Istanbul: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 92: | Baris 92: | ||
[[File:Istambul and Bosporus big.jpg|thumb|upright|Citra satelit Istanbul dan [[Selat]] [[Selat Bosporus|Bosporus]].]] |
[[File:Istambul and Bosporus big.jpg|thumb|upright|Citra satelit Istanbul dan [[Selat]] [[Selat Bosporus|Bosporus]].]] |
||
[[File:West-turkey-plates-cropped.gif|thumb|left|Berbagai [[Sesar (geologi)| |
[[File:West-turkey-plates-cropped.gif|thumb|left|Berbagai [[Sesar (geologi)|patahan]] di barat Turki yang terkonsentrasi tepat di barat daya Istanbul, berada di bawah [[Laut Marmara]] dan [[Laut Aegea]].]] |
||
[[File:Istanbul topographic map.jpg|thumb|Topografi Istanbul.]] |
[[File:Istanbul topographic map.jpg|thumb|Topografi Istanbul.]] |
||
Istanbul terletak di [[Turki]] barat laut di dalam [[Kawasan Marmara]] dengan luas wilayah keseluruhan 5.343 kilometer persegi.{{efn|name=city-area|Sumber-sumber memberikan data yang bertentangan mengenai luas Istanbul. Sumber yang paling berwenang seharusnya adalah Munisipalitas Metropolitan Istanbul/''Istanbul Metropolitan Municipality'' (MMI), tetapi versi bahasa Inggris situs webnya menyebutkan beberapa angka untuk luas. Satu laman menyebutkan, "Setiap MM terbagi menjadi beberapa Munisipalitas Distrik/''District Municipalities'' ("DM") ''dan terdapat 27 DM di Istanbul''" dengan luas total 1.538,9 kilometer persegi.<ref name="mmi-districts">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/Jurisdiction/Pages/Districts.aspx |title=Districts |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> Laman Sejarah Munisipal tampaknya memunculkan angka yang paling eksplisit dan paling baru, menyatakan bahwa pada tahun 2004, "yurisdiksi Munisipalitas Metropolitan Istanbul diperluas hingga mencakup semua wilayah dalam batas-batas provinsi". Laman itu juga menyatakan bahwa suatu hukum tahun 2008 telah menggabungkan distrik [[Eminönü]] ke dalam distrik [[Fatih]] (suatu hal yang tidak dipertimbangkan dalam sumber sebelumnya) dan menambah jumlah distrik dalam Istanbul menjadi 39.<ref name="mmi-history">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/MunicipalHistory/Pages/AnaSayfa.aspx |title=History of Local Governance in Istanbul |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> Luas total tersebut, sebagaimana ditegaskan dalam situs web MMI versi bahasa Turki,<ref>{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/tr-TR/kurumsal/Pages/IlceveIlkKademe.aspx |title=İstanbul İl ve İlçe Alan Bilgileri |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=20-06-2010 |language=Turki |trans_title=Informasi Wilayah Provinsi dan Distrik Istanbul}}</ref> dan suatu laman Yurisdiksi dalam situs berbahasa Inggris<ref name="mmi-jurisdiction">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/Jurisdiction/Pages/AnaSayfa.aspx |title=Jurisdiction |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> adalah 5.343 kilometer persegi.}} [[Selat Bosporus]], yang mana menghubungkan [[Laut Marmara]] dengan [[Laut Hitam]], membagi kota ini menjadi sisi Eropa, [[Thrakia]]—meliputi pusat-pusat ekonomi dan bersejarah—dan sisi Asia, [[Anatolia]]. Kota ini dibagi-bagi lagi oleh [[Tanduk Emas]], suatu pelabuhan alami yang membatasi semenanjung di mana dahulu Bizantium dan Konstantinopel didirikan. Pertemuan Laut Marmara, Selat Bosporus, dan Tanduk Emas di jantung Istanbul masa kini telah menangkal berbagai pasukan penyerang selama ribuan tahun dan tetap menjadi suatu ciri khas lanskap kota ini.<ref name="gr63"/> |
