Dewi Perssik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hariscatur (bicara | kontrib)
Hariscatur (bicara | kontrib)
Baris 207: Baris 207:
=== FTV ===
=== FTV ===
* ''Kisah Nyata: Suamiku Seorang Pencemburu Buta'' (2018) sebagai Chika
* ''Kisah Nyata: Suamiku Seorang Pencemburu Buta'' (2018) sebagai Chika
* Sinema Indosiar - Pernikahanku Hancur Gara-Gara Reuni SMA <ref>[https://www.youtube.com/watch?v=f0iahylmUDI]</ref>
* Sinema Indosiar - Pernikahanku Hancur Gara-Gara Reuni SMA (2018) <ref>[https://www.youtube.com/watch?v=f0iahylmUDI]</ref>


== Diskografi ==
== Diskografi ==

Revisi per 28 September 2018 20.50

Dewi Perssik
Informasi latar belakang
GenreDangdut
Pekerjaan
Tahun aktif2003–sekarang
LabelPelangi Records

Dewi Murya Agung (lahir 16 Desember 1985) atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Dewi Persik yang disingkat DEPE, adalah seorang penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Putri pasangan Mochammad Aidil dan Sri Muna ini mengaku mempunyai keturunan Tionghoa dari neneknya.

Persik yang dipakai Depe sebagai nama belakangnya merupakan anjuran dari produsernya demi mempermudah masyarakat mengingat dirinya. Menurut filosofi, persik adalah buah yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai pembawa keberuntungan. Oleh karena itu Depe berharap, dengan menggunakan Persik sebagai nama belakangnya dapat membawa keberuntungan.

Depe melejit setelah ia membintangi sinetron Mimpi Manis (2006). Sinetron tersebut menggunakan original soundtrack yang dinyanyikan oleh Depe dengan judul yang sama. Depe kemudian semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui single Mimpi Manis tersebut. Tak hanya Mimpi Manis, Depe juga membintangi beberapa judul sinetron lain, satu di antaranya adalah sinetron Laila (2009).

Kemampuan berakting yang ia miliki di samping kepiawaiannya dalam menyanyikan lagu dangdut membawa Depe menjadi pemeran film layar lebar. Tali Pocong Perawan (2008) merupakan film layar lebar pertama yang diperankan oleh Depe. Akting Depe yang dirasa cukup bagus ketika memerankan tokoh Virnie di film tersebut, membuat Depe kian sering ditawari peran di film lainnya. Sebut saja Tiran: Mati di Ranjang (2010) yang mempertemukan Depe dengan Indra Bruggman serta Setan Budeg (2008) yang membuat Depe beradu akting dengan mantan suaminya sendiri, Saipul Jamil. Selain kedua film tersebut, Depe juga membintangi beberapa film horor lainnya, yaitu Paku Kuntilanak (2009) dan Arwah Kuntilanak Duyung (2011). Depe juga beberapa kali membintangi film non-horor seperti Lihat Boleh Pegang Jangan (2010) dan Kutunggu Jandamu (2008).

Banyaknya judul layar lebar yang dibintangi Depe bukan berarti menghalangi perjalanan kariernya di bidang tarik suara. Tahun 2010 silam, ia direkrut oleh Republik Cinta Manajemen (RCM) kepunyaan Ahmad Dhani. Kerjasama pertama yang dilakoni Depe di RCM ditunjukkan ke masyarakat dengan tampilnya Depe yang kala itu membawakan lagu Makhluk Tuhan yang Paling Seksi milik Mulan Jameela. Penampilan Depe di acara itu dianggap di luar dari kewajaran karena ia bergoyang di atas piano. Namun, kariernya bersama RCM selesai pada pertengahan 2012. Depe saat itu menjelaskan keputusannya keluar didasarkan pada keinginannya untuk mandiri.

Karier

Dewi dikenal karena tembang Bintang Pentas. Nama Perssik sendiri diberikan oleh manajernya, Pak Yogi, agar kariernya bersinar seperti buah persik yang di Tiongkok dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. Sinetron yang pernah dibintangi Dewi antara lain Mimpi Manis dan Legenda episode Nyi Ronggeng. Namun karier Dewi tak selalu mulus. Dewi yang terkenal dengan goyang gergajinya mulai mendapat kritikan atas aksi panggungnya yang seronok, serta pakaiannya yang minim dan ketat. Puncaknya adalah saat Dewi usai mengisi sebuah acara ulang tahun TPI yang digelar di Istora Senayan, 23 Januari 2008. Dada Dewi tiba-tiba diraba oleh seorang laki-laki. Saat itu Dewi mengenakan tank top warna putih dengan strip hitam. Sebelum menyentuh payudara Dewi, laki-laki tersebut iseng mencuri-curi gambar payudara Dewi dengan kamera handphone saat pedangdut seksi ini sibuk diwawancarai. Kejadian payudara Dewi yang menjadi konsumsi umum bukan baru pertama terjadi. Pada tahun 2005, gara-gara bergoyang terlalu 'hot' di sebuah acara SCTV, buah dada menggairahkan milik Dewi ikut menyembul. Kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik.[1]

