Mikropaleontologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mikrofosil laut: (diatom, ostracod, radiolaria, spikula spons, coccolith, dan foraminifera planktonik)

Mikropaleontologi merupakan cabang paleontologi yang mempelajari mikrofosil. Mikrofosil adalah fosil yang umumnya berukuran tidak lebih besar dari empat millimeter, dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter, sehingga untuk mempelajarinya dibutuhkan mikroskop cahaya ataupun elektron. Fosil yang dapat dipelajari dengan mata telanjang atau dengan alat berdaya pembesaran kecil, seperti kaca pembesar, dapat dikelompokkan sebagai makrofosil. Secara tegas, sulit untuk menentukan apakah suatu organisme dapat digolongkan sebagai mikrofosil atau tidak, sehingga tidak ada batas ukuran yang jelas.

Mikropaleontologi dapat dibagi menjadi empat area studi. Masing-masing area menggunakan teknik yang berbeda untuk membedakan satu mikrofosil dengan yang lainnya.Ini karena Mikrofosil terbuat dari beberapa mineral, antara lain adalah:

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]