Lompat ke isi

Portal:Ilmu kebumian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Budaya
Budaya
Budaya (k)
Filsafat
Filsafat
Filsafat (k)
Geografi
Geografi
Geografi (k)
Ilmu
Ilmu
Ilmu (k)
Indonesia
Indonesia
Indonesia (k)
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat (k)
Matematika
Matematika
Matematika (k)
Sejarah
Sejarah
Sejarah (k)
Seni
Seni
Seni (k)
Teknologi
Teknologi
Teknologi (k)
Tokoh
Tokoh
Tokoh (k)

Portal Ilmu Bumi

Bumi, subyek studi ilmu kebumian.

Ilmu kebumian atau ilmu bumi (bahasa Inggris: earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan Bumi.

Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwan dalam bidang ini menggunakan metode ilmiah, yaitu formulasi hipotesis melalui pengamatan dan pengumpulan data mengenai fenomena alam yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis-hipotesis tersebut. Dalam ilmu Bumi, peranan data sangat penting dalam menguji dan membentuk suatu hipotesis.

(Selengkapnya...)

Artikel pilihan

Kala geologi, dipadatkan dalam diagram berbentuk lingkaran jam yang menampilkan panjang relatif kala sejarah Bumi. (keterangan: Mtl = Miliar tahun lalu, Jtl = Juta tahun lalu, s. = sekitar)

Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta. Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.

Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Sebagian besar permukaan Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan kemiringan sumbu Bumi dan menghasilkan Bulan. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode Kambrium, Bumi mengalami diversifikasi filum besar-besaran yang sangat cepat.

Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme terus berevolusi, berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring perubahan Bumi. Proses tektonik lempeng memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya. Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukan lapisan ozon, proliferasi oksigen, dan penciptaan tanah.

(Selengkapnya...)

Arsip

Tahukah anda..

...bahwa gunung Ojos del Salado adalah gunung berapi tertinggi di dunia?
...bahwa erupsi Novarupta oleh Gunung Katman adalah erupsi terbesar di abad ke20?
...bahwa jajaran pegunungan Himalaya adalah jajaran pegunungan tertinggi di dunia?
...bahwa wilayah dunia sebagian besar merupakan Samudra yang mencapai luas 371 juta km², dengan rata-rata kedalaman mencapai 3,790 meter?
...bahwa Palung Mariana adalah palung terdalam di dunia?
...bahwa Tornado di Amerika Serikat berdiameter 150 meter dan melintas dalam 8 kilometer?

Kategori

Kategori Ilmu bumi tidak ditemukan

Permintaan artikel

Panorama pilihan

Erupsi di lereng Fimmvörðuháls, fase pertama letusan Eyjafjallajökull 2010, Islandia

Galeri

[[Portal:Ilmu kebumian/Selected pictures|Arsip]]

Topik

Sederet topik mengenai
Ilmu kebumian

MeteorologiKlimatologiEkologiSains lingkunganGeodesiGeologiGeomorfologiGeofisikaGlasiologiHidrologiLimnologiOseanografiPaleoklimatologiPaleoekologiPalinologiPedologiEdafologiGeografi fisikSains luar angkasa