SoundCloud
 | |
| Jenis usaha | Swasta |
|---|---|
Jenis situs | Jejaring sosial, Musik |
| Didirikan | Agustus 2007 Stockholm, Swedia |
| Markas | Berlin, Jerman |
| Wilayah operasi | Dunia |
| Pemilik | SoundCloud Limited |
| Pendiri | Alexander Ljung Eric Wahlforss |
| Tokoh penting | Alexander Ljung (Founder & CEO) Eric Wahlforss (Founder & CTO) Dave Haynes (VP Business Development), David Noël (Evangelist & Community Manager) |
| Karyawan | 1,262 (2019) |
| Situs web | soundcloud |
| Peringkat Alexa |  93[1] |
| Diluncurkan | Oktober 2008 |
| Status | Aktif |
SoundCloud adalah platform distribusi audio online dan situs web berbagi musik yang didirikan di Swedia yang berbasis di Berlin, Jerman yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah, mempromosikan, dan berbagi audio. Dimulai pada tahun 2007 oleh Alexander Ljung dan Eric Wahlforss, SoundCloud telah berkembang menjadi salah satu layanan streaming musik terbesar. SoundCloud menawarkan keanggotaan gratis dan berbayar di platform, tersedia untuk desktop dan perangkat seluler.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
SoundCloud pada awalnya di Stockholm, Swedia, tetapi didirikan di Berlin, Jerman pada bulan Agustus 2007 oleh desainer suara Alex Ljung dan musisi Eric Wahlforss.[2]
Fitur[sunting | sunting sumber]
Fitur utama dari SoundCloud adalah memungkinkan seniman meng-upload musik mereka dengan URL khusus. Yang di mana hal ini kontras dengan MySpace, yang hanya memposting musik di situs MySpace. Dengan membiarkan file suara yang akan tertanam di mana saja, SoundCloud dapat dikombinasikan dengan Twitter dan Facebook untuk membiarkan anggota menjangkau khalayak yang lebih baik. Musik pada SoundCloud juga dapat di dengarkan secara online maupun di download kemudian didengarkan secara offline.
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
SoundCloud memenangkan Schroders Innovation Award Diarsipkan 2012-01-30 di Wayback Machine. di 2011 European Tech Tour Awards Dinner.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Alexa traffic rank". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2012-12-14.
- ^ Eliot Van Buskirk (6 July 2009). "SoundCloud Threatens MySpace as Music Destination for Twitter Era". Wired.
- ^ Rooney, Ben (2011-11-03). "Soundcloud, Wonga Win Tech Tour Awards". The Wall Street Journal.
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
- Caramanica, Jon (June 22, 2017). "The Rowdy World of Rap's New Underground". The New York Times. ISSN 0362-4331.
- Deahl, Dani (21 July 2017). "How SoundCloud's broken business model drove artists away". The Verge. Diakses tanggal 21 July 2017.