Air terjun Cikaso: Perbedaan antara revisi
Okkisafire (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 8399444 oleh 39.253.238.76 (bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ref improve|date=April 2014}} |
{{ref improve|date=April 2014}} |
||
{{Infobox Waterfall |
{{Infobox Waterfall |
||
| name = Curug Cikaso |
| name = Air terjun Cikaso<br>Curug Cikaso |
||
| |
| photo = Curug-cikaso.jpg |
||
| |
| photo_caption = |
||
⚫ | |||
| Background = solo_singer |
|||
| coordinates = {{coord|-07.722|108.660|display=inline,title|type:landmark|name=Curug Cikaso}} |
|||
| imagesize = 230px |
|||
| watercourse = Anak sungai Cikaso |
|||
⚫ | |||
| coordinates =7° 43' 19.53" S 108° 39' 36.00" E |
|||
| type = |
| type = |
||
| height = |
| height = {{convert|80|m|abbr=on}} |
||
| height_longest = |
| height_longest = |
||
| number_drops = |
| number_drops = 3 |
||
| average_flow = |
| average_flow = {{convert|38430|ft3/s|abbr=on}} |
||
| world_rank = |
| world_rank = |
||
}} |
}} |
||
'''Air terjun Cikaso''', ({{lang-su|Curug Cikaso}}) merupakan salah satu air terjun yang terletak di selatan [[Kabupaten Sukabumi]]. Air terjun ini juga dikenal sebagai '''Curug Luhur''', namun nama Curug Cikaso lebih dikenal masyarakat sekitar dikarenakan aliran airnya berasal dari anak sungai Cikaso. |
|||
'''[[Curug Cikaso]]''' Adalah salah satu panorama alam Indonesia yang masih tersimpan kealamiannya, berada di selatan sukabumi. Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso. Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m. Berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 32 kilometer dari Ujung Genteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi. Atau +/- 70 km dari Palabuhanratu. Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh sekitar 8 km) dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku Curug Cikaso terletak tidak jauh dari Wisata pantai Ujung Genteng, dan juga penangkaran penyu kawasan Jawa Barat, Curug cikaso menjadi Primadona para turis baik lokal maupun manca negara untuk melepas penat setelah menjalani beberapa kesibukan kesehariannya, anda akan rasakan sensasi ketenangan yang bisa menyatu dengan alam, disini anda akan menikmata suasana yang 95 % masih alami, Di bawah limpahan curug ini terdapat kolam yang alirannya nanti langsung terjun ke laut muara Tegal Buleud, Sukabumi. Selain itu kolam kecil tersebut dapat di pakai untuk berenang, namun perlu diawasi oleh Safetyguard, karena kedalaman Curug Cikaso bisa mencapai 15 m. |
|||
<ref>[http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=278&lang=, diakses 5 April 2014</ref> |
|||
Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dimana di bagian bawah air terjun ini terdapat kolam dengan warna air hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke arah timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama '''Curug Asepan''', tengah bernama '''Curug Meong''' dan kanan bernama '''Curug Aki'''. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m. Aliran air di kolam ini berlanjut ke '''Muara Tegal Buleud''', Kab. Sukabumi. Kolam tersebut dapat digunakan untuk berenang, namun adanya pengawasan penjaga, dikarenakan kedalaman kolam ini mencapai 15 m.<ref>[http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=278&lang= Curug Cikaso], diakses 5 April 2014</ref> |
|||
==Lokasi== |
==Lokasi== |
||
Air terjun ini terletak di pesisir barat daya pulau Jawa, tepatnya di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, [[Cibitung, Sukabumi|Kec. Cibitung]], [[Kabupaten Sukabumi|Kab. Sukabumi]], [[Jawa Barat]], Indonesia. |
|||
==Kemudahan akses== |
