Syarwan Hamid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Acan bahrun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k ~img
Baris 16: Baris 16:
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|20px]] [[Partai Golongan Karya]] <br> [[Berkas:PartaiPerindo.png|20px]] [[Partai Persatuan Indonesia]]
|party = [[Berkas:GOLKAR logo.png|20px]] [[Partai Golongan Karya]] <br> [[Berkas:PartaiPerindo.png|20px]] [[Partai Persatuan Indonesia]]
|spouse = [[Endang Agustini Syarwan|Hj. Endang Agustini, S.I.P.]]
|spouse = [[Endang Agustini Syarwan|Hj. Endang Agustini, S.I.P.]]
|rank = [[Berkas:Pdu letjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|rank = [[Berkas:Pdu letjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]

Revisi per 17 Desember 2020 22.29

Syarwan Hamid
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-22
Masa jabatan
23 Mei 1998 – 27 September 1999
PresidenB. J. Habibie
Informasi pribadi
Lahir10 November 1943 (umur 80)
Jepang Dusun Pusaka, Pusako, Siak, Riau
Kebangsaan Indonesia
Partai politikBerkas:GOLKAR logo.png Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Indonesia
Suami/istriHj. Endang Agustini, S.I.P.
Alma materAkademi Militer (1966)
ProfesiTNI
Politisi
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1966—1996
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Syarwan Hamid (lahir 10 November 1943) adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.

Karier militer

Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966, ia menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI dan Lemhanas. Hamid pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad pada 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989. Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990. Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI. Atas jasanya Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.[1]

Riwayat Jabatan

  • Kasrem 063/Sunan Gunung Jati (1985)
  • Kapendam III/Siliwangi (1986)
  • Pardor Sarli Dispenad (1988)
  • Aster Kasdam Jaya (1989)
  • Danrem 011/Lilawangsa (1990)
  • Kadispenad (1992)
  • Kapuspen TNI (1993)
  • Assospol Kassospol ABRI (1995)
  • Kassospol ABRI (1996)
  • Wakil Ketua DPR/MPR RI (1997—1998)
  • Menteri Dalam Negeri (1998—1999)

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
R. Hartono
Menteri Dalam Negeri
1998—1999
Diteruskan oleh:
Soerjadi Soedirdja