Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Way Kanan | ||
---|---|---|
Sumatra ![]() | ||
![]() | ||
| ||
Motto: Ramik Ragom | ||
![]() | ||
Koordinat: 4°26′49″S 104°31′39″E / 4.44705°S 104.52753°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Lampung | |
Tanggal peresmian | 27 April 1999 | |
Dasar hukum | UU RI Nomor 12 Tahun 1999 | |
Ibu kota | Blambangan Umpu | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M. | |
• Wakil Bupati | Dr. Drs. Edward Antony, M.M. | |
• Sekretaris Daerah | Saipul, S.Sos., M.IP | |
Luas | ||
• Total | 3.921,63 km2 (151,415 sq mi) | |
Populasi (2020[1]) | ||
• Total | 453,921 jiwa | |
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | |
Kode telepon | 0723 | |
Kode Kemendagri | 18.08 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 15 | |
Jumlah kelurahan | 6 | |
Jumlah desa | 221 | |
DAU | Rp655.518.878.000,00 (2018)[2] | |
PAD | Rp52.566.752.594,00 (2018)[3] | |
APBD | Rp1.306.671.826.046,00 (2018)[3] | |
IPM | 66.63[4] | |
Bandar udara | Gatot Soebroto | |
Situs web | www |
Kabupaten Way Kanan (Aksara Lampung: ) adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia yang merupakan salah satu pemekaran dari Lampung Utara. Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten dari provinsi Lampung yang terjauh dari pusat pemerintah provinsi (Kota Bandar Lampung).
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Diawali pada tahun 1957, dengan dipimpin oleh Wedana Way Kanan, Ratu Pengadilan, diadakanlah pertemuan yang pertama kali guna membahas rencana Pemerintah Pusat yang memerlukan 100.000 hektar tanah untuk keperluan transmigrasi. Pada saat itu tiga kewedanaan yang ada, yaitu Kewedanaan Kotabumi, Kewedanaan Krui, dan Kewedanaan Menggala menolak rencana Pemerintah Pusat.
Namun Kewedanaan Way Kanan menerima tawaran itu dengan pertimbangan agar kelak Way Kanan dapat cepat ramai penduduknya. Pada saat itulah muncul gagasan awal yang dikemukakan oleh Hi. Ridwan Basyah selaku notulis dalam pertemuan tersebut, untuk menjadikan Way Kanan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri terpisah dari Kabupaten Lampung Utara.
Pada tahun 1971, keinginan untuk menjadikan Way Kanan menjadi kabupaten yang berdiri sendiri muncul kembali. Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan para ilmuwan diselenggarakan di kediaman Hi. Ridwan Basyah di Tanjung Agung, Bandar Lampung.
Selanjutnya pada tahun 1975, Bapak Nasrunsyah Gelar Sutan Mangkubumi, di Bumi Agung, Bahuga melaksanakan acara adat Bugawi dengan mengundang tokoh-tokoh adat (penyimbang) sewilayah Way Kanan. Pada kesempatan itu diadakan musyawarah khusus yang dipimpin oleh Hi. Ridwan Basyah membahas kembali gagasan untuk menjadikan Way Kanan sebagai Kabupaten yang berdiri sendiri, sekaligus mengajukan usul kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.
Kemudian pada tahun 1986, Pemerintah Pusat membentuk Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor: 821.26-502 Tanggal 8 Juni 1985, dengan Pembantu Bupati Kabupaten Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu terdiri dari 6 (enam) kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Blambangan Umpu dengan ibu kota Blambangan Umpu.
- Kecamatan Bahuga dengan ibu kota Mesir Ilir.
- Kecamatan Pakuan Ratu dengan ibu kota Pakuan Ratu.
- Kecamatan Baradatu dengan ibu kota Tiuh Balak.
- Kecamatan Banjit dengan ibu kota Banjit.
- Kecamatan Kasui dengan ibu kota Kasui.