Istanbul terletak di [[Turki]] barat laut di dalam [[Kawasan Marmara]] dengan luas wilayah keseluruhan 5.343 kilometer persegi.{{efn|name=city-area|Sumber-sumber memberikan data yang bertentangan mengenai luas Istanbul. Sumber yang paling berwenang seharusnya adalah Munisipalitas Metropolitan Istanbul/''Istanbul Metropolitan Municipality'' (MMI), tetapi versi bahasa Inggris situs webnya menyebutkan beberapa angka untuk luas. Satu laman menyebutkan, "Setiap MM terbagi menjadi beberapa Munisipalitas Distrik/''District Municipalities'' ("DM") ''dan terdapat 27 DM di Istanbul''" dengan luas total 1.538,9 kilometer persegi.<ref name="mmi-districts">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/Jurisdiction/Pages/Districts.aspx |title=Districts |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> Laman Sejarah Munisipal tampaknya memunculkan angka yang paling eksplisit dan paling baru, menyatakan bahwa pada tahun 2004, "yurisdiksi Munisipalitas Metropolitan Istanbul diperluas hingga mencakup semua wilayah dalam batas-batas provinsi". Laman itu juga menyatakan bahwa suatu hukum tahun 2008 telah menggabungkan distrik [[Eminönü]] ke dalam distrik [[Fatih]] (suatu hal yang tidak dipertimbangkan dalam sumber sebelumnya) dan menambah jumlah distrik dalam Istanbul menjadi 39.<ref name="mmi-history">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/MunicipalHistory/Pages/AnaSayfa.aspx |title=History of Local Governance in Istanbul |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> Luas total tersebut, sebagaimana ditegaskan dalam situs web MMI versi bahasa Turki,<ref>{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/tr-TR/kurumsal/Pages/IlceveIlkKademe.aspx |title=İstanbul İl ve İlçe Alan Bilgileri |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=20-06-2010 |language=Turki |trans_title=Informasi Wilayah Provinsi dan Distrik Istanbul}}</ref> dan suatu laman Yurisdiksi dalam situs berbahasa Inggris<ref name="mmi-jurisdiction">{{cite web|url=http://www.ibb.gov.tr/en-US/Organization/Jurisdiction/Pages/AnaSayfa.aspx |title=Jurisdiction |publisher=Istanbul Metropolitan Municipality |accessdate=21-12-2011}}</ref> adalah 5.343 kilometer persegi.}} [[Selat Bosporus]], yang mana menghubungkan [[Laut Marmara]] dengan [[Laut Hitam]], membagi kota ini menjadi sisi Eropa, [[Thrakia]]—meliputi pusat-pusat ekonomi dan bersejarah—dan sisi Asia, [[Anatolia]]. Kota ini dibagi-bagi lagi oleh [[Tanduk Emas]], suatu pelabuhan alami yang membatasi semenanjung di mana dahulu Bizantium dan Konstantinopel didirikan. Pertemuan Laut Marmara, Selat Bosporus, dan Tanduk Emas di jantung Istanbul masa kini telah menangkal berbagai pasukan penyerang selama ribuan tahun dan tetap menjadi suatu ciri khas lanskap kota ini.<ref name="gr63"/> |
||
Mengikuti [[tujuh bukit Roma|model Roma]], semenanjung bersejarah Istanbul konon dicirikan dengan [[tujuh bukit Istanbul|tujuh bukit]], di mana di atasnya masing-masing terdapat masjid kekaisaran. Sisi paling timur dari bukit-bukit ini adalah situs [[Istana Topkapı]] di [[Sarayburnu]].<ref>{{cite web|url=http://english.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=294|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090517063239/http://english.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=294|archivedate=2009-05-17|publisher=Governorship of Istanbul|title=Istanbul from a Bird's Eye View|accessdate=13 June 2010}}</ref> Di atas sisi berlawanan dari Tanduk Emas terdapat bukit lainnya yang berbentuk kerucut di mana distrik Beyoğlu modern terletak. Karena topografinya, bangunan-bangunan di Beyoğlu pernah dibangun dengan bantuan dinding-dinding penahan yang bertingkat, dan jalanan ditata dalam bentuk anak-anak tangga.<ref name="topo"/> |
Mengikuti [[tujuh bukit Roma|model Roma]], semenanjung bersejarah Istanbul konon dicirikan dengan [[tujuh bukit Istanbul|tujuh bukit]], di mana di atasnya masing-masing terdapat masjid kekaisaran. Sisi paling timur dari bukit-bukit ini adalah situs [[Istana Topkapı]] di [[Sarayburnu]].<ref>{{cite web|url=http://english.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=294|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090517063239/http://english.istanbul.gov.tr/Default.aspx?pid=294|archivedate=2009-05-17|publisher=Governorship of Istanbul|title=Istanbul from a Bird's Eye View|accessdate=13 June 2010}}</ref> Di atas sisi berlawanan dari Tanduk Emas terdapat bukit lainnya yang berbentuk kerucut di mana distrik Beyoğlu modern terletak. Karena topografinya, bangunan-bangunan di Beyoğlu pernah dibangun dengan bantuan dinding-dinding penahan yang bertingkat, dan jalanan ditata dalam bentuk anak-anak tangga.<ref name="topo"/> [[Üsküdar]] di sisi Asia memperlihatkan karakteristik perbukitan yang sama, datarannya berangsur-angsur menurun ke pantai Bosporus, tetapi [[lanskap]] di Şemsipaşa dan Ayazma lebih curam, mirip seperti suatu [[tanjung]] kecil. Titik tertinggi di Istanbul adalah [[Bukit Çamlıca]], dengan ketinggian 288 meter.<ref name="topo">{{cite web|url=http://www.kultur.gov.tr/EN,33069/the-topography-of-istanbul.html|publisher=Republic of Turkey Ministry of Culture and Tourism|title=The Topography of İstanbul|accessdate=19 June 2012}}</ref> Bagian utara Istanbul rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pantai selatan; beberapa lokasi melebihi 200 meter, dan beberapa pantai memiliki tebing-tebing curam yang menyerupai [[fyord]], terutama di sekitar ujung utara Selat Bosporus yang mana terbuka terhadap [[Laut Hitam]]. |
||
Istanbul terletak di dekat [[Patahan Anatolia Utara]], berdekatan dengan perbatasan [[Lempeng Eurasia]] dan [[Lempeng Afrika|Afrika]]. Zona patahan ini, dari Anatolia sampai Laut Marmara, bertanggung jawab atas beberapa gempa bumi yang mematikan sepanjang sejarah kota tersebut. Di antara peristiwa seismik yang paling merusak ini adalah [[Gempa bumi Konstantinopel 1509|gempa tahun 1509]], yang mana menyebabkan [[tsunami]] yang menghancurkan dinding-dinding kota tersebut dan membunuh lebih dari 10.000 orang. Belakangan ini [[Gempa bumi İzmit 1999|suatu gempa pada tahun 1999]] yang berpusat di dekat [[İzmit]] menyebabkan 18.000 orang meninggal dunia, termasuk 1.000 orang di pinggiran kota Istanbul. Penduduk Istanbul tetap khawatir bahwa suatu peristiwa seismik yang lebih dahsyat mungkin saja terjadi di kota ini dalam waktu dekat, sebab ribuan stuktur yang baru dibangun untuk menampung pesatnya peningkatan populasi Istanbul mungkin tidak dibangun dengan konstruksi yang baik.<ref name="dis-awaits">{{cite news|last=Revkin|first=Andrew C.|title=Disaster Awaits Cities in Earthquake Zones|url=http://www.nytimes.com/2010/02/25/science/earth/25quake.html|work=The New York Times|date=24 February 2010|accessdate=13 June 2010}}</ref> Para [[seismolog]] mengatakan bahwa resiko terjadinya suatu gempa bumi berkekuatan 7,6-[[Skala kekuatan momen|M]] atau lebih yang menghantam Istanbul pada tahun 2030 adalah lebih dari 60 persen.<ref>{{cite journal|doi=10.1126/science.288.5466.661|last1=Parsons|first1=Tom|last2=Toda|first2=Shinji|last3=Stein|first3=Ross S.|last4=Barka|first4=Aykut|last5=Dieterich|first5=James H.|year=2000|title=Heightened Odds of Large Earthquakes Near Istanbul: An Interaction-Based Probability Calculation|journal=Science|pmid=10784447|publisher=The American Association for the Advancement of Science|location=Washington, D.C.|volume=288|issue=5466|pages=661–5|ref=harv|bibcode=2000Sci...288..661P}}</ref><ref>{{cite news|last=Traynor|first=Ian|title=A Disaster Waiting to Happen – Why a Huge Earthquake Near Istanbul Seems Inevitable|url=http://www.guardian.co.uk/world/2006/dec/09/turkey.naturaldisasters|work=The Guardian |location=UK |date=9 December 2006|accessdate=13 June 2010}}</ref> |
|||
=== Iklim === |
=== Iklim === |
||
[[Iklim sedang]] |
|||
{{Weather box |
{{Weather box |
||
Baris 235: | Baris 231: | ||
{{Infobox World Heritage Site |
{{Infobox World Heritage Site |
||
|WHS= |
|WHS=[[Kawasan Bersejarah Istanbul]] |
||
|Image=[[File:Topkapı - 01.jpg|260px|alt=A close-up view of Topkapı Palace, with the Prince Islands in the background.]] |
|||
|Image= |
|||
|State Party= |
|State Party=[[Turki]] |
||
|Type=Budaya |
|Type=Budaya |
||
|Criteria=I, II, III, IV |
|Criteria=I, II, III, IV |
||
|ID=356 |
|ID=356 |
||
|Region=[[Daftar Situs Warisan Dunia di Eropa|Eropa dan |
|Region=[[Daftar Situs Warisan Dunia di Eropa|Eropa dan Amerika Utara]] |
||
|Year=[[Daftar Situs Warisan Dunia menurut tahun pengukuhan#1985 (sesi ke-9)|1985]] |
|||
|Year=1985 |
|||
|Session=ke-9 |
|Session=ke-9 |
||
|Link=http://whc.unesco.org/en/list/356 |
|Link=http://whc.unesco.org/en/list/356 |
||
}} |
}} |
||
Sebelum ditaklukkan oleh Ottoman, Distrik [[Fatih, Istanbul|Fatih]] merupakan keseluruhan kota Istanbul, terletak di seberang kubu kota [[Republik Genova|Genoa]] di [[Galata]]. Benteng-benteng pertahanan Genoa itu sebagian besar dihancurkan pada abad ke-19, dengan hanya menyisakan [[Menara Galata]], untuk memberikan ruang bagi perluasan ke utara kota.<ref>{{harvnb|Çelik|1993|pp=70, 169}}</ref> Galata sekarang menjadi bagian dari Distrik [[Beyoğlu]], yang mana membentuk pusat hiburan dan komersial di [[Lapangan Taksim]].<ref>{{harvnb|Çelik|1993|p=127}}</ref> |
|||
[[Istana Dolmabahçe]], kursi pemerintahan selama akhir periode Ottoman, terletak di [[Beşiktaş]], persis di utara Beyoğlu, di seberang [[Stadion BJK İnönü]], rumah bagi [[Beşiktaş JK|klub olahraga tertua Turki]]. Gedung administrasi utama Kekaisaran Ottoman adalah "[[Gerbang Agung]]" atau ''Bâb-ı Âli'' dalam bahasa Turki Ottoman, berupa sebuah bangunan besar di Kota tua tersebut dekat Top Kapi.<ref name="fifa-bes">{{cite web|url=http://www.fifa.com/classicfootball/clubs/club=44163/index.html |publisher=FIFA |accessdate=8 April 2012|title=Besiktas: The Black Eagles of the Bosporus}}</ref> Bekas Desa [[Ortaköy]] berada di Distrik Beşiktaş dan namanya digunakan untuk [[Masjid Ortaköy]], terletak di sepanjang Selat Bosporus dekat Jembatan Bosporus Pertama. Di tepi Selat Bosporus sebelah utara terdapat berbagai ''[[yalı]]'', yaitu rumah-rumah hunian besar yang mewah, yang awalnya dibangun oleh kaum elit dan aristokrat pada abad ke-19 sebagai rumah musim panas.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1999/10/29/arts/antiques-for-turks-art-to-mark-700th-year.html?pagewanted=all&src=pm|last=Moonan|first=Wendy|work=The New York Times|title=For Turks, Art to Mark 700th Year|date=29 October 1999|accessdate=4 July 2012}}</ref> Lebih jauh ke dalam, di luar jalan lingkar dalam kota, terdapat pusat-pusat ekonomi utama Istanbul, yaitu [[Levent]] dan [[Maslak]].<ref>{{harvnb|Oxford Business Group|2009|p=105}}</ref> |
