Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow
Logo GMIBM
TeologiCalvinisme/Reformasi
PemimpinPdt. Fekky W. Kamasaan M.Th
Perhimpunan• Persekutuan Gereja - Gereja di Indonesia ( PGI )

• Persekutuan Gereja - Gereja Reformed Sedunia ( WCRC )

• Dewan Gereja - Gereja Asia ( CCA )
WilayahIndonesia
Didirikan28 Juni 1950
Sulawesi Utara
Jemaat181 jemaat; 22 wilayah (2012)[1]
Umat210.300 anggota (2012)
Rumah sakitRSU GMIBM Monompia Kotamobagu
Situs web resmiwww.sinodegmibm.com
Semboyan"GMIBM Rumah Kita, Rumah Kita GMIBM, GMIBM Tangguh".
E-mail: sinodegmibm@gmail.com

Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (disingkat GMIBM) atau Evangelical Christian Church in Bolaang Mongondow adalah salah satu gereja beraliran Protestan di Indonesia yang bermula di daerah Bolaang Mongondow, provinsi Sulawesi Utara. Gereja ini merupakan salah satu anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia sejak tahun 1950.[1]GMIBM Merupakan Gereja Beraliran Protestan Calvinisme/Reformasi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Kedatangan Bangsa Eropa

Bangsa Eropa pertama kali datang ke tanah totabuan ( Wilayah Bolaang Mongondow Raya) pada abad ke 16 Masehi, Dibawah Pimpinan Magelhaes Seorang Pelaut dan Paderi Katolik Mereka Berlabuh di pantai pelabuhan kaidipang Bolaang Mongondow utara. Setelah tiba Magelhaes Melakukan Pembaptisan Pada Masyarakat di kaidipang Sekitar 2000 Orang .[1] Ketika Kerajaan Bolaang Mongondow Menguasai Kaidipang , Raja Loloda Mokoagow yang kala itu adalah raja Kerajaan Mongondow Kemudian Memberi dirinya Untuk di Baptis Menjadi Seorang Kristen, Ia Kemudian dibaptis oleh Seorang Misionaris Katolik Eropa Pada Saat Itu. Setelah Itu Kerajaan Bolaang Mongondow Kemudian Menjadi Kerajaan Kristen di Indonesia yang Berlangsung Setelah Kekuasaan yang dijalankan Oleh Raja Jakobus Manopo ( 1691-1720 ) anak dari Raja Loloda Mokoagow Hingga Ketika Raja Jacobus Manuel Manopo Raja Kristen Bolaang Mongondow Terakhir Mengubah Keagamaan di Kerajaan Bolaang Mongondow Menjadi Kerajaan Islam.

Dibantu Oleh Zending Belanda dan dua Orang Pribumi

Nederlandsch Zendeling - Genootschap ( NZG) sebuah organisasi yang melakukan pekabaran injil di Bolaang Mongondow

Penginjilan Kembali dimulai Ketika Zending Belanda yang Kebanyakan di tempatkan di Minahasa Kemudian Mengutus dua orang Pribumi yaitu Tumewu di Mariri Lama dan Th.Pangkey di Poopo.Pada Tanggal 25 Desember 1904 Pangkey Berhasil Membaptis Sekitar 148 Orang di Poopo, Sedangkan di Mariri Tumewu Berhasil Membaptis Sekitar 80 orang pada tanggal 7 Juli 1905. Bersamaan dengan kegiatan penginjilan itu NZG Menempatkan Pendeta zending pertama di Bolaang Mongondow yaitu Pdt. W. Dunnebier Sesuai dengan hasil keputusan pimpinan Indische Kerk. Dunnebier bersama dengan muridnya Hendrick Lolombulan, Berangkat Menuju ke Bolaang Mongondow pada 23 November 1904. Dan dengan Segenap Hati Melayani Orang Orang Kristen di Bolaang Mongondow.

