Matius 1:6

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Matius 1:6
Injil Matius 1:1-9,12 pada bagian depan (recto) potongan naskah Papirus 1, yang ditulis sekitar tahun 250 M
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1
ayat 5
ayat 7

Matius 1:6 (disingkat Mat 1:6; Inggris: Matthew 1:6) adalah ayat keenam dalam pasal pertama Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam Silsilah Yesus Kristus yang mengawali kitab Injil menurut catatan Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul mula-mula. Merupakan ayat keenam dalam bagian Perjanjian Baru.

Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Matius 1:6 (Terjemahan Baru)

Konteks Alkitab[sunting | sunting sumber]

Suatu pohon silsilah Isai karya Master of James IV of Scotland menggambarkan silsilah yang meliputi ayat ini.
Isai-Daud-Salomo karya Michelangelo. Daud umumnya dilihat sebagai seorang yang di sebelah kiri dengan Salomo kecil di belakangnya.

Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam Matius 1 terutama ayat Matius 1:1–17 yang memuat Silsilah Yesus Kristus dari garis keturunan Abraham sampai ke Yusuf. Injil Matius menegaskan bahwa Yesus adalah keturunan Suku Yehuda, sebagaimana juga ditegaskan dalam Ibrani 7:14

Referensi silang[sunting | sunting sumber]

Analisis[sunting | sunting sumber]

Bagian silsilah ini sesuai dengan yang juga dicatat dalam sejumlah tempat pada Alkitab Ibrani atau bagian Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru (Lukas 3:31–32). Mencakup periode ketika orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir sampai menjelang pendirian Kerajaan Israel. Ayat ini menandai akhir sepertiga pertama daftar silsilah Yesus dan transisi dari daftar keturunan Abraham ke daftar raja-raja Yehuda. Perubahan ini ditandai dengan rujukan kepada "raja Daud". Robert H. Gundry juga menlihat rujukan kepada "raja Daud", suatu frasa Perjanjian Lama, sebagai suatu upaya untuk menunjukkannya sebagai suatu prototipe "Yesus sang Raja."[1]

Silsilah pada Lukas 3 dan Matius 1 mulai berbeda sejak ayat ini, setelah daftar sebelumnya dari Abraham sampai Daud adalah tepat sama. Injil Matius meneruskan ke Salomo, sedangkan Injil Lukas menghubungkan dengan putra Daud lain, Natan, yang kurang dikenal. Salah satu penjelasan perubahan ini adalah silsilah Lukas melacak garis keturunan ayah Maria, Eli, bukannya garis keturunan Yusuf.[2] Gundry berargumen bahwa perbedaan ini menekankan bahwa Matius melihat garis kepemimpinan orang Yahudi yang jatuh kepada Yusuf.[1]

Istri Uria orang Het yang melahirkan Salomo dalam Alkitab Ibrani dicatat bernama Batsyeba. Ia merupakan salah satu dari empat perempuan yang dimasukkan dalam silsilah (selain Maria). Penyebutannya hanya dengan nama suami pertamanya menekankan posisinya sebagai perempuan asing dan perzinahannya dengan Daud.[1] Lihat Matius 1:3 untuk diskusi mengenai para perempuan dalam silsilah Yesus.

Bahasa kuno[sunting | sunting sumber]

Codex Sinaiticus (~330-360 M), Matius 1:1-2:5

Bahasa Yunani[sunting | sunting sumber]

Textus Receptus[3]

Ἰεσσαὶ δὲ ἐγέννησεν τὸν Δαβὶδ τὸν βασιλέα·
Δαβὶδ δὲ ὁ βασιλεὺς ἐγέννησεν τὸν Σολομῶντα ἐκ τῆς τοῦ Οὐρίου

Transliterasi (dengan pranala konkordansi Strong):

Iessai de egennēsen ton Dabid* ton basilea
Dabid* de ho basileus egennēsen ton Solomōna ek tēs tou Ouriou

* Naskah-naskah kuno menyalin nama "Daud" ini umumnya berupa Δαβίδ ("Dabid"; "David"), meskipun beberapa juga dengan ejaan Δαυείδ ("Daueid") atau Δαυίδ ("Dauid")

Varian tekstual[sunting | sunting sumber]

Δαυιδ δε (Juga Daud) — 1 א B Γ f1 f13 579 700 itg1,k vgmss syrs,c,p cop arm Didymus

Sumber[sunting | sunting sumber]

Bahasa Ibrani[sunting | sunting sumber]

(dari kanan ke kiri)[4]
וישי הוליד את דוד המלך
ודוד המלך הוליד את שלמה מאשת אוריה׃

Berdasarkan 1 Tawarikh 2:13,15, Rut 4:22.

Bahasa Latin[sunting | sunting sumber]

Vulgata Clementina

(5) Jesse autem genuit David regem.
(6) David autem rex genuit Salomonem ex ea quæ fuit Uriæ.[5]

Bahasa Indonesia[sunting | sunting sumber]

Versi Matius 1:6
Terjemahan Baru (1974) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria[6]
BIS (1985) dan Raja Daud. Dari Daud sampai pada masa bangsa Israel dibuang ke Babel tercatat nama-nama berikut ini: Salomo (ibunya adalah bekas istri Uria),[7]
Terjemahan Lama (1958) Dan Isai memperanakkan Baginda Daud. Maka Daud dengan bekas isteri Uria memperanakkan Sulaiman;[7]
AYT Isai adalah ayah dari Raja Daud. Daud adalah ayah Salomo, ibunya adalah bekas istri Uria.[7]
MILT (2008) dan Isai memperanakkan Raja Daud. Dan Raja Daud memperanakkan Salomo dari istri Uria;[7]
Shellabear 2000 (2000) Isai mempunyai anak, Daud; Daud mempunyai anak, Sulaiman, dari janda Uria;[7]

Bahasa asing[sunting | sunting sumber]

Bahasa Inggris[sunting | sunting sumber]

Versi Raja James (1610)

And Jesse begat David the king; and David the king begat Solomon of her [that had been the wife] of Urias;[7]

New King James Version (1982)

and Jesse begot David the king. David the king begot Solomon by her who had been the wife of Uriah.[7]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Gundry, Robert H. Matthew a Commentary on his Literary and Theological Art. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1982.
  2. ^ John Gresham Machen Virgin Birth of Christ 1987 Page 203 "Bahwa Yesus dianggap sebagai putra Yusuf, tetapi sebenarnya adalah putra Heli, dan seterusnya. Heli ini adalah ayah Maria, dan kata "putra" dipakai dalam makna lebih luas sebagai "keturunan," sedangkan nama ibu Yesus tidak dicatat."
  3. ^ Biblehub Greek - Matthew 1:6
  4. ^ Biblehub - Hebrew Bible - Matthew 1
  5. ^ Biblehub Multilingual - Matthew 1:6
  6. ^ Matius 1:6 - Sabda.org
  7. ^ a b c d e f g SabdaWeb Matius 1:6

Pustaka tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]