Teori permainan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|he}}
Masrudin (bicara | kontrib)
k +{{Strategi}}
Baris 1: Baris 1:
{{Strategi}}
'''Teori permainan''' adalah bagian dari ilmu [[matematika]] yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi yang dipilih akan memiliki ''payoff'' yang berbeda bagi tiap agen. Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu matematika oleh [[Oskar Morgenstern]] dan [[John von Neumann]], cabang ilmu ini telah berkembang sedemikian pesat hingga melahirkan banyak tokoh peraih nobel, seperti [[John Forbes Nash|John Nash]] ([[Amerika Serikat|AS]]), [[Reinhard Selten]] ([[Jerman]]), dan [[John Harsanyi]] ([[Amerika Serikat|AS]]) pada tahun [[1999]] dan [[Thomas Schelling]] ([[Amerika Serikat|AS]]), [[Robert J. Aumann|Robert Aumann]] ([[Israel]]) pada tahun [[2005]], dan [[Leonid Hurwicz]] ([[Amerika Serikat]]) pada tahun 2007.
'''Teori permainan''' adalah bagian dari ilmu [[matematika]] yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi yang dipilih akan memiliki ''payoff'' yang berbeda bagi tiap agen. Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu matematika oleh [[Oskar Morgenstern]] dan [[John von Neumann]], cabang ilmu ini telah berkembang sedemikian pesat hingga melahirkan banyak tokoh peraih nobel, seperti [[John Forbes Nash|John Nash]] ([[Amerika Serikat|AS]]), [[Reinhard Selten]] ([[Jerman]]), dan [[John Harsanyi]] ([[Amerika Serikat|AS]]) pada tahun [[1999]] dan [[Thomas Schelling]] ([[Amerika Serikat|AS]]), [[Robert J. Aumann|Robert Aumann]] ([[Israel]]) pada tahun [[2005]], dan [[Leonid Hurwicz]] ([[Amerika Serikat]]) pada tahun 2007.



Revisi per 30 Juni 2016 03.20

Teori permainan adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari interaksi antar agen, di mana tiap strategi yang dipilih akan memiliki payoff yang berbeda bagi tiap agen. Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu matematika oleh Oskar Morgenstern dan John von Neumann, cabang ilmu ini telah berkembang sedemikian pesat hingga melahirkan banyak tokoh peraih nobel, seperti John Nash (AS), Reinhard Selten (Jerman), dan John Harsanyi (AS) pada tahun 1999 dan Thomas Schelling (AS), Robert Aumann (Israel) pada tahun 2005, dan Leonid Hurwicz (Amerika Serikat) pada tahun 2007.