=59|issue=5|date=1999|title=Production mechanism of superheavy nuclei in cold fusion reactions|pages=2634–2639|doi=10.1103/PhysRevC.59.2634|bibcode = 1999PhRvC..59.2634S}}</ref> Perhitungannya menyarankan agar memungkinkan membuat oganesson dengan [[timbal]] dengan [[kripton]] dalam kondisi terkendali dengan hati-hati. <ref name=Smolanczuk/>


Pada tahun 1999, para periset di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley menggunakan ramalan ini dan mengumumkan penemuan labirin dan oganesson, dalam makalah yang diterbitkan di Physical Review Letters, <ref>{{cite journal|last=Ninov|first=Viktor|title=Observation of Superheavy Nuclei Produced in the Reaction of {{SimpleNuclide|Link|Kripton|86}} with {{SimpleNuclide|Link|Timbal|208}}|journal=[[Physical Review Letters]]|volume=83|pages=1104–1107|date=1999|doi=10.1103/PhysRevLett.83.1104|bibcode=1999PhRvL..83.1104N|issue=6}}</ref> dan segera setelah hasilnya dilaporkan di [[jurnal]] ''science''. <ref>{{cite journal|author=Service, R. F.|journal=Science|date=1999|volume=284|page=1751|doi=10.1126/science.284.5421.1751|title=Berkeley Crew Bags Element 118|issue=5421}}</ref> Para peneliti melaporkan telah melakukan reaksinya
Pada tahun berikutnya, mereka menarik kembali hasil klaim mereka setelah ilmuwan lain tidak bisa mengulang kembali proses tersebut. Pada Juni [[2002]], direktur laboratorium mengumumkan bahwa klaim penemuan kedua unsur kimia tersebut berdasarkan data yang direkayasa oleh seorang ilmuwan [[Victor Ninov]]. Sebuah kelompok ilmuwan dari Amerika Serikat pernah ingin mengusulkan agar memberi nama unsur tersebut ''Ghiorsium'' untuk [[Albert Ghiorso]] sebelum menarik kembali klaim mereka.


:<math>{86 \atop 36}\mathrm{Kr}+{208 \atop 82}\mathrm{Pb}\quad\rightarrow\quad{293 \atop 118}\mathrm{Og}+\mathrm{n} \; </math>
Pada [[2006]], ilmuwan dari ''[[Joint Institute for Nuclear Research]]'' [[Rusia]] dan ''[[Lawrence Livermore National Laboratory]]'' di California mengumumkan di ''[[Physical Review]] C'' bahwa mereka telah secara tidak langsung mendeteksi unsur 118 yang diproduksi lewat tubrukan antara [[atom|atom-atom]] [[Kalifornium]] dan [[Kalsium]].


Tahun berikutnya, mereka menerbitkan sebuah pencabutan setelah para periset di laboratorium lain tidak dapat menduplikat hasilnya dan laboratorium Berkeley juga tidak dapat menduplikatnya. <ref>{{cite news|url=http://enews.lbl.gov/Science-Articles/Archive/118-retraction.html|publisher=Berkeley Lab|author=Public Affairs Department |title=Results of element 118 experiment retracted|date=21 July 2001|accessdate=18 January 2008}}</ref> Pada bulan Juni 2002, direktur laboratorium tersebut mengumumkan bahwa klaim asli dari penemuan kedua elemen ini didasarkan pada data yang dibuat oleh penulis utama [[Victor Ninov]]. <ref>{{cite journal|pages=728–729|title=Misconduct: The stars who fell to Earth|journal=[[Nature (journal)|Nature]]|volume=420|doi=10.1038/420728a|date=2002|pmid=12490902|last1=Dalton|first1=R.|issue=6917|bibcode = 2002Natur.420..728D }}</ref><ref>[http://physicsworld.com/cws/article/news/2629 Element 118 disappears two years after it was discovered]. Physicsworld.com. Retrieved on 2 April 2012.</ref>
Menyusul proses pembuatan ununoktium pada [[14 Oktober]] [[2006]], pernah diusulkan bahwa unsur tersebut dinamai dengan nama '''Dubnadium''' (sesuai dengan tempat pembuatannya [[Dubna]], [[Rusia]]) dengan simbol '''Dn'''. Namun, pada Juni 2016, IUPAC mengumumkan bahwa unsur tersebut akan diberi nama '''Oganeson''' dengan simbol '''Og''', yang melekat sampai sekarang.


== Isolasi ==
=== Laporan penemuan ===
Peluruhan pertama atom oganesson diamati pada tahun 2002 di [[Joint Institute for Nuclear Research]] (JINR) di [[Dubna]], Rusia, oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika. Dipimpin oleh fisikawan nuklir Rusia Yuri Oganessian, tim tersebut melibatkan ilmuwan Amerika dari [[Lawrence Livermore National Laboratory]], [[Kalifornia]]. <ref name="pp2002">{{cite journal|author=Oganessian, Yu. T.|display-authors=etal|title=Results from the first {{chem|249|Cf}}+{{chem|48|Ca}} experiment|url=http://www.jinr.ru/publish/Preprints/2002/287(D7-2002-287)e.pdf|journal=JINR Communication|location=JINR, Dubna|date=2002}}</ref> Pada tanggal 9 Oktober 2006, para periset mengumumkan <ref name="synthesis-118-116"/> bahwa mereka secara tidak langsung telah mendeteksi total tiga (mungkin empat) inti oganesson-294 (satu atau dua pada tahun 2002 dan dua lagi pada tahun 2005) yang dihasilkan melalui tumbukan [[californium]]-249 atom dan [[kalsium|kalsium-48]] ion.<ref>{{cite news|title=Livermore scientists team with Russia to discover element 118|url=https://www.llnl.gov/news/newsreleases/2006/NR-06-10-03.html|publisher=Livermore press release|date=3 December 2006|accessdate=18 January 2008}}</ref><ref>{{cite journal|author=Oganessian, Yu. T.|title=Synthesis and decay properties of superheavy elements|journal=Pure Appl. Chem.|volume=78|pages=889–904|doi=10.1351/pac200678050889|date=2006|issue=5}}</ref><ref>{{cite journal|title=Heaviest element made – again|journal=Nature News|publisher=[[Nature (journal)|Nature]]|date=2006|doi=10.1038/news061016-4|author= Sanderson, K.}}</ref><ref>{{cite web|author=Schewe, P. |author2=Stein, B. |last-author-amp=yes |title=Elements 116 and 118 Are Discovered |work=Physics News Update |publisher=[[American Institute of Physics]] |date=17 October 2006 |url=http://www.aip.org/pnu/2006/797.html |accessdate=18 January 2008 |deadurl=bot: unknown |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120101144201/http://www.aip.org/pnu/2006/797.html |archivedate= 1 January 2012 |df= }}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/10/16/AR2006101601083.html|title=Scientists Announce Creation of Atomic Element, the Heaviest Yet|publisher=Washington Post|author=Weiss, R.|date=17 October 2006|accessdate=18 January 2008}}</ref>


:<math>{249 \atop 98}\mathrm{Cf}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{294 \atop 118}\mathrm{Og}+3{1 \atop 0}\mathrm{n} \; </math>
Eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Flerov untuk Reaksi Nuklir (Dubna, Rusia) dalam penemuan unsur ke-118 dilakukan dengan cara menembakkan sinar dari atom [[Kalsium]] ke atom [[Kalifornium]] dalam reaksi sebagai berikut:


[[File:Ununoctium-294 nuclear.svg|thumb|left|200px|alt=Schematic diagram of oganesson-294 alpha decay, with a half-life of 0.89&nbsp;ms and a decay energy of 11.65&nbsp;MeV. The resulting livermorium-290 decays by alpha decay, with a half-life of 10.0&nbsp;ms and a decay energy of 10.80&nbsp;MeV, to flerovium-286. Flerovium-286 has a half-life of 0.16&nbsp;s and a decay energy of 10.16&nbsp;MeV, and undergoes alpha decay to copernicium-282 with a 0.7 rate of spontaneous fission. Copernicium-282 itself has a half-life of only 1.9&nbsp;ms and has a 1.0 rate of spontaneous fission.|Jalur [[peluruhan radioaktif]] dari isotop oganesson-294. <ref name="synthesis-118-116"/> Energi energi dan waktu paruh rata-rata diberikan untuk isotop induk dan setiap isotop anak perempuan. Fraksi atom yang mengalami fisi spontan (SF) diberikan dalam warna hijau.]]
<math>{249 \atop 98}\mathrm{Cf}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{294 \atop 118}\mathrm{Og}+3{1 \atop 0}\mathrm{n} \; </math>


Pada tahun 2011, IUPAC mengevaluasi hasil kolaborasi Dubna-Livermore di tahun 2006 dan menyimpulkan: "Tiga peristiwa yang dilaporkan untuk isotop Z = 118 memiliki redundansi internal yang sangat baik namun tanpa jangkar yang diketahui inti tidak memenuhi kriteria untuk penemuan".<ref>{{cite journal|doi=10.1351/PAC-REP-10-05-01|title=Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|date=2011|last1=Barber|first1=Robert C.|last2=Karol|first2=Paul J.|last3=Nakahara|first3=Hiromichi|last4=Vardaci|first4=Emanuele|last5=Vogt|first5=Erich W.|journal=Pure and Applied Chemistry|page=1|volume=83|issue=7}}</ref>
Setelah atom 118 terbentuk, dalam waktu yang singkat isotop Uuo-118 meluruh dengan cara memancarkan 3 sinar [[peluruhan alfa|alfa]] dalam reaksi berikut.[[Berkas:Ununoctium-294 nuclear.svg|jmpl|Peluruhan atom 118 melalui [[peluruhan alfa]]
]]


Karena probabilitas reaksi fusi yang sangat kecil (bagian penampang fusi adalah {{gaps|~|0.3–0.6|u=[[Barn (unit)|pb]]}} atau ({{val|p=(|3|end=–6)|e=-41|u=m2}}) percobaan memakan waktu empat bulan dan melibatkan dosis sinar {{val|2.5|e=19}} kalsium yang harus ditembak. pada target californium untuk menghasilkan peristiwa rekaman pertama yang diyakini sebagai sintesis oganesson. <ref name="webelements">{{cite web
<math>{294 \atop 118}\mathrm{Og}\quad\rightarrow\quad{290 \atop 116}\mathrm{Lv}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>
|url=http://www.webelements.com/webelements/elements/text/Uuo/key.html|title=Ununoctium|publisher=WebElements Periodic Table|accessdate=2007-12-09}}</ref> Namun demikian, para periset sangat yakin bahwa hasilnya tidak positif palsu, karena kemungkinan pendeteksian kejadian acak diperkirakan kurang. dari satu bagian in {{val|100000}}.<ref>{{cite journal|quote="I would say we're very confident."|url=https://pubs.acs.org/cen/news/84/i43/8443element118.html|title=Element 118 Detected, With Confidence|journal=Chemical & Engineering News|date=17 October 2006|accessdate=18 January 2008|author=Jacoby, Mitch }}</ref>


Dalam percobaan, peluruhan alfa tiga atom oganesson diamati. Peluruhan keempat dengan cara spontan langsung juga diusulkan. Waktu paruh 0,89 ms dihitung: 294Og meluruh menjadi 290Lv oleh peluruhan alfa. Karena hanya ada tiga nukleus, waktu paruh yang berasal dari kehidupan yang diamati memiliki ketidakpastian yang besar:{{val|0.89|+1.07|-0.31|u=ms}}.<ref name="synthesis-118-116"/>
<math>{290 \atop 116}\mathrm{Lv}\quad\rightarrow\quad{286 \atop 114}\mathrm{Fl}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>


<math>{286 \atop 114}\mathrm{Fl}\quad\rightarrow\quad{282 \atop 112}\mathrm{Cn}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>
:<math>{294 \atop 118}\mathrm{Og}\quad\rightarrow\quad{290 \atop 116}\mathrm{Lv}+{4 \atop 2}\mathrm{He} \; </math>


Identifikasi nuklei {{chem|294|Og}} diverifikasi dengan membuat nukleus {{chem|290|Lv}} anak laki-laki secara terpisah secara langsung dengan cara pemboman {{chem|245|Cm}} dengan ion {{chem|48|Ca}},
Dalam eksperimen ini, ilmuwan di Dubna telah berhasil menemukan 2 buah unsur baru yang melengkapi susunan tabel periodik, yaitu unsur 118 (Og) dan 116 ([[Livermorium|Lv]]).


:<math>{245 \atop 96}\mathrm{Cm}+{48 \atop 20}\mathrm{Ca}\quad\rightarrow\quad{290\atop 116}\mathrm{Lv}+3\mathrm{n} \; </math>
== Penggunaan ==


dan memeriksa bahwa peluruhan {{chem|290|Lv}} cocok dengan rantai peluruhan nuklei {{chem|294|Og}}. <ref name="synthesis-118-116"/> Inti anak perempuan sangat tidak stabil, membusuk dengan masa pakai 14 milidetik hingga {{chem|286|Fl}}, yang mungkin mengalami pembusukan spontan atau alfa sampai {{chem|282|Cn}}, yang akan mengalami pembelahan spontan. <ref name="synthesis-118-116"/>
Saat ini, unsur ke-118 masih dalam tahap penelitian dan belum diproduksi secara massal, sehingga belum diketahui efeknya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam model kuantum-tunneling, paruh paruh alfa {{chem|294|Og}} diperkirakan {{val|0.66|+0.23|-0.18|u=ms}}<ref name=half-lives/> dengan nilai Q eksperimental yang diterbitkan pada tahun 2004 <ref name=oga04>{{cite journal|title=Measurements of cross sections and decay properties of the isotopes of elements 112, 114, and 116 produced in the fusion reactions <sup>233,238</sup>U, <sup>242</sup>Pu, and <sup>248</sup>Cm+<sup>48</sup>Ca|doi=10.1103/PhysRevC.70.064609|year=2004|journal=Physical Review C|volume=70|page=064609|last1=Oganessian|first1=Yu. Ts.|last2=Utyonkov|first2=V.|last3=Lobanov|first3=Yu.|last4=Abdullin|first4=F.|last5=Polyakov|first5=A.|last6=Shirokovsky|first6=I.|last7=Tsyganov|first7=Yu.|last8=Gulbekian|first8=G.|last9=Bogomolov|first9=S.|first10=B. N. |last10=Gikal|first11=A. N. |last11=Mezentsev|first12=S. |last12=Iliev|first13=V. G. |last13=Subbotin|first14=A. M. |last14=Sukhov|first15=A. A. |last15=Voinov|first16=G. V. |last16=Buklanov|first17=K. |last17=Subotic|first18=V. I. |last18=Zagrebaev|first19=M. G. |last19=Itkis|first20=J. B. |last20=Patin|first21=K. J. |last21=Moody|first22=J. F. |last22=Wild|first23=M. A. |last23=Stoyer|first24=N. J. |last24=Stoyer|first25=D. A. |last25=Shaughnessy|first26=J. M. |last26=Kenneally|first27=P. A. |last27=Wilk|first28=R. W. |last28=Lougheed|first29=R. I. |last29=Il’kaev|first30=S. P. |last30=Vesnovskii|displayauthors=10|bibcode = 2004PhRvC..70f4609O|issue=6}}</ref> Perhitungan dengan nilai Q teoritis dari model makroskopik mikroskopis Muntian-Hofman-Patyk-Sobiczewski memberikan hasil yang agak rendah namun sebanding.<ref name=npa07>{{cite journal|journal=Nucl. Phys. A|volume=789|pages=142–154|date=2007|title=Predictions of alpha decay half-lives of heavy and superheavy elements|author=Samanta, C.|author2=Chowdhury, R. P.|author3=Basu, D.N.|doi=10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001|arxiv = nucl-th/0703086 |bibcode = 2007NuPhA.789..142S}}</ref>

=== Konfirmasi ===
Pada bulan Desember 2015, Joint Working Party dari badan ilmiah internasional [[IUPAC|Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) dan [[IUPAP|Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAP) mengakui penemuan elemen tersebut dan memberikan prioritas penemuan tersebut kepada kolaborasi Dubna-Livermore. <ref>[http://www.iupac.org/news/news-detail/article/discovery-and-assignment-of-elements-with-atomic-numbers-113-115-117-and-118.html Discovery and Assignment of Elements with Atomic Numbers 113, 115, 117 and 118]. IUPAC (30 December 2015)</ref> Ini berdasarkan dua konfirmasi 2009 dan 2010 mengenai sifat cucu <sup>294</sup>Og, <sup>286</sup>Fl, di Lawrence Berkeley National Laboratory, serta pengamatan rangkaian peluruhan lain yang konsisten pada <sup>294</sup>Og oleh kelompok Dubna pada tahun 2012. Tujuan dari Percobaan tersebut merupakan sintesis dari reaksi melalui reaksi <sup>249</sup>Bk(<sup>48</sup>Ca,3n), namun waktu paruh pendek <sup>249</sup>Bk menghasilkan jumlah target yang signifikan yang membusuk menjadi 249Cf, menghasilkan sintesis oganesson dan bukan tennessine. <ref>{{cite journal |last=Karol |first=Paul J. |last2=Barber |first2=Robert C. |last3=Sherrill |first3=Bradley M. |last4=Vardaci |first4=Emanuele |last5=Yamazaki |first5=Toshimitsu |date=29 December 2015 |title=Discovery of the element with atomic number Z = 118 completing the 7th row of the periodic table (IUPAC Technical Report) |url=https://www.degruyter.com/downloadpdf/j/pac.2016.88.issue-1-2/pac-2015-0501/pac-2015-0501.pdf |journal=Pure Appl. Chem. |volume=88 |issue=1–2 |pages=155–160 |doi=10.1515/pac-2015-0501 |access-date=2 April 2016}}</ref>

Dari 1 Oktober 2015 sampai 6 April 2016, tim Dubna melakukan percobaan serupa dengan proyektil <sup>48</sup>Ca yang ditujukan pada target kalifornium campuran isotop yang mengandung <sup>249</sup>Cf, <sup>250</sup>Cf, dan <sup>251</sup>Cf. Dua energi balok pada 252 MeV dan 258 MeV digunakan. Hanya satu atom yang terlihat pada energi balok yang lebih rendah, yang rantai peluruhannya dipasang pada yang sebelumnya diketahui dari <sup>294</sup>Og, dan tidak ada yang terlihat pada energi balok yang lebih tinggi. Percobaan kemudian dihentikan, karena lem dari bingkai sektor menutupi sasaran dan memblokir residu penguapan agar tidak lolos ke detektor. Tim Dubna berencana untuk mengulangi percobaan ini di tahun 2017.<ref name="Dubna2016">{{cite conference |title=Results from the Recent Study of the <sup>249–251</sup>Cf + <sup>48</sup>Ca Reactions |first1=A. A. |last1=Voinov |first2=Yu. Ts |last2=Oganessian |first3=F. Sh. |last3=Abdullin |first4=N. T. |last4=Brewer |first5=S. N. |last5=Dmitriev |first6=R. K. |last6=Grzywacz |first7=J. H. |last7=Hamilton |first8=M. G. |last8=Itkis |first9=K. |last9=Miernik |first10=A. N. |last10=Polyakov |first11=J. B. |last11=Roberto |first12=K. P. |last12=Rykaczewski |first13=A. V. |last13=Sabelnikov |first14=R. N. |last14=Sagaidak |first15=I. V. |last15=Shriokovsky |first16=M. V. |last16=Shumeiko |first17=M. A. |last17=Stoyer |first18=V. G. |last18=Subbotin |first19=A. M. |last19=Sukhov |first20=Yu. S. |last20=Tsyganov |first21=V. K. |last21=Utyonkov |first22=G. K. |last22=Vostokin |year=2016 |conference=Exotic Nuclei |editor-first1=Yu. E. |editor-last1=Peninozhkevich |editor-first2=Yu. G. |editor-last2=Sobolev |book-title=Exotic Nuclei: EXON-2016 Proceedings of the International Symposium on Exotic Nuclei |pages=219–223 |isbn=9789813226555}}</ref>

=== Penamaan ===
[[File:Yuri Oganessian.jpg|thumb|right|240px|Yuri Oganessian]]
Dengan menggunakan nomenklatur [[Dmitri Mendeleev|Mendeleev]] untuk elemen yang tidak disebutkan namanya dan belum ditemukan, oganesson kadang dikenal sebagai ''eka-radon'' (sampai tahun 1960an sebagai ''eka-emanasi'', emanasi menjadi nama lama [[radon]]). <ref name=60s/> Pada tahun 1979, IUPAC menugaskan nama desa dengan nama ''ununoctium'' ke unsur yang belum ditemukan, dengan simbol Uuo yang sesuai,<ref name=iupac>{{cite journal|author=Chatt, J.|journal=Pure Appl. Chem.|date=1979|volume=51|pages=381–384|title=Recommendations for the Naming of Elements of Atomic Numbers Greater than 100|doi=10.1351/pac197951020381|issue=2}}</ref> dan merekomendasikannya untuk digunakan sampai setelah penemuan elemen yang dikonfirmasi. <ref>{{cite journal|title=Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)|journal=Pure Appl. Chem.|date=2006|volume=78|issue=11|pages=2051–2066| doi=10.1351/pac200678112051| author=Wieser, M.E.}}</ref> Meskipun banyak digunakan di komunitas kimia di semua tingkat, mulai dari [[kimia pendidikan|kelas kimia]] hingga buku teks lanjutan, rekomendasinya kebanyakan diabaikan di kalangan ilmuwan di lapangan, yang menyebutnya "elemen 118", dengan simbol ''E118, (118)'', atau bahkan secara sederhana ''118''.<ref name="Haire"/>

Sebelum pencabutan pada tahun 2002, para periset dari [[Berkeley]] bermaksud memberi nama unsur ghiorsium (Gh), setelah Albert Ghiorso (anggota tim peneliti). <ref>{{cite web|title=Discovery of New Elements Makes Front Page News|url=http://lbl.gov/Science-Articles/Research-Review/Magazine/1999/departments/breaking_news.shtml|publisher=Berkeley Lab Research Review Summer 1999|date=1999|accessdate=18 January 2008}}</ref>

Peneliti Rusia melaporkan sintesis mereka pada tahun 2006. Menurut rekomendasi IUPAC, penemu elemen baru memiliki hak untuk mengusulkan sebuah nama. <ref>
{{cite journal
|last=Koppenol |first=W. H.
|date=2002
|title=Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002)
|url=http://media.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0787.pdf
|journal=[[Pure and Applied Chemistry]]
|volume=74 |page=787 |issue=5
|doi=10.1351/pac200274050787
}}</ref> Pada tahun 2007, kepala institut Rusia tersebut menyatakan bahwa tim tersebut mempertimbangkan dua nama untuk elemen baru: ''flyorium'', untuk menghormati Georgy Flyorov, pendiri laboratorium penelitian di Dubna; dan ''moskovium'', sebagai pengakuan atas [[Oblast Moskwa|Oblast Moskow]] tempat Dubna berada.<ref>{{cite web|url=http://news.rin.ru/eng/news/9886/9/6/|title=New chemical elements discovered in Russia`s Science City|date=12 February 2007|accessdate=9 February 2008}}</ref> Dia juga menyatakan bahwa meskipun elemen tersebut ditemukan sebagai kolaborasi Amerika, yang menyediakan target [[californium]], elemen tersebut seharusnya diberi nama untuk menghormati Rusia karena Laboratorium Flerov Reaksi Nuklir di JINR adalah satu-satunya fasilitas di dunia yang dapat mencapai hal ini. Hasilnya. <ref>{{cite web|last=Yemel'yanova|language=Russian|first=Asya |date=17 December 2006|url=http://www.vesti.ru/doc.html?id=113947|title=118-й элемент назовут по-русски (118th element will be named in Russian)|publisher=vesti.ru|accessdate=18 January 2008}}</ref> Nama-nama ini kemudian diusulkan untuk [[flerovium|elemen 114]] (flerovium) dan [[moskovium|elemen 116]] (moscovium). <ref>{{cite web|publisher=rian.ru|date=2011|accessdate=8 May 2011|url=http://ria.ru/science/20110326/358081075.html|title=Российские физики предложат назвать 116 химический элемент московием (Russian Physicians Will Suggest to Name Element 116 Moscovium)|language=Russian}}</ref>Namun, nama terakhir yang diajukan untuk elemen 116 malah livermorium, <ref name=IUPAC>{{cite web|title=News: Start of the Name Approval Process for the Elements of Atomic Number 114 and 116 |url=http://www.iupac.org/news/news-detail/article/start-of-the-name-approval-process-for-the-elements-of-atomic-number-114-and-116.html |work=International Union of Pure and Applied Chemistry |accessdate=2 December 2011 |deadurl=bot: unknown |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140823092056/http://www.iupac.org/news/news-detail/article/start-of-the-name-approval-process-for-the-elements-of-atomic-number-114-and-116.html |archivedate=23 August 2014 |df= }}</ref> dan nama moscovium kemudian diusulkan dan diterima untuk [[ununpentium|element 115]] sebagai gantinya.<ref name="IUPAC-June2016"/>

Secara tradisional, nama-nama semua gas mulia diakhiri dengan "-on", kecuali [[helium]], yang tidak diketahui sebagai gas mulia saat ditemukan. Pedoman IUPAC yang berlaku pada saat persetujuan penemuan mengharuskan semua elemen baru diberi nama dengan "ium "akhir, bahkan jika ternyata menjadi halogen (biasanya berakhir dengan gas" -in ") atau mulia (yang biasanya berakhir dengan "-on"). <ref name=Koppenol>{{cite journal |doi=10.1351/pac200274050787 |url=http://media.iupac.org/publications/pac/2002/pdf/7405x0787.pdf |title=Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002) |date=2002 |last=Koppenol |first=W. H. |journal=Pure and Applied Chemistry |volume=74 |pages=787–791 |issue=5 }}</ref> Sementara nama sementara ununoctium mengikuti konvensi ini, sebuah rekomendasi IUPAC baru yang diterbitkan pada tahun 2016 direkomendasikan untuk menggunakan "-on" yang berakhir untuk kelompok baru 18 elemen, terlepas dari apakah mereka ternyata memiliki sifat kimia dari gas mulia.<ref>{{cite journal|title = How to name new chemical elements (IUPAC Recommendations 2016) | journal = Pure and Applied Chemistry | volume = 88 | issue = 4 | doi = 10.1515/pac-2015-0802| year = 2016 | last1 = Koppenol | first1 = Willem H. | last2 = Corish | first2 = John | last3 = García-Martínez | first3 = Javier | last4 = Meija | first4 = Juris | last5 = Reedijk | first5 = Jan }}</ref>
{{wikinews|IUPAC proposes four new chemical element names|IUPAC mengusulkan empat nama unsur kimia baru}}

Pada bulan Juni 2016, IUPAC mengumumkan bahwa para penemu tersebut berencana untuk memberikan unsur tersebut kepada oganesson (simbol: Og), untuk menghormati ahli fisika nuklir Rusia Yuri Oganessian, pelopor penelitian elemen superheavy selama enam puluh tahun yang sampai ke pondasi lapangan: timnya. dan teknik yang diusulkannya mengarah langsung pada sintesis unsur 106 sampai 113 dalam [[fusi|reaksi fusi dingin]] dengan target [[timbal]]-208 dan [[bismut]]-209, serta unsur-unsur melalui reaksi fusi panas dengan proyektil kalsium-48. <ref name=chemistryworld>{{Cite news|url=https://www.chemistryworld.com/what-it-takes-to-make-a-new-element/1017677.article|title=What it takes to make a new element|newspaper=Chemistry World|access-date=2016-12-03}}</ref> Nama tersebut menjadi resmi pada tanggal 28 November 2016. <ref name="IUPAC-June2016"/> Oganessian kemudian mengomentari penamaan tersebut: <ref name=newscientist/>

{{Quotation|Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan. Penemuan elemen 118 dilakukan oleh para ilmuwan di Joint Institute for Nuclear Research di Rusia dan di Lawrence Livermore National Laboratory di AS, dan rekan-rekan saya yang mengusulkan nama oganesson. Anak-anak dan cucu-cucu saya telah tinggal di AS selama berpuluh-puluh tahun, namun anak perempuan saya menulis kepada saya untuk mengatakan bahwa dia tidak tidur pada malam yang dia dengar karena dia sedang menangis.<ref name=newscientist>{{cite news |last=Gray |first=Richard |date=11 April 2017 |title=Mr Element 118: The only living person on the periodic table |url=https://www.newscientist.com/article/mg23431210-600-up-and-atom-breaking-the-periodic-table/ |work=[[New Scientist]] |access-date=26 April 2017}}</ref>|Yuri Oganessian}}

== Karakteristik ==
=== Nuklir stabilitas dan isotop ===
[[File:Island of Stability derived from Zagrebaev.png|thumb|400px|Oganesson (baris 118) sedikit di atas "pulau stabilitas" (lingkaran putih) dan dengan demikian nukarnya sedikit lebih stabil daripada perkiraan lainnya.]]

Kestabilan inti sangat berkurang dengan bertambahnya jumlah atom setelah [[uranium]] umur primordial terberat, sehingga semua [[isotop]] diketahui dengan nomor atom di atas 101 dengan [[radioaktif]] dengan setengah hari dalam sehari, kecuali satu-satunya [[dubnium]]-268. Tidak ada unsur dengan nomor atom di atas 82 (setelah [[timbal]]) memiliki isotop stabil. <ref>{{cite journal
|last1 =de Marcillac|first1 = Pierre
|first2= Noël |last2=Coron
|first3=Gérard |last3=Dambier
|first4=Jacques |last4=Leblanc
|first5=Jean-Pierre |last5=Moalic
|date=April 2003|title = Experimental detection of α-particles from the radioactive decay of natural bismuth|journal = Nature|volume = 422|pages = 876–878|pmid=12712201|doi = 10.1038/nature01541|issue = 6934|bibcode = 2003Natur.422..876D}}</ref> Namun demikian, karena alasan yang tidak begitu dipahami, stabilitas nuklir yang sedikit meningkat di sekitar nomor atom 110-114, yang mengarah pada kemunculan apa yang dikenal dalam [[fisika nuklir]] sebagai "[[pulau stabilitas]]". Konsep ini, yang diusulkan oleh profesor Universitas California [[Glenn Seaborg]], berhipotesis mengapa elemen superberat bertahan lebih lama dari perkiraan. <ref>{{cite book|title=Van Nostrand's scientific encyclopedia|first1=Glenn D. |last1= Considine |first2=Peter H. |last2= Kulik|publisher=Wiley-Interscience|date=2002|edition=9th|isbn=978-0-471-33230-5|oclc=223349096}}</ref> Oganesson tidak aktif dan memiliki [[waktu paruh]] yang nampak kurang dari satu milisekon. Meskipun demikian, ini masih lebih lama dari beberapa nilai yang diprediksi, <ref name=half-lives/><ref>{{cite journal|title=Heaviest nuclei from <sup>48</sup>Ca-induced reactions|first=Yu. T.|last=Oganessian|date=2007|journal= Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics|volume=34|pages=R165–R242|doi=10.1088/0954-3899/34/4/R01|bibcode = 2007JPhG...34..165O|issue=4}}</ref> sehingga memberikan dukungan lebih jauh terhadap gagasan "pulau stabilitas" ini. <ref>{{cite web|url=http://archive.dailycal.org/article.php?id=21871|title=New Element Isolated Only Briefly|publisher=[[The Daily Californian]]|date=18 October 2006|accessdate=18 January 2008}}</ref>

Perhitungan menggunakan model kuantum-tunneling memprediksi keberadaan beberapa [[neutron]] kaya isotop oganesson dengan separuh-genangan setengah tinggal dekat dengan 1 ms.<ref name=prc08ADNDT08>{{cite journal|journal=Physical Review C|volume=77|page=044603|date=2008|title=Search for long lived heaviest nuclei beyond the valley of stability|first1=Roy P.|last1=Chowdhury |first2=C. |last2=Samanta |first3=D. N. |last3=Basu|doi=10.1103/PhysRevC.77.044603|bibcode = 2008PhRvC..77d4603C|issue=4|arxiv = 0802.3837 }}</ref><ref name="sciencedirect1">{{cite journal|journal=[[Atomic Data and Nuclear Data Tables]] |volume=94|pages=781–806|date=2008|title=Nuclear half-lives for α -radioactivity of elements with 100 ≤ Z ≤ 130| author=Chowdhury, R. P.| author2=Samanta, C.| author3=Basu, D.N.| doi=10.1016/j.adt.2008.01.003| bibcode = 2008ADNDT..94..781C| issue=6| arxiv = 0802.4161 }}</ref>

Perhitungan teoretis yang dilakukan pada jalur sintetis untuk, dan masa paruh, isotop lain telah menunjukkan bahwa beberapa dapat sedikit lebih stabil daripada isotop yang disintesis <sup>294</sup>Og, kemungkinan besar <sup>293</sup>Og, <sup>295</sup>Og, <sup>296</sup>Og, <sup>297</sup>Og, <sup>298</sup>Og, <sup>300</sup>Og dan <sup>302</sup>Og.<ref name=half-lives/><ref name=odd>{{cite journal|journal=Nuclear Physics A|volume=730|date=2004|pages=355–376|title=Entrance channels and alpha decay half-lives of the heaviest elements|first1=G. |last1=Royer|first2= K. |last2=Zbiri|first3 =C. |last3=Bonilla|doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.010|arxiv = nucl-th/0410048 |bibcode = 2004NuPhA.730..355R|issue=3–4}}</ref> Dari jumlah tersebut, mungkin kesempatan terbaik untuk mendapatkan nukleus berumur panjang, <ref name=half-lives>{{cite journal| journal=Phys. Rev. C| volume=73| page=014612| date=2006| title=α decay half-lives of new superheavy elements| first1=Roy P.| last1=Chowdhury |first2=C. |last2=Samanta | first3=D. N. | last3=Basu| doi=10.1103/PhysRevC.73.014612| arxiv = nucl-th/0507054 |bibcode = 2006PhRvC..73a4612C}}</ref><ref name=odd/> dan dengan demikian bisa menjadi fokus pekerjaan masa depan dengan elemen ini. Beberapa isotop dengan lebih banyak neutron, seperti beberapa yang terletak di sekitar <sup>313</sup>Og, juga dapat menyediakan [[nukleus]] berumur panjang. <ref>{{cite journal|title=Half-life predictions for decay modes of superheavy nuclei|date=2004|journal=Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics| volume=30|pages=1487–1494| doi=10.1088/0954-3899/30/10/014| first1=S. B.|last1=Duarte| first2=O. A. P.| last2=Tavares| first3=M.| last3=Gonçalves| first4=O.| last4=Rodríguez| first5=F.| last5=Guzmán| first6=T. N.| last6=Barbosa| first7=F.| last7=García| first8=A.| last8=Dimarco| bibcode = 2004JPhG...30.1487D| issue=10| url=http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/36/073/36073846.pdf}}</ref> Karena isotop yang lebih berat ini sangat memudahkan studi kimia masa depan oganesson, karena perkiraan waktu paruh yang lebih lama, tim Dubna berencana untuk melakukan percobaan melalui paruh kedua tahun 2017 dengan target yang lebih berat yang mengandung campuran isotop <sup>249</sup>Cf, <sup>250</sup>Cf, dan <sup>251</sup>Cf dengan proyektil <sup>48</sup>Ca, ditujukan untuk sintesis isotop baru <sup>295</sup>Og dan <sup>296</sup>Og; sebuah pengulangan dari reaksi ini pada tahun 2020 di JINR direncanakan untuk menghasilkan <sup>297</sup>Og. Produksi <sup>293</sup>Og dan putrinya dalam reaksi ini juga dimungkinkan. Isotop <sup>295</sup>Og dan <sup>296</sup>Og juga dapat diproduksi dalam peleburan <sup>248</sup>Cm dengan proyektil <sup>50</sup>Ti, sebuah reaksi yang direncanakan di JINR dan di RIKEN pada tahun 2017-2018. <ref name="Dubna2016"/><ref>{{cite news |last=Sychev |first=Vladimir |date=8 February 2017 |title=Юрий Оганесян: мы хотим узнать, где кончается таблица Менделеева |trans-title=Yuri Oganessian: we want to know where the Mendeleev table ends |url=https://ria.ru/interview/20170208/1487412085.html |language=Russian |access-date=31 March 2017 |work=[[RIA Novosti]]}}</ref><ref>
{{cite web |url=http://cyclotron.tamu.edu/she2015/assets/pdfs/presentations/Roberto_SHE_2015_TAMU.pdf |title=Actinide Targets for Super-Heavy Element Research |last=Roberto |first=J. B. |date=31 March 2015 |website=cyclotron.tamu.edu |publisher=Texas A & M University |access-date=28 April 2017}}</ref>

=== Perhitungan sifat atom dan fisik ===
Oganesson adalah [[gas mulia|anggota kelompok 18]], elemen nol-[[valensi]]. Anggota kelompok ini biasanya inert terhadap [[reaksi kimia]] elektron paling umum (misalnya, [[pembakaran]]) karena cangkang valensi luar benar-benar terisi dengan delapan [[elektron]]. Ini menghasilkan konfigurasi energi minimum yang stabil dimana elektron luar terikat erat.<ref>{{cite web|last=Bader|first=Richard F.W|url=http://miranda.chemistry.mcmaster.ca/esam/|title=An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules|publisher=McMaster University|accessdate=18 January 2008}}</ref> Diperkirakan juga, oganesson memiliki cangkang valensi luar tertutup yang [[elektron valensi]]nya tersusun dalam konfigurasi 7s<sup>2</sup>7p<sup>6</sup>.<ref name=Nash2005/>

Akibatnya, beberapa orang mengharapkan oganesson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota kelompok lainnya, yang paling mirip dengan gas mulia di atasnya di tabel periodik, radon. <ref>{{cite web|url=http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm|title=Ununoctium (Uuo) – Chemical properties, Health and Environmental effects|publisher=Lenntech|accessdate=18 January 2008|archiveurl = https://web.archive.org/web/20080116172028/http://lenntech.com/Periodic-chart-elements/Uuo-en.htm |archivedate = 16 January 2008|deadurl=yes}}</ref> Setelah tren periodik, oganesson diperkirakan akan sedikit lebih reaktif daripada radon. Namun, perhitungan teoritis telah menunjukkan bahwa hal itu dapat secara signifikan lebih reaktif. Selain jauh lebih reaktif daripada radon, oganesson mungkin lebih reaktif daripada unsur [[flerovium]] dan [[copernicium]], yang merupakan homolog lebih berat dari unsur-unsur kimia yang lebih aktif yang memimpin dan merkuri secara merata.<ref name=Nash2005/> Alasan kemungkinan peningkatan aktivitas kimia oganesson relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial [[unsur periode 7|subkulit 7p]] yang diduduki terakhir.<ref name=Nash2005/>{{efn|Kutipan sebenarnya adalah "Alasan untuk peningkatan aktivitas kimiawi elemen 118 yang relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial dari kulit yang ditempati 7p3 / 2spinor."}} Interaksi spin-orbit yang lebih tepat antara elektron 7p dan elektron 7s2 inert secara efektif menyebabkan penutupan valensi shell valensi kedua, dan penurunan yang signifikan dalam stabilisasi cangkang oganesson yang tertutup. <ref name=Nash2005/> Ini juga telah dihitung bahwa oganesson, tidak seperti gas mulia lainnya, mengikat elektron dengan pelepasan energi - atau dengan kata lain, ia menunjukkan afinitas positif elektron, <ref name=Pyykko>{{cite journal|title=QED corrections to the binding energy of the eka-radon (Z=118) negative ion|first1=Igor|last1=Goidenko|first2=Leonti|last2=Labzowsky|first3=Ephraim|last3=Eliav|first4=Uzi|last4=Kaldor|first5= Pekka |last5=Pyykko¨|journal=Physical Review A|volume=67|date=2003|pages=020102(R)|doi=10.1103/PhysRevA.67.020102|bibcode = 2003PhRvA..67b0102G|issue=2}}</ref><ref>{{cite journal|volume=77|issue=27|journal=Physical Review Letters|date=1996|title=Element 118: The First Rare Gas with an Electron Affinity|first1=Ephraim |last1=Eliav |first2=Uzi |last2=Kaldor|doi=10.1103/PhysRevLett.77.5350|pages=5350–5352|pmid=10062781|last3=Ishikawa|first3=Y.|last4=Pyykkö|first4=P. |bibcode=1996PhRvL..77.5350E}}</ref>{{efn|Namun, koreksi elektrodinamika kuantum telah terbukti cukup signifikan. dalam mengurangi afinitas ini dengan mengurangi pengikatan [[anion]] Og - sebesar 9%, dengan demikian menegaskan pentingnya koreksi elemen superheavy ini. Lihat Pyykkö.}} karena tingkat energi 8s yang secara relativistik stabil tingkat 7p<sub>3/2</sub> yang tidak stabil.<ref name=Landau>{{cite journal |last=Landau |first=Arie |last2=Eliav |first2=Ephraim |first3=Yasuyuki |last3=Ishikawa |first4=Uzi |last4=Kador |date=25 May 2001 |title=Benchmark calculations of electron affinities of the alkali atoms sodium to eka-francium (element 119) |url=https://www.researchgate.net/profile/Ephraim_Eliav2/publication/234859102_Benchmark_calculations_of_electron_affinities_of_the_alkali_atoms_sodium_to_eka-francium_(element_119)/links/00b4951b1c7eb49ffc000000.pdf |journal=Journal of Chemical Physics |volume=115 |issue=6 |pages=2389–92 |doi=10.1063/1.1386413 |access-date=15 September 2015|bibcode = 2001JChPh.115.2389L }}</ref>

Oganesson diharapkan memiliki [[polarisasi|polarisabilitas]] terluas dari semua elemen sebelum berada di tabel periodik, hampir dua kali lipat dari radon.<ref name=Nash2005/> Dengan mengekstrapolasi dari gas mulia lainnya, diharapkan oganesson memiliki titik didih antara 320 dan 380 [[kelvin|K]]. <ref name=Nash2005/> Ini sangat berbeda dengan nilai yang diperkirakan sebelumnya sebesar 263 K <ref name=Seaborg>{{cite book|title=Modern Alchemy|authorlink=Glenn Theodore Seaborg|first=Glenn Theodore|last=Seaborg|date=1994|isbn=981-02-1440-5|publisher=World Scientific|page =172}}</ref> atau 247 K.<ref>{{cite journal|journal=Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry|volume=251|issue=2|date=2002|pages=299–301|title=Boiling points of the superheavy elements 117 and 118|first=N. |last=Takahashi|doi=10.1023/A:1014880730282}}</ref> Bahkan dengan ketidakpastian perhitungan yang besar, nampaknya sangat tidak mungkin oganesson akan menjadi gas di bawah kondisi standar, <ref name=Nash2005/> dan karena kisaran cairan gas lainnya sangat sempit, antara 2 dan 9 kelvin, unsur ini harus padat. pada kondisi standar. Jika oganesson membentuk gas dalam kondisi standar, bagaimanapun, itu akan menjadi salah satu zat [[gas]] terpadat pada kondisi standar, bahkan jika monoatomik seperti gas mulia lainnya.

Karena polarisasi yang luar biasa, oganesson diharapkan memiliki energi ionisasi yang anomali rendah (serupa dengan timbal yang 70% radon <ref name=hydride/> dan jauh lebih kecil daripada flerovium <ref>{{cite journal|journal=Journal of Physical Chemistry A| volume=1999| issue=3| pages=402–410|title=Spin-Orbit Effects, VSEPR Theory, and the Electronic Structures of Heavy and Superheavy Group IVA Hydrides and Group VIIIA Tetrafluorides. A Partial Role Reversal for Elements 114 and 118|first=Clinton S.| last=Nash| doi=10.1021/jp982735k| date=1999| last2=Bursten| first2=Bruce E.|bibcode=1999JPCA..103..402N}}</ref>) dan fase kental negara standar . <ref name=Nash2005/> Bahkan struktur kerang di inti dan awan elektron oganesson sangat dipengaruhi oleh efek relativistik: subkulit valensi dan inti elektron dalam oganesson diharapkan "diolesi" dalam gas Fermi homogen elektron, tidak seperti yang "kurang relativistik "radon dan xenon (walaupun ada beberapa delokalisasi baru di radon), karena pemisahan orbit-orbit yang sangat kuat dari orbital 7p di oganesson. Efek yang sama terjadi pada inti nukleus neutron tertutup dan sangat kuat pada inti shell tertutup superheavy <sup>472</sup>164.<ref>{{cite arXiv |first1=Paul |last1=Jerabek |first2=Bastian |last2=Schuetrumpf |first3=Peter |last3=Schwerdtfeger |first4=Witold |last4=Nazarewicz |eprint=1707.08710v2 |title=Electron and Nucleon Localization Functions of Oganesson: Approaching the Fermi-Gas Limit |class=nucl-th |date=29 September 2017}}</ref>

=== Prediksi senyawa ===
[[File:Square-planar-3D-balls.png|right|130px|alt=Skeletal model of a planar molecule with a central atom symmetrically bonded to four peripheral (fluorine) atoms.|thumb|{{Chem|XeF|4}} memiliki konfigurasi planar persegi.]]
[[File:Tetrahedral-3D-balls.png|right|130px|thumb|alt=Skeletal model of a terahedral molecule with a central atom (oganesson) symmetrically bonded to four peripheral (fluorine) atoms.|{{Chem|OgF|4}} diprediksi memiliki konfigurasi tetrahedral.]]
Tidak ada senyawa oganesson yang telah disintesis, namun perhitungan [[senyawa]] teoritis telah dilakukan sejak 1964.<ref name=60s/> Diharapkan bahwa jika [[energi ionisasi]] elemen cukup tinggi, akan sulit untuk mengoksidasi dan oleh karena itu, keadaan oksidasi yang paling umum adalah 0 (seperti untuk gas mulia lainnya);<ref name="compounds">{{cite web|publisher=WebElements Periodic Table|url=http://webelements.com/webelements/elements/text/Uuo/comp.html|title=Ununoctium: Binary Compounds|accessdate=18 January 2008}}</ref> Namun, ini nampaknya tidak kasusnya.<ref name=BFricke/>

Perhitungan pada [[molekul diatomik]]&nbsp;{{Chem|Og|2}} menunjukkan interaksi ikatan kira-kira setara dengan yang dihitung untuk {{Chem|Hg|2}}, dan energi disosiasi 6 k[[Joule|J]]/mol, kira-kira 4 kali dari pada {{chem|Rn|2}}. <ref name=Nash2005/> Tapi yang paling mencolok, dihitung untuk memiliki panjang ikatan yang lebih pendek dari pada {{chem|Rn|2}} sebesar 0,16 Å, yang akan mengindikasikan adanya interaksi ikatan yang signifikan. <ref name=Nash2005/> Di sisi lain, senyawa OgH<sup>+</sup> menunjukkan energi disosiasi (dengan kata lain afinitas proton oganesson) yang lebih kecil dari pada RnH<sup>+</sup>.<ref name=Nash2005/>

Ikatan antara oganesson dan [[hidrogen]] di OgH diperkirakan sangat lemah dan dapat dianggap sebagai [[interaksi van der Waals]] murni dan bukan [[ikatan kimia]]wi yang sebenarnya. <ref name=hydride/> Di sisi lain, dengan unsur yang sangat elektronegatif, oganesson nampaknya membentuk senyawa yang lebih stabil daripada misalnya copernicium atau flerovium. <ref name=hydride/>[[bilangan oksidasi|Oksidasi stabil]] menyatakan +2 dan +4 telah diperkirakan ada di [[fluor]]ida&nbsp;{{chem|OgF|2}} dan {{chem|OgF|4}}. <ref name=fluoride>{{cite journal|journal=Journal of Physical Chemistry A|volume=103|issue=8|pages=1104–1108|date=1999|title=Structures of RgFn (Rg = Xe, Rn, and Element 118. n = 2, 4.) Calculated by Two-component Spin-Orbit Methods. A Spin-Orbit Induced Isomer of (118)F<sub>4</sub>|first1=Young-Kyu|last1=Han|first2=Yoon Sup|last2=Lee|doi=10.1021/jp983665k|bibcode=1999JPCA..103.1104H}}</ref> Status +6 akan kurang stabil karena ikatan kuat subkulit 7p<sub>1/2</sub>. Ini adalah hasil interaksi spin-orbit yang sama yang membuat oganesson tidak biasa reaktif. Sebagai contoh, ditunjukkan bahwa reaksi oganesson dengan {{chem|F|2}} untuk membentuk senyawa {{chem|OgF|2}} akan melepaskan energi 106 k[[kalori|kal]]/mol dimana sekitar 46 kkal/mol berasal dari interaksi ini.<ref name=hydride/> Sebagai perbandingan, interaksi spin-orbit untuk [[molekul]] serupa {{chem|RnF|2}} adalah sekitar 10 kkal/[[mol]] dari energi formasi 49 kkal/mol.<ref name=hydride/> Interaksi yang sama menstabilkan Tdconfiguration tetrahedral untuk {{chem|OgF|4}}, berbeda dari planar kuadrat D<sub>4h</sub> satu dari {{chem|XeF|4}}, yang diharapkan juga dimiliki oleh {{chem|RnF|4}}.<ref name=BFricke/> Ikatan Og-F paling mungkin bersifat ionik dan bukan [[kovalen]], menghasilkan oganesson fluorida yang tidak mudah [[penguapan|menguap]]. <ref name=Kaldor/><ref>{{cite journal|journal=Journal of the Chemical Society, Chemical Communications|date=1975|pages=760–761|doi=10.1039/C3975000760b|title=Fluorides of radon and element 118|first =Kenneth S.|last = Pitzer|issue=18}}</ref> OgF<sub>2</sub> diprediksi sebagian ionik karena elektropitivitas tinggi oganesson. <ref name=EB>{{cite web|author=Seaborg, Glenn Theodore|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|publisher=Encyclopædia Britannica|date=c. 2006|accessdate=16 March 2010}}</ref> Berbeda dengan gas mulia lainnya (kecuali mungkin [[xenon]] dan radon), <ref name="无机化学丛书">{{cite book|script-title=zh:《无机化学丛书》第一卷:稀有气体、氢、碱金属|pages=P72|author=张青莲|isbn=7-03-002238-6|location=Beijing|publisher=Science Press|date=November 1991|language=zh}}</ref><ref>{{cite journal|author=Proserpio, Davide M.|author2=Hoffmann, Roald|author3=Janda, Kenneth C.|title=The xenon-chlorine conundrum: van der Waals complex or linear molecule?|date=1991|volume=113|journal=Journal of the American Chemical Society|issue=19|page=7184|doi=10.1021/ja00019a014}}</ref> oganesson diperkirakan cukup elektropositif <ref name=EB/> untuk membentuk ikatan Og-Cl dengan [[klorin]]. <ref name=Kaldor/>

