Elang Mahkota Teknologi: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 63: | Baris 63: | ||
* PT. Elang Graha Propertindo |
* PT. Elang Graha Propertindo |
||
* PT. Indosurya Menara Bersama |
* PT. Indosurya Menara Bersama |
||
=== Divisi otomotif === |
|||
* PT. Auto Euro Indonesia (Renault) |
|||
* PT. Nissan Motor Indonesia (Nissan,Infiniti,Datsun) |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 14 Juli 2013 11.41
Berkas:PT. EMTK Logo.jpg Logo Emtek sejak 2009 | |
Publik (IDX: EMTK) | |
Industri | Media, telekomunikasi |
Didirikan | 1983 |
Kantor pusat | SCTV Tower 18th Floor,Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270 - Indonesia |
Tokoh kunci | Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Komisaris Utama) Fofo Sariaatmadja (Komisaris) Susanto Suwarto (Komisaris) Sutanto Hartono (Direktur Utama) |
Karyawan | 2638 orang (2009) |
Situs web | www.emtek.co.id |
PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk. (IDX: EMTK) merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1983. Direktur utamanya saat ini adalah Sutanto Hartono.
Sejarah
Pada tahun 1983, Emtek didirikan oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor produk Compaq di Indonesia.
Bisnis Emtek berkembang pesat. Emtek pernah menguasai Surya Citra Media (induk SCTV) melalui PT. Abhimata Mediatama. Pada 2008, SCM dikuasai langsung oleh Emtek.[1]
Pada 1 Agustus 2004, Emtek bersama MRA Media Group mendirikan stasiun televisi lokal Jabodetabek, O Channel. Sejak pada 16 Juni 2005, O Channel resmi diluncurkan. Pada 1 April 2007, O Channel sepenuhnya langsung dikuasai oleh Emtek.
Pada 1 Agustus 2010, Emtek berhasil meluncurkan rumah produksi bermerek Screenplay Productions yang didirikan oleh Dian Khrisna Mukti. Screenplay Productions sendiri adalah sinetron, film televisi dan film layar lebar.
Pada 13 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham Indosiar Karya Media (induk Indosiar) 27,24% dari PT. Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.[2]
Pada 23 November 2011, Emtek berhasil meluncurkan televisi berlangganan bermerek Nexmedia. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.[3]
Unit usaha
Divisi media
- PT. Surya Citra Media Tbk.
- PT. Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT. Kreatif Media Karya (Liputan6.com)
- PT. Indosiar Karya Media Tbk.
- PT. Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
- PT. Omni Intivision (O Channel)
- Emtek International Channel
- PT. Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
- PT. Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
- PT. EMTEK Airline
- PT. Lion Mentari Airlines (Lion Air)
Divisi solusi
- PT. Abhimata Citra Abadi
- PT. Rintis Lingkar Nusantara
- PT. Abhimata Persada
- PT. Indopay Merchant Services
- PT. Abhimata Mediatama
- PT. Tangara Mitrakom
- PT. Ekaprasarana Primatel
- PT. Sakalaguna Semesta (I'm Shop)
- PT. Astika Gerbang Timur
- PT. Online Pertama (LaKupon)
Divisi konektivitas & lainnya
- PT. Bitnet Komunikasindo
- PT. Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
- PT. Elang Graha Propertindo
- PT. Indosurya Menara Bersama
Divisi otomotif
- PT. Auto Euro Indonesia (Renault)
- PT. Nissan Motor Indonesia (Nissan,Infiniti,Datsun)
Referensi
- ^ Emtek Kuasai Langsung SCTV
- ^ Indosiar Company Report
- ^ Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola