Root beer
Root beer adalah minuman manis berwarna tan tradisional dibuat menggunakan pohon root beer Sassafras albidum (sassafras) atau tanaman merambat Smilax ornata (sarsaparilla) sebagai rasa utama. Root beer mungkin dapat mengandung alkohol atau tidak beralkohol, secara alamiah tanpa kafeina atau memiliki kafeina yang ditambahkan, dan dapat berkarbonasi atau non-karbonasi. Kebanyakan root beer memiliki bagian atas yang berbusa tebal ketika dituangkan. Pada saat ini, root beer yang diproduksi secara komersial umumnya memiliki rasa yang manis, berbusa, berkarbonasi, tidak mengandung alkohol, dan dibumbui menggunakan penyedap sassafras buatan. Akar sassafras masih digunakan untuk memberikan rasa pada root beer tradisional, walaupun sejak sassafras dilarang oleh FDA karena karsinogenisitas dari pembentuk safrole, kebanyakan resep komersial tidak mengandung sassafras.[1][2]Some
Referensi[sunting | sunting sumber]
![]() |
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Root beer. |
- ^ Dietz, B; Bolton, Jl (Apr 2007). "Botanical dietary supplements gone bad". Chemical research in toxicology. 20 (4): 586–90. doi:10.1021/tx7000527. ISSN 0893-228X. PMC 2504026
. PMID 17362034.
- ^ https://www.drugs.com/npp/sassafras.html