== Lihat juga ==

== Catatan ==
{{Notelist}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Reflist|2}}


== Pranala luar ==
{{Commons|Ununoctium}}
* [http://www.webelements.com/webelements/elements/text/Uuo/key.html WebElements.com - Uuo]
* [http://physicsbuzz.blogspot.com/2006/10/controversy-plagued-element-118.html physicsbuzz.blogspot.com - Uuo]
* [http://webelements.com/ununoctium/]


== Bacaan lanjutan ==
{{clr}}
* {{cite book |first=Eric |last=Scerri |title=The Periodic Table, Its Story and Its Significance |publisher=Oxford University Press |location=New York |year=2007 |isbn=978-0-19-530573-9}}
{{Compact periodic table}}
{{kimia-stub}}


== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20061129112314/http://flerovlab.jinr.ru/flnr/elm118.html Element 118: experiments on discovery], archive of discoverers' official web page
* [http://education.jlab.org/itselemental/ele118.html It's Elemental: Oganesson]
* [http://www.periodicvideos.com/videos/118.htm Oganesson] at ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (University of Nottingham)
* [http://iupac.org/publications/pac/75/10/1601/ On the Claims for Discovery of Elements 110, 111, 112, 114, 116, and 118 (IUPAC Technical Report)]
* "[https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9B07E7DB1E30F934A25753C1A9609C8B63 Element 118, Heaviest Ever, Reported for 1,000th of a Second]", NYTimes.com.
* [http://www.webelements.com/oganesson/ WebElements: Oganesson]
{{Compact periodic table}}
{{Subject bar
|portal1=Kimia
|portal2=Fisika
|portal3=Rusia
|portal4=Amerika Serikat
|commons=y
|wikt=y
|wikt-search=oganesson
|n=y
|n-search=Controversy-plagued Element 118, the heaviest atom yet, finally discovered
}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Gas mulia]]
[[Kategori:Oganeson]]
[[Kategori:Unsur kimia sintetik]]

Revisi per 9 Desember 2017 04.29

118Og
Oganeson
Konfigurasi elektron oganeson
Sifat umum
Nama, lambangoganeson, Og
Pengucapan/oganèson/
Oganeson dalam tabel periodik
Perbesar gambar

118Og
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Rn

Og

(Usb)
tenesinoganesonununenium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)118
Golongangolongan 18
Periodeperiode 7
Blokblok-p
Kategori unsur sebelumnya diperkirakan sebagai gas mulia, tetapi sekarang diprediksi berbentuk padatan reaktif yang tampak seperti logam, dan berupa semikonduktor (mungkin metaloid) atau logam miskin.[1][2]
Nomor massa[294]
Konfigurasi elektron[Rn] 5f14 6d10 7s2 7p6 (diprediksi)[3][4]
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 32, 18, 8 (diprediksi)
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat (diprediksi)[5]
Titik lebur325 ± 15 K ​(52 ± 15 °C, ​125 ± 27 °F) (diprediksi)[5]
Titik didih450 ± 10 K ​(177 ± 10 °C, ​350 ± 18 °F) (diprediksi)[5]
Kepadatan saat cair, pada t.l.6,6–7,4 g/cm3 (diprediksi)[5]
Titik kritis439 K, 6,8 MPa (diekstrapolasi)[6]
Kalor peleburan23,5 kJ/mol (diekstrapolasi)[6]
Kalor penguapan19,4 kJ/mol (diekstrapolasi)[6]
Sifat atom
Bilangan oksidasi(−1),[4] (0), (+1),[7] (+2),[8] (+4),[8] (+6)[4] (diprediksi)
Energi ionisasike-1: 860,1 kJ/mol (diprediksi)[9]
ke-2: 1560 kJ/mol (diprediksi)[10]
Jari-jari atomempiris: 152 pm (diprediksi)[11]
Jari-jari kovalen157 pm (diprediksi)[12]
Lain-lain
Kelimpahan alamisintetis
Struktur kristalkubus berpusat muka (fcc)
Struktur kristal Face-centered cubic untuk oganeson

(diekstrapolasi)[13]
Nomor CAS54144-19-3
Sejarah
Penamaandari Yuri Oganessian
PrediksiHans J. Thomsen (1895)
PenemuanJoint Institute for Nuclear Research dan Laboratorium Nasional Lawrence Livermore (2002)
Isotop oganeson yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
294Og[14] sintetis 0,69 mdtk[15] α 290Lv
SF
| referensi | di Wikidata

Oganeson adalah unsur kimia sintetis dengan simbol Og dan nomor atom 118. Ini pertama kali disintesis pada tahun 2002 oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia. Pada bulan Desember 2015, ini diakui sebagai satu dari empat elemen baru oleh Joint Working Party dari badan ilmiah internasional IUPAC dan IUPAP. Ini secara resmi dinamai pada tanggal 28 November 2016. [16][17] Nama ini sejalan dengan tradisi menghormati seorang ilmuwan dan mengenali fisikawan nuklir Yuri Oganessian, yang telah memainkan peran utama dalam penemuan elemen terberat di tabel periodik. Ini adalah satu dari dua elemen yang dinamai menurut nama orang yang hidup pada saat penamaan, yang lainnya adalah seaborgium. [18]

Oganesson memiliki nomor atom tertinggi dan massa atom tertinggi dari semua elemen yang diketahui. Atom oganesson radioaktif sangat tidak stabil, dan sejak tahun 2005, hanya lima (mungkin enam) atom nuklida 294Og yang telah terdeteksi.[19] Meskipun hal ini memungkinkan sedikit karakterisasi eksperimental sifat dan senyawa yang mungkin, perhitungan teoritis telah menghasilkan banyak prediksi, termasuk beberapa yang mengejutkan. Misalnya, meskipun oganesson adalah anggota kelompok 18 - elemen sintetis pertama - jadi mungkin reaktif secara signifikan, tidak seperti semua elemen lain dari kelompok tersebut (gas mulia). [3] Ini sebelumnya dianggap sebagai gas dalam kondisi normal namun kini diprediksi akan menjadi logam karena efek relativistik. [3] Pada tabel periodik elemen elemen p-block dan yang terakhir dari periode ke-7.[13]

Sejarah

Spekulasi dini

Fisikawan Denmark Niels Bohr adalah orang pertama yang secara serius mempertimbangkan kemungkinan sebuah elemen dengan nomor atom setinggi 118, mencatat pada tahun 1922 bahwa elemen semacam itu akan menggantikan posisinya di tabel periodik di bawah radon sebagai gas mulia ketujuh. [20] Setelah ini, Aristid von Grosse menulis sebuah artikel di tahun 1965 yang memprediksi sifat-sifat yang mungkin dari elemen 118. Ini adalah prediksi awal yang sangat, mengingat belum diketahui bagaimana menghasilkan unsur-unsur secara artifisial pada tahun 1922, dan bahwa keberadaan pulau stabilitas telah belum berteori di tahun 1965. Sudah 80 tahun dari prediksi Bohr sebelum oganesson berhasil disintesis, walaupun sifat kimianya belum diselidiki untuk menentukan apakah ia berperilaku sebagai congener radon yang lebih berat. [10]

Upaya sintesis yang tidak berhasil

Pada akhir 1998, fisikawan Polandia Robert Smolańczuk menerbitkan penghitungan pada fusi nukleus atom terhadap sintesis atom superheavy, termasuk oganesson. [21] Perhitungannya menyarankan agar memungkinkan membuat oganesson dengan timbal dengan kripton dalam kondisi terkendali dengan hati-hati. [21]

Pada tahun 1999, para periset di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley menggunakan ramalan ini dan mengumumkan penemuan labirin dan oganesson, dalam makalah yang diterbitkan di Physical Review Letters, [22] dan segera setelah hasilnya dilaporkan di jurnal science. [23] Para peneliti melaporkan telah melakukan reaksinya

Tahun berikutnya, mereka menerbitkan sebuah pencabutan setelah para periset di laboratorium lain tidak dapat menduplikat hasilnya dan laboratorium Berkeley juga tidak dapat menduplikatnya. [24] Pada bulan Juni 2002, direktur laboratorium tersebut mengumumkan bahwa klaim asli dari penemuan kedua elemen ini didasarkan pada data yang dibuat oleh penulis utama Victor Ninov. [25][26]

Laporan penemuan

Peluruhan pertama atom oganesson diamati pada tahun 2002 di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia, oleh tim gabungan ilmuwan Rusia dan Amerika. Dipimpin oleh fisikawan nuklir Rusia Yuri Oganessian, tim tersebut melibatkan ilmuwan Amerika dari Lawrence Livermore National Laboratory, Kalifornia. [27] Pada tanggal 9 Oktober 2006, para periset mengumumkan [14] bahwa mereka secara tidak langsung telah mendeteksi total tiga (mungkin empat) inti oganesson-294 (satu atau dua pada tahun 2002 dan dua lagi pada tahun 2005) yang dihasilkan melalui tumbukan californium-249 atom dan kalsium-48 ion.[28][29][30][31][32]

Schematic diagram of oganesson-294 alpha decay, with a half-life of 0.89 ms and a decay energy of 11.65 MeV. The resulting livermorium-290 decays by alpha decay, with a half-life of 10.0 ms and a decay energy of 10.80 MeV, to flerovium-286. Flerovium-286 has a half-life of 0.16 s and a decay energy of 10.16 MeV, and undergoes alpha decay to copernicium-282 with a 0.7 rate of spontaneous fission. Copernicium-282 itself has a half-life of only 1.9 ms and has a 1.0 rate of spontaneous fission.
Jalur peluruhan radioaktif dari isotop oganesson-294. [14] Energi energi dan waktu paruh rata-rata diberikan untuk isotop induk dan setiap isotop anak perempuan. Fraksi atom yang mengalami fisi spontan (SF) diberikan dalam warna hijau.

Pada tahun 2011, IUPAC mengevaluasi hasil kolaborasi Dubna-Livermore di tahun 2006 dan menyimpulkan: "Tiga peristiwa yang dilaporkan untuk isotop Z = 118 memiliki redundansi internal yang sangat baik namun tanpa jangkar yang diketahui inti tidak memenuhi kriteria untuk penemuan".[33]

Karena probabilitas reaksi fusi yang sangat kecil (bagian penampang fusi adalah ~0.3–0.6 pb atau ((3–6)×10−41 m2) percobaan memakan waktu empat bulan dan melibatkan dosis sinar 2,5×1019 kalsium yang harus ditembak. pada target californium untuk menghasilkan peristiwa rekaman pertama yang diyakini sebagai sintesis oganesson. [34] Namun demikian, para periset sangat yakin bahwa hasilnya tidak positif palsu, karena kemungkinan pendeteksian kejadian acak diperkirakan kurang. dari satu bagian in 100.000.[35]

Dalam percobaan, peluruhan alfa tiga atom oganesson diamati. Peluruhan keempat dengan cara spontan langsung juga diusulkan. Waktu paruh 0,89 ms dihitung: 294Og meluruh menjadi 290Lv oleh peluruhan alfa. Karena hanya ada tiga nukleus, waktu paruh yang berasal dari kehidupan yang diamati memiliki ketidakpastian yang besar:0,89+1,07
−0,31
 ms
.[14]

Identifikasi nuklei 294Og diverifikasi dengan membuat nukleus 290Lv anak laki-laki secara terpisah secara langsung dengan cara pemboman 245Cm dengan ion 48Ca,

dan memeriksa bahwa peluruhan 290Lv cocok dengan rantai peluruhan nuklei 294Og. [14] Inti anak perempuan sangat tidak stabil, membusuk dengan masa pakai 14 milidetik hingga 286Fl, yang mungkin mengalami pembusukan spontan atau alfa sampai 282Cn, yang akan mengalami pembelahan spontan. [14]

Dalam model kuantum-tunneling, paruh paruh alfa 294Og diperkirakan 0,66+0,23
−0,18
 ms
[36] dengan nilai Q eksperimental yang diterbitkan pada tahun 2004 [37] Perhitungan dengan nilai Q teoritis dari model makroskopik mikroskopis Muntian-Hofman-Patyk-Sobiczewski memberikan hasil yang agak rendah namun sebanding.[38]

Konfirmasi

Pada bulan Desember 2015, Joint Working Party dari badan ilmiah internasional Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional (IUPAC) dan Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional (IUPAP) mengakui penemuan elemen tersebut dan memberikan prioritas penemuan tersebut kepada kolaborasi Dubna-Livermore. [39] Ini berdasarkan dua konfirmasi 2009 dan 2010 mengenai sifat cucu 294Og, 286Fl, di Lawrence Berkeley National Laboratory, serta pengamatan rangkaian peluruhan lain yang konsisten pada 294Og oleh kelompok Dubna pada tahun 2012. Tujuan dari Percobaan tersebut merupakan sintesis dari reaksi melalui reaksi 249Bk(48Ca,3n), namun waktu paruh pendek 249Bk menghasilkan jumlah target yang signifikan yang membusuk menjadi 249Cf, menghasilkan sintesis oganesson dan bukan tennessine. [40]

Dari 1 Oktober 2015 sampai 6 April 2016, tim Dubna melakukan percobaan serupa dengan proyektil 48Ca yang ditujukan pada target kalifornium campuran isotop yang mengandung 249Cf, 250Cf, dan 251Cf. Dua energi balok pada 252 MeV dan 258 MeV digunakan. Hanya satu atom yang terlihat pada energi balok yang lebih rendah, yang rantai peluruhannya dipasang pada yang sebelumnya diketahui dari 294Og, dan tidak ada yang terlihat pada energi balok yang lebih tinggi. Percobaan kemudian dihentikan, karena lem dari bingkai sektor menutupi sasaran dan memblokir residu penguapan agar tidak lolos ke detektor. Tim Dubna berencana untuk mengulangi percobaan ini di tahun 2017.[41]

Penamaan

Yuri Oganessian

Dengan menggunakan nomenklatur Mendeleev untuk elemen yang tidak disebutkan namanya dan belum ditemukan, oganesson kadang dikenal sebagai eka-radon (sampai tahun 1960an sebagai eka-emanasi, emanasi menjadi nama lama radon). [13] Pada tahun 1979, IUPAC menugaskan nama desa dengan nama ununoctium ke unsur yang belum ditemukan, dengan simbol Uuo yang sesuai,[42] dan merekomendasikannya untuk digunakan sampai setelah penemuan elemen yang dikonfirmasi. [43] Meskipun banyak digunakan di komunitas kimia di semua tingkat, mulai dari kelas kimia hingga buku teks lanjutan, rekomendasinya kebanyakan diabaikan di kalangan ilmuwan di lapangan, yang menyebutnya "elemen 118", dengan simbol E118, (118), atau bahkan secara sederhana 118.[4]

Sebelum pencabutan pada tahun 2002, para periset dari Berkeley bermaksud memberi nama unsur ghiorsium (Gh), setelah Albert Ghiorso (anggota tim peneliti). [44]

Peneliti Rusia melaporkan sintesis mereka pada tahun 2006. Menurut rekomendasi IUPAC, penemu elemen baru memiliki hak untuk mengusulkan sebuah nama. [45] Pada tahun 2007, kepala institut Rusia tersebut menyatakan bahwa tim tersebut mempertimbangkan dua nama untuk elemen baru: flyorium, untuk menghormati Georgy Flyorov, pendiri laboratorium penelitian di Dubna; dan moskovium, sebagai pengakuan atas Oblast Moskow tempat Dubna berada.[46] Dia juga menyatakan bahwa meskipun elemen tersebut ditemukan sebagai kolaborasi Amerika, yang menyediakan target californium, elemen tersebut seharusnya diberi nama untuk menghormati Rusia karena Laboratorium Flerov Reaksi Nuklir di JINR adalah satu-satunya fasilitas di dunia yang dapat mencapai hal ini. Hasilnya. [47] Nama-nama ini kemudian diusulkan untuk elemen 114 (flerovium) dan elemen 116 (moscovium). [48]Namun, nama terakhir yang diajukan untuk elemen 116 malah livermorium, [49] dan nama moscovium kemudian diusulkan dan diterima untuk element 115 sebagai gantinya.[18]

Secara tradisional, nama-nama semua gas mulia diakhiri dengan "-on", kecuali helium, yang tidak diketahui sebagai gas mulia saat ditemukan. Pedoman IUPAC yang berlaku pada saat persetujuan penemuan mengharuskan semua elemen baru diberi nama dengan "ium "akhir, bahkan jika ternyata menjadi halogen (biasanya berakhir dengan gas" -in ") atau mulia (yang biasanya berakhir dengan "-on"). [50] Sementara nama sementara ununoctium mengikuti konvensi ini, sebuah rekomendasi IUPAC baru yang diterbitkan pada tahun 2016 direkomendasikan untuk menggunakan "-on" yang berakhir untuk kelompok baru 18 elemen, terlepas dari apakah mereka ternyata memiliki sifat kimia dari gas mulia.[51]

Pada bulan Juni 2016, IUPAC mengumumkan bahwa para penemu tersebut berencana untuk memberikan unsur tersebut kepada oganesson (simbol: Og), untuk menghormati ahli fisika nuklir Rusia Yuri Oganessian, pelopor penelitian elemen superheavy selama enam puluh tahun yang sampai ke pondasi lapangan: timnya. dan teknik yang diusulkannya mengarah langsung pada sintesis unsur 106 sampai 113 dalam reaksi fusi dingin dengan target timbal-208 dan bismut-209, serta unsur-unsur melalui reaksi fusi panas dengan proyektil kalsium-48. [52] Nama tersebut menjadi resmi pada tanggal 28 November 2016. [18] Oganessian kemudian mengomentari penamaan tersebut: [53]

Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan. Penemuan elemen 118 dilakukan oleh para ilmuwan di Joint Institute for Nuclear Research di Rusia dan di Lawrence Livermore National Laboratory di AS, dan rekan-rekan saya yang mengusulkan nama oganesson. Anak-anak dan cucu-cucu saya telah tinggal di AS selama berpuluh-puluh tahun, namun anak perempuan saya menulis kepada saya untuk mengatakan bahwa dia tidak tidur pada malam yang dia dengar karena dia sedang menangis.[53]

— Yuri Oganessian

Karakteristik

Nuklir stabilitas dan isotop

Oganesson (baris 118) sedikit di atas "pulau stabilitas" (lingkaran putih) dan dengan demikian nukarnya sedikit lebih stabil daripada perkiraan lainnya.

Kestabilan inti sangat berkurang dengan bertambahnya jumlah atom setelah uranium umur primordial terberat, sehingga semua isotop diketahui dengan nomor atom di atas 101 dengan radioaktif dengan setengah hari dalam sehari, kecuali satu-satunya dubnium-268. Tidak ada unsur dengan nomor atom di atas 82 (setelah timbal) memiliki isotop stabil. [54] Namun demikian, karena alasan yang tidak begitu dipahami, stabilitas nuklir yang sedikit meningkat di sekitar nomor atom 110-114, yang mengarah pada kemunculan apa yang dikenal dalam fisika nuklir sebagai "pulau stabilitas". Konsep ini, yang diusulkan oleh profesor Universitas California Glenn Seaborg, berhipotesis mengapa elemen superberat bertahan lebih lama dari perkiraan. [55] Oganesson tidak aktif dan memiliki waktu paruh yang nampak kurang dari satu milisekon. Meskipun demikian, ini masih lebih lama dari beberapa nilai yang diprediksi, [36][56] sehingga memberikan dukungan lebih jauh terhadap gagasan "pulau stabilitas" ini. [57]

Perhitungan menggunakan model kuantum-tunneling memprediksi keberadaan beberapa neutron kaya isotop oganesson dengan separuh-genangan setengah tinggal dekat dengan 1 ms.[58][59]

Perhitungan teoretis yang dilakukan pada jalur sintetis untuk, dan masa paruh, isotop lain telah menunjukkan bahwa beberapa dapat sedikit lebih stabil daripada isotop yang disintesis 294Og, kemungkinan besar 293Og, 295Og, 296Og, 297Og, 298Og, 300Og dan 302Og.[36][60] Dari jumlah tersebut, mungkin kesempatan terbaik untuk mendapatkan nukleus berumur panjang, [36][60] dan dengan demikian bisa menjadi fokus pekerjaan masa depan dengan elemen ini. Beberapa isotop dengan lebih banyak neutron, seperti beberapa yang terletak di sekitar 313Og, juga dapat menyediakan nukleus berumur panjang. [61] Karena isotop yang lebih berat ini sangat memudahkan studi kimia masa depan oganesson, karena perkiraan waktu paruh yang lebih lama, tim Dubna berencana untuk melakukan percobaan melalui paruh kedua tahun 2017 dengan target yang lebih berat yang mengandung campuran isotop 249Cf, 250Cf, dan 251Cf dengan proyektil 48Ca, ditujukan untuk sintesis isotop baru 295Og dan 296Og; sebuah pengulangan dari reaksi ini pada tahun 2020 di JINR direncanakan untuk menghasilkan 297Og. Produksi 293Og dan putrinya dalam reaksi ini juga dimungkinkan. Isotop 295Og dan 296Og juga dapat diproduksi dalam peleburan 248Cm dengan proyektil 50Ti, sebuah reaksi yang direncanakan di JINR dan di RIKEN pada tahun 2017-2018. [41][62][63]

Perhitungan sifat atom dan fisik

Oganesson adalah anggota kelompok 18, elemen nol-valensi. Anggota kelompok ini biasanya inert terhadap reaksi kimia elektron paling umum (misalnya, pembakaran) karena cangkang valensi luar benar-benar terisi dengan delapan elektron. Ini menghasilkan konfigurasi energi minimum yang stabil dimana elektron luar terikat erat.[64] Diperkirakan juga, oganesson memiliki cangkang valensi luar tertutup yang elektron valensinya tersusun dalam konfigurasi 7s27p6.[3]

Akibatnya, beberapa orang mengharapkan oganesson memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa dengan anggota kelompok lainnya, yang paling mirip dengan gas mulia di atasnya di tabel periodik, radon. [65] Setelah tren periodik, oganesson diperkirakan akan sedikit lebih reaktif daripada radon. Namun, perhitungan teoritis telah menunjukkan bahwa hal itu dapat secara signifikan lebih reaktif. Selain jauh lebih reaktif daripada radon, oganesson mungkin lebih reaktif daripada unsur flerovium dan copernicium, yang merupakan homolog lebih berat dari unsur-unsur kimia yang lebih aktif yang memimpin dan merkuri secara merata.[3] Alasan kemungkinan peningkatan aktivitas kimia oganesson relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial subkulit 7p yang diduduki terakhir.[3][a] Interaksi spin-orbit yang lebih tepat antara elektron 7p dan elektron 7s2 inert secara efektif menyebabkan penutupan valensi shell valensi kedua, dan penurunan yang signifikan dalam stabilisasi cangkang oganesson yang tertutup. [3] Ini juga telah dihitung bahwa oganesson, tidak seperti gas mulia lainnya, mengikat elektron dengan pelepasan energi - atau dengan kata lain, ia menunjukkan afinitas positif elektron, [66][67][b] karena tingkat energi 8s yang secara relativistik stabil tingkat 7p3/2 yang tidak stabil.[68]

Oganesson diharapkan memiliki polarisabilitas terluas dari semua elemen sebelum berada di tabel periodik, hampir dua kali lipat dari radon.[3] Dengan mengekstrapolasi dari gas mulia lainnya, diharapkan oganesson memiliki titik didih antara 320 dan 380 K. [3] Ini sangat berbeda dengan nilai yang diperkirakan sebelumnya sebesar 263 K [69] atau 247 K.[70] Bahkan dengan ketidakpastian perhitungan yang besar, nampaknya sangat tidak mungkin oganesson akan menjadi gas di bawah kondisi standar, [3] dan karena kisaran cairan gas lainnya sangat sempit, antara 2 dan 9 kelvin, unsur ini harus padat. pada kondisi standar. Jika oganesson membentuk gas dalam kondisi standar, bagaimanapun, itu akan menjadi salah satu zat gas terpadat pada kondisi standar, bahkan jika monoatomik seperti gas mulia lainnya.

