Rempah-rempah: Perbedaan antara revisi
k clean up, adding template and category using AWB |
k menghapus Kategori:Hasil hutan non-kayu menggunakan HotCat |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
[[Kategori:Rempah-rempah| ]] |
[[Kategori:Rempah-rempah| ]] |
||
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]] |
|||
Revisi per 22 April 2014 03.39
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang ini berkurang.
Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku. Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan Belanda kemudian menyusul ke Maluku, sementara itu, bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magellan telah lebih dahulu mencari jalan ke Timur melalui jalan lain yakni melewati samudera Pasifik dan akhirnya mendarat di pulau Luzon Filipina.
Lihat pula
Pranala luar
- Food Bacteria-Spice Survey Shows Why Some Cultures Like It Hot Citat: "...Garlic, onion, allspice and oregano, for example, were found to be the best all-around bacteria killers (they kill everything)...Top 30 Spices with Antimicrobial Properties..."
- May 22, 2001, Add a Little Spice to Your Life. And Take Away a Few Bacteria That Cause Disease
- August 18, 1998, Common Kitchen Spices Kill E. Coli O157:H7 Citat: "...The study is the first in the United States that looks at the effect of common spices on E. coli O157:H7. Previous studies have concluded spices kill other foodborne pathogens. "In the first part of our study, we tested 23 spices against E. coli O157:H7 in the laboratory," Fung said. "We found that several spices are good at killing this strain of E. coli."..."