Lompat ke isi

Negara bagian ke-51

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bendera berbintang 51 telah dirancang dan digunakan sebagai simbol oleh para pendukung kenegaraan di berbagai daerah. Bendera ini merupakan sebuah contoh.

"Negara bagian ke-51", dalam wacana politik Amerika Serikat pasca-1959, adalah frasa yang merujuk pada wilayah dalam atau luar negeri (secara serius atau jenaka) dianggap sebagai kandidat calon Negara bagian Amerika Serikat, bergabung dengan 50 negara bagian yang saat ini membentuk Amerika Serikat. Frasa tersebut telah diterapkan ke wilayah eksternal serta bagian dari negara bagian yang ada yang akan diakui sebagai negara bagian yang terpisah dengan hak mereka sendiri.

Para pemilih di Washington, D.C. dan Puerto Rico sama-sama memilih status negara bagian dalam referendum.[1][2] Sebagai kandidat, pengajuan menjadi negara bagian membutuhkan persetujuan kongres.[3] Samoa Amerika, Guam, Kepulauan Mariana Utara, dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat juga merupakan teritori Amerika Serikat dan berpotensi menjadi negara bagian Amerika Serikat.[4]

  Teritori tidak terorganisir yang terinkorporasi
  Wilayah tidak terinkorporasi dengan status Persemakmuran
  Teritori terorganisir yang tidak terinkorporasi
  Teritori tidak terorganisir dan tidak terinkorporasi

Frasa "negara bagian ke-51" terkadang memiliki konotasi politik internasional yang tidak selalu berkaitan dengan menjadi negara bagian Amerika Serikat. Frasa "negara bagian ke-51" dapat digunakan dalam arti positif, yang berarti bahwa suatu wilayah atau teritori sangat selaras, mendukung, dan kondusif dengan Amerika Serikat, sehingga seperti negara bagian Amerika Serikat. Kata ini juga dapat digunakan dalam arti merendahkan, yang berarti suatu daerah atau wilayah dianggap berada di bawah pengaruh atau kendali budaya atau militer Amerika yang berlebihan. Di berbagai negara di dunia, orang-orang yang percaya bahwa budaya lokal atau nasional mereka telah menjadi ter-Amerikanisasi terkadang menggunakan istilah "negara bagian ke-51" untuk merujuk pada negara mereka sendiri.[5] Sebelum Alaska dan Hawaii menjadi negara bagian Amerika Serikat pada tahun 1959, ungkapan yang sesuai adalah "negara bagian ke-49".

Sejak pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2024, frasa ini sering dikaitkan dengan niat Donald Trump untuk menganeksasi Kanada karena ia sering menggunakan frasa ini sembari berorasi menyatakan agar Kanada dianeksasi.[6] Dalam sejarahnya, Amerika Serikat telah menganeksasi tiga negara berdaulat yakni Republik Texas, Kerajaan Hawaii dan Republik Vermont namun tidak ada aneksasi baru pada masa kini.

Beberapa negara bagian AS telah mengalami gerakan untuk memisahkan diri menjadi dua negara bagian, sering kali disebabkan oleh perbedaan pendapat politik yang kuat antara berbagai wilayah di suatu negara bagian. Terdapat preseden untuk tindakan pemisahan negara bagian seperti itu dalam sejarah AS, seperti pembentukan Kentucky dan Virginia Barat dari Virginia dan pembentukan Maine dari New Hampshire, namun sekali lagi, tidak ada gerakan baru yang menyuarakan proposal tersebut selama lebih dari satu abad.

Frasa ini juga digunakan di luar negeri sebagai bahasa gaul terhadap negara yang walaupun tidak memiliki niat untuk bergabung dengan Amerika Serikat tetapi memiliki ikatan terhadap Amerika Serikat baik secara sejarah, militer, maupun budaya. Frasa ini dapat digunakan secara positif ataupun secara peyorasi, sama seperti kata Amerikanisasi.[7] Contohnya adalah Israel, Taiwan, dan Liberia.

Perubahan terhadap Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Jika calon negara bagian diakui secara resmi sebagai negara bagian Amerika Serikat, maka bendera Amerika Serikat akan dirancang ulang dengan menambah satu bintang untuk menandakan bertambahnya sebuah negara bagian.[8] Namun, menurut Lembaga Heraldik Angkatan Darat Amerika Serikat, desain bendera Amerika Serikat tidak akan menjadi usang. Bilamana suatu negara bagian baru ditambahkan ke dalam Perserikatan dan bendera bintang 51 disetujui, bendera Amerika apa pun yang telah disetujui sebelumnya (seperti bendera bintang 50) boleh tetap digunakan dan dikibarkan hingga tidak dapat digunakan lagi.[9]

Pada 13 Juni 2022, wali kota Washington, D.C. Muriel Bowser memerintah agar bendera berbintang 51 dikibarkan di Pennsylvania Avenue sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan negara bagian Distrik Columbia.[10] Beberapa gerakan juga mengibarkan bendera yang sudah ditambah bintangnya di berbagai daerah yang menyuarakan pemekaran wilayah.

Susunan Kongres

[sunting | sunting sumber]

Bila ada negara bagian baru, Senat Amerika Serikat mengalokasikan 2 kursi baru dengan kelas 1 dan 2. Dengan ini, seluruh kelas di Senat Amerika Serikat memiliki masing-masing 34 Senator.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DC Voters Elect Gray to Council, Approve Statehood Measure". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 9, 2016.
  2. ^ Reuters (Juni 11, 2017). "Puerto Ricans Vote Overwhelmingly For U.S. Statehood". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal Juni 12, 2017 – via Huff Post.
  3. ^ "How do new states become part of the U.S.?". Desember 3, 2012. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal September 3, 2017.
  4. ^ "What Are the US Territories?".
  5. ^ "Sverige var USAs 51a delstat" "EU kritiserar svensk TV" Diarsipkan September 29, 2011, di Wayback Machine., Journalisten (dalam bahasa Swedia)
  6. ^ Weissert, Will (13 February 2025). "Trump's remarks on Canada becoming the 51st state raise a lot of questions". AP News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 March 2025.
  7. ^ "Sverige var USAs 51a delstat" "EU kritiserar svensk TV" Diarsipkan September 29, 2011, di Wayback Machine., Journalisten (dalam bahasa Swedia)
  8. ^ "4 U.S. Code § 2 – Same; additional stars". LII / Legal Information Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal January 20, 2017.
  9. ^ "'Top Ten' American Flag Myths". The American Legion. Diarsipkan dari asli tanggal January 4, 2023. Diakses tanggal 8 July 2019.
  10. ^ "Ahead of Flag Day, Mayor Bowser Directs 51-Star Flags Displayed Along Pennsylvania Avenue". Government of the District of Columbia. June 13, 2022. Diakses tanggal June 4, 2024.
  11. ^ "Frequently Asked Questions about a New Congress". United States Senate.