Karena polarisasi yang luar biasa, oganesson diharapkan memiliki energi ionisasi yang anomali rendah (serupa dengan timbal yang 70% radon [7] dan jauh lebih kecil daripada flerovium [71]) dan fase kental negara standar . [3] Bahkan struktur kerang di inti dan awan elektron oganesson sangat dipengaruhi oleh efek relativistik: subkulit valensi dan inti elektron dalam oganesson diharapkan "diolesi" dalam gas Fermi homogen elektron, tidak seperti yang "kurang relativistik "radon dan xenon (walaupun ada beberapa delokalisasi baru di radon), karena pemisahan orbit-orbit yang sangat kuat dari orbital 7p di oganesson. Efek yang sama terjadi pada inti nukleus neutron tertutup dan sangat kuat pada inti shell tertutup superheavy 472164.[72]

Prediksi senyawa

Skeletal model of a planar molecule with a central atom symmetrically bonded to four peripheral (fluorine) atoms.
XeF4 memiliki konfigurasi planar persegi.
Skeletal model of a terahedral molecule with a central atom (oganesson) symmetrically bonded to four peripheral (fluorine) atoms.
OgF4 diprediksi memiliki konfigurasi tetrahedral.

Tidak ada senyawa oganesson yang telah disintesis, namun perhitungan senyawa teoritis telah dilakukan sejak 1964.[13] Diharapkan bahwa jika energi ionisasi elemen cukup tinggi, akan sulit untuk mengoksidasi dan oleh karena itu, keadaan oksidasi yang paling umum adalah 0 (seperti untuk gas mulia lainnya);[73] Namun, ini nampaknya tidak kasusnya.[10]

Perhitungan pada molekul diatomik Og2 menunjukkan interaksi ikatan kira-kira setara dengan yang dihitung untuk Hg2, dan energi disosiasi 6 kJ/mol, kira-kira 4 kali dari pada Rn2. [3] Tapi yang paling mencolok, dihitung untuk memiliki panjang ikatan yang lebih pendek dari pada Rn2 sebesar 0,16 Å, yang akan mengindikasikan adanya interaksi ikatan yang signifikan. [3] Di sisi lain, senyawa OgH+ menunjukkan energi disosiasi (dengan kata lain afinitas proton oganesson) yang lebih kecil dari pada RnH+.[3]

Ikatan antara oganesson dan hidrogen di OgH diperkirakan sangat lemah dan dapat dianggap sebagai interaksi van der Waals murni dan bukan ikatan kimiawi yang sebenarnya. [7] Di sisi lain, dengan unsur yang sangat elektronegatif, oganesson nampaknya membentuk senyawa yang lebih stabil daripada misalnya copernicium atau flerovium. [7]Oksidasi stabil menyatakan +2 dan +4 telah diperkirakan ada di fluorida OgF2 dan OgF4. [74] Status +6 akan kurang stabil karena ikatan kuat subkulit 7p1/2. Ini adalah hasil interaksi spin-orbit yang sama yang membuat oganesson tidak biasa reaktif. Sebagai contoh, ditunjukkan bahwa reaksi oganesson dengan F2 untuk membentuk senyawa OgF2 akan melepaskan energi 106 kkal/mol dimana sekitar 46 kkal/mol berasal dari interaksi ini.[7] Sebagai perbandingan, interaksi spin-orbit untuk molekul serupa RnF2 adalah sekitar 10 kkal/mol dari energi formasi 49 kkal/mol.[7] Interaksi yang sama menstabilkan Tdconfiguration tetrahedral untuk OgF4, berbeda dari planar kuadrat D4h satu dari XeF4, yang diharapkan juga dimiliki oleh RnF4.[10] Ikatan Og-F paling mungkin bersifat ionik dan bukan kovalen, menghasilkan oganesson fluorida yang tidak mudah menguap. [8][75] OgF2 diprediksi sebagian ionik karena elektropitivitas tinggi oganesson. [76] Berbeda dengan gas mulia lainnya (kecuali mungkin xenon dan radon), [77][78] oganesson diperkirakan cukup elektropositif [76] untuk membentuk ikatan Og-Cl dengan klorin. [8]

Lihat juga

Catatan

  1. ^ Kutipan sebenarnya adalah "Alasan untuk peningkatan aktivitas kimiawi elemen 118 yang relatif terhadap radon adalah destabilisasi energik dan perluasan radial dari kulit yang ditempati 7p3 / 2spinor."
  2. ^ Namun, koreksi elektrodinamika kuantum telah terbukti cukup signifikan. dalam mengurangi afinitas ini dengan mengurangi pengikatan anion Og - sebesar 9%, dengan demikian menegaskan pentingnya koreksi elemen superheavy ini. Lihat Pyykkö.