Pendidikan Kristen di Tanah Totabuan Serta Pengajar - Pengajar dari Minahasa

W. Dunnebier telah mengusahakan pembukaan beberapa sekolah rakyat yang dikelola oleh zending di beberapa desa di Bolaang Mongondow dengan tiga kelas. Guru-gurunya didatangkan dari Minahasa, antara lain:

  1. J. Rondonuwu dan S.Sondakh di Nanasi
  2. H. Werung dan A. Rembet di Nonapan
  3. P. Assa dan Mandagi di Mariri Lama
  4. J. Pandegirot dan Tumbelaka di Kotabangon
  5. F. Tampemawa dan K. Palapa di Moyag
  6. J. Ngongoloi, M. Tombokan dan W. Tandayu di Pontodon
  7. Th. Kawuwung dan W. Wuisan di Passi
  8. S. Saroinsong dan J. Mandagi di Poopo
  9. J. Kodong dan S. Sulit di Otam
  10. S.Mamesah, A. Kuhu dan K. Angkow di Metoboi Besar
  11. D. Matindas dan Gumogar di Poyowa Kecil
  12. Th. Masinambouw dan A. Supit di Pobundayan

Jumlah murid yang tertampung di sekolah-sekolah tersebut adalah 1605 orang (Sejarah Pendidikan daerah Sulawesi Utara oleh Drs.L.Th. Manu) Kemudian Pada tahun 1912 Sekolah Zending dibuka di Dumoga, dan Tahun 1926 Sekolah Zending juga dibuka di Tabang, Tungoi, Poigar, Matali, dan Lolak. Pada Tahun 1921 Sekolah Berbahasa Belanda di dirikan di Kotamobagu dengan Nama HIS ( Holland Inlandehe School ) oleh A. Van der Endt Setelah diurapi Sebagai Pendeta.

W Dunnebier Pendeta Zending Belanda yang berjasa dalam Pekabaran Injil di Tanah Totabuan.

Berikutnya J.H.D. Nijenhuis datang pada tahun 1919, dan Van De Laar Krafft pada 1920 yang mengambil alih Holandsche School pasca Dunnebier pulang kembali ke Negeri Belanda karena sakit.

Berdirinya Organisasi Sinode GMIBM[sunting | sunting sumber]

Setelah Berdirinya Gereja Masehi Injili di Minahasa ( GMIM ) Pada Tahun 1934, Muncul keinginan Untuk Mendirikan Gereja di Bolaang Mongondow. Sebelum kembali ke Belanda Pendeta W. Dunnebier Mengusung Pertemuan dengan Pimpinan Jemaat di Bolaang Mongondow Sambil Mempersiapkan berdirinya Gereja di Bolaang Mongondow. Dengan Kerja Keras dan Usaha dari Pemimpin dan Jemaat Maka diadakan Sidang Sinode Pertama yang dilaksanakan di Kotamobagu.

Sidang Sinode Pertama dilaksanakan di Kotamobagu Pada Tahun 1950.

Dihari Pertama Sidang Telah diputuskan Berdirinya Organisasi Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow dengan Pdt. Pieter M. Kolopita Sebagai Ketua Pertama Sinode Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow

Kantor Sinode GMIBM yang Berpusat di Kotamobagu



Pengakuan Iman[sunting | sunting sumber]

Pengakuan Iman adalah pernyataan iman dalam persekutuan dengan seluruh umat Kristen. Pengakuan Iman Rasuli menjadi bentuk kepercayaan umat Kristen kepada Tuhan. Pengakuan Iman Rasuli mempunyai tiga bagian mengenai Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus.Dalam Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow Terdapat 2 Pengakuan Iman yaitu Pengakuan Iman Rasuli dan Pengakuan Iman Nicea - Konstantinopel

Kepengurusan GMIBM[sunting | sunting sumber]

Pimpinan gereja antara lain:[1]

  • Ketua: Pdt. Fekky W. Kamasaan, M.Th
  • Wakil Ketua: Pdt. Johny K. Rumondor, S.Th
  • Sekretaris: Pdt. Jemy J. S. Tangkere, M.Th
  • Wakil Sekretaris: Pdt. Stien Keni, M.Th
  • Bendahara: Pnt. Samuel Porung

Statistik Gereja[sunting | sunting sumber]

Data jemaat tahun 2012:[1]

  • Jumlah gereja/jemaat: 181 jemaat
  • Jumlah jemaat: 21 Jemaat/wilayah
  • Jumlah anggota jemaat: 210.300 anggota
  • Jumlah pendeta: 122 orang
  • Jumlah pelayan lainnya: 1.997 orang (penatua, diaken, guru agama, pegawai)
  • Jumlah calon anggota: 10 orang

Alamat Sinode[sunting | sunting sumber]

Kantor Pusat Sinode GMIBM: Jl. S. Parman No. 727, Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu 95711 Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e "Profil GMIBM di situs PGI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-02. Diakses tanggal 2012-12-06. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]