Wilayah Majapahit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rintojiang (bicara | kontrib)
k Suntingan 114.124.183.143 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Vedolique
Tag: Pengembalian
Baris 127: Baris 127:
* [[Pulau Timor|Timor]] dan beberapa lagi pulau-pulau lain.
* [[Pulau Timor|Timor]] dan beberapa lagi pulau-pulau lain.
{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}

[[Siam]], [[Kerajaan Ayutthaya|Ayodyapura]], Darmanagari Marutma, Rajapura, Singanagari [[Campa]], [[Kamboja]], dan Yawana disebut bukan sebagai bawahan tetapi sebagai negara sahabat (''mitreka satata'').


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 24 Mei 2021 12.42

Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah yang diakui sebagai taklukan atau bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara). Negara-negara taklukan di Jawa tidak disebut karena masih dianggap sebagai bagian dari "mandala" kerajaan.

Nama-nama di bawah ini adalah berdasarkan sumber naskah, baik dari Majapahit maupun naskah Melayu serta sumber Cina, namun sedikit bukti fisik yang tersisa mengenai pengakuan suatu daerah atas kekuasaan negara itu.

Termasuk Kerajaan Sunda dan Madura, karena Majapahit mengklaim seluruh Tanah Jawa[1].

Dalam daftar ini diberikan pula nama modern suatu tempat bila sudah disepakati sebagian besar ahli sejarah.

Sumatra

Sumatra disebut di Negarakretagama sebagai "Melayu"

Kalimantan

Kalimantan disebut sebagai "Nusa Tanjungnegara" dan/atau "Pulau Tanjungpura"

Semenanjung Malaya

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia Barat ini disebut sebagai "Hujung Medini"

Wilayah-wilayah di timur Jawa

Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, Rajapura, Singanagari Campa, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai bawahan tetapi sebagai negara sahabat (mitreka satata).

Catatan kaki

  1. ^ (Indonesia) Riana, I Ketut (2009). Nagara Krtagama. Penerbit Buku Kompas. hlm. 215. ISBN 9797094332. ISBN 978-979-709-433-1
  2. ^ (Inggris) Sarawak Museum (1963). "The Sarawak Museum journal". 11. Sarawak Museum: 652.