Referensi

  1. ^ Mewes, Jan-Michael; Smits, Odile Rosette; Jerabek, Paul; Schwerdtfeger, Peter (25 Juli 2019). "Oganesson is a Semiconductor: On the Relativistic Band‐Gap Narrowing in the Heaviest Noble‐Gas Solids". Angewandte Chemie. doi:10.1002/anie.201908327. Diakses tanggal 11 Agustus 2022. 
  2. ^ Gong, Sheng; Wu, Wei; Wang, Fancy Qian; Liu, Jie; Zhao, Yu; Shen, Yiheng; Wang, Shuo; Sun, Qiang; Wang, Qian (8 Februari 2019). "Classifying superheavy elements by machine learning". Physical Review A. 99: 022110–1–7. doi:10.1103/PhysRevA.99.022110. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n Nash, Clinton S. (2005). "Atomic and Molecular Properties of Elements 112, 114, and 118". Journal of Physical Chemistry A. 109 (15): 3493–3500. doi:10.1021/jp050736o. PMID 16833687. 
  4. ^ a b c d Hoffman, Darleane C.; Lee, Diana M.; Pershina, Valeria (2006). "Transactinides and the future elements". Dalam Morss; Edelstein, Norman M.; Fuger, Jean. The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements (edisi ke-3). Dordrecht, The Netherlands: Springer Science+Business Media. ISBN 978-1-4020-3555-5. 
  5. ^ a b c d Smits, Odile; Mewes, Jan-Michael; Jerabek, Paul; Schwerdtfeger, Peter (2020). "Oganesson: A Noble Gas Element That Is Neither Noble Nor a Gas". Angew. Chem. Int. Ed. 59 (52): 23636–23640. doi:10.1002/anie.202011976. PMC 7814676alt=Dapat diakses gratis. PMID 32959952. 
  6. ^ a b c Eichler, R.; Eichler, B., Thermochemical Properties of the Elements Rn, 112, 114, and 118 (PDF), Paul Scherrer Institut, diakses tanggal 11 Agustus 2022 
  7. ^ a b c d e f Han, Young-Kyu; Bae, Cheolbeom; Son, Sang-Kil; Lee, Yoon Sup (2000). "Spin–orbit effects on the transactinide p-block element monohydrides MH (M=element 113–118)". Journal of Chemical Physics. 112 (6): 2684. Bibcode:2000JChPh.112.2684H. doi:10.1063/1.480842. 
  8. ^ a b c d Kaldor, Uzi; Wilson, Stephen (2003). Theoretical Chemistry and Physics of Heavy and Superheavy Elements. Springer. hlm. 105. ISBN 978-1402013713. Diakses tanggal 6 Agustus 2022. 
  9. ^ Pershina, Valeria (30 November 2013). "Theoretical Chemistry of the Heaviest Elements". Dalam Schädel, Matthias; Shaughnessy, Dawn. The Chemistry of Superheavy Elements (edisi ke-2). Springer Science & Business Media. hlm. 154. ISBN 9783642374661. 
  10. ^ a b c d Fricke, Burkhard (1975). "Superheavy elements: a prediction of their chemical and physical properties". Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry. 21: 89–144. doi:10.1007/BFb0116498. Diakses tanggal 11 Agustus 2022. 
  11. ^ Oganesson, American Elements
  12. ^ Oganesson - Element information, properties and uses, Royal Chemical Society
  13. ^ a b c d Grosse, A. V. (1965). "Some physical and chemical properties of element 118 (Eka-Em) and element 86 (Em)". Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry. Elsevier Science Ltd. 27 (3): 509–19. doi:10.1016/0022-1902(65)80255-X. 
  14. ^ a b c d e f Oganessian, Yu. Ts.; Utyonkov, V. K.; Lobanov, Yu. V.; Abdullin, F. Sh.; Polyakov, A. N.; Sagaidak, R. N.; Shirokovsky, I. V.; Tsyganov, Yu. S.; et al. (2006-10-09). "Synthesis of the isotopes of elements 118 and 116 in the 249Cf and 245Cm+48Ca fusion reactions". Physical Review C. 74 (4): 044602. Bibcode:2006PhRvC..74d4602O. doi:10.1103/PhysRevC.74.044602. Diakses tanggal 11 Agustus 2022. 
  15. ^ Oganessian, Yuri Ts.; Rykaczewski, Krzysztof P. (August 2015). "A beachhead on the island of stability". Physics Today. 68 (8): 32–38. Bibcode:2015PhT....68h..32O. doi:10.1063/PT.3.2880. OSTI 1337838. 
  16. ^ Staff (30 November 2016). "IUPAC Announces the Names of the Elements 113, 115, 117, and 118". IUPAC. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  17. ^ St. Fleur, Nicholas (1 December 2016). "Four New Names Officially Added to the Periodic Table of Elements". New York Times. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  18. ^ a b c "IUPAC Is Naming The Four New Elements Nihonium, Moscovium, Tennessine, And Oganesson". IUPAC. 2016-06-08. Diakses tanggal 2016-06-08. 
  19. ^ "The Top 6 Physics Stories of 2006". Discover Magazine. 7 January 2007. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  20. ^ Leach, Mark R. "The INTERNET Database of Periodic Tables". Diakses tanggal 8 July 2016. 
  21. ^ a b Smolanczuk, R. (1999). "Production mechanism of superheavy nuclei in cold fusion reactions". Physical Review C. 59 (5): 2634–2639. Bibcode:1999PhRvC..59.2634S. doi:10.1103/PhysRevC.59.2634. 
  22. ^ Ninov, Viktor (1999). "Observation of Superheavy Nuclei Produced in the Reaction of unknown element Link. with unknown element Link.". Physical Review Letters. 83 (6): 1104–1107. Bibcode:1999PhRvL..83.1104N. doi:10.1103/PhysRevLett.83.1104. 
  23. ^ Service, R. F. (1999). "Berkeley Crew Bags Element 118". Science. 284 (5421): 1751. doi:10.1126/science.284.5421.1751. 
  24. ^ Public Affairs Department (21 July 2001). "Results of element 118 experiment retracted". Berkeley Lab. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  25. ^ Dalton, R. (2002). "Misconduct: The stars who fell to Earth". Nature. 420 (6917): 728–729. Bibcode:2002Natur.420..728D. doi:10.1038/420728a. PMID 12490902. 
  26. ^ Element 118 disappears two years after it was discovered. Physicsworld.com. Retrieved on 2 April 2012.
  27. ^ Oganessian, Yu. T.; et al. (2002). "Results from the first 249Cf+48Ca experiment" (PDF). JINR Communication. JINR, Dubna. 
  28. ^ "Livermore scientists team with Russia to discover element 118". Livermore press release. 3 December 2006. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  29. ^ Oganessian, Yu. T. (2006). "Synthesis and decay properties of superheavy elements". Pure Appl. Chem. 78 (5): 889–904. doi:10.1351/pac200678050889. 
  30. ^ Sanderson, K. (2006). "Heaviest element made – again". Nature News. Nature. doi:10.1038/news061016-4. 
  31. ^ Schewe, P. & Stein, B. (17 October 2006). "Elements 116 and 118 Are Discovered". Physics News Update. American Institute of Physics. Archived from the original on 1 January 2012. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  32. ^ Weiss, R. (17 October 2006). "Scientists Announce Creation of Atomic Element, the Heaviest Yet". Washington Post. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  33. ^ Barber, Robert C.; Karol, Paul J.; Nakahara, Hiromichi; Vardaci, Emanuele; Vogt, Erich W. (2011). "Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 83 (7): 1. doi:10.1351/PAC-REP-10-05-01. 
  34. ^ "Ununoctium". WebElements Periodic Table. Diakses tanggal 2007-12-09. 
  35. ^ Jacoby, Mitch (17 October 2006). "Element 118 Detected, With Confidence". Chemical & Engineering News. Diakses tanggal 18 January 2008. I would say we're very confident. 
  36. ^ a b c d Chowdhury, Roy P.; Samanta, C.; Basu, D. N. (2006). "α decay half-lives of new superheavy elements". Phys. Rev. C. 73: 014612. arXiv:nucl-th/0507054alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2006PhRvC..73a4612C. doi:10.1103/PhysRevC.73.014612. 
  37. ^ Oganessian, Yu. Ts.; Utyonkov, V.; Lobanov, Yu.; Abdullin, F.; Polyakov, A.; Shirokovsky, I.; Tsyganov, Yu.; Gulbekian, G.; Bogomolov, S.; Gikal, B. N.; et al. (2004). "Measurements of cross sections and decay properties of the isotopes of elements 112, 114, and 116 produced in the fusion reactions 233,238U, 242Pu, and 248Cm+48Ca". Physical Review C. 70 (6): 064609. Bibcode:2004PhRvC..70f4609O. doi:10.1103/PhysRevC.70.064609. 
  38. ^ Samanta, C.; Chowdhury, R. P.; Basu, D.N. (2007). "Predictions of alpha decay half-lives of heavy and superheavy elements". Nucl. Phys. A. 789: 142–154. arXiv:nucl-th/0703086alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2007NuPhA.789..142S. doi:10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001. 
  39. ^ Discovery and Assignment of Elements with Atomic Numbers 113, 115, 117 and 118. IUPAC (30 December 2015)
  40. ^ Karol, Paul J.; Barber, Robert C.; Sherrill, Bradley M.; Vardaci, Emanuele; Yamazaki, Toshimitsu (29 December 2015). "Discovery of the element with atomic number Z = 118 completing the 7th row of the periodic table (IUPAC Technical Report)" (PDF). Pure Appl. Chem. 88 (1–2): 155–160. doi:10.1515/pac-2015-0501. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  41. ^ a b Voinov, A. A.; Oganessian, Yu. Ts; Abdullin, F. Sh.; Brewer, N. T.; Dmitriev, S. N.; Grzywacz, R. K.; Hamilton, J. H.; Itkis, M. G.; Miernik, K.; Polyakov, A. N.; Roberto, J. B.; Rykaczewski, K. P.; Sabelnikov, A. V.; Sagaidak, R. N.; Shriokovsky, I. V.; Shumeiko, M. V.; Stoyer, M. A.; Subbotin, V. G.; Sukhov, A. M.; Tsyganov, Yu. S.; Utyonkov, V. K.; Vostokin, G. K. (2016). "Results from the Recent Study of the 249–251Cf + 48Ca Reactions". Dalam Peninozhkevich, Yu. E.; Sobolev, Yu. G. Exotic Nuclei: EXON-2016 Proceedings of the International Symposium on Exotic Nuclei. Exotic Nuclei. hlm. 219–223. ISBN 9789813226555. 
  42. ^ Chatt, J. (1979). "Recommendations for the Naming of Elements of Atomic Numbers Greater than 100". Pure Appl. Chem. 51 (2): 381–384. doi:10.1351/pac197951020381. 
  43. ^ Wieser, M.E. (2006). "Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 78 (11): 2051–2066. doi:10.1351/pac200678112051. 
  44. ^ "Discovery of New Elements Makes Front Page News". Berkeley Lab Research Review Summer 1999. 1999. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  45. ^ Koppenol, W. H. (2002). "Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002)" (PDF). Pure and Applied Chemistry. 74 (5): 787. doi:10.1351/pac200274050787. 
  46. ^ "New chemical elements discovered in Russia`s Science City". 12 February 2007. Diakses tanggal 9 February 2008. 
  47. ^ Yemel'yanova, Asya (17 December 2006). "118-й элемент назовут по-русски (118th element will be named in Russian)" (dalam bahasa Russian). vesti.ru. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  48. ^ "Российские физики предложат назвать 116 химический элемент московием (Russian Physicians Will Suggest to Name Element 116 Moscovium)" (dalam bahasa Russian). rian.ru. 2011. Diakses tanggal 8 May 2011. 
  49. ^ "News: Start of the Name Approval Process for the Elements of Atomic Number 114 and 116". International Union of Pure and Applied Chemistry. Archived from the original on 23 August 2014. Diakses tanggal 2 December 2011. 
  50. ^ Koppenol, W. H. (2002). "Naming of new elements (IUPAC Recommendations 2002)" (PDF). Pure and Applied Chemistry. 74 (5): 787–791. doi:10.1351/pac200274050787. 
  51. ^ Koppenol, Willem H.; Corish, John; García-Martínez, Javier; Meija, Juris; Reedijk, Jan (2016). "How to name new chemical elements (IUPAC Recommendations 2016)". Pure and Applied Chemistry. 88 (4). doi:10.1515/pac-2015-0802. 
  52. ^ "What it takes to make a new element". Chemistry World. Diakses tanggal 2016-12-03. 
  53. ^ a b Gray, Richard (11 April 2017). "Mr Element 118: The only living person on the periodic table". New Scientist. Diakses tanggal 26 April 2017. 
  54. ^ de Marcillac, Pierre; Coron, Noël; Dambier, Gérard; Leblanc, Jacques; Moalic, Jean-Pierre (April 2003). "Experimental detection of α-particles from the radioactive decay of natural bismuth". Nature. 422 (6934): 876–878. Bibcode:2003Natur.422..876D. doi:10.1038/nature01541. PMID 12712201. 
  55. ^ Considine, Glenn D.; Kulik, Peter H. (2002). Van Nostrand's scientific encyclopedia (edisi ke-9th). Wiley-Interscience. ISBN 978-0-471-33230-5. OCLC 223349096. 
  56. ^ Oganessian, Yu. T. (2007). "Heaviest nuclei from 48Ca-induced reactions". Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics. 34 (4): R165–R242. Bibcode:2007JPhG...34..165O. doi:10.1088/0954-3899/34/4/R01. 
  57. ^ "New Element Isolated Only Briefly". The Daily Californian. 18 October 2006. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  58. ^ Chowdhury, Roy P.; Samanta, C.; Basu, D. N. (2008). "Search for long lived heaviest nuclei beyond the valley of stability". Physical Review C. 77 (4): 044603. arXiv:0802.3837alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2008PhRvC..77d4603C. doi:10.1103/PhysRevC.77.044603. 
  59. ^ Chowdhury, R. P.; Samanta, C.; Basu, D.N. (2008). "Nuclear half-lives for α -radioactivity of elements with 100 ≤ Z ≤ 130". Atomic Data and Nuclear Data Tables. 94 (6): 781–806. arXiv:0802.4161alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2008ADNDT..94..781C. doi:10.1016/j.adt.2008.01.003. 
  60. ^ a b Royer, G.; Zbiri, K.; Bonilla, C. (2004). "Entrance channels and alpha decay half-lives of the heaviest elements". Nuclear Physics A. 730 (3–4): 355–376. arXiv:nucl-th/0410048alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2004NuPhA.730..355R. doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.010. 
  61. ^ Duarte, S. B.; Tavares, O. A. P.; Gonçalves, M.; Rodríguez, O.; Guzmán, F.; Barbosa, T. N.; García, F.; Dimarco, A. (2004). "Half-life predictions for decay modes of superheavy nuclei" (PDF). Journal of Physics G: Nuclear and Particle Physics. 30 (10): 1487–1494. Bibcode:2004JPhG...30.1487D. doi:10.1088/0954-3899/30/10/014. 
  62. ^ Sychev, Vladimir (8 February 2017). "Юрий Оганесян: мы хотим узнать, где кончается таблица Менделеева" [Yuri Oganessian: we want to know where the Mendeleev table ends]. RIA Novosti (dalam bahasa Russian). Diakses tanggal 31 March 2017. 
  63. ^ Roberto, J. B. (31 March 2015). "Actinide Targets for Super-Heavy Element Research" (PDF). cyclotron.tamu.edu. Texas A & M University. Diakses tanggal 28 April 2017. 
  64. ^ Bader, Richard F.W. "An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules". McMaster University. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  65. ^ "Ununoctium (Uuo) – Chemical properties, Health and Environmental effects". Lenntech. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2008. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  66. ^ Goidenko, Igor; Labzowsky, Leonti; Eliav, Ephraim; Kaldor, Uzi; Pyykko¨, Pekka (2003). "QED corrections to the binding energy of the eka-radon (Z=118) negative ion". Physical Review A. 67 (2): 020102(R). Bibcode:2003PhRvA..67b0102G. doi:10.1103/PhysRevA.67.020102. 
  67. ^ Eliav, Ephraim; Kaldor, Uzi; Ishikawa, Y.; Pyykkö, P. (1996). "Element 118: The First Rare Gas with an Electron Affinity". Physical Review Letters. 77 (27): 5350–5352. Bibcode:1996PhRvL..77.5350E. doi:10.1103/PhysRevLett.77.5350. PMID 10062781. 
  68. ^ Landau, Arie; Eliav, Ephraim; Ishikawa, Yasuyuki; Kador, Uzi (25 May 2001). "Benchmark calculations of electron affinities of the alkali atoms sodium to eka-francium (element 119)" (PDF). Journal of Chemical Physics. 115 (6): 2389–92. Bibcode:2001JChPh.115.2389L. doi:10.1063/1.1386413. Diakses tanggal 15 September 2015. 
  69. ^ Seaborg, Glenn Theodore (1994). Modern Alchemy. World Scientific. hlm. 172. ISBN 981-02-1440-5. 
  70. ^ Takahashi, N. (2002). "Boiling points of the superheavy elements 117 and 118". Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry. 251 (2): 299–301. doi:10.1023/A:1014880730282. 
  71. ^ Nash, Clinton S.; Bursten, Bruce E. (1999). "Spin-Orbit Effects, VSEPR Theory, and the Electronic Structures of Heavy and Superheavy Group IVA Hydrides and Group VIIIA Tetrafluorides. A Partial Role Reversal for Elements 114 and 118". Journal of Physical Chemistry A. 1999 (3): 402–410. Bibcode:1999JPCA..103..402N. doi:10.1021/jp982735k. 
  72. ^ Jerabek, Paul; Schuetrumpf, Bastian; Schwerdtfeger, Peter; Nazarewicz, Witold (29 September 2017). "Electron and Nucleon Localization Functions of Oganesson: Approaching the Fermi-Gas Limit". arΧiv:1707.08710v2 [nucl-th]. 
  73. ^ "Ununoctium: Binary Compounds". WebElements Periodic Table. Diakses tanggal 18 January 2008. 
  74. ^ Han, Young-Kyu; Lee, Yoon Sup (1999). "Structures of RgFn (Rg = Xe, Rn, and Element 118. n = 2, 4.) Calculated by Two-component Spin-Orbit Methods. A Spin-Orbit Induced Isomer of (118)F4". Journal of Physical Chemistry A. 103 (8): 1104–1108. Bibcode:1999JPCA..103.1104H. doi:10.1021/jp983665k. 
  75. ^ Pitzer, Kenneth S. (1975). "Fluorides of radon and element 118". Journal of the Chemical Society, Chemical Communications (18): 760–761. doi:10.1039/C3975000760b. 
  76. ^ a b Seaborg, Glenn Theodore (c. 2006). "transuranium element (chemical element)". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 16 March 2010. 
  77. ^ 张青莲 (November 1991). 《无机化学丛书》第一卷:稀有气体、氢、碱金属 (dalam bahasa Tionghoa). Beijing: Science Press. hlm. P72. ISBN 7-03-002238-6. 
  78. ^ Proserpio, Davide M.; Hoffmann, Roald; Janda, Kenneth C. (1991). "The xenon-chlorine conundrum: van der Waals complex or linear molecule?". Journal of the American Chemical Society. 113 (19): 7184. doi:10.1021/ja00019a014. 


Bacaan lanjutan

  • Scerri, Eric (2007). The Periodic Table, Its Story and Its Significance. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-530573-9. 

Pranala luar