Sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sepak bola pada
Pekan Olahraga Nasional 2016
Lokasi
Tanggal14–28 September 2016
Peserta253
Peraih medali
Medali gold 
Medali silver 
Medali bronze 
← 2012
2021 →

Sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional 2016 digelar dari tanggal 14 sampai 28 September 2016, di empat stadion yang tersebar di empat kabupaten/kota di Jawa Barat.[1] Pada edisi kali ini hanya nomor putra yang dipertandingkan. Usia atlet dibatasi maksimal 23 tahun dengan batas kelahiran 1 Januari 1993.[1]

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Adanya konflik antara Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dimulai dengan pembekuan PSSI oleh kemenpora pada 17 April 2015,[2] sehingga FIFA menjatuhkan sanksi pada tanggal 30 Mei 2015 dikarenakan adanya intervensi dari pemerintah,[3] menyebabkan sepak bola terancam tidak dipertandingkan di PON XIX/2016,[4][5] Pra PON sepak bola pada awalnya direncanakan akan terbagi menjadi enam zona pertandingan: Sumatra, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua dan akan dilaksanakan pada oktober - november 2015,[6] namun terjadi pembatalan sejumlah pertandingan dikarenakan tidak adanya izin dari pihak kepolisian[7][8] dan tidak mendapatkan rekomendasi dari tim transisi.[9][10][11] Setelah beberapa bulan terkatung-katung, pada akhirnya pada bulan januari 2016 ditetapkan bahwa jadwal pertandingan Pra PON akan dilaksanakan di lima stadion di Jawa Barat, untuk lima zona pertandingan kecuali sumatera,[12][13] yang telah menyelesaikan pra PON sepak bola di ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatra - IX, di Pangkal Pinang, Bangka Belitung dari tanggal 12 sampai 21 november 2015.

Jenis Kualifikasi Tanggal Lokasi Kuota Peserta Tim Lolos
Tuan Rumah 27 April 2010 Jakarta 1  Jawa Barat
Juara Bertahan 19 September 2012 Pekan Baru,  Riau 1  Kalimantan Timur
Pekan Olahraga Wilayah Sumatra – IX[14] 13-21 November 2015 Pangkal Pinang,  Bangka Belitung 3  Aceh
 Sumatera Utara
 Sumatera Barat
 Riau
 Kepulauan Riau
 Jambi
 Sumatera Selatan
 Bangka Belitung
 Bengkulu
 Lampung
 Sumatera Selatan
 Sumatera Utara
 Bangka Belitung
Pra PON – Jawa 20-29 Maret 2016 Stadion Arcamanik, Kota Bandung 2  Banten
 Jawa Timur
 DKI Jakarta
 Jawa Tengah
 DI Yogyakarta
 DKI Jakarta
 Jawa Tengah
Pra PON – Bali Nusa Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan 1  Bali
 Nusa Tenggara Timur
 Nusa Tenggara Barat
 Bali
Pra PON – Kalimantan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor 1  Kalimantan Barat
 Kalimantan Selatan
 Kalimantan Tengah
 Kalimantan Utara
 Kalimantan Selatan
Pra PON – Sulawesi 1 Stadion Siliwangi, Kota Bandung 1,5^  Sulawesi Selatan
 Sulawesi Tenggara
 Sulawesi Barat
 Gorontalo
 Sulawesi Selatan
Pra PON – Sulawesi 2  Sulawesi Utara
 Sulawesi Tengah
 Gorontalo
Pra PON – Indonesia Timur Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi 1,5^  Maluku
 Maluku Utara
 Papua Barat
 Papua
 Papua

^ Juara grup sulawesi 1 ( Sulawesi Selatan), dan sulawesi 2 ( Gorontalo) berhadapan untuk menentukan tim yang lolos langsung ke PON XIX/2016,[15]  Sulawesi Selatan sebagai tim yang kalah, harus bertanding lagi dengan runner-up grup Indonesia timur,  Maluku Utara, untuk memperebutkan tiket terakhir PON XIX/2016.[16]

Jadwal[sunting | sunting sumber]

B1 Babak pertama B2 Babak kedua ½ Semifinal P Perebutan medali perunggu F Final
Pertandingan↓/Tanggal → Rab 14 Kam 15 Jum 16 Sab 17 Min 18 Sen 19 Sel 20 Rab 21 Kam 22 Jum 23 Sab 24 Min 25 Sen 26 Sel 27 Rab 28
Putra B1 B1 B1 B2 B2 B2 ½ P F

