Umpu Bhakti, Blambangan Umpu, Way Kanan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Umpu Bhakti
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenWay Kanan
KecamatanBlambangan Umpu
Kodepos
34764
Kode Kemendagri18.08.01.2012
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Desa Umpu Bhakti adalah pembentukan Desa baru yang merupakan pecahan dari Desa Blambangan Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Desa Umpu Bhakti me rupakan desa transmigrasi lokal yang berasal dari kawasan Lampung Selatan pada tahun 1982. Desa ini merupakan satu dari 24 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Blambangan Umpu. Desa ini memiliki kodepos 34764.

Pada tanggal 9 Januari 1983 diadakan musyawarah para warga Translok yang dihadiri oleh Bapak KUPT, Bapak Camat yang pada watu itu sudah dijabat oleh Bapak A. SOFYAN ROLIB, dan Kaur Pemerintahan Kecamatan guna membentuk satu unit Desa Translok, Nama Desa, Pjs. Kades dan Perangkat desa lainnya serta Lembaga-Lembaga Desa seperti LMD, LKMD, PKK, PPKBD, dan organisasi masyarakat lainnya.

Dalam musyawarah tersebut secara aklamasi menyetujui pembuatan nama desa yaitu DESA UMPU BHAKTI, Pjs. Kepala Desa Sdr. SOFYAN HADY dan perangkat desa lainnya seperti Sekdes, Kaur-Kaur serta ketua I LKMD beserta 10 seksi-seksinya.

Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar Jawa. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani karet dan sawit. Hasil pertanian utama di desa ini ialah jagung, padi, pisang, kopi dan lain-lain.

Tanggal dan penempatan warga Desa Umpu Bhakti:

1 Agustus 1982 dari Sidomulyo Wonosobo = 60 KK 255 Jiwa
12 Agustus 1982 dari Banjar Negeri Kedondong = 64 KK 277 Jiwa
26 Agustus 1982 dari Padang Ratu Gedong Tataan = 67 KK 377 Jiwa
8 September 1982 dari Blok IV/V Wonosobo = 88 KK 397 Jiwa
14 September 1982 dari Atar Lebar Wonosobo = 125 KK 512 Jiwa
13 November 1982 tambahan dari Blok IV/V Wonosobo = 14 KK 27 Jiwa

A. KEADAAN ALAM

Desa Umpu Bhakti secara Administratif adalah salah satu desa di dalam wilayah Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Utara, dengan keadaan alam sebagai berikut:

1. Luas Wilayah Desa Umpu Bhakti:

Desa Umpu Bhakti luasnya 1476 Ha dan diperinci sesuai dengan tata guna tanahnya sbb:

1.1 Perumahan/Pekarangan = 106,25 Ha
1.2 Sawah sederhana = 30,00 Ha
1.3 Perkebunan Rakyat Kelapa Hybrida = 125,00 Ha
1.4 Pertanian tanah kering/Ladang = 664,75 Ha
1.5 Tanah tandus = 170,00 Ha
1.6 Alang-alang = 22,00 Ha
1.7 Jalan/Gang = 9,00 Ha
1.8 Sungai = 5,00 Ha
1.9 Kuburan = 4,5 Ha
1.10 Lapangan Olahraga = 3,00 Ha
1.11 Lokasi Keagamaan = 5,50 Ha
1.12 Ladang Perkebunan Kas Desa = 2,00 Ha
1.13 Bangunan Pemerintah = 6,00 Ha
1.14 Pangonan/Cadangan Pengembangan KK = 325,00 Ha

Dari hasil pemanfaatan tata guna, tanah yang sangat menonjol produksi perkebunan rakyat Kelapa Hybrida, produksi padi sawah sederhana dan sebagian kecil padi gogo, pooowijo dan sayur-sayuran.

2. Bentuk Permukaan Tanah:

Keadaan permukaan tanah di Desa Umpu Bhakti pada umumnya perbukitan, hal ini disebabkan letaknya sangat jauh dari pantai tetapi belum termasuk daerah pegunungan.

3. Produktivitas Tanah:

Produktivitas tanah di Desa Umpu Bhakti karena merupakan lahan kering maka tingkat kesuburannya sedang, tanaman yang cocok adalah tanaman perkebunan seperti karet, kelapa, coklat dan tanaman buat tahunan, sedangkan tanaman pertanian yang cocok/potensial adalah singkong, kedelai, jagung, kacang tanah dan sayur-sayuran, sedangkan tanaman padi gogo produktivitasnya sangat kurang.

4. Keadaan Wilayah:

Keadaan wilayah Desa Umpu Bhakti dapat dikatakan bukan pegunungan dan bukan daerah pantai, tetapi letaknya lebih jauh ke pantai jika dibandingkan dengan pegunungan. Sehingga lebih tepat jika wilayah Desa Umpu Bhakti disebut daerah perbukitan.

5. Curah Hujan:

Desa umpu Bhakti yang letaknya di sebelah selatan Khatulistiwa maka keadaan iklimnya berbeda dengan daerah disebelah Utara Khatulistiwa, yaitu di Desa Umpu Bhakti musim penghujan dimulai pada bulan Desember sampai kira-kira awal bulan April, sedangkan musim panas dari bulan Juni sampai bulan November. Tetapi antara musim panas dengan musim penghujan lebih panjang musim panasnya. Oleh karena itu curah hujan rata-rata pertahunnya sekitar kurang lebih 1500 s/d 2500 mm/tahun.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]