Wikipedia:Arsip halaman utama/2023/11/07

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Batu nisan penanda kubur Yustus di Biara Santo Agustinus, Canterbury.

Yustus dari Canterbury adalah Uskup Agung Canterbury yang ketiga. Ia merupakan salah seorang anggota rombongan misionaris dari Italia yang diutus oleh Paus Gregorius Agung ke Inggris dengan maksud mengajak orang-orang Angli-Saksen meninggalkan kepercayaan leluhur mereka dan menjadi pemeluk agama Kristen. Yustus mungkin sekali tiba di Inggris bersama-sama dengan rombongan misionaris kedua yang bertolak dari Italia pada tahun 601. Yustus ditahbiskan menjadi Uskup Rochester yang pertama pada tahun 604, dan menghadiri muktamar waligereja di Paris pada tahun 614. Yustus terpaksa mengungsi ke Galia setelah Æthelberht, Raja Kent, mangkat pada tahun 616, tetapi kembali menduduki jabatan Uskup Rochester pada tahun 617. Pada tahun 624, Yustus ditunjuk menjadi Uskup Agung Canterbury. Yustus dihormati sebagai orang kudus sesudah wafat. Jenazahnya dikuburkan di Biara Santo Agustinus, Canterbury. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: 95 dalil LutherVladimir LeninGrand Prix F1 Brasil 2007

Peristiwa terkini

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada November 2023.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

7 November: Revolusi Oktober di Belarus dan sejumlah wilayah bekas Uni Soviet

Tanggal lain: 6 November 7 November 8 November

Hari ini tanggal 7 November 2023 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Seekor rubah merah (Vulpes vulpes) di Taman Nasional Gran Paradiso. Rubah merah memiliki sejarah panjang dalam hubungannya dengan manusia dan muncul dalam cerita rakyat dan mitologi manusia. Karena penyebarannya yang luas dan populasinya yang besar, rubah merah adalah salah satu hewan berbulu yang paling penting yang diburu untuk dijadikan bahan perdagangan bulu.
Seekor rubah merah (Vulpes vulpes) di Taman Nasional Gran Paradiso. Rubah merah memiliki sejarah panjang dalam hubungannya dengan manusia dan muncul dalam cerita rakyat dan mitologi manusia. Karena penyebarannya yang luas dan populasinya yang besar, rubah merah adalah salah satu hewan berbulu yang paling penting yang diburu untuk dijadikan bahan perdagangan bulu.
(ukuran asli: 6.000 × 4.000 piksel, 9,58 MB)

Oleh: Alberto Peracchio
Lisensi: CC BY-SA 4.0