Pemilihan umum Presiden Indonesia di Papua Barat 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Papua Barat 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Sebelum
2019
Sebelum
2029
14 Februari 2024 (14 Februari 2024)
Jajak pendapat
Terdaftar385.465 jiwa[1]
Kehadiran pemilih336.703 jiwa[2]
Suara terhitung
100%
per 20 Maret 2024 [3]
Kandidat
Pasangan calon Partai Koalisi
11.32%
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Independen[a] Koalisi Perubahan
Suara populer: 37.459

   

52.26%
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming
Gerindra Koalisi Indonesia Maju
Suara populer: 172.965

   

36.43%
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
PDI-P Kerja Sama Partai Politik
Suara populer: 120.565

   

Peta persebaran suara
Hasil rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri.
Prabowo-Gibran: biru muda; Anies-Muhaimin: biru tua; Ganjar-Mahfud: merah.
Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P



Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Papua Barat 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan telah dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.

Pada tahun 2022, provinsi Papua Barat resmi dimekarkan yang menghasilkan satu provinsi baru, yakni provinsi Papua Barat Daya yang menjadi provinsi ke-38. Sehingga, pemilu 2024 menjadi pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pertama di Papua Barat Daya sebagai provinsi baru di Indonesia.[5]. Sehingga, jumlah pemilih dan hasil suara pemilih pada pemilu 2024 akan mengalami pengurangan jika dibandingkan pada pemilu 2019.

Pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia 2024 diikuti oleh 3 pasangan kandidat. Adapun ketiga pasangan kandidat yakni nomor urut 1 dengan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar. Nomor urut 2, dengan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming. Dan nomor urut 3 dengan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. Penetapan nomor urut diadakan pada 14 November 2023, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta.[6]

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.

Hasil Resmi[sunting | sunting sumber]

s • b Ringkasan hasil pemilu Presiden Indonesia 14 Februari 2024 di Provinsi Papua Barat
Calon Pasangan Koalisi Partai Suara %
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan 37.459 11,32%
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Koalisi Indonesia Maju 172.965 52,26%
Ganjar Pranowo Mahfud MD Kerja Sama Partai Politik 120.565 36,43%
Total 330.989 100%
Suara sah 330.989
Suara tidak sah 5.714
Pemilih pengguna hak pilih 336.703
Pemilih terdaftar 385.465
Sumber: KPU[7]

Berdasarkan kabupaten/kota[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah hasil perolehan suara yang bersumber dari situs resmi KPU Republik Indonesia, berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat:

Suara menurut wilayah Grafik
Selisih suara
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar

Koalisi Perubahan
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming

Koalisi Indonesia Maju
Ganjar Pranowo
Mahfud MD

Kerja Sama Partai Politik
Suara % Suara % Suara %
Manokwari 10.772 08,72% 77.942 63,13% 34.757 28,15%






Fakfak 8.740 18,49% 28.130 59,52% 10.392 21,99%






Teluk Bintuni 6.321 13,30% 27.267 57,36% 13.952 29,35%





Teluk Wondama 1.778 08,68% 9.611 46,93% 9.092 44,39%






Kaimana 4.490 14,47% 14.479 46,65% 12.069 38,88%






Manokwari Selatan 3.544 12,97% 10.510 38,45% 13.280 48,58%






Pegunungan Arfak 1.814 05,36% 5.026 14,84% 27.023 79,80%






Sumber: KPU[8]
  1. ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.[4]

Catatan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  2. ^ "Hasil Resmi PPWP Papua Barat". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2024. 
  3. ^ "Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden & Wakil Presiden RI 2024 Wilayah Pemilihan Provinsi Papua Barat". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 13 Maret 2024. Diakses tanggal 13 Maret 2024. 
  4. ^ Dirgantara, Adhyasta (3 Oktober 2022). "Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  5. ^ Andrean W. Finaka, Ananda Syaifulloh, Yuli Nurhanisah (1 Juli 2022). "Papua Barat Daya Jadi Provinsi Ke-38 Indonesia". Indonesia Baik.id. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  6. ^ "KPU Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024". www.kpu.go.id. 14 November 2023. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  7. ^ "Hasil Resmi PPWP Papua Barat". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2024. 
  8. ^ "Hasil Resmi PPWP Papua Barat". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2024. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]