Lokasi penyelenggaraan[sunting | sunting sumber]

Ada lima stadion yang akan digunakan untuk pertandingan sepak bola PON XIX/2016, Stadion si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, dan Stadion Pakansari serta Stadion Anggraini di Kabupaten Bogor.[1]

Skuat[sunting | sunting sumber]

Pembagian grup[sunting | sunting sumber]

Pengundian pembagian grup sepak bola PON 2016 dilaksanakan di sekretariat Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, pada rabu malam tanggal 24 Agustus 2016. 12 tim yang berlaga terbagi menjadi tiga grup.[17]

Babak pertama[sunting | sunting sumber]

Grup A[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Jawa Barat (H) 3 3 0 0 5 1 +4 9 Lolos ke babak kedua
2  Jawa Tengah 3 1 1 1 2 2 0 4
3  Bali 3 0 2 1 1 2 −1 2
4  DKI Jakarta 3 0 1 2 1 4 −3 1
Sumber:  
(H) Tuan rumah.

14 September 2016
15.30
Jawa Barat  2–1  Jawa Tengah
Haryadi Gol 53' (pen.)
Susanto Gol 86'
Asruri Gol 77'

14 September 2016
19.00
DKI Jakarta  1–1  Bali
Tanjung Gol 48' Yudo Gol 86'

16 September 2016
15.30
DKI Jakarta  0–1  Jawa Tengah
Kurniawan Gol 75'

16 September 2016
19.00
Bali  0–1  Jawa Barat
Haryadi Gol 27' (pen.)

18 September 2016
15.00
Jawa Tengah  0–0  Bali

18 September 2016
15.00
Jawa Barat  2–0  DKI Jakarta
Putra Gol 5'
Susanto Gol 22'

Grup B[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Kalimantan Selatan 3 2 0 1 5 3 +2 6 Lolos ke babak kedua
2  Sulawesi Selatan 3 2 0 1 4 4 0 6
3  Sumatera Selatan 3 1 0 2 4 4 0 3
4  Sumatera Utara 3 1 0 2 3 5 −2 3
Sumber:  

14 September 2016
15.30
Sumatera Selatan  1–2  Kalimantan Selatan
Cingi Gol 57' (pen.) Fahmi Gol 43'
Bogel Gol 64'

14 September 2016
19.00
Sumatera Utara  1–2  Sulawesi Selatan
Sandria Gol 59' Setiawan Gol 3' (pen.)
Amru Gol 61'

16 September 2016
15.30
Sumatera Utara  0–2  Kalimantan Selatan
Rafiudin Gol 30'
Fahmi Gol 79'

16 September 2016
19.00
Sulawesi Selatan  0–2  Sumatera Selatan
Cingi Gol 35'
Uropmabin Gol 70'

18 September 2016
15.30
Kalimantan Selatan  1–2  Sulawesi Selatan
Fahmi Gol 72' AmruGol 51', 60'

18 September 2016
15.30
Sumatera Selatan  1–2  Sumatera Utara
Novrian Gol 45' Sandria Gol 17'
Azis Gol 70'

Grup C[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Papua 3 3 0 0 5 1 +4 9 Lolos ke babak kedua
2  Kalimantan Timur 3 2 0 1 3 3 0 6
3  Bangka Belitung 3 1 0 2 5 4 +1 3
4  Gorontalo 3 0 0 3 2 7 −5 0
Sumber:  

14 September 2016
15.30
Kalimantan Timur  0–2  Papua
Isir Gol 75', 77'

14 September 2016
19.00
Bangka Belitung  4–1  Gorontalo
Samudra Gol 29'
Nurhaji Gol 53'
Susanto Gol 71'
Santoso Gol 73'
Pomou Gol 81' (pen.)

16 September 2016
15.30
Bangka Belitung  1–2  Papua
Prasetyo Gol 73' Nasadit Gol 60'
Tahir Gol 76'

16 September 2016
19.00
Gorontalo  1–2  Kalimantan Timur
Adam Gol 39' Rahadian Gol 58'
Bauwo Gol 62'

18 September 2016
19.00
Papua  1–0  Gorontalo
Nasadit Gol 37'

18 September 2016
19.00
Kalimantan Timur  1–0  Bangka Belitung
Bauwo Gol 67'

Peringkat ketiga terbaik[sunting | sunting sumber]

Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 C  Bangka Belitung 3 1 0 2 5 4 +1 3 Lolos ke babak kedua
2 B  Sumatera Selatan 3 1 0 2 4 4 0 3
3 A  Bali 3 0 2 1 1 2 −1 2
Sumber:  

Babak kedua[sunting | sunting sumber]

Seluruh waktu menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+07:00)[18]

Grup D[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Jawa Barat (H) 3 3 0 0 8 2 +6 9 Lolos ke babak gugur
2  Sulawesi Selatan 3 2 0 1 7 7 0 6
3  Kalimantan Timur 3 1 0 2 3 2 +1 3
4  Bangka Belitung 3 0 0 3 3 10 −7 0
Sumber:  
(H) Tuan rumah.

20 September 2016
15.30
Jawa Barat  4−2  Sulawesi Selatan
Ramdani Gol 7'
Nasrulloh Gol 27', 86'
Susanto Gol 56'
Amru Gol 54'
Setiawan Gol 90+3' (pen.)

20 September 2016
19.00
Bangka Belitung  0−3  Kalimantan Timur
Rahadian Gol 45', 90'
Bauwo Gol 60'

22 September 2016
15.30
Bangka Belitung  3−4  Sulawesi Selatan
Hardiawan Gol 15', 57'
Santoso Gol 54'
Setiawan Gol 14'
Arfandi Gol 30'
Bahri Gol 77'
Amru Gol 90+2'

22 September 2016
19.00
Kalimantan Timur  0−1  Jawa Barat
Fathier Gol 72' (pen.)

24 September 2016
15.30
Sulawesi Selatan  1−0  Kalimantan Timur
Bahar Gol 50'

24 September 2016
15.30
Jawa Barat  3−0  Bangka Belitung
Putra Gol 44'
Hadiansyah Gol 75'
Fathier Gol 77'

Grup E[sunting | sunting sumber]

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Sumatera Selatan 3 2 1 0 5 2 +3 7 Lolos ke babak gugur
2  Papua 3 1 1 1 4 4 0 4
3  Jawa Tengah 3 1 0 2 2 3 −1 3
4  Kalimantan Selatan 3 1 0 2 3 5 −2 3
Sumber:  

20 September 2016
15.30
Papua  1−1  Sumatera Selatan
Kamare Gol 10' Novrian Gol 59'

20 September 2016
19.00
Kalimantan Selatan  1−0  Jawa Tengah
Fahmi Gol 47'

22 September 2016
15.30
Kalimantan Selatan  0−2  Sumatera Selatan
Cingi Gol 41' (pen.)
Uropmabin Gol 45'

22 September 2016
19.00
Jawa Tengah  1−0  Papua
Setiawan Gol 37'

24 September 2016
19.00
Sumatera Selatan  2−1  Jawa Tengah
Novrian Gol 44'
Usman Gol 87'
Widodo Gol 45'

24 September 2016
19.00
Papua  3−2  Kalimantan Selatan
Tahir Gol 20'
Isir Gol 49'
Kamare Gol 76'
Pratama Gol 28'
Prayoga Gol 74'

Babak gugur[sunting | sunting sumber]

 
SemifinalPerebutan medali emas
 
      
 
26 September – Bekasi
 
 
 Jawa Barat3
 
28 September – Bandung
 
 Papua1
 
 Jawa Barat (a.p.)0 (5)
 
26 September – Bekasi
 
 Sulawesi Selatan0 (4)
 
 Sumatera Selatan0
 
 
 Sulawesi Selatan2
 
Perebutan medali perunggu
 
 
27 September – Bekasi
 
 
 Papua1
 
 
 Sumatera Selatan0

Semifinal[sunting | sunting sumber]

26 September 2016
15.30
Jawa Barat  3−1  Papua
Ramdani Gol 39'
Haryadi Gol 47'
Nasrulloh Gol 61'
Isir Gol 38'

26 September 2016
15.30
Sumatera Selatan  0−2  Sulawesi Selatan
Setiawan Gol 53', 57'

Perebutan medali perunggu[sunting | sunting sumber]

27 September 2016
19.00
Papua  1−0  Sumatera Selatan
Isir Gol 41' (pen.)

Perebutan medali emas[sunting | sunting sumber]

Hasil akhir[sunting | sunting sumber]

Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Hasil akhir
1 A/D  Jawa Barat (H) 8 7 1 0 16 4 +12 22 Juara
2 B/D  Sulawesi Selatan 8 5 1 2 13 11 +2 16 Juara kedua
3 C/E  Papua 8 5 1 2 11 8 +3 16 Juara ketiga
4 B/E  Sumatera Selatan 8 3 1 4 9 9 0 10 Juara keempat
5 C/D  Kalimantan Timur 6 3 0 3 6 5 +1 9 Gugur pada
babak kedua
6 B/E  Kalimantan Selatan 6 3 0 3 8 8 0 9
7 A/E  Jawa Tengah 6 2 1 3 4 5 −1 7
8 C/D  Bangka Belitung 6 1 0 5 8 14 −6 3
9 B  Sumatera Utara 3 1 0 2 3 5 −2 3 Gugur pada
babak grup
10 A  Bali 3 0 2 1 1 2 −1 2
11 A  DKI Jakarta 3 0 1 2 1 4 −3 1
12 C  Gorontalo 3 0 0 3 2 7 −5 0
Sumber:  
(H) Tuan rumah.

Perolehan medali[sunting | sunting sumber]

Nomor Emas Perak Perunggu
Putra  Jawa Barat
M. Natshir Fadhil Mahbuby
Gustaman Noor Fajar
Sidik Permana
Wayan Agus Novik
Ary Ahmad
Agil Munawar
Pian Hadiansyah
Henhen Herdiana
Sugianto
Rizky DG
Febry Haryadi
Gian Zola Nugraha
Abdul Azis Lutfi Akbar
Ahmad Subagya Basit
Al Fath Faathier
Iqmal Nur Syamsu
Imam Fathuraman
Puja Abdillah
Heri Susanto
Erwin Ramdani
Angga Febriyanto Putra
Ahmad Saifullah
 Sulawesi Selatan
Paldi Usman
Syarifuddin
Mohammad Syaiful
Adi Setyawan
Nurhidayat
Abdul Azis
Maksum Malawing
Ahmad Hari Ajis
Musmadi
Muhammad Waksiat
Ivan Wahyudi
Saldi Amiruddin
Fachri Muslim
M Alia Al Fuad
M Fadhlan Gufran
Siswanto
Hasan Husain
Andri Faisal Amru
Irfan Arpandi
Syamsul Bahri
M Rahmad
 Papua
Hendra Mote
Nikson Adadikam
Alexander Weya
Marckho Sandi Meraudje
Michael Kodey
Agus Kogoya
I Wamiauw
Bryannus Muabuay
Constans Fonataba
Muhammad Tahir
Osvaldo Haay
Yudi M. Mambrasar
Haniel Pagawak Nabu
Charles Rumbino
Yan Pieter Cornelis Nasadit
Ichtos D. Israel Fonataba
Fredi Jefferson Isir
Janet Selvester Kamare
Hanverry C. Marlissa
Hans Sweni

Pencetak gol[sunting | sunting sumber]

5 gol
3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.
4 gol
3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.
  • Kalimantan Selatan Nazarullah Fahmi (KLS)
3 gol
3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.
2 gol
3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.
  • Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Sugeng Santoso (BBL)
  • Kepulauan Bangka Belitung Rio Hardiawan (BBL)
  • Jawa Barat Angga Febriyanto Putra (JBR)
  • Jawa Barat Alfath Fathier (JBR)
  • Jawa Barat Erwin Ramdani (JBR)
  • Papua Janet Selvester Kamare (PPA)
  • Papua Muhammad Tahir (PPA)
  • Papua Yan Pieter Cornelis Nasadit (PPA)
  • Sumatera Selatan Mariando Djonak Uropmabin (SMS)
  • Sumatera Utara Gusti Sandria (SMU)
1 gol
3
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.
  • Bali Kushedya Hari Yudo (BLI)
  • Kepulauan Bangka Belitung Arif Samudra (BBL)
  • Kepulauan Bangka Belitung Dean Nurhaji (BBL)
  • Kepulauan Bangka Belitung Eka Dwi Susanto (BBL)
  • Kepulauan Bangka Belitung Hening Prasetyo (BBL)
  • Daerah Khusus Ibukota Jakarta Akbar Tanjung (DKI)
  • Gorontalo Iqbal Pomou (GRO)
  • Gorontalo Ismail Adam (GRO)
  • Jawa Barat Pian Hadiansyah (JBR)
  • Jawa Tengah Andika Dian Asruri (JTG)
  • Jawa Tengah Ade Kurniawan (JTG)
  • Jawa Tengah Heru Setiawan (JTG)
  • Jawa Tengah Ragil Putut Widodo (JTG)
  • Kalimantan Selatan Agi Pratama (KLS)
  • Kalimantan Selatan Muhammad Aidil Bogel (KLS)
  • Kalimantan Selatan Muhammad Rafiudin (KLS)
  • Kalimantan Selatan Wirabuana Prayogo (KLS)
  • Sulawesi Selatan Asnawi Mangkualam Bahar (SLS)
  • Sulawesi Selatan Irfan Arfandi (SLS)
  • Sulawesi Selatan Syamsul Bahri (SLS)
  • Sumatera Selatan Ahmad Fatoni Usman (SMS)
  • Sumatera Utara Mukhlisin Aziz Hutagalung (SMU)

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Bentrokan antar suporter DKI Jakarta dan Jawa Barat[sunting | sunting sumber]

Pada laga terakhir grup A antara tim DKI Jakarta dan Jawa Barat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor berlangsung dengan adanya insiden saling ejek antara suporter kedua tim, yang berpuncak pada saat turun minum babak pertama[19] terjadi insiden saling lempar balok kayu dan petasan antara kelompok suporter DKI Jakarta yang berada di tribun utara dan suporter Jawa Barat yang berada di tribun selatan. Petugas keamanan bertindak cepat dengan menembakkan gas air mata[20] ke arah bentrokan suporter dan melerai perkelahian.[21] Pertandingan babak kedua sempat ditunda selama 30 menit akibat insiden ini, yang akhirnya dimenangkan oleh tim Jawa Barat dengan skor 2–0 tanpa adanya insiden lanjutan.[22]

Insiden laser[sunting | sunting sumber]

Di laga final antara Jawa Barat melawan Sulawesi Selatan, setelah 120 menit berakhir dengan skor seri tanpa gol 0–0, pertandingan pun berujung pada adu penalti. Empat eksekutor penalti pertama tim Sulawesi Selatan berhasil menjebol gawang tim Jawa Barat, sementara eksekutor penalti ketiga tim Jawa Barat Erwin Ramdani gagal mengeksekusi membuat kedudukan menjadi 4–4 ketika eksekutor penalti kelima tim Sulawesi Selatan Irfan Irfandi akan mengeksekusikan tendangan penaltinya (jika berhasil maka tim Sulawesi Selatan akan mendapatkan medali emas sepak bola PON), ketika melakukan ancang-ancang untuk melakukan tendangan penalti, muka dari Irfan Irfandi dibidik dengan lampu laser dari arah suporter, Irfan kemudian gagal melakukan eksekusi tendangan penalti sehingga membuat tim Jawa Barat kembali berpeluang merebut medali emas, eksekutor keenam tim Jawa Barat, Sugianto berhasil mengeksekusi tendangan penalti sehingga mengubah kedudukan menjadi 5–4 untuk keunggulan tim Jawa Barat, ketika eksekutor penalti keenam tim Sulawesi Selatan, Alia Alfuad akan melakukan tendangan penalti kembali terjadi insiden sorotan lampu laser dari arah suporter, Alia Alfuad seperti halnya Irfan Irfandi gagal mengekesekusi tendangan penalti sehingga pada akhirnya, Jawa Barat menjadi pemenang pertandingan tersebut dengan skor akhir penalti 5–4. Sulsel menolak untuk hadir saat acara pengalungan medali, juga medali perak yang mereka raih[23].[24]