|||
== Kota kembar == |
== Kota kembar == |
Revisi per 14 Januari 2016 16.25
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh Ign christian (Kontrib • Log) 3044 hari 746 menit lalu. |
Istanbul
İstanbul | |
---|---|
Negara | Turki |
Wilayah | Marmara |
Provinsi | Istanbul |
Didirikan sebagai Bizantium | c. 660 SM[a] |
Konstantinopel | c. 300 M |
Istanbul | c. 1930[b] |
Distrik | 39 |
Pemerintahan | |
• Walikota | Kadir Topbaş (AKP) |
Luas | |
• Luas perkotaan | 1.166 - 1.830 km2 (459 sq mi) |
• Luas metropolitan | 5.343 km2 (2,063 sq mi) |
Populasi | |
• Kota | 14.025.646 |
• Peringkat | ke-1 di Turki |
• Kepadatan | 7.664 - 12.029/km2 (−23,490/sq mi) |
• Perkotaan | 14.100.000 |
• Metropolitan | 14.377.019 |
• Kepadatan metropolitan | 2.691/km2 (6,970/sq mi) |
Demonim | Inggris: Istanbulite(s) Turki: İstanbullu(lar) |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EEST) |
Kode pos | 34000 sampai 34990 |
Kode area telepon | (+90) 212 (sisi Eropa) (+90) 216 (sisi Asia) |
Pelat kendaraan | 34 |
Situs web | Situs web resmi Istanbul[7] |
Istanbul (Turki: İstanbul; ada yang menyebut Istambul) adalah kota terbesar di Turki yang menjadi jantung ekonomi, budaya, dan sejarah negara ini. Dengan jumlah penduduk 13,9 juta, kota ini membentuk salah satu aglomerasi perkotaan terbesar di Eropa[d] dan termasuk salah satu kota terbesar di dunia menurut jumlah penduduk di dalam batas kota.[10][11] Istanbul yang memiliki luas 5.343 kilometer persegi (2.063 sq mi) ini berbatasan dengan Provinsi Istanbul dan menjadi ibu kota administratifnya.[c] Istanbul adalah kota lintas benua yang membentang melintasi Selat Bosporus—salah satu perairan tersibuk di dunia—di Turki barat laut, antara Laut Marmara dan Laut Hitam. Pusat perdagangan dan sejarahnya terletak di Eropa, sementara sepertiga penduduknya tinggal di Asia.[12]
Didirikan di promontori Sarayburnu sekitar tahun 660 SM dengan nama Byzantium, kota yang sekarang bernama Istanbul ini berkembang menjadi salah satu kota paling penting dalam sejarah. Selama enam belas abad setelah didirikan kembali dengan nama Konstantinopel pada tahun 330 M, kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran, yaitu Kekaisaran Romawi (330–395), Kekaisaran Romawi Timur (395–1204 dan 1261–1453), Kekaisaran Latin (1204–1261), dan Kekaisaran Utsmaniyah (1453–1922).[13] Kota ini memainkan peran penting dalam kemajuan penyebaran Kristen selama masa-masa Romawi dan Romawi Timur sebelum Utsmaniyah menaklukkannya pada tahun 1453 dan mengubahnya menjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota kekhalifahan terakhir.[14] Meskipun Republik Turki menetapkan ibu kotanya di Ankara, istana dan masjid kekaisaran masih berjajar di perbukitan Istanbul sebagai lambang sejarah kota ini.
Posisi strategis Istanbul di Jalur Sutera,[15] jaringan rel ke Eropa dan Timur Tengah, dan satu-satunya rute air antara Laut Hitam dan Mediterania telah membantu memajukan penduduknya, meski tidak banyak sejak didirikannya Republik Turki pada tahun 1923. Setelah diabaikan selama periode antarperang, kota ini berhasil merebut perhatian dunia. Populasi kota bertambah sepuluh kali lipat sejak 1960-an setelah para migran dari seluruh Anatolia datang ke metropolis dan batas kota pun diperluas demi menampung mereka.[16][17] Beberapa festival seni diadakan pada akhir abad ke-20, sementara perbaikan infrastruktur berhasil menciptakan jaringan transportasi yang kompleks.
Tujuh juta turis asing berkunjung ke Istanbul pada tahun 2010 setelah dinobatkan sebagai Ibu Kota Budaya Eropa, sehingga kota ini menjadi tujuan wisata paling populer ke-10 di dunia.[18] Atraksi utama kota ini adalah pusat sejarahnya yang separuhnya terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, tetapi hub budaya dan hiburannya berada di sepanjang pelabuhan alami kota ini, Tanduk Emas, di distrik Beyoğlu. Diakui sebagai kota global,[19] Istanbul menjadi tempat berdirinya kantor pusat sejumlah perusahaan dan kantor berita Turki dan menyumbang lebih dari seperempat produk domestik bruto negara ini.[20] Demi memanfaatkan revitalisasi dan perluasannya yang cepat, Istanbul mencalonkan diri untuk menjadi kota penyelenggara Olimpiade Musim Panas 2020.[21]
Toponimi
Nama kota ini yang pertama kali diketahui adalah Byzantium (bahasa Yunani: Βυζάντιον), nama tersebut diberikan pada saat pendiriannya oleh kolonis Megara sekitar tahun 660 SM.[a][1] Nama itu diperkirakan berasal dari nama seseorang, Byzas. Merupakan tradisi Yunani kuno untuk menamakan pemimpin kolonis Yunani dengan nama seorang raja legendaris. Tetapi, para ilmuwan modern juga berhipotesis bahwa nama Byzas adalah asal mula dari orang Thracia atau Illyria lokal dan karenanya lebih dulu ada daripada Megara.[22] Setelah Konstantinus Agung menjadikannya sebagai ibu kota dari Kekaisaran Romawi timur yang baru pada tahun 330 M, kota ini kemudian dikenal luas dengan nama Constantinopolis (Konstantinopel), bentuk latinnya adalah "Κωνσταντινούπολις" (Konstantinoúpolis), yang berarti "Kota Konstantinus".[1] Ia juga mencoba untuk mempromosikan nama Nea Roma ("Roma Baru"), tetapi tidak diterima secara luas.[23] Konstantinopel tetap merupakan nama yang paling umum digunakan untuk kota ini di Barat hingga pendirian Republik Turki, dan Kostantiniyye (bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطينيه) adalah nama utama yang digunakan oleh Kesultanan Utsmaniyah selama kekuasaan mereka. Namun demikian, penggunaan Konstantinopel untuk merujuk ke kota ini selama masa Kesultanan Utsmaniyah (dari pertengahan abad ke-15) saat ini secara politis dianggap tidak benar, selain karena ketidakakuratan secara historis, juga karena hal itu menurut pendapat bangsa Turki.[24]
Hingga abad ke-19, kota ini mendapatkan sejumlah nama lain yang digunakan oleh orang asing atau orang Turki sendiri. Bangsa Eropa menggunakan Konstantinopel untuk merujuk pada keseluruhan kota, tetapi menggunakan nama Stamboul—seperti yang dilakukan oleh orang Turki—untuk menggambarkan daerah semenanjung yang bertembok di antara Tanduk Emas dan Laut Marmara.[24] Pera (berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti "melintasi") dulu digunakan untuk menggambarkan wilayah di antara Tanduk Emas dan Bosporus, tetapi orang-orang Turki juga menggunakan nama Beyoğlu (sekarang adalah nama resmi dari salah satu distrik konstituen kota).[25] Islambol (dapat berarti "Kota Islam" atau "Penuh dengan Islam") terkadang digunakan sehari-hari untuk merujuk pada kota ini, dan bahkan terukir pada beberapa koin Utsmaniyah,[26] tetapi keyakinan bahwa itu adalah asal mula dari nama sekarang ini, İstanbul, telah dipatahkan oleh fakta bahwa nama terakhir telah ada sebelum nama Islambol dikenal dan bahkan sebelum masa Utsmaniyah dan pendudukan muslim terhadap kota ini.[1]
Sejarah
Artefak-artefak Neolitikum yang ditemukan oleh para arkeolog pada awal abad ke-21 menunjukkan bahwa semenanjung bersejarah Istanbul telah dihuni setidaknya sejak milenium ke-7 SM.[27] Pemukiman awal ini, yang mana dipandang penting dalam penyebaran saat Revolusi Neolitik dari Timur Dekat ke Eropa, berlangsung selama hampir satu milenium sebelum dibanjiri oleh naiknya permukaan air.[28][29][30][31] Pemukiman manusia yang pertama di sisi Asia, yakni gundukan Fikirtepe, berasal dari periode Zaman tembaga yang mana artefak-artefaknya bertarikh 5500–3500 SM.[32] Di sisi Eropa, dekat ujung semenanjung tersebut (Sarayburnu), terdapat suatu pemukiman Thrakia selama awal milenium ke-1 SM. Para penulis modern menghubungkannya dengan toponim Thrakia Lygos,[33] yang mana disebutkan oleh Plinius yang Tua sebagai sebuah nama awal untuk situs Bizantium.[34]
Sejarah kota ini secara tepat dimulai sekitar tahun 660 SM,[35][a] yaitu ketika para pemukim Yunani dari Megara mendirikan Bizantium di sisi Eropa dari Selat Bosporus. Para pemukim itu membangun sebuah akropolis yang berdekatan dengan Tanduk Emas di situs pemukiman Thrakia awal mula, sehingga mendorong perekonomian kota yang baru lahir ini.[41] Kota itu mengalami masa singkat pemerintahan Persia pada pergantian abad ke-5 SM, tetapi bangsa Yunani merebutnya kembali selama Perang Yunani-Persia.[42] Bizantium kemudian berlanjut sebagai bagian dari Liga Athena dan penerusnya, Kekaisaran Athena Kedua, sebelum memperoleh kemerdekaan pada tahun 355 SM.[43] Karena telah lama menjalin aliansi dengan bangsa Romawi, Bizantium secara resmi menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi pada tahun 73 M.[44] Keputusan Bizantium untuk memihak Pescennius Niger, seorang perampas kuasa Romawi, untuk melawan Kaisar Septimius Severus membuatnya harus membayar mahal harganya; saat Bizantium menyerah pada tahun 195 M, pengepungan selama dua tahun telah meninggalkan kota itu dalam keadaan hancur.[45] Lima tahun kemudian Severus mulai membangun Bizantium lagi, dan kota itu memperoleh kembali—serta, menurut beberapa catatan, melampaui—kemakmuran yang sebelumnya.[46]
Geografi
Istanbul terletak di Turki barat laut di dalam Kawasan Marmara dengan luas wilayah keseluruhan 5.343 kilometer persegi.[c] Selat Bosporus, yang mana menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam, membagi kota ini menjadi sisi Eropa, Thrakia—meliputi pusat-pusat ekonomi dan bersejarah—dan sisi Asia, Anatolia. Kota ini dibagi-bagi lagi oleh Tanduk Emas, suatu pelabuhan alami yang membatasi semenanjung di mana dahulu Bizantium dan Konstantinopel didirikan. Pertemuan Laut Marmara, Selat Bosporus, dan Tanduk Emas di jantung Istanbul masa kini telah menangkal berbagai pasukan penyerang selama ribuan tahun dan tetap menjadi suatu ciri khas lanskap kota ini.[51]
Mengikuti model Roma, semenanjung bersejarah Istanbul konon dicirikan dengan tujuh bukit, di mana di atasnya masing-masing terdapat masjid kekaisaran. Sisi paling timur dari bukit-bukit ini adalah situs Istana Topkapı di Sarayburnu.[52] Di atas sisi berlawanan dari Tanduk Emas terdapat bukit lainnya yang berbentuk kerucut di mana distrik Beyoğlu modern terletak. Karena topografinya, bangunan-bangunan di Beyoğlu pernah dibangun dengan bantuan dinding-dinding penahan yang bertingkat, dan jalanan ditata dalam bentuk anak-anak tangga.[53] Üsküdar di sisi Asia memperlihatkan karakteristik perbukitan yang sama, datarannya berangsur-angsur menurun ke pantai Bosporus, tetapi lanskap di Şemsipaşa dan Ayazma lebih curam, mirip seperti suatu tanjung kecil. Titik tertinggi di Istanbul adalah Bukit Çamlıca, dengan ketinggian 288 meter.[53] Bagian utara Istanbul rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pantai selatan; beberapa lokasi melebihi 200 meter, dan beberapa pantai memiliki tebing-tebing curam yang menyerupai fyord, terutama di sekitar ujung utara Selat Bosporus yang mana terbuka terhadap Laut Hitam.
Istanbul terletak di dekat Patahan Anatolia Utara, berdekatan dengan perbatasan Lempeng Eurasia dan Afrika. Zona patahan ini, dari Anatolia sampai Laut Marmara, bertanggung jawab atas beberapa gempa bumi yang mematikan sepanjang sejarah kota tersebut. Di antara peristiwa seismik yang paling merusak ini adalah gempa tahun 1509, yang mana menyebabkan tsunami yang menghancurkan dinding-dinding kota tersebut dan membunuh lebih dari 10.000 orang. Belakangan ini suatu gempa pada tahun 1999 yang berpusat di dekat İzmit menyebabkan 18.000 orang meninggal dunia, termasuk 1.000 orang di pinggiran kota Istanbul. Penduduk Istanbul tetap khawatir bahwa suatu peristiwa seismik yang lebih dahsyat mungkin saja terjadi di kota ini dalam waktu dekat, sebab ribuan stuktur yang baru dibangun untuk menampung pesatnya peningkatan populasi Istanbul mungkin tidak dibangun dengan konstruksi yang baik.[54] Para seismolog mengatakan bahwa resiko terjadinya suatu gempa bumi berkekuatan 7,6-M atau lebih yang menghantam Istanbul pada tahun 2030 adalah lebih dari 60 persen.[55][56]
Iklim
Data iklim Istanbul, Turki | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 18.3 (64.9) |
24.0 (75.2) |
26.2 (79.2) |
32.9 (91.2) |
33.0 (91.4) |
40.2 (104.4) |
40.5 (104.9) |
38.8 (101.8) |
33.6 (92.5) |
34.2 (93.6) |
27.2 (81) |
21.2 (70.2) |
40.5 (104.9) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 8.7 (47.7) |
9.1 (48.4) |
11.2 (52.2) |
16.5 (61.7) |
21.4 (70.5) |
26.0 (78.8) |
28.4 (83.1) |
28.5 (83.3) |
25.0 (77) |
20.1 (68.2) |
15.3 (59.5) |
11.1 (52) |
18.44 (65.2) |
Rata-rata harian °C (°F) | 5.8 (42.4) |
5.9 (42.6) |
7.55 (45.59) |
12.1 (53.8) |
16.7 (62.1) |
21.0 (69.8) |
23.4 (74.1) |
23.6 (74.5) |
20.2 (68.4) |
16.0 (60.8) |
11.9 (53.4) |
8.2 (46.8) |
14.362 (57.857) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 2.9 (37.2) |
2.8 (37) |
3.9 (39) |
7.7 (45.9) |
12.0 (53.6) |
16.0 (60.8) |
18.5 (65.3) |
18.7 (65.7) |
15.5 (59.9) |
12.0 (53.6) |
8.5 (47.3) |
5.3 (41.5) |
10.32 (50.57) |
Rekor terendah °C (°F) | −10.4 (13.3) |
−16.1 (3) |
−7.0 (19.4) |
−0.6 (30.9) |
3.6 (38.5) |
8.0 (46.4) |
10.5 (50.9) |
8.2 (46.8) |
5.2 (41.4) |
1.0 (33.8) |
−4.0 (24.8) |
−9.4 (15.1) |
−16.1 (3) |
Presipitasi mm (inci) | 98.4 (3.874) |
80.2 (3.157) |
69.9 (2.752) |
45.8 (1.803) |
36.1 (1.421) |
34 (1.34) |
38.8 (1.528) |
47.8 (1.882) |
61.4 (2.417) |
96.9 (3.815) |
110.7 (4.358) |
123.9 (4.878) |
843.9 (33.225) |
Rata-rata hari hujan | 20 | 17 | 16 | 14 | 12 | 8 | 5 | 6 | 7 | 12 | 16 | 19 | 152 |
Rata-rata hari bersalju | 6 | 6 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 19 |
% kelembapan | 77 | 75 | 74 | 71 | 72 | 70 | 67 | 68 | 68 | 72 | 74 | 76 | 72 |
Sumber: World Meteorological Organization (PBB)[57] Devlet Meteoroloji İşleri Genel Müdürlüğü (DMİ)[58] dan BBC Weather Centre[59] |
Lanskap kota
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: I, II, III, IV |
Nomor identifikasi | 356 |
Pengukuhan | 1985 (ke-9) |
Sebelum ditaklukkan oleh Ottoman, Distrik Fatih merupakan keseluruhan kota Istanbul, terletak di seberang kubu kota Genoa di Galata. Benteng-benteng pertahanan Genoa itu sebagian besar dihancurkan pada abad ke-19, dengan hanya menyisakan Menara Galata, untuk memberikan ruang bagi perluasan ke utara kota.[60] Galata sekarang menjadi bagian dari Distrik Beyoğlu, yang mana membentuk pusat hiburan dan komersial di Lapangan Taksim.[61]
Istana Dolmabahçe, kursi pemerintahan selama akhir periode Ottoman, terletak di Beşiktaş, persis di utara Beyoğlu, di seberang Stadion BJK İnönü, rumah bagi klub olahraga tertua Turki. Gedung administrasi utama Kekaisaran Ottoman adalah "Gerbang Agung" atau Bâb-ı Âli dalam bahasa Turki Ottoman, berupa sebuah bangunan besar di Kota tua tersebut dekat Top Kapi.[62] Bekas Desa Ortaköy berada di Distrik Beşiktaş dan namanya digunakan untuk Masjid Ortaköy, terletak di sepanjang Selat Bosporus dekat Jembatan Bosporus Pertama. Di tepi Selat Bosporus sebelah utara terdapat berbagai yalı, yaitu rumah-rumah hunian besar yang mewah, yang awalnya dibangun oleh kaum elit dan aristokrat pada abad ke-19 sebagai rumah musim panas.[63] Lebih jauh ke dalam, di luar jalan lingkar dalam kota, terdapat pusat-pusat ekonomi utama Istanbul, yaitu Levent dan Maslak.[64]
Kota kembar
Berikut ini adalah daftar kota kembar Istanbul:[65][66]
Lihat pulaCatatan kaki
Referensi
Pustaka
Pranala luar
|