Tahun 2008 juga menjadi tahun "pencekalan" bagi Dewi. Pemerintah daerah yang pertama mencekal penampilan Dewi di daerahnya adalah Pemerintah Kota Tangerang. Pencekalan tersebut dimaksudkan guna menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di daerah itu.[2] Menyusul Tangerang, Wali kota Bandung juga menyatakan mencekal Dewi Persik dan juga artis-artis yang goyangannya keterlaluan (mengundang syahwat).[3] Kemudian beberapa pemerintah daerah lain mengikuti seperti, Wali kota Depok,[4] MUI Sumatera Selatan,[5] Bupati Sukabumi,[6] Bupati Probolinggo,[7] dan Wali kota Balikpapan.[8]

Sayangnya, komentar Dewi seputar pencekalannya justru malah memperkeruh suasana. Dewi menganggap pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dan hal itu adalah bagian dari pembunuhan karakter dan fitnah terhadap dirinya. Bahkan saat itu Dewi Persik menyampaikan 'tantangannya' untuk menuntut orang-orang yang memfitnahnya itu ke meja hukum.[9] Tak hanya itu, Dewi bahkan melontarkan kalimat bernada 'ancaman' kepada Wali kota Tangerang.[10] Kontroversi pencekalan yang berlangsung selama berhari-hari di media mendapat perhatian dari Menpora Adhiyaksa Dault dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meuthia Hatta. Bahkan Menpora pun menelepon Dewi untuk meminta dia introspeksi diri.[11][12][13] Tak berapa lama, Dewi mengaku bersalah dan khilaf, meski dirinya tetap tidak akan mengubah goyangan erotisnya.[14]

Tak hanya penampilan panggung Dewi yang menuai kontroversi, film perdananya, Tali Perawan juga dianggap terlalu mengumbar aurat dan mengarah ke pornografi. Namun Dewi berdalih bahwa Semua itu ujung-ujungnya duit.[15]

Setelah perceraiannya dengan Saipul Jamil, mereka memerankan sepasang suami-istri dalam film Setan Budeg produksi Maxima Pictures.[16]

Pada tahun 2016, mengeluarkan single Halalin Aku yang dibuat untuk soundtrack Centini Manis. Di sinetron ini Dewi Perssik berperan sebagai tokoh utama yang berperan sebagai pembantu rumah tangga yang mencoba meniti karier sebagai penyanyi dangdut.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2008 Tali Pocong Perawan Virnie
Tiren: Mati Kemaren Ranti
Ku Tunggu Jandamu Persik Wulandari
Setan Budeg Anita
2009 Susuk Pocong Klien Zul
Paku Kuntilanak Kuntilanak
2010 Tiran: Mati di Ranjang Susan
Lihat Boleh, Pegang Jangan Salma
2011 Arwah Goyang Jupe-Depe Lilis
Pacar Hantu Perawan Mandy
Arwah Kuntilanak Duyung Linda
2012 Mr. Bean Kesurupan Depe Marny
2013 Pantai Selatan Larasati
Bangkit dari Lumpur Shakira

Sinetron

Tahun Judul Peran Keterangan
2006–2007 Mimpi Manis Lilis / Desi Pemeran utama
2009 Laila Laila Pemeran utama
2011 Saudara Oesman Pemeran pendukung
2016 Centini Manis Centini Pemeran utama
2017 Nadin Nadin Pemeran utama
2017 Ada Si Manis Di Jembatan si Manis Pemeran utama
2018 Malaikat Tak Bersayap Amira Pemeran pendukung

FTV

  • Kisah Nyata: Suamiku Seorang Pencemburu Buta (2018) sebagai Chika
  • Sinema Indosiar - Pernikahanku Hancur Gara-Gara Reuni SMA (2018) [17]

Diskografi

Album studio

Album kompilasi

Single

  • Hikayat Cintaku (feat. Glenn Fredly) (2008)
  • Diam Diam (feat. Ahmad Dhani) (2010)
  • Tak Mengapa (2011)
  • Aku Suka (2013)
  • Mata Hati (feat. Roy Jeconiah) (2013)
  • Halalin Aku (2016)
  • Salsa Dangdut (feat. Fabio) (2016)
  • Dilema (2016)
  • Indah Pada Waktunya (2016)
  • Mau Tak Mau (2016)
  • Surga Dunia (2016)
  • Gerimis (2016)
  • Melayang (2016)
  • Meleleh (2016)
  • Thola 'Al Badru (2016)
  • Suara Hati (2017)
  • Cinta Lahir Bathin (2017)

Acara TV

Nominasi dan Penghargaan

Tahun Karya yang dinominasikan Penghargaan Kategori Hasil
2004 Bintang Pentas Anugerah Musik Indonesia Artis Solo Wanita Dangdut Nominasi
Album Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
2008 Silet Awards Artis Tersilet Menang
2016 Centini Festival Film Bandung Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi Nominasi
2017 Nadin Indonesian Television Awards Aktris Terpopuler
Panasonic Gobel Awards Aktris Wanita Lokal
Indah Pada Waktunya Anugerah Musik Indonesia Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer
Semua Karena Cinta Anugerah Dangdut Indonesia Penyanyi Dangdut Solo Wanita Populer
2018 Suara Hati Anugerah Musik Indonesia Artis Solo Pria/Wanita Dangdut

Referensi

Pranala luar