Terowongan Karangkates II
Koordinat: 8°09′01″S 112°27′00″E / 8.150345°S 112.449918°E
| Terowongan Dwi Bakti Karya | |
|---|---|
| Kategori bangunan hikmat: terowongan | |
| Letak | |
| Provinsi | Jawa Timur |
| Kabupaten | Malang |
| Kecamatan | Sumberpucung |
| Desa | Sumberpucung |
| Posisi | Dekat Bendungan Ir. Sutami |
| Sejarah | |
| Tahun dibangun | 1969 |
| Informasi bangunan | |
| Operator | Daerah Operasi VIII Surabaya |
| Panjang terowongan | 400 m |
| Nomor bangunan hikmat | - |
| Singkatan | DBK |
| Layanan | Gajayana, Malioboro Ekspres, Malabar, Penataran, Majapahit, dan Matarmaja. |
Terowongan Dwi Bakti Karya (DBK) adalah nama terowongan kereta api di Indonesia yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia tahun 1969 bersamaan dengan pembangunan Bendungan Ir. Sutami. Terowongan DBK terletak di antara Stasiun Pohgajih dengan Stasiun Sumberpucung. Terowongan ini panjangnya 400 meter dan dikelola oleh Daerah Operasi VIII Surabaya bagian Kabupaten Malang.[1]
Terowongan ini tidak memiliki nomor bangunan hikmat yang khusus. Jika berjalan ke timur, Terowongan DBK ini terletak setelah Terowongan Eka Bakti Karya.
Data teknis[sunting | sunting sumber]
| Panjang: | 400 meter |
|---|---|
| Tahun dibangun: | 1969 |
| Letak: | Antara Pohgajih dan Sumberpucung, setelah terowongan Eka Bakti Karya, perbatasan Blitar dengan Malang |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Majalah KA Edisi Maret 2009
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Terowongan Eka dan Dwi Bakti Karya
- (Indonesia) VIVANews: Indonesia Pernah Sukses Bikin Terowongan Panjang
- (Indonesia) Terowongan Dwi Bakti Karya
 | Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |