Bank Ekspor Impor Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Bank Ekspor-Impor Indonesia (Persero)
Badan usaha milik negara
IndustriJasa keuangan
NasibDigabung
PendahuluNederlandsche Handel-Maatschappij
PenerusBank Mandiri
Didirikan29 Maret 1824
Ditutup31 Juli 1999
Kantor
pusat
Wilayah operasi
Indonesia
PemilikPemerintah Indonesia
Situs webhttp://www.bankexim.co.id

PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (berbisnis dengan nama Bank Exim) adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan. Bank ini fokus menyediakan pembiayaan perdagangan ekspor dan impor. Pada bulan Juli 1999, bank ini digabung dengan tiga bank milik pemerintah Indonesia lainnya untuk membentuk Bank Mandiri.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bank ini memulai sejarahnya dari perusahaan dagang asal Belanda, Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM), yang didirikan pada tahun 1824[1] dan kemudian mengembangkan bisnisnya ke sektor perbankan pada tahun 1870. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 1960, perwakilan NHM di Indonesia akhirnya dinasionalisasi.[2] Pada tanggal 5 Desember 1960, NHM dilebur ke dalam Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN). BKTN lalu digabung ke dalam Bank Negara Indonesia (BNI) dan dijadikan BNI Unit II. Pada tanggal 31 Desember 1968, divisi ekspor impor dari BNI Unit II resmi dipisah untuk membentuk bank ini.[3]

Bank Ekspor Impor Indonesia telah lama dikenal nasabah dan masyarakat umum dengan nama BankExim. Sehubungan dengan hal tersebut dan memperhatikan perkembangan Bank Ekspor Impor Indonesia, serta untuk kepentingan publikasi dalam menciptakan citra korporasi pada masyarakat, maka sejak awal tahun 1990, manajemen secara resmi telah menggunakan nama BankExim sebagai akronim. Pada tahun 1992, pemerintah Indonesia menetapkan bank ini sebagai sebuah persero.[4]

Pada awalnya aktivitas BankExim adalah pembiayaan produksi dan pemasaran komoditas ekspor. Tetapi setelah dua dekade BankExim berkembang dan memperluas aktivitasnya meliputi perbankan ritel, pinjaman usaha (corporate lending), investasi, dan kegiatan perbankan internasional (international operations). BankExim menyediakan produk-produk jasa dibidang keuangan yang mencakup skala bisnis kecil, sedang dan besar dalam berbagai macam sektor di bidang ekonomi, khususnya yang mendukung kegiatan ekspor.[5]

Pada tanggal 2 Oktober 1998, bank ini digabung dengan Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia untuk membentuk Bank Mandiri.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Matanasi, Petrik. "Bapindo: Penerus BIN Yang Digarong Eddy Tansil". Tirto.id. Diakses tanggal 2018-04-09. 
  2. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 30 Januari 2023. 
  3. ^ "Undang-Undang nomor 22 tahun 1968" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 30 Januari 2023. 
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 1992" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 30 Januari 2023. 
  5. ^ "Situs Bank Exim dari Archive.org". web.archive.org. Archived from the original on 1998-07-09. Diakses tanggal 2018-08-08. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 1998" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]