|||
Air terjun ini berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 32 kilometer dari Ujung Genteng, sekitar 110 kilometer dari [[Kota Sukabumi]], dan sekitar 70 km dari Palabuhanratu. |
|||
Rute umum menuju Curug Cikaso diawali dari Surade yang memakan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso. Curug Cikaso juga terletak tidak jauh dari Wisata pantai Ujung Genteng dimana terdapat penangkaran penyu kawasan Jawa Barat. |
|||
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, jalur pertama yaitu dari pertigaan/pasar Cinagen, Jampang Kulon lalu masuk ke arah cikaso, kurang lebih 5 km perjalanan. Sedangkan jalur kedua yaitu dengan memutar berkeliling selama 6 jam, dimulai dari pertigaan Cibarehong, Surade ke arah SMAN 1 Surade lalu masuk ke kiri, sekitar 3 km dari pertigaan Cibarehong. |
|||
Peta dan Koordinat GPS: 7° 43' 19.53" S 108° 39' 36.00" E |
|||
⚫ | |||
==Aksesbilitas== |
|||
⚫ | |||
Berjarak ± 90 km arah selatan dari kota Sukabumi menuju arah pantai [[Ujung Genteng]]. ± 4 jam perjalanan, dengan kendaraan umum, maupun kendaraan pribadi roda empat, sedangkan jika ditempuh dengan roda 2, waktu yang tempuh ± 2,5 jam, anda tidak akan merasa jenuh selama diperjalanan karena akan ditemanani dengan pemandangan yang asri, hutan yang masih hijau dan sejuk, serta kehidupan masyrakat yang masih sederhana. ada 2 jalur yang bisa anda tempuh, jalur pertama yaitu dari pertigaan/pasar [cinagen, Jampang kulon] masuk ke arah cikaso, Sedangkan jalur kedua dengan memutar berkeliling selama 6 jam. Ada dua jalur untuk menuju ke curug. Jalur pertama yaitu dari Pertigaan [cinagen, jampang kulon] masuk ke arah cikaso, kurang lebih 5 km perjalanan, jalur kedua yaitu dari pertigaan [cibarehong, Surade] arah [SMAN 1 Surade] masuk ke kiri, ± 3 km dari pertigaan cibarehong. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Berkas:CURUG-CIGANGSA.jpg|jmpl|Panorama keindahan alam yang alami di [[curug cigangsa]]]] |
|||
Kondisi jalan menuju |
Kondisi jalan menuju air terjun ini cukup menyulitkan, oleh karena itu sebelum menuju ke [[Curug Cikaso]] perlu dipastikan terlebih dahulu kelayakan kondisi kendaraan yang digunakan, dikarenakan banyaknya badan jalan yang berlubang, serta medan jalan yang berat, dimana banyak terdapat tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam. |
||
==Biaya |
==Biaya masuk== |
||
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjatuhkan biaya retribusi berupa tarif masuk sebesar IDR 2.000 untuk masuk ke kawasan air terjun ini. Setelah tiba di kawasan air terjun, pengunjung diharuskan untuk berjalan kaki melewati pesawahan sepanjang 300 m sebelum sampai di air terjun. terdapat juga jasa transportasi air berupa perahu/sampan, dengan tarif IDR 10.000/orang di anak sungai Cikaso dekat bagian bawah air terjun. |
|||
Tarif masuk yaitu IDR 2.000, |
|||
setelah anda tiba di curug cikaso, anda masih harus berjalan melewasi pesawahan yang hijau, ± 300 m, untuk menamabah sensasi liburan anda, an juga untuk menghemat energi anda, sebaiknya anda naik perahu/sampan, ini akan dikenakan tarif IDR 10.000/orang |
|||
==Tempat wisata yang berdekatan== |
|||
==Wisata Lain== |
|||
*[[Pantai Ujung Genteng]] |
*[[Pantai Ujung Genteng]] - Pantai dengan hamparan pasir putih di pesisir selatan Kab. Sukabumi. |
||
*[[Pantai Tegal |
*[[Pantai Tegal Buleud]] - Pantai dengan hamparan pasir hitam dengan butir-butir besi di pesisir selatan Kab. Sukabumi |
||
*[[ |
*[[Air terjun Cigangsa]] - Air terjun lain yang berdekatan dengan arus air yang lebih lambat |
||
== |
==Referensi== |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Templat:Air terjun di Indonesia}} |
{{Templat:Air terjun di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Air terjun di Indonesia| {{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Air terjun di Jawa Barat]] |
[[Kategori:Air terjun di Jawa Barat]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Barat]] |
Revisi per 31 Maret 2015 18.15
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (April 2014) |
Air terjun Cikaso Curug Cikaso | |
---|---|
Berkas:Curug-cikaso.jpg | |
Lokasi | Desa Cibitung, Kec. Cibitung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Tinggi total | 80 m (260 ft) |
Jumlah titik | 3 |
Anak sungai | Anak sungai Cikaso |
Rata-rata laju aliran | 38.430 cu ft/s (1.088 m3/s) |
Air terjun Cikaso, (Sunda: Curug Cikaso) merupakan salah satu air terjun yang terletak di selatan Kabupaten Sukabumi. Air terjun ini juga dikenal sebagai Curug Luhur, namun nama Curug Cikaso lebih dikenal masyarakat sekitar dikarenakan aliran airnya berasal dari anak sungai Cikaso.
Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dimana di bagian bawah air terjun ini terdapat kolam dengan warna air hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke arah timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m. Aliran air di kolam ini berlanjut ke Muara Tegal Buleud, Kab. Sukabumi. Kolam tersebut dapat digunakan untuk berenang, namun adanya pengawasan penjaga, dikarenakan kedalaman kolam ini mencapai 15 m.[1]
Lokasi
Air terjun ini terletak di pesisir barat daya pulau Jawa, tepatnya di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kec. Cibitung, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Kemudahan akses
Air terjun ini berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 32 kilometer dari Ujung Genteng, sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi, dan sekitar 70 km dari Palabuhanratu.
Rute umum menuju Curug Cikaso diawali dari Surade yang memakan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso. Curug Cikaso juga terletak tidak jauh dari Wisata pantai Ujung Genteng dimana terdapat penangkaran penyu kawasan Jawa Barat.
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, jalur pertama yaitu dari pertigaan/pasar Cinagen, Jampang Kulon lalu masuk ke arah cikaso, kurang lebih 5 km perjalanan. Sedangkan jalur kedua yaitu dengan memutar berkeliling selama 6 jam, dimulai dari pertigaan Cibarehong, Surade ke arah SMAN 1 Surade lalu masuk ke kiri, sekitar 3 km dari pertigaan Cibarehong.
Kondisi jalan menuju air terjun ini cukup menyulitkan, oleh karena itu sebelum menuju ke Curug Cikaso perlu dipastikan terlebih dahulu kelayakan kondisi kendaraan yang digunakan, dikarenakan banyaknya badan jalan yang berlubang, serta medan jalan yang berat, dimana banyak terdapat tikungan tajam, tanjakan, dan turunan curam.
Biaya masuk
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjatuhkan biaya retribusi berupa tarif masuk sebesar IDR 2.000 untuk masuk ke kawasan air terjun ini. Setelah tiba di kawasan air terjun, pengunjung diharuskan untuk berjalan kaki melewati pesawahan sepanjang 300 m sebelum sampai di air terjun. terdapat juga jasa transportasi air berupa perahu/sampan, dengan tarif IDR 10.000/orang di anak sungai Cikaso dekat bagian bawah air terjun.
Tempat wisata yang berdekatan
- Pantai Ujung Genteng - Pantai dengan hamparan pasir putih di pesisir selatan Kab. Sukabumi.
- Pantai Tegal Buleud - Pantai dengan hamparan pasir hitam dengan butir-butir besi di pesisir selatan Kab. Sukabumi
- Air terjun Cigangsa - Air terjun lain yang berdekatan dengan arus air yang lebih lambat
Referensi
- ^ Curug Cikaso, diakses 5 April 2014