Berdasarkan Surat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tingkat I Lampung, Nomor: 660/1990/II/1991 Tanggal 18 Februari 1991 yang ditujukan kepada Pembantu Bupati Wilayah Blambangan Umpu, maka Hi. Ridwan Basyah yang pada waktu itu menjabat sebagai Pembantu Bupati menyelenggarakan Musyawarah besar (Mubes) di Gedung Sesat Puranti Gawi Blambangan Umpu pada tanggal 4 Mei 1991, dengan maksud untuk mengadakan persiapan Kabupaten Way Kanan menjadi Kabupaten. Adapun Way Kanan baru resmi menjadi kabupaten tersendiri 8 tahun kemudian.[5]
Selayang Pandang[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
Berkaitan dengan itu, maka pada Tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Way Kanan. Waykanan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Lampung. Kabupaten Way Kanan ini ibu kotanya adalah Blambangan Umpu. Pemilihan Blambangan Umpu sebagai ibu kota Kabupaten Way Kanan memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah:
- Tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Way Kanan, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah di wilayah Way Kanan oleh pemerintah kabupaten akan lebih mudah
- Blambangan Umpu berada dijalur lalu lintas jalan darat dan rel kereta api dari berbagai arah yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri,
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
H. Muhtar Lutfi S.H. |
|||||||
![]() |
H. Ridwan Basyah |
|||||||
![]() |
Drs. H. Mansyur Nur |
|||||||
![]() |
Drs. H. Tamanuri M.M. |
|||||||
![]() |
Drs. Rifdi Arief |
|||||||
![]() |
Drs. H. Tamanuri M.M. |
|||||||
![]() |
H. Bustami Zainudin S.Pd., M.M. |
|||||||
![]() |
Albar Hasan Tanjung | |||||||
![]() |
H. Raden Adipati Surya S.H., M.M. |
|||||||
![]() |
Ir. Mulyadi Irsan M.T. |
|||||||
![]() |
H. Raden Adipati Surya S.H., M.M. |
|||||||
|
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Way Kanan dalam dua periode terakhir.[8][9]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
![]() |
4 | ▲ 5 |
![]() |
7 | ▼ 4 |
![]() |
5 | ▼ 4 |
![]() |
4 | ▼ 3 |
![]() |
3 | ▲ 5 |
![]() |
1 | ▲ 2 |
![]() |
2 | ▼ 0 |
![]() |
2 | ▲ 4 |
![]() |
5 | ▼ 2 |
![]() |
7 | ▲ 11 |
Jumlah Anggota | 40 | ![]() |
Jumlah Partai | 10 | ▼ 9 |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Seiring perkembangan wilayah di Way Kanan, maka sampai saat ini, Kabupaten Way Kanan memiliki beberapa kecamatan, baik kecamatan baru dan kecamatan lama, kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Way Kanan itu sendiri terdiri dari:
- Bahuga
- Banjit
- Baradatu
- Blambangan Umpu
- Gunung Labuhan
- Kasui
- Negeri Batin
- Negeri Agung
- Negeri Besar
- Pakuan Ratu
- Rebang Tangkas
- Way Tuba
- Bumi Agung
- Buay Bahuga[10]
- Umpu Semenguk
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ https://waykanankab.bps.go.id/publication/2018/08/16/3c6efd17871c0d1ad1820da0/kabupaten-way-kanan-dalam-angka-2018.html
- ^ "Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Provinsi/Kabupaten/Kota Dalam APBN T.A. 2018" (PDF).
- ^ a b "APBD 2018 ringkasan update 20 Agustus 2018". 2018-08-20. Diakses tanggal 2018-11-04.
- ^ https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/1800
- ^ http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/18/name/lampung/detail/1808/way-kanan
- ^ Albar Hasan Tanjung Penjabat Bupati Waykanan Lampung, diakses 29 Desember 2020.
- ^ Jelang Pilkada, Mulyadi Irsan Ditunjuk Sebagai Pjs Bupati Waykanan, diakses 29 Desember 2020.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Way Kanan 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Way Kanan 2019-2024
- ^ http://www.waykanankab.go.id/?page=konten&&no=1#
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
![]() | Artikel bertopik geografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |