Mekatronika
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (September 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Mekatronika (Jerman: Mechatronik; Inggris: Mechatronic) berasal dari kata mekanika, elektronika dan informatika.
Dengan melihat asal katanya dapat dengan mudah dipahami, bahwa ilmu ini menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, ilmu Elektronika dan Informatika. Istilah Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering) pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang Yaskawa Electric Cooperation.
Mekatronika menggabungkan elemen-elemen mekanis, elektronik, dan komputasi ke dalam suatu sistem tunggal. Ini mencakup perancangan dan pengembangan sensor, aktuator, kontroler elektronik, dan perangkat lunak untuk mengontrol dan mengoptimalkan kinerja sistem.
Salah satu tujuan utama mekatronika adalah menciptakan sistem yang dapat beroperasi secara otomatis dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Contoh-contoh aplikasi mekatronika termasuk robot industri, kendaraan otonom, dan sistem produksi otomatis.
Mekatronika seringkali melibatkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pemrosesan data untuk membuat sistem lebih adaptif dan cerdas. Ini memungkinkan sistem untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh dari lingkungannya.
Mekatronika dikategorikan oleh Majalah Technology Review Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine. pada tahun 2003 sebagai 10 Teknologi yang dalam waktu dekat dapat mengubah hidup kita!
Definisi
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan hasil Musyawarah nasional mekatronika, Bandung 28 Juli 2006, komunitas mekatronika indonesia merekomendasikan definisi Mekatronika sebagai berikut:
Mekatronika adalah sinergis IPTEK teknik mesin, teknik elektronika, teknik informatika dan teknik pengaturan (atau teknik kendali) untuk merancang, membuat atau memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sebuah sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah beberapa contoh teknologi mekatronika yang digunakan dalam berbagai aplikasi:
1. Robot Industri
Robot industri adalah salah satu contoh mekatronika yang paling umum. Mereka memiliki struktur mekanis yang presisi, dikendalikan oleh sistem elektronik, dan seringkali dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Robot industri digunakan dalam berbagai industri, termasuk otomotif, elektronik, dan manufaktur umum untuk tugas-tugas seperti pengelasan, perakitan, dan pemindahan bahan.
2. Mobil Otonom
Teknologi mekatronika digunakan dalam pengembangan mobil otonom atau self-driving. Mobil ini dilengkapi dengan sensor seperti lidar, radar, dan kamera yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan sekitarnya. Sistem mekatronik mengambil data ini untuk mengendalikan kendaraan secara otomatis, termasuk mengemudi, menghindari tabrakan, dan parkir.
3. Mesin CNC (Computer Numerical Control)
Mesin CNC adalah peralatan manufaktur yang menggabungkan mekatronika untuk mengendalikan pergerakan alat pemotong dengan presisi tinggi. Mereka digunakan dalam berbagai proses produksi, termasuk pemotongan, pengukiran, dan pembentukan material seperti logam dan plastik.
4. Peralatan Medis
Teknologi mekatronika digunakan dalam berbagai peralatan medis, seperti robot bedah, pencitraan medis, dan perangkat bantu pendengaran. Robot bedah membantu dokter melakukan prosedur bedah dengan presisi tinggi, sementara peralatan pencitraan medis seperti MRI dan CT scan menggunakan mekatronika untuk menghasilkan gambaran tubuh yang akurat.
5. Perangkat Rumah Pintar
Perangkat rumah pintar seperti termostat cerdas, lampu pintar, dan kunci pintu pintar menggunakan teknologi mekatronika untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam rumah tangga. Mereka dapat dikendalikan melalui perangkat seluler atau komputer dan seringkali berkomunikasi melalui jaringan nirkabel.
6. Peralatan Manufaktur Otomatis
Peralatan manufaktur otomatis menggunakan sistem mekatronik untuk mengotomatisasi berbagai tahap produksi, seperti perakitan, pengangkutan, dan inspeksi produk. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
7. Sistem Pemantauan Industri
Teknologi mekatronika digunakan dalam sistem pemantauan industri untuk mengawasi kondisi peralatan, mengukur parameter proses, dan menganalisis data produksi. Ini memungkinkan pemeliharaan prediktif dan perbaikan yang lebih efisien.
8. Pencetakan 3D
Pencetakan 3D adalah teknologi mekatronika yang memungkinkan pembuatan objek tiga dimensi dengan menambahkan lapisan material secara bertahap. Ini digunakan dalam prototipe cepat, manufaktur aditif, dan berbagai aplikasi lainnya.
Semua contoh di atas mencerminkan konvergensi teknologi mekanika, elektronika, dan komputer dalam berbagai bidang aplikasi untuk meningkatkan efisiensi, presisi, dan fungsionalitas sistem.
Mekatronika di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Masyarakat mekatronik Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang bergerak di bidang mekatronik yang beranggotakan para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang mekatronik yang meliputi teknik mesin, teknik elektronika, teknik informatika, teknik telekomunikasi dan teknik kendali.
Daftar kampus dengan Program Studi Mekatronika di Indonesia :
- Politeknik Astra (ASTRAtech)
- Politeknik ATMI Surakarta
- Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
- Politeknik Caltex Riau
- Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN)
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
- Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI)
- Politeknik Negeri Aceh (POLITEKNIK ACEH)
- Politeknik Negeri Ujung Pandang (POLIUPG)
- Politeknik Enjinering Indorama
- Politeknik Kota Malang
- Politeknik Negeri Batam
- Swiss German University (SGU)
- Universitas Islam Indonesia (UII)
- Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Negeri Makassar (UNM)
- Universitas Presiden (President University)
- Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (sumber: Masyarakat Mekatronika Indonesia Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.)