Kubu Sulawesi Selatan kemudian mengajukan protes ke PB PON 2016, dengan tuntutan untuk juara bersama cabang sepak bola. Dewan hakim PB PON 2016 pada tanggal 29 September 2016 menindaklanjuti protes ini dengan menjatuhkan denda sebesar 20 juta rupiah kepada panitia pelaksana cabang olahraga sepak bola dikarenakan lalai menyebabkan suporter menembakkan sinar laser ke kedua eksekutor penalti terakhir tim Sulawesi Selatan.[25]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Technical Handbook Cabang Olahraga Sepak bola" (PDF). pon-peparnas2016jabar.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-09-23. Diakses tanggal 2016-05-14. 
  2. ^ "PSSI Dibekukan!". bola.liputan6.com. 18 April 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  3. ^ "PSSI DIBEKUKAN: FIFA Jatuhkan Sanksi Untuk Indonesia". bola.bisnis.com. 30 Mei 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  4. ^ "Sepak Bola Terancam Tidak Dipertandingkan di PON". Tempo Bola. 6 Juni 2015. Diakses tanggal 28 April 2016. 
  5. ^ "Sepak Bola Terancam Tak Dipertandingkan di PON". Suara Merdeka. 31 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-28. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  6. ^ bola "Ini Jadwal Pra PON 2016 Untuk Cabang Sepak bola" Periksa nilai |url= (bantuan). Suara Merdeka. 16 September 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  7. ^ "Pra PON Sepak Bola di Bali Terancam Batal". Juara. 4 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  8. ^ "Menyedihkan, Laga Pra PON Zona Kalimantan Dibubarkan". Sindo News. 5 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  9. ^ "Setelah Jawa, Kini Pra PON Sepak bola Papua dan Bali Juga Batal". Monitor Day. 6 Oktober 2015. Diarsipkan dari bola-papua-dan-bali-juga-batal versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2016-08-16. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  10. ^ "Hasil Laga Pra PON Zona Papua Terancam Tak Diakui". Bola. 6 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  11. ^ "Tim Transisi-KONI Putuskan Kualifikasi PON Sepak Bola Ditunda". Bola.com. 6 Oktober 2015. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  12. ^ "Ini Hasil Pembagian Grup Pra-PON 2016 Sepak Bola". Top Skor. 12 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-26. Diakses tanggal 17 Mei 2016. 
  13. ^ bola-riau-kandas-untuk-tampil-di-pon-2016 "Harapan Cabor Sepak bola Riau Kandas untuk Tampil di PON 2016" Periksa nilai |url= (bantuan). Pekan Baru Tribun News. 24 Januari 2016. Diakses tanggal 17 Mei 2016. [pranala nonaktif permanen]
  14. ^ bola/liga-indonesia/15/11/21/ny61gv348-tim-prapon-sumsel-juara-porwil-sumatera "Tim Pra-PON Sumsel Juara Porwil Sumatra" Periksa nilai |url= (bantuan). bola.republika.co.id. 
  15. ^ "Gorontalo Lolos ke Babak Utama PON XIX". republika.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2016-06-11. 
  16. ^ "Sepak Bola Sulsel Tembus Pon 2016 Lewat Playoff". topskor.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-04. Diakses tanggal 2016-05-14. 
  17. ^ "Ini Pembagian Grup Sepakbola PON 2016". goal.com. 24 Agustus 2016. Diakses tanggal 26 Agustus 2016. 
  18. ^ "Ini Jadwal Sepak Bola Babak 8 Besar PON 2016, 20-24 September". Bolalob. Diakses tanggal 19 September 2016. 
  19. ^ "Rusuh Antarsuporter Warnai Laga Sepak Bola DKI vs Jabar". jawapos.com. 19 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 27 Januari 2017. 
  20. ^ "Rusuh Antar-Suporter Warnai Laga Jabar Kontra DKI Jakarta". sindonews.com. 18 September 2016. Diakses tanggal 27 Januari 2017. 
  21. ^ "Kisruh Suporter Nodai Laga Sepak Bola PON Jabar vs DKI Jakarta". republika.co.id. 18 September 2016. Diakses tanggal 27 Januari 2017. 
  22. ^ "Suporter Jawa Barat dan DKI bentrok di PON ini kata Ahok". tempo.co. 19 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 27 Januari 2017. 
  23. ^ divertal. "Euforia Emas Penutup Sepak Bola di PON 2016 | Arah.Com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-03. Diakses tanggal 2016-10-04. 
  24. ^ "Insiden Laser, Sulsel Tolak Medali Perak Sepak Bola PON Jabar". Liputan6.com. 29 September 2016. Diakses tanggal 29 September 2016. 
  25. ^ "PON 2016: Akibat Insiden Laser, Panpel Sepak Bola Disanksi". bola.com. 29 September 2016. Diakses tanggal 27 Januari 2017. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]